BUKAN ANAK EMAS

Definisi dont judge a book by cover, kemarin gue sempat berkenalan dengan cewek ini. Mantan gue mengaku kalau lagi PDKT dan menyukai nih cewek. Tapi sekarang, coba lihat. Dia datang bersama mantan Kak Audrey. Cuih, berjilbab tak menutup kemungkinan jadi cowom gak benar!

Sebuah video milik Dini yang diunggah di media sosial pribadinya, langsung viral, karena menyangkut nama Audrey yang hari ini menikah. Tentu cerita perjalanan Audrey yang dulu ikut diungkap kembali, terutama saat berpacaran dengan Wicaksono. Sorot kamera pada Nou dan Wicak saat masuk ke gedung resepsi ternyata digoreng oleh beberapa awak media terkait dengan headline Pengusaha Wicaksono menghadiri pernikahan mantan pacarnya, diduga suami model cantik Audrey adalah teman tongkrongan sang mantan.

Ditambah video unggahan dari Dini, semakin membuat netizen yang meninggalkan komentar dalam vt tersebut.

Cantik banget pacar yang sekarang, alim lagi.

Ya gak pa-pa sih, Mbak. Mantan kamu yang naksir bukan si cewek, lagian sebelum janur kuning melengkung boleh dong saling tikung. Ihiiir.

Mbak nyinyir amat sih, pantas diputus mantan.

Ciri orang gagal move on.

Dan berbagai komentar lainnya. Nou sendiri mendapat link unggahan dari Mbak Tasya. Begitu vt itu nongol di beranda Mbak Tasya, langsung dikirimkan pada Nou.

Kepala Nou rasanya mau pecah seberapa cepat berita dengan perkembangan teknologi, belum hitungan hari coba, Mbak Tasya juga langsung telepon Nou menanyakan kondisinya, dia pikir Nou masih berada di lokasi.

"Udah di kamar kos, kayaknya tuh Mbak Pak Wicak masih cinta sama si model, buktinya saat pulang udah kembali ke setelan jutek sama aku. Kalau gak dipaksa mana mau saya jalan sama Pak Wicak, eh ditambah sekarang ada berita dari Dini!"

"Balas aja gih," saran Mbak Tasya namun Nou memilih diam saja. Alasan dia bersama Pak Wicak di acara itu tak perlu dijelaskan pada khalayak umum, dirinya bukan artis yang perlu klarifikasi. Apalagi banyak netizen yang membelanya, jadi ngapain repot klarifikasi.

Santainya Nou berbanding terbalik dengan sang ibu, entah beliau diberitahu siapa yang jelas pagi sekali beliau telepon. "Mbak, kamu jadi simpanan bos di sana, Mbak? Terus kerjaan kamu haram berarti? Mbak ibu gak mau meski uang kamu banyak dari hasil jual diri, Mbak. Ibu malu. Foto kamu di internet (beliau tidak tahu platform media sosial) bilang kamu cewek gak benar?" drama pagi hari yang membuat Nou memijat kepala, ia pikir kabar itu tak sampai di ibu, ternyata sampai juga. Pasti ada yang memberi tahu, entah siapa.

"Ibu gak mau Mbak kamu kerja di kota jadi perempuan gak benar!" beliau menangis sesenggukan.

"Bu dengarkan Nou, Nou kerja halal bu, kemarin memang diminta bos menemani ke nikahan temannya, karena bos gak punya pacar, khawatir dijodohkan dengan orang lain, makanya dia ajak Nou ke acara itu. Setelah acara juga Nou pulang. Nou masih perawan juga, Bu!"

"Terus video Mbak-mbak itu?"

"Jadi Nou itu kerja kantoran gak hanya satu Bu, Nou juga kerja bersama adik bos Nou, mengajar komputer, kami juga pernah meeting bersama, jadi omongan Mbak itu gak usah didengar, ibu doakan Nou saja biar tetap jadi anak baik."

"Mbak, hati ibu mana yang bisa percaya sedangkan video itu sudah menyebar?"

