Wang Cheng, raja mafia dunia bawah, mati dikhianati rekannya sendiri. Namun jiwanya bereinkarnasi ke dalam tubuh seorang tuan muda brengsek yang dibenci semua orang.
Tapi di balik reputasi buruk itu, Wang Cheng menemukan kenyataan mengejutkan—pemilik tubuh sebelumnya sebenarnya adalah pria baik hati yang dipaksa menjadi kejam oleh Sistem Dewa Jahat, sebuah sistem misterius yang hanya berkembang lewat kebencian.
Kini, Wang Cheng mengambil alih sistem itu bukan dengan belas kasihan, tapi dengan pengalaman, strategi, dan kekejaman seorang raja mafia. Jika dunia membencinya, maka dia akan menjadi dewa yang layak untuk dibenci.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SuciptaYasha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
28 Peningkatan
"Satu serangan sudah cukup," gumamnya sambil mengangkat Pedang Langit tinggi ke udara. Bilahnya menyerap cahaya mentari dan memantulkan kilau listrik tipis di sepanjang sisinya.
Fwuuuunnn—!!!
Teknik pertama, Tebasan Langit, langsung diaktifkan.
Dalam sekejap, Wang Cheng mengayunkan pedangnya ke bawah—dan dari bilah itu, terlepas seberkas cahaya biru terang yang melengkung seperti sabit langit, memotong udara dengan kecepatan luar biasa.
Udara di jalur tebasan itu tampak terbelah, meninggalkan jejak retakan yang menggetarkan.
ZWAARRRR—!!!
Tiga beast tak sempat menghindar. Tebasan itu melintasi tubuh mereka, dan suara daging terbelah langsung terdengar.
Dua dari mereka langsung roboh, sedangkan satu tersisa menggeliat dalam luka dan terpental ke batang pohon. Gemetar.
Wang Cheng mendarat perlahan, menghampiri beast terakhir yang masih sekarat. Dengan tenang, ia menusukkan pedangnya ke lehernya, mengakhiri penderitaan makhluk itu tanpa berkata apa-apa.
"Teknik ini... jauh lebih mematikan dari yang kubayangkan," katanya pelan. Ia mengingat jika Wang Shuren masih hidup setelah menerima serangannya dengan telak. Hal itu membuktikan jika pertahanan tubuh pria itu jauh lebih kuat dari yang dibayangkan.
[Sutra Pemangsa Jiwa Aktif: Menyerap 100 Poin Jiwa dari beast yang terbunuh.]
[Sutra Pemangsa Jiwa Aktif: Menyerap 100 Poin Jiwa dari beast yang terbunuh.]
[Sutra Pemangsa Jiwa Aktif: Menyerap 100 Poin Jiwa dari beast yang terbunuh.]
[Sutra Pemangsa Jiwa Aktif: Menyerap 50 Poin Jiwa dari beast yang terbunuh oleh Shuezan.]
Tempering Qi tingkat 2 (550/1000)
Notifikasi sistem terdengar dan disusul oleh notifikasi bahwa Shuezan, ikatan jiwanya sudah mulai membunuh beast di tempat lain.
"Memilih skill ikatan jiwa memang menguntungkan," gumam Wang Cheng pelan. "Dengan begini, mengumpulkan poin jiwa untuk meningkatkan basis kultivasiku jadi jauh lebih cepat."
Dengan tekad membara dan energi yang mengalir deras dari dalam tubuhnya, Wang Cheng memulai perburuannya.
....
Langit biru menjadi latar bagi sosoknya yang melayang di udara—melatih Langkah Angin Surgawi sembari mencari target.
Dari ketinggian, ia mengamati setiap gerakan di bawah, seperti elang yang menanti waktu menyambar.
ZRAASSHH—!!
Seekor beast bertubuh besar dengan cakar tajam dan mata tiga—Serigala Bermata Tiga, beast tingkat rendah—menerjang dari balik semak. Wang Cheng menukik tajam, mengayunkan pedangnya dengan teknik baru yang sedang dia coba: Tebasan Kilat Ringan—versi modifikasi dari Tebasan Langit, lebih cepat namun dengan konsumsi Qi yang lebih ringan.
[Sutra Pemangsa Jiwa Aktif: Menyerap 100 Poin Jiwa dari beast yang terbunuh.]
