NovelToon NovelToon
Tuan Daniel, Saya Sudah Move On

Tuan Daniel, Saya Sudah Move On

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / CEO / Nikah Kontrak / Dijodohkan Orang Tua / Pelakor jahat
Popularitas:75k
Nilai: 5
Nama Author: Maufy Izha

Kania Ishaq telah mencintai suaminya Daniel Saliem selama 10 tahun sejak Ia masih Remaja.

Namun, meskipun telah menikah dengan Daniel selama 7 tahun, bahkan Mereka telah memiliki seorang putri yang cantik bernama Elisa Saliem, Tetap saja tidak membuat Daniel bisa mencintainya.

Bahkan selama 2 tahun terakhir, Daniel malah berhubungan dengan adik tirinya Serena Gunawan tanpa malu dihadapannya.
Yang lebih menyedihkan, Putrinya sendiri, Elisa lebih menyukai Serena dibandingkan dirinya.

Akhirnya, Kania menyadari bahwa Ia telah melakukan hal yang sia-sia. Ia meninggalkan karirnya yang cemerlang sebagai dokter spesialis muda genius yang begitu dibanggakan profesornya namun berakhir mengecewakannya hanya untuk mengejar cinta.

Kania mengambil keputusan. Ia lelah mencintai sendirian dan sakit sendirian. Ia memutuskan untuk bercerai dan memulai hidupnya kembali.

Ia tak mau menyia-nyiakan waktunya lagi.

Bagaimana kisah Kania dan Daniel?
Selamat membaca...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maufy Izha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27 : Kania Sudah Bersama Orang Lain

"Ma, Sudahlah... Lupakan ide konyol itu, lagipula Aku masih senang melajang. Banyak target yang belum Aku capai Ma"

"Target apa??? Haahh Mama malu nak, semua teman-teman Mama sudah nimang cucu, setiap Kami berkumpul, Mereka selalu membahas cucu sama menantu Mereka. Kan Mama juga ingin seperti Mereka nak!?"

"Jadi, Mama mau Aku menikah biar istri sama anak Aku bisa jadi bahan gosip Mama sama teman-teman Mama begitu?"

"Ih, kok Kamu ngomongnya begitu sih? Bukan begitu maksud Mama..."

"Aduh... sudahlah Ma, Kania juga sudah bersama dengan orang lain, nggak bakalan mau sama Blake, percaya deh"

"Hah? Serius? Sama siapa?"

"Sama Alex Noerdin, pemilik Guardian Group"

"Yahhh, Memang ya, perempuan cantik dan berbakat kaya Kania pasti banyak yang mengincar, Daniel kurang pinter deh. Kamu juga, lelet!"

"Lelet apa lagi sih Ma?"

"Udah ah, Kamu malah buat Mama jadi tambah badmood, Mama pergi aja lah!"

Tanpa menunggu respon putranya, Clara melesat pergi begitu saja, meninggalkan Blake yang menggelengkan kepalanya karena heran dengan tingkah Ibunya.

****

[Maaf, Aku belum bisa kembali besok, Bisakah Aku titip Elisa sampai hari Kamis?]

Pesan dari Daniel membuat Kania membuang nafas kasar. Ia tak membalasnya.

Daniel sepertinya tahu bahwa Kania marah, jadi Dia kembali mengirim pesan,

[Maaf, Kalau begitu Aku suruh supirku untuk jemput besok]

Setelah membacakan lagi, Kania langsung menjawab.

[Tidak perlu. Aku akan menjaganya selama 2 hari kedepan.Tepati janjimu, Kamu yang meminta hak asuhnya, jadi jangan lalai dengan kewajibanmu pada Elisa]

[Ok, terimakasih Kania]

Kania tidak membalasnya lagi, Ia meletakkan ponselnya diatas meja, Lalu melanjutkan kembali pekerjaannya.

Kania sedang mengerjakan proyek yang baru saja di tanda tangani dengan mitra baru Guardian Group yaitu Cakrawala Group dan In-tech Corporation.

Kerjasama ini sangat penting karena jika Mereka berhasil, Guardian Group akan menjadi perusahaan yang diperhitungkan dalam dunia bisnis secara global. Meskipun Guardian Group fokus pada pengembangan teknologi dan Kecerdasan buatan, tapi produk yang bisa di hasilkan dari dua komponen itu pasti di gunakan di hampir semua produk yang di pakai oleh manusia.

Jadi, potensinya sangatlah besar.

Di tengah kesibukannya, Ponselnya berdering. Ia melirik layar ponselnya, barang kali itu adalah Daniel maka Ia akan langsung menolaknya, dan ternyata...

"Tante Clara?"

Kania pun menggeser layar gawainya itu kemudian menjawab,

"Halo, Tante..."

"Halo Kania! Apa kabar? Tante menganggu tidak?"

Kania tersenyum kemudian menjawab, "Tidak kok Tante, ada apa Tante?"

