NovelToon NovelToon
Ambil Saja! Aku Tidak Butuh Pria Brengsek

Ambil Saja! Aku Tidak Butuh Pria Brengsek

Status: tamat
Genre:Balas Dendam / CEO / Crazy Rich/Konglomerat / Wanita Karir / Penyesalan Suami / Fantasi Wanita / Tamat
Popularitas:801.8k
Nilai: 5
Nama Author: hofi03

Pengkhianatan yang di lakukan Ardan Malik pada istrinya, Angelina Putri Thomson, itu adalah awal dari kehancuran diri nya sendiri.

Angelina Putri Thomson, sosok wanita dewasa yang sangat mempesona, Angel bukan hanya cantik tapi juga pintar, cerdik dan sangat menjunjung tinggi harga diri nya, dan jangan lupakan Angel adalah salah satu miliader wanita yang memiliki pengaruh besar di dunia bisnis.

Pengkhianatan yang di lakukan oleh suaminya Ardan Malik, merupakan sebuah penghinaan besar bagi dirinya.

"Ardan berani sekali kamu melakukan ini padaku!" desis Angel meremas handphone nya kuat.

Sorot mata Angel begitu tajam dan dingin, fakta yang baru saja diri nya dapatkan benar-benar membuat darah nya mendidih.

Angel bukan wanita bodoh yang akan diam saja setelah mengetahui pengkhianatan yang di lakukan oleh suaminya, tidak ada sedikit pun air mata di wajah nya, justru yang ada sorot mata tajam penuh kebencian.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hofi03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MENGOBATI XANDER

Glek

"Salah lagi," batin Jefry berkeringat dingin.

"Ah aku kan punya kartu As Tuan Xander," batin Jefry tersenyum licik.

"Jangan coba-coba kamu menggunakan itu untuk mengancam ku Jefry, kalau tidak mau kepala mu aku ledakan sekarang juga," ucap Xander yang sudah paham betul dengan sifat Jefry.

Mendengar ancaman dari Tuan nya, Jefry langsung lemas seketika.

"Apa salah ku, padahal aku baik karena mengkhawatirkan nya, dasar Tuan jomblo tidak punya perasaan," batin Jefry menggerutu.

Angel menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah dua manusia di depan nya, siapa sangka seorang Xander cloud memliki asisten pribadi yang lumayan banyak bicara dan sedikit unik.

"Dia mantan suami mu?" tanya Xander melirik Ardan yang tergeletak.

"Dari mana Anda tahu?" jawab Angel balik bertanya.

"Hanya menebak," jawab Xander mengangkat bahu nya acuh.

Tentu saja Xander tahu dari pertengkaran mereka tadi, apa lagi Angel dan Ardan berbicara cukup keras.

"Mungkin dia mendengar perdebatan ku tadi dengan si brengsek itu," batin Angel menghela nafas nya panjang.

Angel diam, menatap Xander dengan pandangan menyelidik, bisa Angel rasakan Xander memiliki aura yang cukup kuat.

"Sudut bibir Anda terluka, saya akan mengobati nya," ucap Angel melihat luka lebam di ujung bibir Xander.

"Tidak perlu ini hanya luka kecil," jawab Xander menggeleng kan kepala nya.

"Tiara tolong ambilkan kotak P3K di mobil," ucap Angel melirik Tiara.

"Baik Nyonya," jawab Tiara bergerak cepat.

Angel tidak menghiraukan penolakan Xander, bukan karena Angel perhatian dengan Xander, hanya saja Angel merasa sedikit hutang budi.

"Kau mengkhawatirkan saya Honey?" tanya Xander tersenyum miring.

"Jangan terlalu percaya diri," jawab Angel memutar bola matanya malas.

Xander tersenyum miring melihat sosok wanita yang menurut nya cukup menarik itu.

Tidak membutuhkan waktu lama, Tiara kembali dengan kotak P3K di tangannya.

"Nyonya ini," ucap Tiara.

"Terimakasih," jawab Angel mengambil alih kotak P3K dari tangan Tiara.

Angel melihat ke sekelilingnya, mencari tempat duduk, karena Angel tidak mungkin mengobati Xander dengan posisi berdiri seperti ini.

