NovelToon NovelToon
Kuntilanak Merah

Kuntilanak Merah

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Kumpulan Cerita Horror / Horor / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / Hantu / Iblis
Popularitas:95.1k
Nilai: 5
Nama Author: novita jungkook

Rel kereta api di bagian Utara kampung pandan Arum menjadi hangat di perbincangkan belakangan ini, sebab beberapa orang pernah melihat akan keberadaan seorang wanita memakai gaun berwarna merah.

Bila sudah ada yang mengatakan melihat wanita itu maka dapat dipastikan esoknya akan ada yang meninggal dunia, menurut kabar yang beredar wanita itu adalah korban pembunuhan dari suami sendiri dan wanita itu dalam keadaan hamil.

Siapa kah wanita bergaun merah itu?
Lalu siapakah suaminya?

ikuti terus kisah ini bersama dengan Novita Jungkook, kisah ini tidak ada menjiplak karya mana pun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13. Otong di lempar

"Ihihihiiiii.

"Kau dengar itu?" Jalak bertanya pada Xavier.

"Ya dengar lah, kau pikir aku ini budek apa!" sewot Xavier.

"Begitu saja sewot, padahal aku tanya baik baik." rutuk Jalak yang memang hanya tunduk pada Xavier.

"Kalau dari tertawa nya itu anak kecil, arah kanan sana." Xavier segera berjalan.

"Heh dewa iblis ini, sok jadi manusia begitu cara berjalan nya." Jalak merutuk sendirian.

Tak.

"Aduh, bangsat sekali yang melempar kepala ku!" Jalak marah marah karena kena lempar.

"Siapa yang melempar?!" Xavier menoleh kembali karena Jalak di belakang.

"Ini pasti ada yang usil, siapa yang berani mencari masalah dengan ku!" Jalak berteriak marah.

Namun tidak ada satu pun arwah yang berani keluar ketika mendengar amarah dari siluman ular ungu, padahal saat ini Jalak sudah sangat emosi karena kepala terasa sakit ketika di lempar oleh batu kerikil yang ada di pinggiran rel kereta api, kalau sampai tertangkap maka sudah pasti nanti akan habis dibuat oleh siluman ular ungu.

"Malu kalau sampai ada yang tau melihat siluman kena lempar." ejek Xavier pula.

Tentu Jalak menjadi semakin emosi dan ingin segera mengetahui siapa yang sudah berani melempar batu ini ke kepala dia, bila saja nanti sampai tertangkap maka sudah pasti akan habis dibantai oleh siluman ular ungu karena dia sekarang merasa begitu malu dan juga marah.

Tapi wujud yang melempar batu itu belum juga kelihatan sehingga mereka berdua masih sibuk mencari di mana iblis yang sedang usil pada mereka ini, Xavier merasa ada yang tidak beres di dalam gerbong karena sekarang seolah tidak terlihat kembali ujung gerbong ini.

Sama seperti ketika rombongan Udin dan juga yang lain ketika mereka hilang dari pandangan Arka, mereka merasa gerbong sangat panjang dan sama sekali tidak terlihat ujung sehingga untuk keluar dari gerbong itu begitu sulit dan juga takut di dalam hati karena khawatir nanti tersambar dengan kereta api yang akan segera melintas.

Kalau dua siluman ini jelas mereka tidak akan takut tersambar dengan kereta api karena mereka tidak mungkin bisa terlihat oleh masinis yang sedang membawa kereta api itu, mereka ke sini memang hanya untuk berburu kuntilanak merah dan juga iblis lain karena ingin menjajah sebagaimana kekuatan para penunggu rel kereta api.

Genderuwo hitam yang sudah berhasil di kalahkan oleh Xavier itu, diakui bahwa memang kekuatan dia tidak biasa sehingga Dewa iblis merasa sangat penasaran dengan rombongan yang lain, apa mereka juga sangat kuat dan bertahan sampai mana bila nanti bertengkar dengan dia dan juga siluman ular ungu ini.

"Kau tunjukan wajah buruk itu sekarang juga!" Jalak membentak marah pada penghuni gerbong.

"Jangan berani bermain belakang seperti itu, bila memang nyali mu besar maka segera tunjukkan diri." Xavier juga menantang dengan kemarahan besar.

Tak.

"BANGSAT!"

"Ah kenapa kau sampai jongkok begitu?!" Jalak kaget karena Dewa iblis sampai berjongkok kesakitan.

"Sakit sekali." Dewa iblis meringis ngilu.

Jalak memperhatikan kening Dewa iblis yang sama sekali tidak terlihat akan adanya bekas lemparan batu itu, tapi kenapa Xavier sampai berjongkok karena menahan rasa sakit yang tidak terhingga ketika lemparan batu tepat mengenai tubuh, Jalak jadi bingung untuk menolong di bagian mana dan dia juga masih belum bisa melihat keberadaan arwah yang sudah usil pada mereka berdua.

"Apa nya yang kena?" Jalak bertanya lagi karena tidak sabar.

"Aduh, Otong ku sakit sekali." rintih Xavier agak malu.

"Apa nya?!" Jalak tidak bisa mendengar dengan jelas sehingga dia kembali bertanya.

"Bangsat juga siluman ular ungu ini, Otong ku yang kena lempar!" teriak Xavier.

Jalak melongo sesaat dan kemudian dia tertawa terbahak-bahak mendengar bahwa Otong yang terkena lemparan batu itu, sama sekali tidak disangka kalau yang terkena justru senjata dari Dewa iblis sehingga pantas saja Xavier sampai berjongkok menahan rasa sakit di Otong yang belum pernah di gunakan.

