Path To God 2

Suara kuno terdengar yang membuat semua individu di atas punggung Black Turtle gemetar ketakutan.

Shen Lin juga gemetaran mendengar suara itu. Tapi mereka tidak tau dari mana asal suara itu.

Black Turtle berhenti tiba-tiba yang membuat Beast Continent yang awalnya sangat terasa bergerak tiba-tiba menjadi tenang.

Bushhh!!

Kepala raksasa tiba-tiba muncul di depan mata semua individu di sana.

Biasanya Black Turtle tidak akan mengeluarkan kepalanya dari air laut walau pun ia sering mengeluarkan kepalanya dari cangkangnya.

Kepala raksasa berwarna hitam yang sangat mengerikan tiba-tiba muncul. Kepala itu adalah kepala Black Turtle yang sedang menatap ke arah Shen Lin dengan tatapan tidak puas.

"Aku bertanya sekali lagi, apa kau berniat membakar tubuhku?" Suara kuno Black Turtle terdengar lagi dan bahkan suara itu menggema ke benua lainnya.

Shen Lin berkeringat deras di tubuhnya karena tidak menyangka tempat yang di tinggali olehnya adalah sebuah makhluk hidup dalam legenda yang lebih tua dari spesiesnya.

Melihat Shen Lin tidak berbicara, Black Turtle berbicara lagi. "Aku bahkan membiarkanmu mengambil Hell Flame yang di simpan di punggungku. Karena kau spesies Naga terkuat yang tersisa 4.000 tahun yang lalu, aku merasa kau akan bisa memimpin Beast Race. Namun ambisimu sangatlah membuat banyak Beast Race menderita."

Tidak ada yang berani menanggapi perkataan Black Turtle bahkan untuk Xiao Bai.

Di setiap zaman, sangat jarang bagi Keempat binatang suci untuk akrab karena sebelum God Race muncul, Keempat binatang suci sering bertarung.

Xiao Xiao juga yang sedang menyiksa Silver Dragon kelas rendah berhenti dan menatap Black Turtle dengan tatapan kagum. Ia tidak menyangka bahwa Beast Continent adalah Black Turtle yang sudah mempunyai ukuran yang tidak masuk akal.

Dari ukuran itu, dapat di pastikan bahwa kekuatan Black Turtle sangatlah mengerikan.

Ren Yuu di sisi lain menatap Black Turtle dengan rasa penasaran. Ia kemudian melirik Shen Lin yang membatu dan tidak berani bergerak.

"Oh? Sasaran empuk?" Batin Ren Yuu sambil terkekeh. Ia tidak terkejut sama sekali dengan kemunculan Black Turtle karena sudah melihat banyak makhluk kuat sebelumnya.

Ren Yuu langsung menghilang dan muncul di belakang Shen Lin yang masih membeku di tempat.

"Sepertinya hari kematianmu telah tiba." Bisik Ren Yuu dan menusuk Bloody Mist Sword tepat ke arah jantung Shen Lin.

Jleb!!

Shen Lin tersadar karena rasa sakit luar biasa di dadanya. Darahnya perlahan-lahan di sedot oleh Bloody Mist Sword.

Black Turtle menatap Ren Yuu dengan tatapan heran. "Bocah Kegelapan! Kau tidak terlihat seperti penerus Kaisar Kegelapan. Semua Kaisar Kegelapan tidak akan melakukan itu." Ucap Black Turtle.

"Aku bukanlah mereka walau pun aku mewarisi kekuatan mereka." Dengus Ren Yuu lalu mengambil Trident Of Destiny dan menusuk kepala Shen Lin.

Jleb!!

Ren Yuu yang membatasi penyerapan darah untuk Bloody Mist Sword membunuh Shen Lin dengan cara lain.

"Oh? Bloody Mist Sword? Trident Of Destiny? Hahaha aku tidak menyangka kau akan memiliki dua dari sembilan senjata Dewa! Dan kata-katamu sangatlah menarik bocah Kegelapan!" Ucap Black Turtle.

Ren Yuu mengerutkan dahinya mendengar dua dari sembilan senjata Dewa. Bahkan Xiao Bai, Xinxin, Xueqi dan banyak individu lainnya di sana terkejut mendengar perkataan Black Turtle.

"Apakah Bloody Mist Sword adalah senjata Dewa?" Tanya Ren Yuu penasaran setelah mencabut Trident Of Destiny dari kepala Shen Lin.

