NovelToon NovelToon
My Handsome Teacher

My Handsome Teacher

Status: tamat
Genre:Romantis / Dosen / Tamat
Popularitas:27.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Eva Yulian

Note : Ini hanya cerita biasa. Tentang seorang gadis SMA yang menjadi idola. Tentang bumbu dalam masa remaja. Tentang Pertemanan dan Persahabatan. Juga tentang cinta dan rasa cemburu yang berlebihan.

Grrycia Kiana. Bintang SMA Ghalapagos. Selain pesonanya yang cantik dan memikat, ia juga merupakaan siswi centil yang cukup cerdas meski sering berbuat sesuka hatinya.

Ia bebas membiarkan dirinya menikmati masa SMA-nya tanpa perduli dengan percintaan.

But! Lain ceritanya setelah ia berjumpa dengan Pak Andreas. Guru Fisika muda tampan yang memikat hatinya.

Mampukah pesona Grrcya memikat Guru tampan itu?

Akankah keduanya bersatu dan menepiskan status sebagai seorang Guru dengan Murid?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eva Yulian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Passcode Apartemen

**

Mama Dea hanya mengernyitkan dahi, kemudian menggeleng heran.

Bagaimana Tidak, Grrycia anak semata wayangnya itu nampak terlihat berbeda

Yahh auranya begitu manis.

Ia muncul dari balik pintu dan masuk kedalam rumah dengan wajah berbinar. Nampak begitu bahagia

Mama Dea senang melihatnya, hanya saja ia juga cukup heran. Kemarin anaknya itu pulang dalam keadaan yang cukup kacau, dan hari ini? Ahh remaja, sedang kasmaran mungkin

"Mama Kenapa?"

Orang yang sedari tadi di perhatikan akhirnya angkat bicara

"Kenapa? Mama nggak papa" Sahut Mama lalu lanjut membaca sebuah Majalah Fasion

Grrycia manggut manggut. Ahhh Mamanya memang kadang suka membuatnya sedikit risih

"Papah belum pulang?" Tanya Grrycia akhirnya sambil berjalan menuju meja makan dan

kemudian duduk

"Papah ngecek perusahaan di Bandung" Mama menyahut,meletakan majalahnya, kemudian berjalan menghampiri Grrycia ke meja makan

"Kok dadakan?" Sentak Grrycia.

Biasanya Papahnya bilang dulu padanya dan bertanya ingin di bawakan oleh oleh apa

"Iya. Buru buru. Katanya kalo mau dibawain oleh oleh telpon aja".Sahut Mama sambil menuangkan segelas air putih untuk Grrycia

Grrycia manggut manggut, mengerti dengan kesibukan Papahnya itu, terlebih ia tidak ada anak laki laki untuk membantu mengurus perusahaannya

Dan Grrycia, sudah sedewasa ini pun belum ada minat sedikit pun untuk mengurus perusahaan papahnya kelak. Meski sudah pasti ia yang akan menjadi pewaris tunggal semua kekayaan Wijaya

"Ohh yaa. Besok, kamu ambil berkas penting di Perusahaan Pak Andreas" Sahut Mama lagi

Dan Otomatis membuat Grrycia menoleh kepadanya

"Lagi?" Tanya Grrycia, dengan alis yang bertaut

"Tapi kamu senang kan?"

Tanya Mama dengan tampang yang menggoda Grryc

Ahh Mama

Grrycia jadi ingat kejadian sebelum pulang tadi.

Mendadak Grrycia jadi rindu kepada Pak Andreas,

Terutama mengingat saat Ekskul Musik minggu kemarin. Pak Andreas dengan lihai bermain piano dan membuat Grrycia terbuai oleh melodi indahnya, ia membuat anak anak yang mengikuti ekskul terhipnotis

Pasalnya, ini pertama kali.