"Ikut aku," ucap Xander menarik lembut tangan Angel.

"Lepas!" ucap Angel kesal.

"Ayo masuk," ucap Xander membuka pintu mobil nya.

"Tidak mau, lepaskan tangan saya Tuan Cloud, Anda jangan kurang ajar," ucap Angel marah.

Xander menghela nafas nya panjang.

"Masuk dulu, bukan nya kamu sendiri yang ingin mengingat luka ku," jawab Xander.

"Ayo masuk," ucap Xander membuka pintu mobil nya lebar-lebar.

Dengan kesal akhirnya Angel masuk ke dalam mobil Xander, kalau bukan karena Angel merasa tanggung jawab dengan luka Xander, mungkin sudah sedari tadi Angel meninggalkan pria menyebalkan ini.

"Apa yang Anda lakukan!" teriak Angel terkejut melihat Xander membuka kancing bagian atas nya.

"Dasar mesum!" teriak Angel menutup mata nya.

Xander yang melihat tingkah Angel, tersenyum geli, memang nya apa yang ingin dirinya lakukan, Xander membuka kancing baju nya bagaian atas, karena di dada nya ada luka lebam, tadi terkena tendangan dari Ardan sekali.

"Buka mata mu Honey, kenapa kamu malah tutup mata," ucap Xander tersenyum kecil.

"Xander jangan gila kamu," ucap Angel geram.

"Di dada ku ada luka lebam," jawab Xander.

"Lihat ini kalau tidak percaya," lanjut Xander membuka kancing bagian dada nya.

Dengan ragu Angel akhir nya membuka mata nya, dan benar saja di bagian kanan dada Xander terlihat sedikit membiru.

"Apa itu karena perkelahian tadi?" tanya Angel.

"Bukan," jawab Xander menggeleng kan kepala nya.

"Bukan? Jadi itu lebam kenapa?" tanya Angel penasaran.

"Kapan-kapan aku cerita, tapi sekarang boleh tolong kamu obati dulu," jawab Xander menatap Angel.

"Hem, oke," ucap Angel tanpa banyak tanya.

Angel membuka kotak P3K itu dan mulai mengobati luka Xander, dengan hati-hati.

"Ssstttttttt"

"Tahan sebentar," ucap Angel meniup-niup luka Xander.

Xander terus memperhatikan wajah Angel yang saat ini sedang mengobati lebam di bibir nya.

Sebenarnya Angel sadar bahwa Xander melihat nya dengan begitu intens.

"Sudah cukup sebelum aku colok mata mu," ucap Angel menjauh kan wajah nya dari wajah Xander.

Mendengar perkataan Angel, Xander bukan marah, justru Xander terkekeh kecil.

"Sudah selesai, saya keluar dulu," ucap Angel hendak membuka pintu mobil.

"Tunggu!" ucap Xander memegang tangan Angel.

"Apa lagi Tuan Cloud?"tanya Angel kesal.

"Terimakasih," jawab Xander tersenyum kecil.

Angel tertegun melihat senyuman Xander untuk pertama kalinya, karena biasanya Xander hanya senyum palsu, tapi kali ini senyuman Xander terlihat tulus.

"Hem"

Jawab Angel mengangguk kan kepala nya kecil.

"Saya pergi," lanjut Angel keluar dari mobil Xander.

Xander ikut turun juga dari dalam mobil nya, mengikuti Angel.

"Nyonya, Apa Anda baik-baik saja?" ucap Tiara khawatir.

Siapa yang tidak Khawatir saat melihat bos nya tadi di bawa masuk ke dalam mobil seorang pria, yang notabene nya pria itu rekan kerja mereka yang terkenal kejam, itulah yang di rasakan Tiara sedari tadi.

"Pulang sekarang," ucap Angel tanpa menjawab pertanyaan Tiara.

Tanpa menunggu respon dan jawaban dari Tiara, Angel langsung masuk ke dalam mobil nya, duduk di bangku kemudi.

Tiara langsung ikut masuk ke dalam dengan buru-buru, karena tidak ingin membuat Nyonya nya marah, apa lagi sedari tadi Tiara melihat tatapan tajam Xander yang tidak biasa pada nyonya nya, membuat Angel merinding.

