NovelToon NovelToon
Playgirl Kampus Vs LC Brondong

Playgirl Kampus Vs LC Brondong

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Perjodohan / Balas Dendam / One Night Stand / Romansa
Popularitas:10k
Nilai: 5
Nama Author: s_m

"Lo bukan tipe gue!."tegas Rexa,lalu pergi begitu saja.
JLEB!
Empat kata dari Rexa,menohok batin Nerya.
Nerya hanya bisa terbengong melihat punggung pemuda itu yang sudah berjalan menjauh.
"Brengsek tuh bocah!."tangannya mengepal kuat.
Nerya Angelista Bimantara, Playgirl Kampus yang kepincut Maba brondong di kampusnya, Rexa Neil.
Rexa yang baru saja masuk dunia perkuliahan,dan mempunyai misi balas dendam malah terjebak hubungan dengan seniornya di kampus.
Apakah Rexa menerima cinta yang dibalut obsesi sang primadona kampus ?atau malah ditolak mentah-mentah oleh cowok tampan itu?
Yuk guys.. mampir di lapak aku..
Ditunggu komen dan sarannya ya. suwun🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon s_m, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

24_Gagal season 2

  HATCIH!

  Suara bersin Nerya menyentak kesadaran Rexa.spontan Rexa mencabut jarinya dari lembah imut gadis itu dan mundur kebelakang, menjauh.

 Nerya yang merasakan tubuh Rexa bergerak mundur,mengatur nafas, " kenapa?."

  Rexa diam.pemuda itu tak merespon.ia beranjak bangun,tangannya dengan cepat meraih boxer yang tergeletak di lantai.

  Dahi Nerya mengeryit,heran—melihat Rexa sudah memakai boxernya lagi.

 "Mau kemana?."tanya Nerya,masih bengong dengan posisi yang sama.

 "Mandi."jawab Rexa,singkat.

 Mata Nerya melebar,ia langsung ikut bangun.gadis itu kelabakan seperti tak terima kala mendengarnya dan bahkan Rexa menghentikan kegiatan mereka secara sepihak.

 "Hah?Lha terus ini gimana?."tanya Nerya lagi,masih tidak mengerti.

  Rexa menoleh sekilas, "Ya gak gimana-gimana."balasnya,enteng.

"Ya gak bisa gitu dong."protes Nerya.

 Rexa berkerut, "apanya yang gak bisa?."

 "Acara coblos-coblosnya lah."ceplos Nerya,tak terima.

   "... nanggung banget.."lanjutnya lirih, setengah berbisik.

  "Pingin banget Lo gue coblos?."sindir Rexa, melirik sekilas.

  "... sayangnya gue gak minat nyoblos Lo."lanjutnya menyeringai tipis.

 Nerya terhenyak mendengarnya.ia menggeratkan giginya dan tangannya pun mengepal,mencoba menahan diri.

  Lagi-lagi mulut pedas Rexa bak mie gacoan level 100—menamparnya telak.

 "Beneran nih,,gue diginiin?."bisik Nerya tersenyum miris.

  "Makan..terus tidur!."kata Rexa dengan wajah datar dan tak merasa bersalah.ia seolah tak memperdulikan protesan yang tengah di layangkan oleh Nerya.ia beranjak pergi keluar kamar meninggalkan

  Mata Nerya makin melebar saat punggung Rexa kamar.gairah yang sudah dipucuk malah di sudahi secara sepihak,bahkan kini menguap berganti dengan rasa kesal.

  Tadinya Nerya berfikir Rexa sudah masuk dalam permainannya.eh nyatanya malah dirinya yang terperangkap oleh permainannya sendiri.sekali lagi dirinya dicampakkan oleh brondong ganteng itu.

  Sambil menggigit bibirnya, "Anjir,,apa tubuh gue gak sebegitu menariknya buat tuh bocah?."sambil menatap tubuh polosnya.

  "Rexa..! Woii..."

  "Balik kagak?!."

  "...dasar bocah tengil ,..gila!."

  Nerya teriak-teriak seperti orang kesetanan.dengan kekesalan yang sudah di ubun-ubun,ia menghentak-hentakkan kakinya sembari meraih kaosnya yang tergeletak mengenaskan seperti dirinya sekarang.

   "Untung aja Beby sama Anggun gak tau..."gerutunya sambil memakai kaos, "kalau tau..pasti gue jadi bahan ledekan mereka"

  Dengan wajah cemberut, Nerya keluar dari kamar.

 Terkadang Nerya merasa kalau Rexa tampak cuek tak perduli tapi dilain waktu Rexa begitu lembut dan penuh perhatian padanya.seolah pemuda itu punya dua sisi mata koin yang tak bisa Nerya tebak.dan menarik ulur hatinya.

  Baru kali ini primadona Bima Karsa itu di buat mencak-mencak tak karuan,sering berubah-ubah mood,dan baperan—hanya gegara seorang brondong.

