NovelToon NovelToon
Suamiku Ternyata Seorang Presdir

Suamiku Ternyata Seorang Presdir

Status: tamat
Genre:CEO / One Night Stand / Pernikahan Kilat / Diam-Diam Cinta / Tamat
Popularitas:1.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: noerazzura

Agnia, 24 tahun terjebak cinta satu malam dengan Richard Pratama akibat sakit hati kekasihnya Vino malah menikah dengan adik sepupunya.
Melampiaskan kemarahannya, karena keluarganya juga mendukung pernikahan itu karena sepupu Nia, Audrey telah hamil. Nia pergi ke sebuah klub malam, di sana dia bertemu dengan seseorang yang ternyata telah mengenalnya dan mengaguminya sejak mereka SMA dulu.
Memanfaatkan ingatan Nia yang samar, kejadian malam itu. Richard minta Nia menikahinya, dan menafkahinya.
Tanpa Nia sadari, sebenarnya sang suami adalah bos baru di tempatnya bekerja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon noerazzura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25. Nah

Dan seperti yang dikatakan Richard, Nia memang lebih memilih kembali ke rumah ayahnya.

"Nia...."

Kalvin sungguh merasa tidak enak, dia gagal membelikan pakaian untuk Nia. Gagal memberikan kesan terbaik saat pertama kali mereka bisa jalan bersama.

"Maaf ya mas. Aku bukan menolak niat baik mas Kalvin. Mendadak aku pusing, aduh... mungkin karena jatuh tadi ya"

Nia segera memegang kepalanya dan bergerak agak sempoyongan. Bukankah aktingnya harus tampak meyakinkan di depan Kalvin.

Dan mendengar suara mobil anaknya, Santi pun segera keluar dari rumah itu.

"Loh, sudah pulang? bukannya..."

"Bu, mendadak Nia pusing. Nih, tadi Nia jatuh di kamar ganti di mall. Sakit nih..."

Saat Nia sedang berakting menjual kesedihan dan lukanya pada ibunya. Nia harus menjeda ucapannya karena sang ibu yang sepertinya lebih perduli pada Kalvin.

Santi melewati Nia dan menghampiri Kalvin.

"Nak Kalvin makan siang di sini saja ya, kalian bisa menghabiskan waktu bersama, nak Kalvin sudah cuti hari ini, nak Kalvin dan Nia bisa mengobrol di rumah saja, di teras samping ada air mancur, kalian bisa lebih dekat"

Nia memutar bola matanya.

'Ya ampun, ibu kalau sudah jadi Mak comblang mode on gini, kenapa niat banget sih? berasa nyamuk aku di sini' batin Nia.

Tapi, Kalvin tidak langsung setuju. Pria itu melihat ke arah Nia cukup lama. Sebenarnya pria itu juga bukan pria yang tidak pengertian. Kalvin bahkan khawatir kalau mungkin sebenarnya Nia ingin istirahat karena kepalanya pusing. Kalau dia di sana, pastinya Nia tidak bisa beristirahat. Dan Kalvin memang sungguh mengkhawatirkan keadaan Nia.

Nia yang sejak tadi menundukkan kepalanya sambil memijat keningnya yang memang terasa pusing. Bukan karena dia memang benar-benar terbentur, kan jelas sudah kenapa bibirnya seperti itu. Itu ulah Richard. Tapi, Nia pusing memikirkan Richard yang semakin nekat, dan ibunya yang sepertinya pantang menyerah sekali menjodohkannya.

Hingga Nia tidak sadar juga, kalau ternyata Kalvin itu sedang melihat ke arahnya. Santi yang mengetahui hal itu lantas menyenggol lengan Nia.

"Apa Bu?"

"Itu nak Kalvin daritadi lihat kamu!" bisik Santi pada putrinya yang memang kepekaan nya sangat kurang saat itu.

Nia segera menoleh ke arah Kalvin.

"Eh, kenapa?" tanya Nia bingung.