"Oh, begini, kebetulan Minggu depan itu acara ulang tahun perusahaan Tante sama Om, Papanya Blake, Tante mau undang Kamu sebagai perwakilan dari Guardian Group boleh nggak? Nanti Tante kirim undangannya ke kantor Guardian.Oh ya, Tante undang Pak Alex juga ya?"

"Mmm untuk itu Saya harus menanyakannya ke Pak Alex dulu Tante"

"Ok tidak masalah. Kalau Pak Alex bersedia, Kamu kabari Tante ya, biar Tante bisa segera kirim undangannya"

"Baik Tante, terimakasih"

"Ih ngapain Kamu berterima kasih? Tante yang seharusnya bilang terima kasih sama Kamu. Ya sudah Tante tutup teleponnya ya, jangan lupa kabari Tante secepat-cepatnya"

"Baik Tante, Selamat malam".

"Selamat malam Kania, selamat beristirahat yaa"

"Iya Tante"

"Bye"

"Bye, Tante"

Kania menutup teleponnya, kemudian mengirimkan pesan kepada Alex tentang undangan dari orang tua Blake.

Sesuai dugaannya, Alex membalas dengan cepat dan tentu saja setuju untuk datang.

Kania pun langsung mengkonfirmasikan kabar itu pada Tante Clara.

Clara tentu sangat senang, terlihat dari 10 emoticon bertanda cinta dalam pesan singkatnya.

[😍😍😍♥️💜🫰🫰😘😘🥰] hingga membuat Kania terkekeh, Ia pun membalas pesan itu dengan emote senyum 3 kali ☺️☺️☺️🙏.

Selesai berbalas pesan, Kania melanjutkan kembali pekerjaannya sampai tengah malam.

Keesokan paginya Kania pergi mengantar Elisa ke sekolah seperti hari sebelumnya baru kemudian Ia pergi ke kantor Guardian Group.

Baru saja sampai di ruangannya, Alex tiba-tiba datang ke ruangannya dengan wajah masam.

"Kamu belum lihat berita di internet hari ini?"

"Belum, kenapa?"

"Pantas saja. Kamu tidak ikut heboh seperti anak-anak lainnya di kantor"

"Memangnya ada apa? Apa beritanya sangat penting?"

"Ini tentang perusahaan baru dibawah naungan Daniel Saliem"

"Oh, Perusahaan tekhnologi yang sudah dipersiapkan sejak tahun lalu itu? Kalau yang itu Aku sudah tahu"

"Ya, hanya sebatas itu kan?"

"Memangnya ada lagi?"

"Perusahaan itu diberi nama Serenity-techno, dan diberitakan bahwa perusahaan itu di berikan Daniel kepada kekasihnya, Serena Gunawan, sebagai hadiah lamarannya"

Setelah mengatakannya, Alex sungguh kesal. Kania sudah seperti keluarganya, Ia tidak bisa membayangkan perasaan Kania yang diperlakukan seperti itu oleh Suaminya bahkan sebelum bercerai.

"Itu bukan urusanku Kak. Lagipula, Kami akan segera bercerai?"

"Kapan? Sudah 3 bulan Kamu mengajukan perceraian, tapi sampai sekarang entah bagaimana kabarnya. Dia tidak kunjung menceraikanmu, tapi sesumbar dimana-mana tentang kekasih barunya. Benar-benar tidak punya malu. Tidak punya hati"

Kania menarik nafas dalam-dalam. Ia kemudian dengan tenang berkata,

"Kalau sampai bulan depan Aku tidak mendapat kepastian, maka Aku akan mengurusnya sendiri. Tapi, Aku butuh bantuan uang darimu kak untuk menyewa pengacara terhebat"

Ucap Kania seraya tertawa kecil.

"Tenang saja, Aku rela mencuri aset Ayahku dan menjualnya untuk membantumu bercerai"

"Haha, Kak...?"

"Aku serius Kania, Dia bukan pria yang baik. Kamu harus lepas darinya, karena Dia sama sekali tidak layak untukmu"

"Aku mengerti Kak, terima kasih. Ayo Kita lanjutkan pekerjaan Kita saja, jelas-jelas lebih bermanfaat"

"Ya, Aku setuju. Lagipula Kita harus mengejar deadline kerjasama Kita dengan Cakrawala"

****

Daniel baru saja selesai dimarahi oleh Kakek dan Neneknya, apalagi permasalahannya jika bukan tentang perusahaan baru itu.

"Keterlaluan! Kamu membuat perusahaan baru untuk wanita itu? Kamu tidak memikirkan perasaan Kania? meski kalian akan bercerai, tidak bisakah Kamu menunggu sampai kalian resmi bercerai? sekarang Kakek dan Nenek faham kenapa Kania ngotot ingin bercerai darimu... Daniel, Kakek dan Nenek tidak menyangka bahwa Kamu benar-benar tidak punya hati nurani!

Begitulah ungkapan kekecewaan Margareth dan Tony Saliem kepada cucu penerusnya itu.

