NovelToon NovelToon
Ponsel Rahasia Milik Suamiku

Ponsel Rahasia Milik Suamiku

Status: tamat
Genre:Selingkuh / Tamat
Popularitas:6.8M
Nilai: 4.7
Nama Author: INNA PUTU

Ponsel siapa ini " ucap Rani pada dirinya sendiri ketika mendapati sebuah ponsel hitam sedang tergeletak di sudut lemari milik suaminya .

Karena penasaran gadis berambut panjang itupun mengambil ponsel tersebut dari tempatnya dan bermaksud menanyakannya nanti kepada suaminya yang masih berada di dalam kamar mandi saat ini .

tlinggg

Ponsel hitam tersebut terlihat menyala ketika sebuah pesan masuk kedalam ponsel tersebut .

Deg!!

Jantung Rani pun seakan berhenti di tempat tatkala kedua mata indahnya tak sengaja melihat foto wallpaper yang sedang digunakan pada layar ponsel asing tersebut .

Detik itu juga kepercayaan yang selama ini terbenam kuat untuk sang suami tercinta langsung hilang seketika , tatkala wanita cantik itu melihat sebuah gambar yang menampilkan sosok suaminya dengan seorang wanita cantik berjilbab dengan gaya yang sangat mesra .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon INNA PUTU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

" Benar kata ibuku , bila perlu kami juga bisa menuntut kalian terutama kamu . Pria macam apa yang berani main tangan kepada seorang wanita hingga mereka tersakiti seperti ini . Harusnya sebagai seorang suami kau itu mestinya melindungi bukan malah menyakiti istrimu . Kau tahu , perilakumu ini bukanlah mencerminkan tindakan seorang pria sejati namum seorang banci " ucap Anton yang ikutan meradang tatkala melihat jelas pipi Rani yang memerah bengkak di hadapannya karena tangan wanita itu yang saat ini sudah turun tak memegang pipinya lagi

Tangan Bara terkepal kuat dibawah sana , mendengar ejekan kata banci yang ditujukan Anton kepada dirinya benar - benar membuat Bara jadi merasa kesal seketika , namun disisi lain ia juga membenarkan perkataan dari sepupu istrinya tersebut

Ia memang seorang banci yang dengan tega menyakiti istri menggunakan tangan miliknya sendiri

Entah kenapa , ia pun merasa heran

Sebelum menikah bahkan sesudah menikah , ia tak pernah sekalipun gunakan tangan itu untuk menyakiti Rani - sang istri

Tangan itu hanya ia gunakan untuk membelai dan juga mengelus memberikan kasih sayang serta kenikmatan di atas ranjang kepada sang istri bukanya malah menyakiti seperti sekarang yang ia lakukan

Apakah ia telah berubah menjadi monster tak memiliki hati ? Pikir Bara di dalam sana

" Ayo..kita pergi dari sini mas , sepertinya usahamu untuk rujuk kembali dengan Rani akan berujung percuma saja " ucap Sinta sedikit menarik tangan Bara untuk segera keluar dari dalam rumah sederhana milik Bi Dian

" Tapi Sin....." jawab Bara ragu , ia masih saja berharap bahwa Rani masih mau memaafkan kesalahannya dan kembali rujuk dengannya

" Apalagi mas...mas tidak lihat semua orang dirumah ini sudah membenci mas . Mas harus sadar diri , Rani sudah tak membutuhkan mas lagi sekarang " ucap Sinta memcoba memprovokasi

" Benar kata Sinta , Aku sudah tidak terlalu membutuhkan kehadiranmu disisiku . Istri sirimu itu yang butuh , bagaimanapun ada kehadiran seorang anak diantara hubungan kalian saat ini . Dan kamu harus mempertanggung jawabkan semua itu " ucap Rani yang membuat hati Bara menjadi terasa sakit dan perih mendengarnya

Sedangkan disisi lain hati Reno malah terlihat berbunga senang didalam sana . Pria itu merasa begitu terkagum - kagum melihat sosok Rani yang begitu tegar dalam menghadapi permasalahan rumah tangganya yang sudah hancur dan masih memikirkan nasib anak lain meskipun anak tersebut merupakan anak hasil perselingkuhan dari suaminya sendiri

Entah terbuat dari apa hati wanita bertubuh mungil ini hingga bisa sekuat dan setegar itu dalam menghadapi cobaan hidup yang sangatlah terasa amat sulit

" Ran aku...aku benar - benar minta maaf atas semua kesalahanku , aku mohon...aku berharap kamu masih mau memikirkan hubungan kita kembali Ran " ucap Bara mengiba , yang membuat Rani jadi menghela nafas berat mendengarnya

