NovelToon NovelToon
Dikira Mandul Ternyata Tidak

Dikira Mandul Ternyata Tidak

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO
Popularitas:42k
Nilai: 5
Nama Author: Lautan Biru

Shasy yang sudah menjalani pernikahannya selama dua tahun,harus menabahkan hatinya saat sang mertua dan kerabat menghinanya Mandul. Karena keadaan yang membuatnya stres dan merasa tersakiti. Sashy yang sedang kalut dan rapuh memilih untuk bersenang-senang bersama temannya. Hingga dirinya terjebak dengan pria yang membuatnya melampiaskan amarah dan kecewanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lautan Biru, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21

"Mah, Jam segini kok mas Fatur belum pulang." Celine mendekat kearah ibu mertuanya yang sedang duduk menonton telivisi.

"Sudah kamu hubungi?" Tanya Farah.

"Sudah, tapi ngak mau angkat mah, pesan ku juga ngak di balas." Celine tampak kesal.

Padahal malam ini ada undangan ke pernikahan temanya, dan Fatur sudah bersedia untuk datang bersamanya, tapi sampai malam begini pria itu tak kunjung pulang.

"Apa mungkin dia pulang ke rumah wanita mandul itu." Ucap Farah sambil menatap Celine.

"Ngak tau Mah, aku coba tanya Mbak Sashy." Celine Menghubungi nomor Sashy yang dia punya, namun juga tidak bisa dihubungi membuatnya semakin kesal. "Ngak bisa juga mah." Katanya yang sudah hampir menangis.

Kehamilan yang membuatnya lebih sensitif dan mudah terbawa suasana.

"Ya sudah, tunggu sebentar lagi, kamu duduk dulu. Jangan setres ingat ada cucu mana dalam perut mu." Farah mengajak Celine untuk duduk bersamanya.

"Mungkin masih banyak pekerjaan, makanya belum pulang." Hibur Farah lagi.

Celine mengusap sudut matanya yang basah, "Mah, Celine ingin Mas Fatur cepat bercerai dengan Mbak Sashy. Tapi kata Mbak Sashy mas Fatur lah yang tidak mau menandatangani perceraian itu." Tutur Celine dengan tatapan sedihnya.

Farah hanya menghela napas, "Mama juga pengennya begitu, tapi kamu juga tahukan kalau Fatur memang ngak mau bercerai." Keluh Farah juga.

Celine tampak berpikir, memikirkan ucapan Sashy tempo lalu. "Bagaimana kalau kita rencanakan sesuatu mah." Celine menatap ibu mertuanya dengan penuh harap.

"Rencana apa Cel?" Tanya Farah dengan penasaran.

Celine pun mengatakan rencana yang ia buat, membuat Farah tersenyum dan setuju.

...

Enggh

Tengah malam Sashy merasakan tenggorokannya yang begitu kering, matanya yang tertutup perlahan terbuka. Saat mencoba bergerak tubuhnya terasa berat. Dan saat membuka mata Sashy melihat sebuah tangan kokoh melingkar di perutnya. Pandangannya pun naik dan matanya menangkap sosok wajah tampan yang masih terlelap.

Ada helaian napas lega saat melihat wajah Arga yang ada di sana. Entah kenapa Sashy merasakan kelegaan itu. Karena jika itu Fatur mungkin dirinya akan sangat menyesal, padahal Fatur masih berstatus suaminya. Hanya saja perbuatan Fatur yang membuat Sashy jijik.

"Semalam apa yang aku lakukan." Gumamnya sambil mengingat kejadian semalam. Sashy masih ingat jika tubuhnya merasakan panas yang tiba-tiba, darahnya seolah berdesir hebat dengan reaksi yang menurutnya sangat tak wajar.

"Apa ini yang di Arga pesan waktu itu." Gumamnya lagi, mengingat pesan Arga, jika dirinya harus hati-hati. Namun tetap saja ia tak selamat.

Sashy perlahan memindahkan tangan Arga di perutnya dengan hati-hati. Arga pria itu tidak terbangun. Selain haus ternyata Sashy juga merasa seluruh tubuhnya pegal-pegal, dan di bagian miliknya terasa perih.

"Berapa banyak kami melakukannya, ya Tuhan." Sashy mengguyar rambutnya kebelakang saat sudah duduk di tepi ranjang.

Karena selimut menutupi tubuh Arga, Sashy pun bergerak cepat masuk ke kamar mandi dengan keadaan polos.

Fyuhh

"Ck, apa-apaan ini." Sashy berdiri di depan cermin wastafel, matanya bisa melihat bagaimana bercak merah menghiasi leher sampai dadanya, bahkan bukan hanya di sana. Di bagian perut dan paha dalam pun ada, Sashy bergidik.

"Dia benar-benar seperti hewan buas." Gumamnya mengingat keganasan Arga.

Namun ada rasa hangat yang menjalar di hatinya. Sebelumya Sashy tak pernah melihat keadaan tubuhnya seperti ini, dengan Fatur pun ia tak pernah mendapatkan stempel hampir seluruh tubuh seperti ini, hanya di bagian leher dan bahu. Namun Arga, meninggalkan bekas baru yang membuat dirinya seperti sangat diinginkan.

Setelah beberapa saat, Sashy sudah keluar dengan menggunakan bathrobe, mengambil air untuk ia minum, lalu duduk disofa menatap ke arah ranjang yang berantakan dan dibawah selimut tebal ada sosok pria tampan terlelap.

"Apa aku wanita paling beruntung yang diinginkan pria seperti mu Arga." Ucapnya pada diri sendiri.

"Tapi bagaimana bisa, aku bukan wanita sempurna yang bisa kau banggakan." Lagi hatinya merasa tercubit mengingat kekurangannya.