"Alah nangis ini Yasmin kalau sampai otong mu mengalami masalah." Jalak malah menakuti Dewa iblis.

"Kau yang serius, Jalak?!" Dewa iblis menjadi tambah panik mendengar ucapan Jalak.

"Lah ya iya, siapa tau saja kalau Otong mu kepala nya pecah." jawab Jalak.

"Bahaya ini, harus di cek dulu." Xavier langsung membuka celana.

Dengan polos nya dewa iblis malah membuka celana untuk melihat apakah otong nya memang sampai pecah di bagian kepala seperti yang siluman ular ungu ini katakan, tapi ketika sudah di lihat dan di cermati dengan teliti maka sama sekali tidak ada yang terluka di bagian Otong itu sehingga Dewa iblis pun merasa sedikit lega walau masih ada rasa sakit di batang.

Cletaaaaak.

"Aaaaaaaghhh!" Jalak ganti berteriak kembali karena dia yang kena.

"Apa, di bagian Otong juga kau kena ya?!" Xavier segera mendekat.

"Bangsat, kuntilanak ini sangat bangsat!" Jalak berguling guling di atas kerikil.

"Ayo kita keluar saja, aku tidak suka kalau main Otong." ajak Xavier.

"Tidak mau, aku mau membalas perbuatan dia!" Jalak sudah kadung emosi.

Rintihan kecil terus keluar dari mulutnya karena memang terasa sangat sakit dan juga, tidak pernah siluman ular ungu merasakan sakit seperti ini dan dia juga khawatir nanti tidak bisa berfungsi lagi sehingga sudah pasti Arini akan menghilang.

"Itu dia!" Dewa iblis menunjuk seorang gadis yang ada di atas gerbong dengan gaya seperti kelelawar.

"Nah ini dia setan kurang ajar yang sudah berani membuat ulah!" Jalak sangat geram ketika melihat arwah gadis itu.

"Dia pakai baju putih, berarti dia bukan kuntilanak merah yang sedang kita cari." Xavier masih sempat memperhatikan baju gadis itu.

"Bodo amat, mau kuntilanak merah atau bukan tapi yang jelas dia sudah membuat aku terluka!" Jalak sudah tidak bisa menahan emosi sehingga langsung berubah menjadi siluman ular.

Wuuuuutt.

Braaaaaak.

Ekor Jalak yang berwarna ungu itu langsung menghantam ke arah gadis yang sedang bergelantungan seperti kelelawar, untungnya gadis itu segera menghindar agar dia bisa selamat. bila terlambat sedikit saja maka akan segera menjadi korban ekor siluman ular ungu, Jalak tidak akan menyerah begitu saja karena dia sudah sangat emosi.

"Aku akan menonton saja dulu kalau begitu." Xavier menikmati tontonan ini.

"Jaga sebelah situ, aku tidak mau kalau dia sampai kabur!" pesan Jalak.

Xavier mengacungkan jempol tanda dia mengerti apa yang di katakan oleh Jalak, tidak akan ada kesempatan bagi gadis ini untuk melarikan diri atau kabur dari pandangan mereka berdua yang sedang berusaha untuk menghajar gadis berbaju putih ini.

Selamat sore besti, jangan lupa like dan komen nya ya honey bunny sweety ku.

1
Reni
walahhh ada yg lebih kuat lagi
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Marsiyah Minardi
Selamat malam selamat rehat
tse
terima kasih kak.. untuk hari ini...
bacanya abis pulang kerja di saat stress karena pekerjaan yang menumpuk dan semua minta selesai sedangkan tangaku cuma 2...
selamat malma ka... lanjut besok ya buat semangat aku mengawali hari...
Eli Rahma
mksh thor jumpa besok lg..semangt..
Endang Sulis
terimakasih thor sudah up lima bab,apa tangan si Rudi disisakan agar membuat panasaran Arya dan yang lainnya?
Mamake Nayla
lah...bisa nyanui dia...kirain cma bisa hahahihi doang🤣🤣🤣
Betri Betmawati
masih untung setan nya meninggal kan tangan sirudi untuk meninggalkan jejak bahwa sirudi sudah diamankan nya dalam perut nya.
Nilam bnar klu tu setan makan menggunakan perut nya
kyak monster seram nya
Arlena Lena
dan akhirnya kdng like dusg komen susah
hpne mlayu dewe🥴
ρυтяσ✨
trimakasih banyak mak...

dan akhir'y di buat metong juga manusia yang sok berani dan sok kuat, mana kang ngeyel pula🤣🤣🤣emang bagus kalo metong biar g bikin orang waras stres dengan kelakuan'y
ρυтяσ✨
lah akibat orang susah kan karna dia tidak mau mendengar kan nasihat orang lain, dia jadi terluka karna mencari masalah sendiri toh
ρυтяσ✨
jangan biarkan Bagas atau Xiela kenapa-napa ya mak
ρυтяσ✨
metong saja kau lah Rudi🤣🤣🤣 bikin teman dan pembaca greget aja suka ngeyel di bilangi
Hana Rulisti
/Sob/ tau tau lima bab thor gak kerasa
Sabrina Qheyla Putrie
udah 5 bab aja 🤭
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
akhrnya d buat binasa ni manusia sok jago n ngeyelan...br pndh shf mlm naas km rud
Bu sry Devi
tinggal tangan doang gawe Tondo moto🤭
Nike Raswanto
masa iya ketua nya si Adi sih 🤔🤔🤔
Nike Raswanto
bner kta nilam,,,mlas bnget ngurusin org gtu 😩
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!