NovelToon NovelToon
Membawa Benih Mafia

Membawa Benih Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Lari Saat Hamil / Aliansi Pernikahan / Iblis
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: CantiknyaKamu

Shanca Evalyne Armandez tak pernah meminta hidup seperti ini. Sejak kedua orang tuanya tewas dalam kecelakaan misterius, ia menjadi tawanan dalam rumah sendiri. Dihabisi oleh kakak tirinya, dipukuli oleh ibu tiri yang kejam, dan dijual seperti barang kepada pria-pria kaya yang haus kekuasaan. “Kau akan menyenangkan mereka, atau kau tidak akan makan minggu ini,” begitu ancaman yang biasa ia dengar. Namun satu malam mengubah segalanya. Saat ia dipaksa menjebak seorang pengusaha besar—yang ternyata adalah pemimpin mafia internasional—rencana keluarganya berantakan. Obat yang ditaruh diam-diam di minumannya tak bekerja seperti yang diharapkan. Pria itu, Dario De Velluci, tak bisa disentuh begitu saja. Tapi justru Shanca yang disentuh—dengan cara yang tak pernah ia duga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CantiknyaKamu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MBM

koridor lantai 21.

Sancha merasa perut nya keram,ia perlu berjalan-jalan,ia berencana ke pantry untuk mengambil minum..

Karina Vales..berjalan pelan menatap sancha dari atas hingga bawah..”kau siapa..?”

“aku…?”

“ya…!”

“aku Sancha Mawalni..”jawab sancha yang sedang menuang minum mencoba untuk tetap sopan..

“apa hubungan kau dengan tuan Alaska…dan…”

“agggr aku anak magang,tepatnya aku ponakan tuan alaska,..”

“benarlah…?”

“benar nona,kalau tidak percaya,tanya saja sama tuan alaska,pasti dia akan menjawab dengan hal yang sama…seperti yang aku jawab..”jawab Sancha menyengir kuda.

“uhm baiklah,kau jangan coba-coba sedikit pun menggoda tuan Alaska,karena aku sudah menaruh perasaan sama dia,mungkin dia juga begitu kepada ku…”

“siap nona,saya pastikan itu tidak akan terjadi..karena tidak mungkin ponakan pacaran sama om nya…ya itu dia..”ujur Sancha keluar duluan,karena ia takut di tanya lebih banyak lagi…

tiba-tiba Amar muncul disaat Sancha membuka pintu,dan Amar menunduk melihat Sancha..

“Kirana,Tuan Alaska sudah menunggu anda di ruangan meeting,segara kalau kau tidak mau kena amukan nya lagi…”

“iya saya akan segara kesana…”jawab Kirana keluar dari pantry.

Rapat Dimulai.

Amar dan Ali berdiri di depan layar sentuh presentasi.

“Kita Mulai…”perintah Alaska dengan Dingin…

rapat di buka dengan pembahasan ekspansi bisnis baru di dubai dan hamburg

Amar memulai dengan menyentuh layar tersebut lalu mulai menjelaskan..”presentasi ini memuat proyeksi keuangan dua tahun,grafik pertumbuhan ROI serta pasar pada risiko sektor konstruksi dan farmasi…” layar menampilkan gambar 3D

lalu di lanjutkan dengan kepala devisi keuangan…”kita punya peluang 38% laba badriyah jika transaksi merger di hamburg berhasil sebelum Q4.”

“tapi,ada juga risiko inflasi kawasan timur tengah,tim dubai juga harus mengatur ulang strategi harga dan produksi nya…!”jelas tio memotong.

Alaska beralih menatap Kirana dengan dingin…”lalu bagaimana dengan opini publik..?!aku tidak ingin ada yang mencium ekspansi ini terlalu cepat.”

“kita sudah menyiapkan 4 opsi framing media tuan,termasuk kampanye CSR agar ekspansi kita tak terlihat seperti pengambilalihan kasar…!”jelas Kirana

Alaska mengangguk…”amar,saya mau pilih opsi ketiga,pakai anak anak perusahaan..bukan nama utama pastikan saham lokal tetap bertahan dan terasa dominan…”

Siap Tuan…!”jelas Amar tegas..

Sedangkan di posisi lain,Sancha tengah tertidur di sofa besar ruangan Alaska..

karena Alaska meeting samping 1 jam lebih..

saat ia terbangun Alaska sudah duduk di kursi miliknya sambil bermain laptop..

“tuan,kenapa kau tidak membangunkan aku…?”protes Sancha segara duduk..

“untuk apa..?yang ada kau akan mengganggu ku..sebentar lagi Ali akan datang…pulang lah bersama dia…”

Sancha terdiam sejenak…ia mendekat…”uhm…tuan kenapa kau tidak menikahi ku…?”pertanyaan itu membuat Alaska menghentikan aktivitasnya di hadapan laptop.

