NovelToon NovelToon
Ibu Susu Untuk Anak Mafia Dingin

Ibu Susu Untuk Anak Mafia Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Mafia / Ibu Pengganti / Anak Kembar / Cinta Seiring Waktu / Ibu susu
Popularitas:34.8k
Nilai: 5
Nama Author: Mom Ilaa

Bayinya tak selamat, suaminya tega berkhianat, bahkan ia diusir dan dikirim ke rumah sakit jiwa oleh Ibu mertua.

Namun takdir membawa Sahira ke jalan yang tak terduga. Ia menjadi Ibu Susu untuk bayi seorang mafia berhati dingin. Di sana, Sahira bertemu Zandereo Raymond, Bos Mafia beristri yang mulai tertarik kepadanya.

Di tengah dendam yang membara, mampukah Sahira bangkit dan membalas sakit hatinya? Atau akankah ia terjebak dalam pesona pria yang seharusnya tak ia cintai?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mom Ilaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 19 Lupakan Aku

Dua jam berlalu, Sahira selesai memompa ASI sebanyak tiga botol. Dengan Baby Zaena dalam gendongan, ia berjalan ke kamar Baby Zee. Ia tak berani meninggalkan putrinya sendirian, takut ada pelayan lain yang mencoba menyakiti.

Di dalam kamar, Sahira melihat Mauren mengganti popok Baby Zee. Perlahan, ia meletakkan tiga botol ASI di meja. Saat hendak keluar, suara Mauren menghentikannya.

“Sahira, tetaplah di sini. Bantu saya mengganti pakaian cucu saya,” pinta Mauren.

Suasana canggung menyelimuti mereka berdua. Tapi setelah Mauren memakaikan celana Baby Zee, keheningan itu pecah.

“Sahira, bagaimana lukamu? Apa baik-baik saja?” tanya Mauren dengan nada khawatir.

“Saya baik-baik saja, Nyonya,” jawab Sahira, terkejut dengan perhatian itu.

Mauren menghela napas, mengambil baju kotor Baby Zee. “Maafkan saya, Sahira.”

“Kenapa Nyonya harus minta maaf? Nyonya tidak salah,” ujar Sahira bingung.

Mauren menunjuk ke kamera CCTV tersembunyi. “Saya sudah melihat rekamannya. Saya salah paham. Seharusnya saya mendengarkan penjelasanmu dulu. Saya gagal mendidik menantu saya. Andai kau tidak datang tepat waktu, mungkin saya sudah kehilangan cucu saya. Terima kasih, Sahira.”

Sahira terharu. Ia menatap mata Mauren yang tulus, dan berkata, “Tidak apa-apa, Nyonya. Saya baik-baik saja.”

“Kau baik sekali, Sahira,” puji Mauren, membuat pipi Sahira merona.

“Nyonya juga orang yang baik,” balas Sahira sambil tersenyum.

Tiba-tiba, Baby Zaena menangis. Ternyata jari mungil Baby Zee masuk ke hidungnya. Mauren gemas melihat cucunya yang aktif. “Astaga, cucuku ini sudah mulai nakal, ya.”

Mauren memisahkan kedua bayi itu, tapi Baby Zee malah menangis. Bayi itu menolak dot dari Mauren dan mengulurkan tangan ke arah Sahira. Mauren mengerti, ia menyerahkan Baby Zee pada Sahira. Ajaib, Baby Zee langsung diam, sambil tangannya meremas dada Sahira.

“Ya ampun, mereka lucu sekali. Dilihat-lihat, mereka juga hampir mirip,” kata Mauren sambil tertawa. Sahira tersenyum, menyadari ada benarnya ucapan itu.

Hadiah dan Pesta yang Penuh Makna

Dua minggu berlalu begitu cepat. Besok, Mauren akan mengadakan acara syukuran untuk Baby Zee, mengundang seluruh rekan bisnis keluarga Raymond. Selama dua minggu itu, Balchia tak pernah lagi mengganggu Sahira karena Mauren selalu mengawasinya. Bahkan, pandangan Tuan Raymond terhadap Sahira sedikit melunak.

Sementara itu, Zander masih ragu memberikan hadiah kalung untuk Sahira.

“Argh!” Zander menggeram, membuat Hansel kaget.

“Ada apa, Bos?” tanya Hansel.

“Aku ragu, Hans. Bagaimana kalau kalung ini tidak cocok? Aku takut dia menolaknya,” ujar Zander lesu.

Hansel menghela napas. “Pantas saja Bos terlihat seperti mayat hidup. Pikirannya dipenuhi oleh Mbak Sahira.”

“Sahira seperti menjauhiku. Aku jadi tidak bisa menjalankan rencanaku. Dia seperti sudah tahu siapa aku,” ucap Zander curiga.

Hansel menelan ludah, teringat dirinya yang pernah membocorkan masa lalu Zander pada Sahira.

“Hans, kau tidak pernah mengatakan apa-apa, kan?” tanya Zander curiga.