"Duh, Nou berasa artis aja sih, Bu. Acara dengan Pak Bos, dengan mamanya Pak Bos juga ada, dan itu gak hanya Nou, Bu, ada teman kantor yang ikut jalan-jalan mamanya Pak Bos juga. Mereka keluarga baik, dan tak ada pelecehan sama sekali," ujar Nou tapi ia meringis juga dia dipaksa Wicak juga hampir dilecehkan. Emang bos gendeng awas saja sampai berbuat aneh-aneh lagi. Bakal ia tendang kembali tuh burung biar tahu rasa.

Nou meyakinkan ibu bahwa ia masih di jalur baik, tidak menjual diri, murni hanya menemani sang bos saja. Sementara mendapat penjelasan dari sang putri ibu sedikir tenang. Bahkan Nou juga mengajari ibu bila ditanya tetangga harus jawab apa.

Nou kembali dibuat pusing, dengan melihat status yang diunggah Satria, sengaja sekali dia membalas unggahan Dini.

Hai Mbak Dini, kita mantan loh. Kenapa harus senggol cewek yang sedang dekat dengan saya. Belum move on ya?

Nou menyenderkan badan di kursi kerja, dan Adrian tertawa ngakak, Mbak Tasya mengipasi Nou, berniat meledek. "Emang kakak beradik bikin puyeng kepala, ya Allah."

"Nikah sama Abang, tapi jalan-jalan sama Pak Dokter, hidup kamu sempuran Nou, ya Allah, kalau aku jadi kamu fix bahagia sepanjang hidup!" ledek Mbak Elsa sengaja banget membayangkan kelanjutan Nou dengan kakak beradik itu.

"Tapi yakin sih, Pak Wicak tuh udah naksir sama kamu," ucap Yesi sembari menepuk pundak Nou. Gadis puyeng itu hanya melirik sendu pada Yesi, geli aja mendengar kata naksir-naksir segala.

"Bos sinting itu, Mbak. Gak pernah naksir sama aku. Ya kali dari model ke modar, gak mungkin. Cuma ya Allah gemes banget sama Satria dan Wicak ya Allah," keluh Nou sembari mengusap wajahnya kasar, para teman tertawa ngakak.

Setelah keluhan sebal, Nou kembali fokus bekerja. Ia berusaha tutup kuping, dan berharap tak ada efek berarti. Lambat laun juga akan menghilang, dirinya bukan artis juga.

"No'!" panggil Wicak tapi Nou gak sadar, sudah terlalu fokus ia pikir yang panggil adalah Adrian.

"Apa, Ian. Kamu juga mau ajak aku jadi pacar bohongan, mau bikin hidupku makin ruwet?" oceh Nou membuat Wicak tersenyum. Adrian tak terima langsung balas ngoceh.

"Dipanggil Pak Bos woy!" ucap Adrian ingin menonyor gadis itu. Nou langsung mengalihkan pandangan dari layar laptop, kaget setengah mati melihat Wicak sudah duduk anteng di depan meja kerjanya.

"Eh Bapak maaf," ujar Nou mendadak sopan, tak wajahnya sinis.

"Sudah tahu video itu?"

"Sudah!"

"Gak usah dibalas ya, maaf, kalau nanti keluarga kamu dengar biar saya yang menjelaskan," ucap Wicak kemudian beranjak pergi. Nou dan Adrian dan rekan lain melongo sembari melihat Wicak pergi.

"Dia kok waras, minta maaf segala?" lirih Nou.

"Kesemsem kamu kali."

"Cuma kamu satu-satunya cewek yang diistimewakan kayaknya No'!" ucap Elsa. Mendengar pujian tentang Wicak, Nou hanya berdecak sebal dan kembali bekerja.

Mbak, kamu tuh bisa gak sih hidup benar. Kamu kayak gitu bikin pikiran ibu loh. Emang uang kamu banyak Mbak tapi cari yang halal dong.

Nou dichat Iin saat makan siang. Rasanya Nou marah sekali seolah Nou bekerja gak benar. Langsung saja Nou balas pesan sang adik itu.

Gak usah sok ngajari aku soal kerja halal atau enggak. Ingat, kamu merepoti ibu ..aku juga yang kena imbasnya. Tutup mulut kamu kalau enggak ngerti keadaan sebenarnya.