NovelToon NovelToon
PENYESALAN CINTA

PENYESALAN CINTA

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Kisah cinta masa kecil / Diam-Diam Cinta / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Pihak Ketiga / Pembaca Pikiran / Tamat
Popularitas:25.1k
Nilai: 5
Nama Author: putrinw

Kata orang, percintaan di masa SMA adalah percintaan yang paling manis, dan sulit di ulang. ada waktunya semua nya berubah. dan tak lagi sama

Julia Anita, atau biasa di panggil lia oleh sahabat sahabat nya, jatuh cinta dengan pria tampan nomor satu idola sekolahan. begitu juga dengan Leon, yang memang suka dengan Lia sejak awal masuk sekolah. tapi sifat Leon selalu memprioritaskan sahabat nya yang tak lain adalah aurel. yang selalu menjadi pilihan yang sulit untuk Leon memilih diantara kedua nya. bagi nya dua Gadis itu sama sama penting untuk nya. tapi dia lebih mengutamakan prioritas Aurel dibandingkan pacar nya sendiri.
bagaimana kisah selanjutnya yuk simak bersama sama

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrinw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.27 kecewa

Di sekolah, Lia berjalan dengan menggendong tas sekolah nya, yang berisi buku buku pelajaran hari ini.

"Lia!" pekik Wati yang langsung berjalan mendekatinya.

"Eh, tumben datang nya ga telat?" ucap nya sambil kekeh kecil melihat wajah Wati yang cemberut.

"Gue semalam tidur nya jam 10. jadi bangun lebih cepat."ucap Wati yang menjelaskan

"Lo, naik apa kesini. Sama kak Leon?"

"Ga, naik gojek tadi."

"What!"

"Sendirian emang berani li?"

"Berani dong. Kan jarak nya juga ga begitu jauh."

"Kak Leon mana, biasanya dia jemput Lo di rumah. kemana orang nya?"

"Aku ga tau, dia ga ada balas pesan aku." ucap nya tertunduk sedih.

"ckck, memang kurang ajar tuh cowo, maunya apa sih dia. biasanya selalu jemput Lo." ucap nya dengan wajah kesal

Tak lama Dodo datang dengan raut wajah yang terlihat kelelahan. Kedua gadis itu merasa heran. Tumben sekali sahabat nya itu kelelahan.

"Dodol Lo kenapa lemas banget, kayak pensil inul?" ucap Wati yang blak blakan. Dia memang suka menggoda Dodo, menurut nya kesabaran Dodo itu sangat tipis, jadinya gampang emosi.

"Sialan Lo! gue kurang tidur guys, begadang main game semalam. Hoam..." ucap nya dengan nada lesu.

kedua nya tertawa geli, melihat wajah dodo yang cemberut. Dodo yang melihat kedua nya, malah memutar bola matanya dengan malas. Dia pasti selalu diledekin oleh kedua wanita itu.

 Tak lama kemudian, bisik bisik terdengar di telinga ketiga nya. Dan menoleh ke arah pintu gerbang. Begitu motor sport warna hitam itu masuk, membuat para siswa berbisik bisik. motor itu mereka tau siapa pemilik nya. Tapi ada yang menarik, ada seseorang yang di bonceng di belakang nya. itu yang membuat mereka berbisik bisik heboh.

Lia terpaku menatap motor tersebut, dia begitu kenal dengan pemilik nya, tapi tak menyangka melihat pemandangan yang membuat hati nya sesak.

"Itu kan?" ucap Dodo yang ingin berbicara, tetapi Wati langsung mencubit pelan lengan nya. Sehingga pria itu tak melanjutkan perkataannya.

 "Lia, ayo kita ke kelas."

"Yuk." ucap nya yang masih bisa tersenyum palsu.

 Wati menjadi prihatin melihat sahabat nya seperti ini, baru aja dia merasa senang melihat Lia tersenyum cerah, tapi hari ini dia melihat sahabat nya yang terlihat murung akhir akhir ini. Dia tau penyebabnya karena ada gadis lain diantara Mereka.

Lia berjalan ke arah kelas, tanpa menoleh sedikitpun ke arah Leon dan Aurel yang baru datang bersamaan.

 "Ihh Leon, berantakan rambut aku." ucap nya dengan suara yang manja. sehingga membuat orang orang yang berada di koridor berbisik bisik.

 "Namanya naik motor rel, udah Lo tetap cantik kok." puji Leon dengan terkekeh kecil.

Wajah Aurel memerah, dan bersemu. Dalam hatinya begitu deg deg an menatap wajah tampan Leon yang semakin terlihat jelas.

  "Bukan nya kak Leon pacaran sama si Lia Lia itu ya?"

"Tapi kok berangkat nya beda beda. Apa Mereka udah putus?"