Selama ini Pak Andreas hanya membimbing dan memberi arahan saja saat ekskul, tapi minggu kemarin ia benar benar menunjukan bakatnya, menunjukan semua pesona yang ia miliki

(Zeinn Andreas Versi Anime)

**

Ini hari selasa. Dimana hari ini Pak Andreas mengajar di kelas Sosial di jam pelajaran terakhir. Grrycia menunggunya untuk mengambil berkas penting yang di maksud Mamanya, itu yang akan digunakan langsung besok oleh Papahnya setelah pulang dari Bandung

Nampaknya Pak Andreas masih lama, sedangkan kelas Grrycia sudah lama bubar karena pelajaran terakhir gurunya tidak masuk

Ia menyandarkan tubuhnya di tembok samping pintu kelas Sosial yang terbuka. Di D

dalam, Pak Andreas sedang mengawasi para siswa yang sedang nengerjakan tugas.

Nampaknya Nasya juga sudah masuk sekolah, karena masa hukumannya sudah habis

**

Pak Andreas melihat Grrycia yang berdiri di depan kelas menunggunya.

Ya, dia tau Grrycia menunggunya karena Papahnya sudah menelpon untuk menitipkan berkas pada Grrycia

Pak Andreas lantas melangkah keluar kelas, menghampiri gadis itu

"Grrycia" Grrycia yang tidak tau kedatangan Pak Andreas sedikit tersentak hingga ia refleks berdiri dengan sempurna.

Kemudian mengelus dada

"Maaf mengagetkan" Sahutnya dengan senyum yang di tahan

Grrycia tersenyum, agak kikuk

"Saya sebentar lagi, kamu tunggu di mobil saja"

Sahut Pak Andreas, kemudian melangkah kembali ke dalam kelas

Grrycia mengernyitkan dahinya. Yahh dia tau jika Grrycia sedang menunggunya? Ahh hebat sekali

Dan Grrycia sadar, pasti Papahnya yang sudah memberitahukan

**

Grrycia bersandar di body mobil Pak Andreas, hari ini ia tidak membawa mobil ke sekolah. Ia berfikir akan menumpang mobil Pak Andreas ke perusahaannya, kemudian pulang dengan menaiki Taxi, atau keadaan baiknya Pak Andreas menawarkan diri untuk mengantarkannya pulang

Angin berhembus cukup menusuk tulang, sepertinya akan turun hujan, melihat cuaca yang memang sedang mendung

Tak lama, Pak Andreas datang. Ia berjalan sambil mengenakan jasNya,

sedangkan Grrycia, siswi rada badung itu malah meninggalkan alamaternya begitu saja di meja makan saat sarapan di rumah tadi pagi

Ia tidak memakai almamater hari ini

"Ayo" Sahut Pak Andreas begitu sampai di mobilnya

Grrycia mengangguk, kemudian membuka pintu penumpang dan duduk di samping Pak Andreas yang berada di kursi pengemudi.

Ahhh ini sudah sering terjadi

Mobil perlahan melaju, menyusuri jalanan Ibu Kota. Dibawah langit mendung Jakarta

***

"Ini bukan jalan menuju perusahaan Bapak" Sahut Grrycia saat menyadari bahwa mobil melaju bukan ke jalan yang seharusnya di tempuh menuju perusahaan Pak Andreas

"Berkas itu ada di apartemen saya" Sahut Pak Andreas setelah menoleh sebentar pada Grrycia

Grrycia manggut manggut.

Ahh jadi hari ini Grrycia akan kembali mengunjungi apartemen Pak Andreas?Senangnya..

Ini sudah keyiga kalinya ia mengambil berkas pada Pak Andreas, sekali di perusahaannya dan dua kali di apartemennya.

Seolah Papahnya memberi jalan pada Grrycia untuk terus melangkah.

Atau mungkin ini memang jalan takdir yang sudah di digariskan Tuhan

"Tadinya saya akan membawa berkas itu ke sekolah, tapi tidak ingat" Sahut Pak Andreas Lagi

"Untunglah kamu mau mengambilnya" Sambungnya.kemudian, lalu tersenyum pada Grrycia,

Tiba tiba saja kejadian saat Pak Andreas menciumnya di dalam mobil berkelebat di pikirannya seolah menghantui

Grrycia benar benar memuja pria tampan di sampingnya ini

**

Mobil berhenti dan membuat Grrycia heran.

