Teruslah abaikan dan sakiti aku sampai cinta ini berubah menjadi dendam!.
.......
Jhonson hanya menganggap nya adik , tapi Achilles mencintai nya!.
"Bagaimana pun itu aku akan berjuang untuk mendapatkan cinta kak Jho?" pernyataan Achilles.
" Tapi dek , kakak hanya menganggap kamu adik dan rasa itu tidak akan pernah berubah ." jawab Jhonson.
" Aku mencintai kakak, lihat cinta aku kak, hiks " tangis Achilles menatap punggung Jhonson yang perlahan menghilang ditengah keramaian orang-orang.
yuk baca⬆️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mul_yaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 26 siapa Lois
" Sekarang makan lalu minum obat " tegas Achi .
" Tapi nggak ada makanan dan obat disini " kata Jho dengan manja membenamkan wajahnya di dalam pelukan Achi .
" Yaudah kita masak , minimal makan dulu " ucap Achi .
" Aku akan membantu " ucap Jho lalu mereka berdua pergi kedapur .
" Aku peluk ya Baby " kata Jho memeluk Achi dari belakang .
" Kalau mau ganggu nggak usah duduk aja disana " ketus Achi yang jadi kesal melihat Jho karena tadinya dia bilang mau membantu tapi malah mengganggu sampai bergerak pun Achi susah .
" Mmmm, mau peluk Baby " kata Jho merengek manja semakin mengeratkan pelukannya.
" Apa sih Jho udah tua " kata Achi tiba-tiba tertawa ngakak sungguh ini kali pertama dia melihat sisi lain dari Jho .
Semenjak pacaran Achi mulai mengenal sosok Jho yang aslinya sangat diluar dari apa yang Achi liat selama ini .
" Masih merengek seperti anak kecil" omel Achi .
" Aku mencintai mu Baby , Ayo kita menikah saja agar bisa bersama setiap hari." ucap Jho sudah tidak bisa jauh-jauh dari Achi.
" Nggak mau, kuliah aku kan belum selesai" ucap Achi menolak dengan alasan pendidikan.
" Aku nggak akan melarang kamu kuliah kok walaupun kita nanti udah nikah" ucap Jho dengan serius.
" Nggak Bee, pokoknya aku mau menyelesaikan kuliah aku dulu " ucap Achi .
" kalau udah kebelet nikah aja duluan " ucap Achi pasrah.
" Tapi aku mau nikah nya sama kamu " ucap Jho yang benar-benar sudah mantap hatinya untuk menjalani kehidupan berumahtangga dengan Achi .
" Yaudah tunggu " kata Achi .
" Iya, Aku akan menunggu selama apapun itu sampai kamu siap " ucap Jho .
...........
Malam harinya.
Achi yang sedang memberi makan ikan di akuarium menoleh ketika seseorang memencet bell .
" Biar Achi aja bik " kata Achi pada pelayan yang bergegas membuka pintu .
" Hai" sapa Lois begitu Achi membuka pintu .
" Hai " kata Achi juga tersenyum menatap Lois yang sangat tampan memakai pakaian casual .
" Hadiah kecil untuk mu " ucap Lois memberikan buket bunga dan paper bag berukuran kecil pada Achi .
" Untuk aku " ucap Achi menunjuk dirinya begitu Lois yang awalnya tangan dibelakang kini menyerahkan buket mawar putih untuk nya .
" Iya " kata Lois tersenyum.
Dengan tangan gemetar Achi menerima bunga itu lalu tersenyum memeluk nya , ini adalah fresh flower pertama yang Achi terima dari seorang pria.
" Kamu suka ?" tanya Lois karena Achi lama tertegun .
" Haii, mengapa menangis " ucap Lois mengusap air mata Achi yang tiba-tiba jatuh membasahi pipi nya .
" Enggak , aku cuma terharu aja karena ini adalah fresh flower pertama yang aku terima dari seorang pria kecuali Papi aku " ucap Achi mengusap air matanya yang entah kenapa jatuh tiba-tiba.
" Achi kamu itu layak untuk dicintai" pernyataan Lois mengelus kepala Achi lalu memberikan lagi paper bag yang belum Achi terima.
Banyak sedikitnya Papi Achi memang sudah bercerita pada Lois tentang perjuangan Achi yang mencintai pria yang hanya menganggap nya sebatas adik .
" Kamu tidak menyuruh aku masuk ?" cemberut Lois.
" Papi aku nggak ada dirumah tadi pagi pergi keluar negeri " kata Achi menatap bodyguard penjaga yang berbaris rapi diteras .