"Bagus deh, kalau putus. mereka ga setara."

"cewe itu juga cantik. Seperti nya anak orang kaya guys, cocok kalau sama prince di sekolah ini."

 Lia yang berada di ujung tangga, mendengar semua bisik bisik tersebut, Tangan nya mencekram kuat ujung tas dan menahan air mata nya yang ingin sekali jatuh.

"Woi! Kalua bergosip pakek otak dong, sembarangan banget bibir Lo ngatain sahabat gue hah!" ucap Dodo yang menghampiri orang orang itu.

"Do, udah gausah di dengarkan mereka."

"Tapi li, meraka udah kurang ajar. Kita kasih Bogeman sedikit harusnya." ucap Dodo yang begitu macho saat sedang marah.

Pemuda itu bener bener bisa berubah menjadi lebih ganas, kalau sahabat nya di ejek dan di permalukan seperti ini.

 Dodo juga diam diam mengutuk Leon, karena sudah mempermainkan gadis lugu seperti sahabat nya itu.

Sepanjang pelajaran, hati Lia gelisah, dan tak tenang. Entah mengapa dia hari ini memiliki firasat yang buruk.

"Sutt.... Li, kenapa?" bisik Wati yang merasa Lia terlahir gelisah di tempat duduk nya itu.

"Kebelet ni." ucap nya yang memang menahan buang air kecil.

"Yaudah sana permisi." bisik Wati sambil pura pura serius mendengarkan guru yang mengajar.

"Ada yang sudah mengerti?" tanya guru yang menatap para murid nya saat ini.

 "Bu!" panggil Lia yang mengangkat tangan nya.

"Iya, Julia, apa kamu sudah mengerti?"

"Heheh, saya permisi ya Bu. Kebelet." ucap nya dengan cengengesan.

beberapa teman nya tertawa geli, apalagi wajah Julia terlihat memerah menahan malu.

 "Yaudah Sana. Jangan lama lama!"

"Makasih butut." ucap nya tersenyum lebar.

"Julia!" pekik Bu tuti yang menahan kesal.

Julia sudah lari terlebih dahulu,sehingga buntuti menghela nafas beratnya.

 Wajah Bu Tuti menahan kesal melihat murid nya itu, mereka selalu memanggil nya dengan nama butut. Sangat jelek di dengar. Dia sudah memperingatkan mereka, tapi tetap saja para murid nya jahil dan nakal.

1
Retno Harningsih
ada prat duanya ngga
darsih
ya KA ending nya bikin melow
ga nyangka KLO Leon meninggal d akhir cerita nya
darsih
CLBK dah Leon SM lia
Yasmin Natasya
nyesek thor...
kenapa Leon dibuat meninggal 😭😭😭
kenapa tamat gk dibuat happy ending thor...
Yasmin Natasya
semoga bisa bersatu
darsih
jadi ikutan melow satukan Leon SM Lia ka
Mundri Astuti
kasih kaca yg gede bun
darsih
lanjut ka
mbok Darmi
alex pecundang kalau berlin tidak meninggal dia ngga akan pulang dan ngga ingat lia maupun ara
Mundri Astuti
nah kan balik ke Indonesia Krn takut anaknya diserang juga, bukan krn keluarganya yg ditinggal gitu aja, jangan mau balikkan lah Ara, memaafkan bukan berarti tuk kembali lagi, buktinya dia juga ada rasa sama istri keduanya mang dasarnya labil, ntar begitu lagi, ketemu yg lain
Yasmin Natasya
semoga keluarga lia bisa kembali utuh
Hrawti
Suka Bnget Ceritanya
Ayo Mampir Buat Baca Ceritanya Kak Author
jngn lupa subscribe
Hrawti: Sama² Kak
Hrawti: Sama² Kak
total 3 replies
Mundri Astuti
lah enak bener si Alex, dtg dan pergi seenaknya, apapun alasannya, apalagi sampai bertahun", coba kalau posisinya di balik lex
Retno Harningsih
lanjut
darsih
kasihan anak kecil
ayahnya tega bngt tiba2 pulang bawa anak dr istri kedua nya
makin berat aja penderitaan Lia
Myra Myra: lebih baik jgn terima mak lia...suruh diorang jgn jadi beban...
total 1 replies
Myra Myra
ape yg terjadi kat ayah lia...
darsih
Uda ga ada guna nya Leon
Lia Uda terlalu kecewa
darsih
kasihan bngt Aurel d tinggalin ternyata Leon lbh suka SM Lia
tp sayang Uda terlambat Leon Lia Uda sakit hati
Mundri Astuti
next thor...
jangan mau diajak balikkan Lia, bnyk balanya klo balik 😀
Retno Harningsih
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!