Hansel menggeleng cepat, panik. Ia tak bisa membayangkan hukuman apa yang menantinya jika Zander tahu.

“Kalau Bos ragu hari ini, berikan saja besok. Nanti saya akan bantu,” usul Hansel.

“Aku akan mencobanya,” jawab Zander.

Keesokan harinya, pesta syukuran berlangsung meriah. Semua orang memuji Zander dan Balchia, tapi pikiran Zander hanya tertuju pada Sahira. Ia merasa risih dan ingin segera pergi dari keramaian.

Di kamarnya, Sahira menimang Baby Zaena sambil menatap jendela. Ia merasa iri, karena malam itu semua orang bahagia, kecuali dirinya dan putrinya.

“Maaf ya, sayang, Bunda belum bisa merayakan syukuran untukmu,” bisik Sahira, mengecup kening putrinya. “Nanti, setelah gaji Bunda cair, Bunda akan berikan pesta yang paling meriah untukmu.”

Sebuah Kalung dan Kenangan Masa Lalu

Tiba-tiba, terdengar ketukan di pintu. Jantung Sahira berdebar kencang. Ia takut itu penjahat, tapi ia juga penasaran. Saat membuka pintu, dugaannya meleset. Di hadapannya adalah pria yang selama ini ia hindari.

“Sahira… hai,” sapa Zander gugup, menunjukkan senyum terbaiknya.

Namun, Sahira segera menutup pintu.

“Sahira, aku ke sini mau bicara. Tolong buka pintunya,” mohon Zander.

“Hari sudah malam, tidak baik Tuan Muda datang kemari,” tolak Sahira.

“Sahira, kenapa kau selalu menghindariku?” tanya Zander frustrasi. “Aku hanya ingin memberikan ini.”

Zander meletakkan sebuah kotak di depan pintu.

“Selamat malam, Hira.”

Mendengar nama panggilannya, Sahira langsung membuka pintu, tapi Zander sudah pergi. Matanya berkaca-kaca melihat isi kotak itu. Sebuah kalung biru yang persis dengan kalung yang Zander berikan dulu di hari pertama mereka pacaran. Kalung yang hilang karena dibuang oleh ayahnya.

Sahira bergumam, “Bodoh, seharusnya kau lupakan aku saja!”

Namun, Zander tak bisa melupakannya. Dengan kalung itu, Zander berharap Sahira akan mengingat kembali kenangan mereka.

1
Nittha Nethol
jangan lama thor
partini
mandul yakin ,,,
nanti tuh cebong berenang ria di rahim istri mu kamu ga percaya zan
Ani Basiati: lanjut thor
total 1 replies
Bunggo Sikumbang
walau pun blm pernah di sentuh.tpi klau lahir ny normal.ya fa perawan lgi. kn jln lahir tempat selaput perawan itu
Nyai Sri Rahayu
lanjut thor
partini
ga usah kepo pekerjaan yg penting dia tangung jawab lah,,
partini
di apain yah buang ke hutan
Yus Nita
owalahhh...
Duda di t inggal mati rupa ny... 😁😁😁
༎ຶP I S C E S༎ຶ: Banyak duda di crita ini ya kk 😁 😆
total 1 replies
Yus Nita
Rania lbh gila dari hia, wajah beetopeng malaikat, tapi dia lah iblis srsungguh ny.
makaberhati2 lah Sahira
༎ຶP I S C E S༎ຶ: benar sekli kk, harus hati-hati sama perempuan seperti itu 🫣
total 1 replies
Ani Basiati
lanjut thor
༎ຶP I S C E S༎ຶ: siap, ikuti terus y 😇
total 1 replies
Soraya
mampir thor
༎ຶP I S C E S༎ຶ: terima ksih kk, smoga suka ceritanya 🥰
total 1 replies
Yus Nita
selalu harta dan kasta yg menjadi ukurn, bukan ny di Nilai dari ketuludan dan hati yg bsik
fasar hokang jaya
partini
para Kunti tidak terima ,, pasti bikin huru hara
kori fvnky
Lumayan
kori fvnky
Kecewa
Ani Basiati
lanjut thor mantap
Ani Basiati
lanjut thor
Yus Nita
terima lah nasib silumsm rubah. sebar kan srmua aib ny, dan buat dia hancur sehancur2 ny. biar tau rada...
partini
good story 👍👍👍👍👍
༎ຶP I S C E S༎ຶ: terima kasih bintangnya kk 😍😍
total 1 replies
Lauren Florin Lesusien
kok aneh thur anak sahira kok bisa jd anak kandung zander bukannya suami sahira sebelum nya kerenes kunti bogel 😂😂😂😂😂kok tiba2 jd anak kandung zander
༎ຶP I S C E S༎ຶ: oh y, kunti bogel siapa tuh kk? 🤔😅
total 2 replies
partini
hah cerita apa ini 🙄🙄🙄
༎ຶP I S C E S༎ຶ: 😆😆😆😆 😆
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!