Ranah: Tempering Qi tingkat 2 (650/1000)
Tanpa membuang waktu, Wang Cheng terus bergerak. Teknik-teknik dalam [Teknik Berpedang Raja Langit] satu per satu ia uji: Lompatan Petir Langit, Tarian Empat Angin, dan Tebasan Spiral Langit—semuanya membuat tubuhnya lincah, menyerang dari sudut-sudut yang tidak terduga.
Tiga jam berlalu dengan cepat.
[Sutra Pemangsa Jiwa Aktif: Menyerap 500 Poin Jiwa dari 5 beast yang terbunuh.
[Anda telah menembus ranah Tempering Qi tingkat 3. Seluruh statistik naik sebanyak 10 poin.]
Dentuman lembut terdengar dalam tubuhnya, seolah ada lapisan baru yang terbuka dalam aliran Qi miliknya.
Tubuh Wang Cheng bergetar ringan, dan kekuatannya meningkat secara bertahap. Napasnya menjadi lebih ringan, langkahnya lebih mantap saat melayang di udara.
[Ranah: Tempering Qi tingkat 3 (150/1000]
Disisi lain, notifikasi beast yang terbunuh oleh Shuezan juga kerap terdengar:
[Sutra Pemangsa Jiwa Aktif: Menyerap 50 Poin Jiwa dari beast yang terbunuh oleh Shuezan.]
[Sutra Pemangsa Jiwa Aktif: Menyerap 150 Poin Jiwa dari beast yang terbunuh oleh Shuezan.]
[Sutra Pemangsa Jiwa Aktif: Menyerap 150 Poin Jiwa dari beast yang terbunuh oleh Shuezan.]
"150 Poin Jiwa?" gumam Wang Cheng. Karena efek ikatan jiwa, Wang Cheng mendapatkan setengah dari jumlah jiwa yang dibunuh oleh Shuezan. 50 Poin jiwa adalah jumlah untuk beast tingkat rendah, jadi 150 mungkin untuk beast tingkat menengah.
"Sepertinya gadis itu mendapatkan beast tingkat menengah lebih dulu," gumam Wang Cheng pelan.
Ia kemudian terus melanjutkan perburuan hingga matahari mulai menyelinap di sela-sela pegunungan.
Hasil akhir yang Wang Cheng dapatkan adalah sebagai berikut:
[SISTEM DEWA JAHAT - INTERFACE]
Nama: Wang Cheng
Usia: 18 Tahun
Jumlah Qi: 10.400
Ranah: Tempering Qi tingkat 4 (700/1000)
(Kekuatan: 50) (Kelincahan: 48) (Ketahanan: 51) (Kepintaran: 49)
Poin Kebencian: 26.000 Poin
Skill dimiliki: Mata Penilai Takdir(D), Kultivasi Sutra Pemangsa Jiwa (Level 1), Pelindung Sutra Emas(A), Teknik Berpedang Raja Langit(S)
Item dimiliki: Pedang Langit (S), Inti beast tingkat rendah (13)
Toko: - Terbuka -
Peningkatan Skill: -terbuka-
Beast yang terbunuh tidak selalu menjatuhkan inti beast, oleh karena itu inti beast yang dimilikinya lebih sedikit dari jumlah beast yang telah Wang Cheng bunuh. Tapi itu sudah cukup.
Wang Cheng mengakhiri perburuannya untuk hari ini, ia menurunkan ketinggian dan melangkah menyusuri bagian hutan yang mulai meredup.
Pohon-pohon memanjang seperti bayangan hantu, dan suara burung mulai jarang terdengar.
Akhirnya, dia tiba di tempat yang telah dijanjikan untuk mereka berkumpul kembali. Bukit Barat—puncak kecil dengan batu-batu lapang dan rerumputan bergoyang pelan diterpa angin sore.
Namun... Tidak ada siapa-siapa disana.
Tidak ada tanda-tanda Shuezan ataupun tanda jika seseorang pernah berada disana.
Wang Cheng memicingkan matanya. "Aneh, aku yakin jika notifikasi beast yang terbunuh oleh gadis itu sudah berhenti."
Namun saat itu juga, suara notifikasi sistem kembali terdengar, namun kali ini dengan aura yang tidak mengenakkan.
[Sutra Pemangsa Jiwa Aktif: Menyerap 150 Poin Jiwa dari manusia yang terbunuh oleh Shuezan]