" Aku sudah izin pada Om Jeremy katanya boleh bertamu " ucap Lois yang paham juga kenapa Achi tidak menyuruh nya masuk karena orang tuanya tidak ada dirumah.
" Lagian bukan kita saja yang ada dirumah kan " ucap Lois yang diangguki Achi .
" Baiklah ayo masuk " ajak Achi dengan sopan mengajak Lois duduk diruang tamu .
" Kamu mau minum apa?" tanya Achi ketika Lois sudah duduk sedangkan dia masih berdiri .
" Seikhlasmu saja " ucap Lois yang membuat Achi cemberut .
" Air kran mau ?" ketus Achi yang menjadi semakin cemberut saat Lois malah tertawa .
" Kopi bolehlah " ucap Lois .
" Kamu tidak sakit asam lambung kan ?" tanya Achi yang teringat kalau orang yang punya penyakit asam lambung tidak boleh minum kopi .
" Aku sehat jasmani dan rohani untuk menjaga Achi " ucap Lois mulai menggombal .
" Dihhh, " Achi bergegas membuatkan kopi untuk Lois sesuai request pria itu .
..........
" Minumlah " ucap Achi menyuguhkan kopi buatan nya dengan beberapa gorengan .
" Aku pikir tuan putri Achilles hanya bisa menyuruh saja " ledek Lois setelah mencicipi kopi buatan Achi yang enak .
" Heeee, merendahkan apa sih yang tidak aku bisa " ucap Achi yang membuat Lois tersenyum.
" Memasak ?" ragu Lois menatap deretan pelayan Achi yang saking banyaknya sampai layaknya pelayan kerajaan.
" Hummm, sini makan kebetulan aku baru selesai masak dan belum makan juga " ucap Achi langsung mengajak Lois ke ruang makan .
" Beneran kamu masak semua ini " ucap Lois begitu sampai diruang makan .
" Mau liat cctv ?" tanya Achi menunjuk .
" Hehehe , tidak ayo makan kebetulan aku juga sedang lapar " ucap Lois langsung duduk tanpa Achi suruh .
Akhirnya mereka makan sambil mengobrol ringan " Aku mau ajak kamu keluar malam ini " ucap Lois .
" Tapi, "
" Aku sudah izin pada Papi dan Mami kamu " ucap Lois.
Ting.
Achi menatap ponselnya begitu sebuah notifikasi masuk" Baby, Aku menghadiri acara bisnis malam dan mungkin akan pulang larut malam " pesan singkat Jho .
" Mau kan ?" tanya Lois .
" Kemana?" tanya Achi .
" Tadi aku mau ajak kamu makan keluar tapi karena udah kenyang jadi jalan-jalan saja " ucap Lois .
" Mmmm, Baiklah tapi jangan pulang terlalu malam ya " ucap Achi .
" Iya " kata Lois .
" Sepertinya tidak ada salahnya aku mencoba jalan bersama pria lain barangkali bisa mengurangi jenuh dan kesepianku selama ini yang hanya mengharapkan kak Jho " batin Achi .
" Aku ganti baju sebentar " ucap Achi .
...........
" Aku bawa buket bunga dan hadiah itu ya " ucap Achi saat mereka akan pergi .
" Mmm, Baiklah " ucap Lois tersenyum menatap Achi yang terlihat begitu senang memeluk buket mawar yang dia berikan .
...........
" Didalam paper bag itu aku juga membelikan kamu coklat" ucap Lois yang sedang menyetir .
" Wahhhh" ucap Achi yang benar-benar merasa senang .
Sejanak Achi melamun kenapa selama ini dia begitu bodoh mengabaikan setiap cinta yang datang padanya demi mengharapkan Jho yang sama sekali tidak pernah menganggap nya ada .
Selama ini Achi seolah terpaku hanya pada Jho bahkan melakukan apapun sampai rela tersakiti sendiri hanya demi melihat Jho baik-baik saja.
" Aku senaif itu pada diriku sendiri " batin Achi yang kadang merasa bersalah telah melukai dirinya sendiri .
" Makanlah " ucap Lois berhenti di pinggir jalan lalu membukakan coklat untuk Achi .
Achi menatap Lois yang kembali menyetir setelah membukakan coklat untuk nya .
" Lois, sebenarnya kamu ini siapa sih?" tanya Achi yang jujur saja baru mengenal Lois beberapa hari yang lalu tapi entah kenapa hati Achi mengatakan Lois pria yang baik dan kata Papi Lois mencintai Achi .