Pasalnya, mereka belum sampai di apartemen Pak Andreas,

Dan Grrycia tidak tau ini tempat apa

"Rumah rekan Papah saya. Ada barang yang ingin saya antar"

Sahut Pak Andreas yang Langsung menangkap keanehan di wajah Grrycia

Pak Andreas mengeluarkan berkas dari dalam map yang ia bawa tadi

Grrycia merasa heran tentu saja. Ya bagaimana tidak Pak Andreas membawa berkas penting rekan ayahnya itu, tapi melupakan berkas milik Grrycia. Bukankah ini perlu di pertanyakan?

Flashback On

Pak Andreas memasukan 2 berkas ke dalam satu map dan hendak keluar dari apartemennya.

Tapi kemudian dering telpon menghentikan langkahnya, lantas ia merogoh saku celananya dan segera menggeser ikom hijau saat tau bahwa yang menelponnya adalah

"Pak Wijaya"

"selamat Pagi Ndre" Sahut seseorang di ujung telpon

"Pagi Pak" Yang disini membalas sapaannya singkat

" Ayahmu menitipkan berkas penting ?"

"Iya Om, Papah menitipkannya pada saya"

Sahut Pak Andreas seperlunya

"Baiklah,Nanti pulang dari sekolah Grrycia akan mengambilnya"

Sahutnya dan membuat Pak Andreas menyinggungkan senyuman

"*BaikLah terimakasih Yah Ndre"

S*ahutnya,kemudian sambungan terputus

Pak Andreas masih dengan senyumnya, lantas ia melangkah ke ruangannya. Membuka kembali map itu dan meletakan satu berkas di meja kerjanya.

Kemudian melangkah keluar dengan amat santai

Flashback Off

"Saya ikut" Sahut Grrycia cepat saat melihat Pak Andreas yang membuka pintu mobil.

Pak Andreas mengangguk, lalu menyerahkan berkas itu pada Grrycia. Grrycia sempat mengernyitkan dahi sebelum akhirnya menerima berkas itu

Ya anggap saja Grrycia ini Skretaris Pribadi Pak Andreas, atau baiknya anggap saja ia seorang istri yang membawakan barang milik suaminya

Pak Andreas dan Grrycia segera turun dari mobil.

Rintik hujan melai turun ke Bumi.

Keduanya segera mempercepat langkah mereka

Sampai akhirnya hujan turun dengan derasnya sebelum mereka sampai di sebuah rumah rekan Ayah Pak Andreas yang memang agak jauh dari tepi jalan

Keduanya berteduh dibawah sebuah pohon besar di pinggir jalan

Grrycia merasa sial hari ini.

Badannya basah kuyup, tapi map yang dibawanya tetap ada di dekapannya, erat.

Seolah itu adalah barang berharga dari Pak Andreas yang harus dijaga dengan sebaik baiknya

Tapi begitu melihat Pak Andreas yang berada di hadapannya, rasanya ini tidak baik jika di anggap hari sial oleh Grryc, justru harusnya ia berterimakasih pada Tuhan karena telah menuliskan takdirnya hari ini dengan begitu baik

Pak Andreas cepat membuka jasnya l, kemudian menjadikannya seolah payung untuk keduanya

"Maaf"

Sahut Pak Andreas sebelum ia mengikis jarak antara keduanya dan mengangkat jas itu di atas kepala mereka. Keduanya amat sangat dekat, Grrycia sampai mampu merasakan hembusan nafas Pak Andreas yang begitu hangat menerpa permukaan kulit wajahnya

Grrycia menundukan pandangannya.

Ahh rasanya ia tak sanggup menatap mata Pak Andreas terlalu dalam lagi, ia suduh cukup di buat tenggelam dan tak ingin tenggelam terlalu dalam

Ayolah, hujan turun lebih deras lagi. Tahan kami disini!

Benar saja, hujan semakin deras

Grrycia tau Pak Andreas jauh lebih basah.

Ketika hujan turun dengan derasnya, *r*eflek saja Grrycia segera meraih pinggang Pak Andreas.

Kemudian matanya terpejam erat, saat menyadari wajahnya dan wajah pak Andreas hampir tidak memiliki Jarak

Sehingga membuat Pak Andreas tersenyum miring dengan tampannya

"Kamu mengkhawatirkan saya?" Tanyanya begitu Grrycia berani menatap matanya

Grrycia mengalihkan pandangannya, menghindari mata Pak Andreas

"Bapak. B--basaah" Sahut Grrycia dengan mati matian menahan kegugupannya

Ia tidak tau sejak kapan

sekarang ia sering sekali gugup dan salah tingkah jika berhadapan dengan Pak Andreas

**

Grrycia berdiri dengan menggigil di depan pintu apartemen Pak Andreas.