“tanpa aku nikahi,kau sudah menjadi milik ku dari awal,aku tak perlu menikahi..”

“sangat sarkas…baiklah kalau itu mau tuan,tapi jangan salahkan jika…”pembicaraan terhenti karena mendadak otak Sancha berputar ingin bertanya yang lain…

“tuan,bolehkah aku bertanya lagi…?”

“uhm..”

“apa kau pernah mencintai wanita,bukan karena kekuasaan,atau hasrat melainkan karena cinta yang tulus…?”

“cinta adalah ilusi yang membuat seseorang lemah,dan aku tidak ingin hal itu terjadi lagi kepada ku..!”

“tapi kenapa kau mengurung wanita lemah dan saat ini tengah mengandung darah daging mu sendiri..?”

“Sancha…!”

“baiklah tuan,maaf sudah lancang…”ujur Sancha menunduk dan kembali duduk..

“tuan…!”

”apalagi kali ini…?”

“bolehkah aku nantik singgah ke pusat perbelanjaan…?”

“tidak,biar aku minta datangkan ke mansion…”

“bagaimana kalau kita pergi bersama,plis apa kau tidak kasihan dengan ibu hamil ini,apa kau mau anak ini merasa dirinya kalau tidak di inginkan…?”

“Sancha…”

Sancha menghela nafas..ia berdiri kembali dari duduk nya dan mendekati Alaska…

”kalau begitu nikahi aku…aku tidak punya siapa-siapa selain kau,terserah kau mau bilang apa yang penting aku tidak hilang dari anak pertama ku…”

“akan saya pikirkan lagi…”

“pikirkan sekarang…!..”ujur Sancha memberanikan diri duduk di pangkuan Alaska,

Alaska mendadak kaku,dia adalah pria normal,apalagi selama ini ia selalu nahan untuk tidak menyentuh sancha lagi.Tapi Sancha lah yang mendekatkan diri duluan..

Sancha mendekatkan dirinya dan mencoba menetralkan detak jantung nya,sebenarnya ia takut tapi ia harus melakukan ini demi bisa bertahan demi anak nya..

Sancha mendekatkan bibirnya dengan bibir Alaska..

namun ia ingin berhenti dan karena sadar ia tidak harus melakukan ini,namun satu tangan Alaska menahan tekuk kepala Sancha..

Sancha meletakan tangan nya di dada kekar milik Alaska,jantung Sancha seakan ingin keluar,

klik…

ow shittt…”seru Ali pelan..Alaska yang melihat kedatangan Ali,ia mengibaskan tangan nya untuk menyuruh Ali keluar,dan Ali memahaminya..

Ali membuat di depan pintu ruangan Alaska jangan ada yang mengganggu atau masuk kedalam ruangan.

ciuman itu awalnya sangat manis,tapi lama-kelamaan menjadi memanas,Sancha benar-benar akan kehabisan nafas,Namun Alaska tidak memberikan ruanga,ia malah menggendong tubuh Sancha untuk membawa tubuh kecil itu masuk kedalam ruangan yang sebenarnya…

jantung siapa yang tak ingin meloncat,sancha hanya ingin mengetes namun ia sudah salah..

”tu-tuan aku harus segara pulang,Tuan Ali sudah menunggu ku…”ujur Sancha mencari alasan.

namun Alaska yang memiliki energi yang lebih kuat,ia bisa menahan tubuh mungil itu di bawah kengkuhan nya..

“kau sendiri yang memulai…”ucap Alaska tegas namun serak parau.

setelan jas Alaska sudah terbuka,ia membuka seluruh pakaian nya hanya tersisa celana boxer,jantung Sancha semakin tak beraturan ia benar-benar salah masuk kandang…

“mau saya yang buka atau kamu sendiri yang buka…!”

“buka apa tuan..?aku tidak mau…”

“baiklah…serkkkkkk..”seluruh pakaian Sancha dirobek oleh Alaska,mata nya nyaris sempurna membulat..

Alaska melirik seluruh tubuh Sancha..”ini benar sempurna…terimakasih sudah menyerahkan diri sendiri..sancha..”seru nya parah kembali menciumi Sancha..

hingga di mana hasrat Alaska sudah naik,ia mulai melakukan hal tersebut,ia terus memompa dirinya dan Sancha sendiri tidak bisa membendung suara yang membuat Alaska semakin bergairah..

banyak cakaran di punggung Alaska,namun Alaska tak memperdulikan itu,ia bahkan meninggalkan bekas kemepimikan nya di pyd Sancha,Sancha terus meraung karena tak bisa menahan nya ia menggigit bibir Alaska..

Alaska memberikan kembali benihnya kedalam perut Sancha,tubuh mereka sama-sama berkeringat,padahal suhu disana sudah sangat dingin..

Alaska menjatuhkan badan nya di sisi Sancha..dan untuk kedua kalinya mereka tidur bersama.

1
Faulinsa
lanjut kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!