Kalvin yang melihat tingkah Nia yang benar-benar menunjukkan dirinya apa adanya tanpa jaim jaim manja itu pun malah terkekeh pelan.

"Hais, anak ini. Nak Kalvin itu khawatir sama kamu. Jadi, bagaimana? kamu setuju kan kalau nak Kalvin makan siang di sini? habis itu kalian berdua bisa ngobrol banyak di teras samping. Setuju kan?" tanya Santi sambil tersenyum pada Nia.

Tapi, ekspresi Nia malah mengernyitkan kening saat ibunya tersenyum padanya seperti itu sembari bertanya.

Bagaimana tidak mengernyitkan kening, ibunya memang bertanya sambil tersenyum, tapi tangannya mencubit bagian belakang Nia.

'Astaga, cubitan ibu gak kalah pedes sama omelannya' batin Nia mengeluh.

"Nia" tegas Santi lagi.

Nia pun segera menganggukkan kepalanya. Kalau tidak, mungkin tangan yang seperti capit kepiting itu tidak akan pernah melepaskan bagian belakangnya Nia.

"I... iya" jawab Nia terpaksa.

Santi langsung menarik tangannya dan tersenyum.

"Ayo kalau begitu masuk dulu nak Kalvin" ajak Santi dengan begitu ramah pada calon menantu idamannya itu.

Setelah makan siang, Nia dan Kalvin duduk di teras samping. Santi terlihat mengawasi dari jauh, di tempat yang tidak terlihat oleh Nia dan Kalvin. Tapi, tetap saja Nia bisa merasakan mata elang ibunya itu.

"Kepalamu masih pusing?" tanya Kalvin.

"Sudah tidak seberapa" jawab Nia tersenyum canggung.

"Kamu tidak ingin tanya apapun tentang aku?" tanya Kalvin yang berusaha lebih akrab dengan Nia.

Kalau soal Nia, saat makan siang bersama tadi. Ibunya sudah menceritakan semua hal tentang Nia pada Kalvin.

Nia menoleh, dia tidak pernah memikirkan hal itu. Karena dia memang tidak ingin tahu apapun tentang Kalvin.

"Mas, apa kamu benar-benar setuju dengan perjodohan ini?" tanya Nia dengan tatapan serius ke arah Kalvin.

Kalvin tersenyum, dia baru saja mau buka mulut untuk menjawab pertanyaan dari Nia. Tapi, Nia kembali bicara.

"Aku gak bisa masak loh mas, aku suka bangun kesiangan, aku gak bisa mengurus rumah, nyuci baju, nyuci piring, ngepel, beres-beres aku gak bisa mas. Bahkan meletakkan baju di lemari saja di lakukan oleh bibi Jumi. Aku gak bisa apa-apa. Vino saja meninggalkan aku, dah memilih Audrey, aku bahkan suka mendengkur saat tidur"

Nia mencoba mengatakan semua hal buruk tentangnya pada Kalvin, supaya pria itu hilang rasa padanya.

Tapi sepertinya reaksi Kalvin tak sesuai dengan ekspektasi Nia.

Pria itu bukannya illfeel, malah senyum-senyum pada Nia.

"Aku semakin tertarik padamu, kamu benar-benar wanita yang apa adanya, tidak berusaha menutupi apapun yang tidak baik darimu. Dan Nia, tidak masalah kamu tidak bisa memasak, tidak bisa mengurus rumah, tidak bisa melakukan pekerjaan rumah tangga, atau bahkan tidak bisa mengurusku. Karena aku ingin menjadikan mu istriku, bukan asisten rumah tangga di rumah ku. Aku bisa mengurus diriku sendiri, dan aku pastikan padamu, aku bisa mengurus mu!" ujar pria itu dengan mantap, yakin, sambil tersenyum tulus pada Nia.

Nia hanya bisa tertegun.

'Hais, bagaimana ini?' batinnya bingung.

**

Sementara itu, di perusahaan ayah Nia. Indra tampak melemparkan sebuah dokumen di atas meja dengan wajah yang sangat marah.