Ia masih menunggu yang punya datang

Pak Andreas katanya memesan makan sebentar untuk mereka

Ini sangat dingin, Grrycia juga agak risih di tatap dengan heran oleh orang yang berlalu lalang disekitar.

Mereka pasti sudah menganggapnya tidak waras

Grrycia mendekap jas Pak Andreas yang melekat di tubuhnya.

Ia sudah tidak tahan, terlebih ia tidak tau Passcode Apartemen Pak Andreas. Ia tidak ingin lancang dengan menanyakan hal itu sebelum kesini tadi

Padahal jika ia bisa masuk, setidaknya ia bisa meminjam handuk Pak Andreas untuk mengeringkan tubuhnya, Pak Andreas juga nampak belum menunjukan batang hidungnya

Akhirnya Grrycia membuka panel pintu dan menekan beberapa angka, yang setahunya adalah tanggal lahir Pak Andreas, barang kali bisa

Ternyata tidak!

Bukan tanggal lahir Pak Andreas yang dijadikannya passcode

Dengan ragu Grrycia menekan beberapa Angka lagi.

Lalu bip bip!

Pintu Terbuka

Grrycia menutup mulutnya yang terperangah, ia tidak tau harus senang atau bagaimana.

Pak Andreas menggunakan tanggal lahir Grrycia sebagai Passcode Apartemennya.

Ini tentu mengejutkan Menurut Grrycia,

Ia perlahan masuk ke apartemen Pak Andreas yang megah itu

**

Langkah Pak Andreas menjadi perlahan saat ia mendapati pintu apartemen yang terbuka

Ia tidak marah, tidak pula heran.

Ia hanya masuk begitu saja ke apartemnya dengan menentang 2 plastik makanan ditangannya

Grrycia sedikit terperangah melihat Pak Andreas yang berdiri di ambang pintu menatapnya

Apa dia akan marah?

Pak Andreas meletakan kantong plastik itu di meja makan, kemudian ia pergi menaiki tangga menuju kamarnya

Tak lama datang lagi dengan handuk dan sebuah kaos ditangannya, lalu menyodorkannya pada Grrycia

Dia enggak marah?

Dengan ragu, Grrycia menerimanya

**

Tak lama keduanya sudah berada di meja makan.

Grrycia nampak menggunakan kaos sport Pak Andreas yang terlihat sangat kebesaran di badannya yang kecil itu.

Tapi ia tetap merasa nyaman

Pak Andreas sendiri tadi mandi dan sekarang menggunakan pakaiannya

Ia memakai kaos putih tipis dengan kemeja berwarna telor asin yang tidak di ia kancingkan, dengan stelan jeans hitam nya.

Tampan sekali

Jangan tanya bagaimana perasaan Grrycia saat ini, yang pasti hatinya melambung tinggi ke angkasa menembus hujan yang masih belum reda dan terjatuh diantara bintang kejora

Makan berdua di apartemen Pak Andreas, dengan menggunakan pakaiannya.

Ia merasa sudah menjadi istri Pak Andreas sekarang

Tapi sedari tadi suasana tetap hening.

Grrycia ragu untuk mengawali pembicaraan

Pak Andreas sendiri lebih menikmati makanannya.

Ia memesan makanan Fast food

sebagai makan malam

"Kenapa kamu memperhatikan saya seperti itu?"

Tanya Pak Andreas kemudian menghentikan makannya, lalu menatap Grrycia

Grrycia jadi kikuk karena ketangkep basah memandangi Pak Andreas yang sedang makan

Grrycia menggeleng.

Kemudian pura pura sibuk dengan makanannya.