Daniel tidak mengatakan apapun. Tapi setelah itu, kurang dari 1 jam berita-berita yang berseliweran tentang perusahaan barunya untuk Serena hilang dari internet tanpa jejak.

Menyadari suasana yang tidak mengenakkan itu, Serena pun menghampiri Daniel dan meminta maaf.

"Maaf, Aku membuatmu jadi kesulitan"

"Tidak, jangan bicara seperti itu. Kakek dan Nenek hanya sedang marah, sebentar lagi Mereka akan baik-baik saja dan mengerti keputusanku"

Mendengar itu Serena tersenyum, Daniel pun membalas senyumannya.

Tak lama kemudian gawai Serena berdering,

"Elisa"

"Elisa? mungkin tadi Dia meneleponku, karena tidak terjawab, jadi Dia meneleponmu"

Serena tersenyum kemudian menjawab,

"Halo"

"Halo, Tante Serena! Aku kangen Kalian, kapan Kalian pulang??"

"Hihihi, besok Kami pulang sayang"

"Benarkah?"

Mendengar suara yang penuh semangat dari putrinya, Daniel kemudian menjawab,

"Benar, Besok Ayah dan Tante akan menjemputmu di rumah Mama-mu, Ok? Bersikap baiklah dan jangan menyusahkan Mama"

"Baik Ayah, Aku sangat penurut dan nggak menyusahkan Mama, Tapi Mama terluka, tangannya dijahit, nanti setelah ketemu Ayah dan Tante Serena, bisakah Aku tinggal di rumah Mama sehari lagi?"

"Mamamu terluka?"

"Iya Ayah, kasihan sekali jahitannya sangat panjang. Aku ingin temani Mama lebih lama"

"Baiklah, Kamu bicara sama Mama-mu dulu"

"Ok Ayah"

Setelah itu panggilan berakhir. Serena yang sedari tadi murung saat mendengar pembahasan tentang Kania, secepat kilat berusaha menetralisir ekspresinya.

"Ayo Kita istirahat, besok masih ada yang harus di urus sebelum penerbangan kembali ke Konoha, jadi harus bangun lebih awal"

"Ok, Kamu istirahat juga ya, selamat malam"

"Selamat malam"

Serena pun meninggalkan Daniel dan kembali ke kamarnya, sementara Daniel membuka kembali gawainya. Mencari nama Kania, tetapi tidak tahu apa yang ingin di katakan, Jadi Dia kembali meletakkan ponselnya dan pergi ke tempat tidur.

Bersambung

1
Murni Dewita
double up thor dan tetap semangat
Adinda
aku lebih setuju kania dengan Alex karena lebih bisa melindungi kania
Jue
Mathias dan Alex ok , Tapi tidak dengan Blake melainkan Blake sanggup hilang sahabat seperti Daniel and the gang , Pertunangan Kania dan Alex harus dibuat mewah biar panas hati Daniel serta Serena , Aku harap paangan Kania harus lebih kaya dari Daniel .
Yuli Yanti
mana jendral kita mana ye, lebih cocok soalnya, kalau Alex jadi kakak aja lah
me...
lagiiiiii.. g puas lah
me...
yesss sama Alex .. finnaly
partini
sama Alex toh
Simsiim
Yaahh, kenapa ga sama blake
Maufy Izha: Aku masih bingung juga, kan belum nikah juga kan, baru wacana 🤣🤣🤣
total 1 replies
Noer Mania
novel terkeren yg perna q baca... ditunggu kelanjutanya dgn tdk sabar.. hhhh
anju hernawati
akhirnya alex ......
jekey
jgn kege eran kau serena pick me bgd sih /Panic/
zahra alifia
akhirnya Alex.......selamat mas brow
Anonymous
aaahhh lama bget proses cerainya…emang ga bisa apa pake pengacara…kan pintar kania
Maufy Izha: udah cerai buk episode 40 😭😭😭😭
total 1 replies
anju hernawati
bisa ngak double up author .........
Maufy Izha: Aku usahain sore ini upload lagi 2 bab yak
total 1 replies
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Anonymous
cptan buang tuh si daniel
me...
lagiiii kakk
dapoer Nita
udh nunggu 3 hari lohh Author masa 1 episode doang 😭
Maufy Izha: sorean ya kak... hehe
total 1 replies
LB
bagus kamu blokir semua nomor 2 orang2 gila itu, dari Daniel sampai kekasihnya dan keluarga kekasihnya itu 👍, buang jauh2 manusia² kotor itu.
apalagi si Daniel BANCI itu, seleranya sekelas keluarga setan
hati hitam, penuh dengki dan iri, itu yg dipuja² dan dibela² 🙄, mereka memang pasangan GATAL sangat cocok.
Maufy Izha: Hahahaha, peletnya mantep kak 😭😭😭
total 3 replies
mimief
keluarga benalu
bisanya ganggu aja
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!