  Keahlian Nerya menaklukkan para kaum Adam selama ini—seolah tengah dipertanyakan bahkan pesonanya sama sekali tak berlaku untuk sekedar menjerat seorang brondong populer angkatan tahun ini,Rexa Neil.

   "Dasar brondong labil...resek banget ngerjain orang yang lebih tua..gak sopan tau gak?."gerutu Nerya kini sudah ada di sofa ruang tengah Rexa.

  Rexa menyandarkan punggungnya di balik pintu.sudut bibirnya terangkat setengah dibarengin dengan gelengan kepala saat suara teriakan Nerya terdengar samar di dalam kamar mandi

  Huft!

 "Hampir terjadi."bisiknya lirih.

 *

 *

  Di sebuah ruangan, seseorang menatap tajam ke kaca yang tembus mengarah ke keramaian kota.

  "Permisi tuan,mobil sudah siap."

 Suara seseorang yang baru masuk,membuyarkan lamunannya.

  Fandi Febian, laki-laki berbadan tegap.umurnya sekitar 30 tahun.menoleh sekilas lalu beranjak dari tempatnya, "kalau begitu kita pulang."ucapnya datar.

 Romy,Laki-laki yang usianya di atas Fandi yang tak lain adalah asistennya pun mengangguk sebagai jawaban.

  "Baik tuan..mari"

  Dengan langkah tenang Fandi melangkah meninggalkan kantornya diikuti oleh Romy.tatapan direktur utama FA Grup itu, tajam tapi kalau melihat lebih dalam lagi,ada gurat kesedihan yang tampak jelas di sorot mata hitam laki-laki itu.

   FA grup adalah perusahaan yang Fandi akuisisi dari sebuah perusahaan swasta yang kolaps karena meninggalnya sang direktur perusahaan itu.

  Sampai di lobby, Fandi tak harus menunggu lama karena mobilnya sudah standby di depan sana.

  "Silahkan tuan."Romy membukakan pintu mobil tapi di tahan oleh Fandi.

  "Udahku bilang,jangan berlebihan Rom."protes lirih dilayangkan oleh Fandi.

  Romy dulu adalah bekas asisten direktur lama perusahaan yang di akuisisi oleh Fandi dan Romy yang selama ini membantunya membangkitkan kembali perusahaan dari ambang kebangkrutan sampai akhirnya bisa bangkit kembali dan sekarang cukup berkembang pesat.

   "Maaf tuan..anda adalah atasan saya.mohon selalu diingat."seperti biasa Romy tak mengindahkan peringatan Fandi padanya.

  Pria bertubuh ramping itu memang terkenal dengan integritas yang sangat baik saat berkerja dan layak mendapatkan pujian.

  Meskipun umur Fandi jauh dibawahnya tapi Romy selalu hormat dan sopan kepada Fandi,sang bos.

   Huft!

  Helaan lirih terdengar dari Fandi,tak ingin berdebat terlalu panjang dengan asistennya. Fandi pun menurut dan akhirnya masuk kedalam mobil.

  Setelah memastikan Fandi duduk dengan nyaman,Romy pun bergegas masuk dan duduk di depan samping sopir.

  Dikursi belakang,Romy menatap ke luar jendela.setiap kali saat ia beranjak pulang,pikirannya menerawang jauh bersamaan dengan laju mobil yang membawanya pergi meninggalkan gedung perusahaannya.

  "Sayang, lihatlah! perusahaan papamu sudah berkembang pesat sekarang..apa kamu senang disana?."bisiknya lirih, seolah tengah berbicara dengan seseorang.

   "Aku rindu kamu,sayang.."ucapnya sembari memejamkan matanya,lelah.

  *

  *

  Rexa keluar kamar mandi dengan handuk yang melingkar di pinggangnya.rambut yang masih terlihat sedikit basah dan acak-acakan menambah aura effortless cowok itu.

  Nerya tertegun melihat pemandangan indah di depan mata nya.kunyahannya memelan,matanya tak berhenti mengikuti setiap pergerakan dari pemuda itu.

  Rexa yang merasa diperhatikan,ia pura-pura gak tau dan berjalan dengan santainya melewati Nerya yang duduk di sofa ruang tengah sambil makan dan nonton TV.

   "Cih...godain Mulu,tapi diajak enak-enakan kagak mau..."decih Nerya,sebal.

  Rexa yang tadinya tak mau menghiraukan keberadaan seniornya itu, akhirnya menoleh.

  "Ngomong apa Lo?"

   Bibir berisi Nerya manyun, "sengaja kan Lo gak pakai baju di depan gue..biar gue kegoda."tudingnya.

Rexa memutar matanya,malas. "Ge'er."

 "lha terus maksud lo cuma pakai handuk di pinggang,apa coba?."

   "..udah ngaku aja.. gengsi amat jadi cowok."

  "Ya terserah gue..mau pakai baju apa kagak..badan-badan gue."balas Rexa lalu melanjutkan langkahnya pergi ke kamar.