"Bagaimana bisa dia menggunakan proposal yang di rencanakan tim kita?" tanya Indra pada sekertarisnya Gina.

"Sepertinya ada yang membocorkan masalah ini pak. Saya akan segera mencari tahu" kata sekertaris Indra degan wajah yang terlihat cemas.

"Iya, memang itu yang harus kamu lakukan! begitu tahu siapa yang membocorkan dokumen ini, segera seret orang itu ke hadapan ku!"

Indra terlihat begitu marah. Gina juga tidak berani banyak bicara saat atasannya itu sedang marah seperti itu. Dia hanya membungkuk hormat dan meninggalkan tempat itu untuk segera mengerjakan apa yang di perintahkan oleh Indra.

Indra masih menggenggam tangannya dengan kuat. Dia juga masih melihat tab di depannya. Yang menayangkan pengumuman kalau perusahaan Candra telah memenangkan tender dari perusahaan multinasional paling besar di kota ini. Tapi, judul proposal itu, sama dengan milik perusahaan Indra. Sama persis.

Indra pun mendengus kesal, ketika dia pernah menunjukkan proposal itu pada Vino, karena dulu pria itu sudah bertunangan dengan putrinya Nia.

"Keterlaluan! dia benar-benar menjiplak semua yang ada di proposal yang aku tunjukkan padanya dulu, benar-benar keterlaluan!" geramnya marah.

Pantas saja begitu Indra dan timnya mengajukan proposal itu langsung di tolak, karena ada judul sama yang mengajukan terlebih dahulu. Rupanya Vino Candra pelakunya. Indra benar-benar kesal pada Vino sekarang.

***

Bersambung...

1
Rajo kaciak
terima kasih atas Karya mu yg terbaik ini thor
Noer: terimakasih banyak 💜
total 1 replies
Mecum 🌚
sukurin.. al tepuk tangan baca episot ini ih
Selamet Turipno
asli cerita bodoh aku rasa authornya nggak punya agama masa iya nikah kedua org tua nia nggak tahu asli pembodohan
Rajo kaciak
Alhamdulillah,,,g keguguran /Grin//Grin//Grin/
Rajo kaciak
jangan sampai Nia keguguran, karna bebarap cerita yg aku baca gitu sih , mudah2an cerita author ini beda
Wisteria
ado mak bojo bengek
Rajo kaciak
/Grin//Grin//Grin//Grin//Grin//Grin//Grin//Grin/ , Richard......kamu liciiiiilkkkkk /Grin//Grin//Grin//Grin//Grin/
Rajo kaciak
jauh dari ekspektasi mu vino /Grin//Grin//Grin//Grin//Grin/
Rajo kaciak
malang sekali nasib mu Nia , anak kandung serasa menantu /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Rajo kaciak
kereen kamu Richard, ses set set Booom
Rajo kaciak
Niaaaa , kamu masih blm sadar juga yaaaa/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Rajo kaciak
kabuuuuuuuuurrrr ,,,bisa g ya ??/Grin//Grin//Grin//Grin//Grin/
Rajo kaciak
seruuu/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Diana
buah jatuh tidak jatuh dari pohonnya, pepatah itulah untuk Audrey dan Ineke.
Sri
lembek amat semua karakteenya
Yuni Harti
tapi Mash adakah orng di dunia ini yg cintanya kayak richard
Noer: ya ampun, aku curcol keknya ini 🤭🏃🏻‍♀️
Noer: ada kak, pasti ada. Hanya kadang setelah membuat pilihan yang salah kita tidak berani mengakhiri. Padahal, pikiran kita, perasaan kita dan hati kita berhak bahagia. Seumur hidup terlalu lama, jika dihabiskan dengan orang yang salah.
total 2 replies
Yuni Harti
Nia Nia polos skli kamu
Yuni Harti
lucu km Nia setengah mabuk tp masih sadar
Q1n9 Yu3R
Luar biasa
Noer: terimakasih
total 1 replies
arniya
luar biasa kak
Noer: terimakasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!