"Kita akan bertemu lagi Angelina Putri Thomson, akan saya pastikan itu," batin Xander melihat kepergian mobil Angel.

"Tuan," panggil Jefry. Hati-hati.

"Kita kembali," ucap Xander tanpa menjawab pertanyaan Jefry.

Tanpa menunggu jawaban dari Jefry, Xander langsung berlalu pergi menuju mobilnya dan langsung masuk, duduk di bangku belakang.

"Selalu saja begitu," gerutu Jefry berjalan mengikuti Xander.

Seperti biasa, Jefry yang akan mengemudi.

"Kemana Tuan?" tanya Jefry menyalakan mobil nya.

"Apartemen," jawab Xander datar.

Jefry mengangguk kan kepala nya mengerti, dan menjalankan mobil nya, berlalu pergi dari parkiran restoran xixi meninggal kan Ardan yang masih tergeletak tidak sadar kan diri.

"Seperti nya aku harus mengirim kan mu ke tempat Jeco, Jefry," ucap Xander dingin.

"T-tuan-"

"Sudah berapa kali kamu membuat ku kesel hari hah!" semprot Xander kesal.

"Maaf Tuan, saya hanya khawatir dengan Anda," jawab Jefry tidak mau di salah kan.

"Jadi kamu tidak salah?" tanya Xander memicing kan mata nya.

"Iya Tuan, saya perduli dengan Anda," jawab Jefry mengangguk kan kepala nya semangat.

"Jadi siapa yang salah?" tanya Xander lagi.

"Anda," ceplos Jefry tanpa sadar.

"Oh jadi saya yang salah iya!" bentak Xander kesal.

"T-tuan, bukan itu maksud saya," ucap Jefry tersadar dari kebodohan nya.

"Ah sial kenapa jadi begini," batin Jefry melirik Xander takut.

1
niktut ugis
kediaman keluarga Malik jadi HM para bodyguard & pelayan saja
niktut ugis
neng Siti neng Nina & para bodyguard biar saja pasukan wartawan masuk kan jadi seru biar jadi tontonan gratis
niktut ugis
gantung di pohon kelapa terus kasih semut rangrang sekarung
Rafasya Rafhael fathan Syakira
terlalu banyak info tentang angel,, ter, ulang ulang aja,, pdhl dh ckp 1x sh tau kok karekter angel seperti apa kn sdh d, jelas kn,, tp nanti ada lgi ada lagi,, aq jd loncat2 baca nya krn dh bosan baca angel begini begitu
niktut ugis
queen itu angel kah??
niktut ugis
Lucy minta di Cesar tanpa di bius nech
niktut ugis
eh si borokokok Ardan malah minta di hajar juga sama bodyguard kembar nya angel
Catur Rini
sedikit gak masuk akal lho, tuan Thompson ini kan pengusaha, trus xander kan katanya pengusaha terkenal,mosok gak tau.....
niktut ugis
Xander Thor,.. author ikut nafsu jg nech ingin membantai tuan Malik 😌😁
niktut ugis
nah itulah manfaat & kegunaan engkau Jefry sebagai Aspri tuan Xander...masa mau makan gaji remang² sich 😌
E H Mukti
🤣🤣🤣🤣🤣🤣 bosnya aja gercep 👌
niktut ugis
tuan Dimitri q temenin ya kan q sendiri juga 😌😀
niktut ugis
jangan pernah memaafkan kang selingkuh karena dia akan bolak-balik mengulang nya
niktut ugis
du du du seperti judul lagu saja 😀
niktut ugis
Jefry kamu sangat somplak 😂😂
niktut ugis
du Du Du Ardan tingkat PD mu ketinggian kan g lucu nyungsep Krn tak sesuai ekspektasi
niktut ugis
baru kuning msh rada aman 😂
niktut ugis
aich Jefry kau PD nya kebangetan
niktut ugis
otak keluarga Ardan dah somplak semua
Raden
rasain tuan malik, karmamu datang dari anakmu sendiri xander, sakit kan apalagi istrimu kau siksa dan akhirnya terbunuh ditanganmu malik, kejamnya kau malik, sekarang berada kaan sakitnya disiksa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!