"Apakah Iblis Darah itu tidak mengatakannya? Kau pasti tidak tau bahwa kekuatan Bloody Mist Sword tidak hanya terbatas pada itu." Ucap Black Turtle.

"Apa maksudmu?" Tanya Ren Yuu serius.

"Suatu hari kau akan tau ketika Bloody Mist Sword mencapai puncaknya!" Jawab Black Turtle.

Setelah mengatakan itu, tubuh Black Turtle bergoncang hebat. Black Turtle perlahan menyusut sedikit demi sedikit karena ia mengambil wujud manusianya.

Ren Yuu yang mengetahui hal itu langsung mengambil Hell Flame dan juga menyimpan tubuh Shen Lin.

Tidak sampai satu menit, Beast Continent yang awalnya sebuah benua hanya menyisakan pulau kecil yaitu tanah yang melekat di punggung Black Turtle.

Di kejauhan, Ren Yuu melihat ke arah Black Turtle yang sudah dalam wujud manusianya.

Black Turtle terlihat seperti pria paruh baya dengan rambut panjang berwarna hitam legam.

Pakaiannya juga terlihat serba hitam walau pun pakaian itu terlihat sangat kuno.

Black Turtle yang sudah mengambil wujud manusianya langsung melihat ke arah Xiao Bai dan membuat Xiao Bai tegang seketika.

"Kau masih lemah. Belum waktumu untuk memasuki panggung pertarungan di Alam Ilahi, Golden Dragon God!" Black Turtle berkata sambil tersenyum kecil.

Wajah Xiao Bai menjadi jelek seketika mendengar perkataan Black Turtle tapi dia tidak menjawab sama sekali. Sebab, walau pun Black Turtle terkenal tidak suka mencari masalah dan lebih suka menyendiri, Black Turtle adalah yang terkejam jika menyangkut pertarungan.

Sementara White Tiger adalah yang paling sombong sementara Azure Dragon adalah yang paling agresif dan bangga. Sementara Vermilion Bird sangat santai namun akan sangat agresif jika bertemu dengan Phoenix atau Golden Crow.

Black Turtle menatap Xueqi sejenak lalu melihat ke arah Xiao Xiao yang sedang mencekik Silver Dragon kelas rendah.

Setelah itu, ia melihat ke arah Yu Ling Er yang membawa Pedang Besar di pundaknya. Ia terkekeh melihat pemegang Barbarian God Bloodline adalah seorang gadis mungil dan sangat tidak sesuai dengan ciri clan Barbarian.

Lalu tatapan Black Turtle terjatuh pada Ren Yuu. Ia langsung memasang wajah serius lalu berbicara. "Perang tidak akan lama lagi. Kau pasti sudah mengetahui itu dari macan tua di Primordial Ark, Phoenix dan mungkin Goddess Of The Sea generasi pertama juga."

Mata Ren Yuu melebar mendengar perkataan Black Turtle. "Apakah Black Turtle melacakku selama ini?" Batin Ren Yuu.

Black Turtle yang melihat Ren Yuu terkejut langsung berbicara. "Aku tidak mengikuti ke mana kau pergi namun aku melihat sewaktu beberapa individu meramalkan beberapa masa depan."

Ren Yuu sedikit terkejut mendengarnya karena sekarang dia tau bahwa Black Turtle sudah berumur sangat lama karena dia sudah ada semenjak kultivator pertama muncul di Planet Desolate.

"Lalu, apa yang akan kau lakukan untuk saat ini?" Tanya Ren Yuu. Ia tau bahwa Black Turtle tidak akan melakukan apa-apa pada mereka dari semua informasi yang di kumpulkan olehnya.

Sebab, semua makhluk kuat dari zaman kuno tidak pernah mencampuri apa-apa di Planet Desolate. Mereka hanya berdiam diri dan memulihkan diri.

"Aku akan pergi dari dunia ini agar kondisiku pulih lebih cepat. Dan, cobalah fusi dengan Hell Flame itu. Kau akan tau keistimewaan dari nyala api itu." Ucap Black Turtle.

"Kemana kau pergi?" Tanya Ren Yuu heran.

"Kau tidak perlu tau tentang itu." Jawab Black Turtle lalu menatap ke arah Xiao Bai lagi.

"Cepatlah naik dan menuju ke tempat itu. Kami bertiga akan menunggu di sana."

Setelah mengatakan itu, Black Turtle melesat ke arah langit dan menghilang dalam sekejap.