  Dengan wajah cemberut, Nerya menyelesaikan acara makan malamnya yang amat sangat kemalaman.

  Beberapa saat kemudian,Rexa balik lagi ke ruang tengah.alisnya mengerut melihat Nerya yang ternyata tertidur di sofa dengan layar tv yang masih menyala menemani tidur nyenyak gadis itu.

  "Pantes gak berisik."gumamnya sambil menekan tombol remote seketika layar tv pun redup dan mati.

  Lalu Rexa masuk lagi ke kamar.ia berhenti di depan lemari dan mengambil satu buah selimut kemudian ia bawa keluar.

  "Udah numpang, nyusahin lagi."gumamnya sambil menyelimuti tubuh Nerya yang masih memakai kaosnya yang sedikit menyingkap ke atas paha mulus gadis itu.

  Rexa mengamati wajah cantik Nerya yang terlihat tenang saat tidur.satu sudut bibirnya terangkat ke atas.tanpa sadar tangannya bergerak mengelus pipi putih mulus gadis itu.

  "Cantik tapi berisik."bisiknya lirih,nyaris tak terdengar.

  Saat ia ingin menjauhkan tangannya tiba-tiba tangan Nerya menarik tangan Rexa lagi dan menggenggamnya erat.

  Rexa gelagapan.ia takut kalau Nerya akan bangun dan terjadi salah paham.apalagi ia tahu sikap mesum dan centi gadis ini.

  "Ssssshs...dingin."desisan lirih terdengar samar keluar dari mulut Nerya.

  Kening Rexa sedikit mengeryit.ia pun terdiam sejenak.

  "Dingin.."terdengar lagi desisan lirih Nerya.

  Ada hawa hangat terasa saat kulit tangannya di genggam tangan gadis itu.

  Tangan kirinya ia tempelkan ke kening Nerya dan benar saja kening Nerya terasa panas.sepertinya Nerya terkena demam lagi.kejadian ini hampir sama persis saat mereka terjebak di tengah hutan dan waktu itu mereka juga kehujanan.

  "Nih cewek apa alergi hujan sih?kenak hujan dikit langsung demam."ujarnya, sedikit iba pada Nerya.

  To be continued..

1
moon
thor update lagi
S_M: nanti ya Thor..kalau gak sore malem kayak biasanya..
total 1 replies
Marini Dewi
semangat dan sukses untuk author y. ditunggu kelanjutannya
S_M: makasih ya Thor...🙏
total 1 replies
Marini Dewi
lanjut thor
Marini Dewi
sukses selalu untuk author y. lanjut thor
S_M: makasih Thor 🙏
total 1 replies
Marini Dewi
menarik
S_M: makasih udah mampir thor 🙏😁
total 1 replies
kalea rizuky
si dareen malah ngurus cwek. lain bukan nyari cw eknya putusin aja ner cwok kayak. dareen mah goblok
Siti Nina
Si nerya terlalu murahan jadi nya kurang suka sama karakter cewek nya
S_M: maaf ya Thor kalau gak sesuai keinginan author 🙏🙏
total 1 replies
kalea rizuky
jangan terllau ribet Thor pembaca pusing bacanya yg ringan2 aja
Nuna Mochi
ngintip /Grin/
S_M: makasih udah ngintip ya Thor 🙏😁
total 1 replies
Aulia Shafa
mungkin sekedar saran , ini kan masih awal2 sebaiknya jangan terlalu ribet dengan masalah seru2 dulu baru ada masalah dan nanti bisa tarik ulur antara masalah dan seru2an ... agar cerita tak terlalu berat ... agar menarik pembaca .... 🙏🙏🙏🙏
S_M: makasih sarannya ya Thor 🙏😁
total 1 replies
Siti Nina
Wah jijik sama si rexa ga nyangka so cool ga tau nya 😏😏😏
kalea rizuky
lahh garmex/Curse//Curse/ linaaa kahh
S_M: 😁😁tahu aja author
total 1 replies
kalea rizuky
baru nemu ne novel
S_M: makasih udah mampir thor 🙏😁 ditunggu kritik dan sarannya ya
total 1 replies
S_M
siap Thor..agak sorean Thor up nya.. ditunggu ya.. ditunggu saran dan kritik nya
Siti Nina
oke ceritanya 👍👍👍
S_M: makasih Thor atas supportnya 🙏🙏
total 1 replies
Siti Nina
Lanjut thor jgn lama " up nya
Siti Nina
Lanjut thor slalu di nanti up nya 🙏🙏🙏
S_M: siap...🙏😁
total 1 replies
Siti Nina
Lanjut thor ttp semangat 💪💪💪
S_M: makasih.. ditunggu kritik dan sarannya ya Thor 🙏
total 1 replies
Siti Nina
Lanjut Thor
Siti Nina
mampir thor 🙏 kya nya menarik ceritanya
S_M: makasih udah mampir thor 🙏😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!