"Semua orang menginginkan rumah tangga yang sempurna, menikah dan memiliki keluarga kecil. Aku pun menginginkannya. Tapi aku juga sadar jika aku membutuhkan usaha yang tak mudah." Sashy menerawang jauh, hingga tiba-tiba sebuah tangan memeluk pinggangnya dari samping.

"Kau melamun." Ucap Arga nyaris seperti bisikan di telinga Sashy.

Sashy yang awalnya menatap jendela luar kini menoleh, dan wajahnya begitu dekat dengan wajah Arga.

"Apa yang terjadi padaku?" Tanyanya, yang hanya menghindari pertanyaan Arga nantinya.

"Em, kau begitu liar tadi."

Sashy mendengus, namun tak membuat Arga menjauhkan jarak wajahnya.

"Tuan Robin sialan! Pasti dia selalu menggunakan hal kotor pada siapapun." Ucap Sashy dengan nada kesal. "Wanita malang mana yang menjadi istrinya." Geramnya lagi.

"Kenapa kamu jadi memikirkan pria lain, apa aku saja tidak cukup untuk kau pikirkan."

Sashy menatap Arga dengan tatapan memicing, "Maksud kamu apa! Siapa yang memikirkan bandot tua itu."

Ibu jari Arga menjepit bawah bibir Sashy membuat wajah keduanya saling berhadapan.

"Lalu siapa yang ada di dalam pikiran mu ini, huh!"

Sashy terdiam, tatapan mata Arga seperti menghipnotis nya, matanya tak berkedip hingga Sashy merasakan sentuhan lembut dan dingin di bibirnya.

"Mulut ini yang sepanjang malam mende sah seksi." Bisik Arga dengan sensual.

Dan bibir Arga kembali menyambar bibir Sashy yang ternyata sudah menjadi candunya. Pria itu menciumnya dengan dalam dan rakus, sampai ciumannya terbalas dan keduanya justru semakin terbakar gairah.

"Ahh.. Arga Enggh..."

Kepala Sashy mendongak, keduanya tangannya memeluk leher Arga memberikan akses Arga untuk menyentuh bagian lehernya.

Tangan Arga pun tak tinggal diam. Seperti sebelum-sebelumnya, pria itu mampu melumpuhkan syaraf dan menaikan desiran nadi yang mengalir. Sashy begitu melenakan setiap yang ada pada tubuhnya adalah candunya.

"Umm..kau menginginkanku lagi.." Bisik Arga disela-sela lidahnya yang menyusui kulit Sashy.

"Kau tau, kau begitu liar sayang, kau begitu mendambakan gerakkan ku."

Ughhh

Dalam sekali gerakan, Sashy sudah berada di atas pangkuan Arga, tali yang melilit di pinggangnya sudah terlepas, menampakkan dada yang banyak ukiran kepemilikan, membuat Sashy terlihat semakin sexy di mata Arga.

"Kau ingin melakukan hal baru." Bisik Arga dengan suara rendahnya.

"Umm..apa aku keberatan." Tatapan matanya terlihat begitu menggoda, jemari lentiknya menyusuri hidung dan berhenti di bibir tebal pria yang menjadi lawannya.

"Tentu saja tidak, aku ingin kau melayani ku."

Emmph

Dalam sekejap keduanya sibuk dalam hal ciuman, mengecup melumat dan menyesap daging kenyal dengan penuh semangat. Napas keduanya mulai memburu merasakan gelora panas di tengah malam yang dingin.

Keduanya menyatu, melebur menjadi satu menciptakan suasana yang begitu panas dan damba. Tak menghiraukan hal lain selain mencapai titik kepuasan bersama.

"Yess.. Sashy..lahap aku sampai habis..ahh."

Seperti ombak yang tidak bisa di tahan, deburan ombak yang tiba-tiba menerjang penuh tekanan.

"Arrghh...!!"

1
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Erna Fadhilah
semoga🤲🤲🤲 rekaman yang orang tadi bisa buat tambahan untuk bisa sashy lepas dari fatur
Erna Fadhilah
ayo shy tunjukkan kalau fatur yang udah mengkhianati kamu duluan, agar kamu ga di cap jelek sama orang yang di situ
Erna Fadhilah
tenang ga pasti nanti kamu dapat imbalannya 😅😅
💝F&N💝
ayo up lagi dooooong😅😅😅😅🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Fitria Syafei
Wow mereka Kk 😊 semoga ya mereka bisa bersama dan bersatu 🤲 Kk yang baik terima kasih 😘
Nazwa Azzahra
next
Nazwa Azzahra
lanjut
Erna Fadhilah
waduh kamu kecolongan ternyata fatur ngikutin kamu shy
🥀HartiQueenn_Dee🥀
ya ampun sas km tau siapa orang itu berani sekali km main cup aja 🤣🤣🤣🤣
🥀HartiQueenn_Dee🥀
maaf thor baru mampir...
Chindy Miracle
Untuk tmn2 yg mo bc crt novel yg bgs dan alur na ndak berbelit2 cb dh bc karya2 author ini.
Istri siri Chivaaree😎: Makasih kk🫶
total 1 replies
Puspa Dewi kusumaningrum
ayo thooor buruan cerai lah
SigMa love
semoga dipermudahkan sama kak biru 😄😄
Nazwa Azzahra
lanjut
Erna Fadhilah
semoga 🤲🤲🤲mama arga bisa menerima sashy, tp kan kemarin mama arga udah ketemu sashy tp dia udah cocok san pengen menantunya seperti sashy
Ila Lee
insyallah mama akan menerima nya seadanya 😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!