Pak Andreas hanya menggeleng pelan dengan senyuman meledeknya, lalu melanjutkan makan

Sebenarnya Grrycia ingin bertanya tentang Passcode Apartemen Pak Andreas yang menggunakan tanggal lahirnya, tapi ia ragu

Meski ia cukup penasaran dan butuh penjelasan, tapi Grrycia menyimpan kembali pertanyaan itu, menguburnya dalam. Yasudah, biar saja sepertinya ini tidak perlu di bahas

Sebisa mungkin Grrycia menahan diri untuk tidak menanyakan hal itu pada Pak Andreas yang tengah makan dihadapannya ini

Dan tanpa henti hentinya Grrycia selalu terpancing untuk memuji dan memuja Pak Andreas, dia selalu nampak sempurna dalam segala kegiatannya,

Saat sedang mengajar, mengemudi, tersenyum,

bahkan sedang makan pun ia terlihat amat tampan

Entah Tuhan menciptakannya terlalu sempurna sebagai manusia, atau memang Grrycia saja yang terlalu berlebihan dalam mencintainya

Grrycia melihat keluar melalui pintu kaca balkon di dapur apartemen Pak Andreas. Hujan masih turun dengan derasnya

Sederas rasa cinta di dalam hati Grrycia, kepada Pak Andreas

Kepada Zeinn Andreas ":)

Kepada Guru Fisika tampan Itu

1
Eka Yulianti
kak nama kita sama ,hanya beda nama depannya aja
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦mͫaͧyᷠrᷲaͪ⁴ᵐ❀∂я
jdi aq ulangi lgi dah
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦mͫaͧyᷠrᷲaͪ⁴ᵐ❀∂я
aq mmpir lgi kk..dulu dah bca tp akun ilang🤣🤣🤣
Q1n9 Yu3R
Luar biasa
Andhika Juliano
tahun 2025, q baca lagi mgkin dah ke 3x nya🤣🤣🤣🤣
Nenden#96 KimNia96: samaaa...belum bisa move on dari greccia dan pa andreas
total 1 replies
☠☀💦Adnda🌽💫
sedih bngt kudu pisah sama mereka thg ......ap LG sama gryc dan p Andreas .. pasti bkln kangen banget ini udah yg yg kesekian x baca kangen bngt sama mereka ap LG sama p Andreas dengan ke kakuannya yg nggak peka JD cowok mlhn JD bikin penasaran ,pengin bawa plng aj tpi nggak bisa adanya di dumay ,nggak ada yg di rl .....🥹🥹🥹😭
☠☀💦Adnda🌽💫
klo aku bayangin p Andreas itu Rco verald DECH pas dia masih muda 🤔
☠☀💦Adnda🌽💫
kudu bnyk sabar p Andreas hormon ibu hamil cepet berubah
☠☀💦Adnda🌽💫
selamat berpuasa dl y pak Andreas seminggu paling nggak ,kuatin y 🤭
☠☀💦Adnda🌽💫
beneran bikin baper parah tiap part nya nggak pernah bosen sama kisah cinta p Andreas dan gryc ....sweet bngt 🥰🥰🥰
☠☀💦Adnda🌽💫
dasar ulet Keket anabel 😡😡😡😡
☠☀💦Adnda🌽💫
ke gap sama PP Tomy y p Andreas emang enak udah mau nyosor nggak JD 🤭🤪
☠☀💦Adnda🌽💫
jadi obat nyamuk y mona ,hadeh miris bngt y 🤪😁
☠☀💦Adnda🌽💫
sedih bkln pisah sama mereka ,sukses kalian semua thg🤗🤗
☠☀💦Adnda🌽💫
ceritanya nggak bosenin udah yg entah berapa x baca tpi ttp suka sama ceritanya ttp jatuh cinta LG dan LG sama p Andreas ,seandainya ada di rl pasti kubawa pulang 🤭😁🤪
☠☀💦Adnda🌽💫
blm tua cuman Mateng dan udah menkel aku LBH suka yg siap panen ,mangga x y 🤭😁🤪
☠☀💦Adnda🌽💫
dengan kisah mereka tuh pengin sklh LG jadinya seru bngt 😁
☠☀💦Adnda🌽💫
selalu bikin baper mereka berasa muda LG so sweet pdhl cuman nyender doang tpi ko uwi bngt y mereka 🥰
☠☀💦Adnda🌽💫
p Andres itu klo cemburu terlalu berlebihan ngeri *sedap gitu 🤭🤪
☠☀💦Adnda🌽💫
jangan minum *LG dong p Andres asal Galo berantem pasti bgtu harusnya berubah untuk lebih baik 💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!