Sedangkan Sinta malah terdengar mendengus kasar disampingnya

Susah sekali membujuk suaminya itu untuk meninggalkan Rani , Dan siapa pria tampan itu ? Kenapa ia ikut membela Rani . Apa dia saudaranya juga ? Pikir Sinta yang memberenggut dan malah mencuri pandang ke arah Reno berada

Wajah tampan dengan penuh kharisma terpancar , ditambah lagi dengan penampilan dari pria itu yang memakai outfit dengan berbagai merk ternama yang tentu saja harganya bukan ratusan ribu lagi , melainkan ratusan juta sehingga membuat para kaum hawa yang melihatnya pasti langsung tak bisa berkedip sekaligus bisa langsung jadi terpesona dengan penampilan luar seorang Reno Sainq Wijaya miliki

Dan Sinta termasuk dari salah satu kaum hawa yang sedang terpesona itu

" Mari kita bertemu di pengadilan agama untuk mengurus semuanya " ucap Rani , yang kembali bagaikan sambaran petir bagi Bara didalam sana

Tidak....kali ini sepertinya bukan sambaran petir lagi yang menghinggapi hati pria itu ketika mendengar ucapan Rani , melainkan guntur , kilat , tsunami , angin beliung , tornado dan bencana alam dahsyat lainnya juga ikut serta andil dalam menghantam hati milik pria yang masih menjadi suami sah dari Rani tersebut saat ini

" Ran..."

" Aku mohon pergilah , aku hanya manusia biasa yang memiliki batas kesabaran di dalam hati . Jadi jangan buat aku harus menggila hanya untuk membuatmu pergi dari sini . Pintu keluar ada disebelah sana , silahkan ! " telak Rani tanpa mau menatap ke arah Bara berada

Tamparan Bara terakhir kali sangatlah membekas di hati kecil yang Rani miliki

Sakit sangat sakit , bukan ke arah pipinya melainkan lebih tertuju ke arah hati yang wanita itu miliki

Tindakan Bara kali ini seperti mengores luka kembali ke atas luka yang masih menganga di dalam diri Rani , yang dimana sakitnya hampir tak bisa wanita itu tahan

Dengan menatap raut kesedihan di wajah istrinya , Bara pun tak mau berkata lagi

Batin pria itu tampak merasa sangat bersalah saat ini di dalam sana

Niat hati ingin memperbaiki hubungan dan perlahan menyembuhkan luka Rani karena perbuatannya

Ia malah menabur luka baru kembali dan kali ini bukan pada hati istrinya lagi , melainkan luka itu ia tambahkan di atas kulit putih yang Rani miliki

Jika bisa , ingin sekali rasanya Bara untuk memotong tangan miliknya yang telah kurang ajar menyakiti pipi milik istrinya tersebut

" Aku pergi Ran...." ucap Bara dengan pandangan yang sendu ke arah Rani berada , namun yang di tatap malah tampak membuang muka diam tak bergeming

Saat ini Rani benar - benar sedang tak ingin memandang wajah suaminya itu lagi

Apalagi mendengar suara pria itu , hah...rasanya ia ingin sekali mendapat hilang ingatan agar tak dapat mengenal dan mengingat lagi tentang Bara yang dulu pernah singgah di hatinya

*****

Setelah merasakan ketidakadaan Bara dan Sinta lagi di rumah itu , tubuh Rani tampak langsung lunglai dan merosot lemas terduduk di atas sofa yang ada di belakangnya

Pertahanan kuat dan wanita tegar yang semenit lalu ia perlihatkan kepada semua orang kini seketika berubah hilang seketika

Yang terlihat saat ini hanyalah wanita rapuh yang sedang meratapi nasibnya yang malang karena pengkhiatan yang dilakukan oleh pria yang sangat dicintainya

Sakit...benar - benar sakit yang Rani rasakan saat ini , bahkan rasanya ribuan air mata yang telah ia keluarkan selama ini belum cukup mampu untuk meredakan rasa sakit yang ia derita karena pengkhianatan seorang Bara kepada dirinya

Dengan tanpa bisa dibendung lagi , air mata Rani pun telah berderai keluar kembali membasahi pipi putih dan lebam yang ia miliki saat ini

Sehingga membuat Bi Dian yang sedang berdiri disampingnya dan melihat kesedihan yang keponakannya itu alami langsung merengkuh tubuh mungil milik wanita itu kedalam tubuh renta yang ia miliki

Sedangkan Reno yang juga berada di dekat sana juga seperti sedang merasakan kesedihan dan kesakitan yang Rani rasakan saat ini

Pria itu tampak mendongak ke atas berusaha menelan kembali air mata yang ingin keluar dari dalam kelopak mata miliknya

...****************...

Jangan lupa like vote dan comment jika suka

1
Nindita Larasaty
Pantas si Mira dukung Sinta pelakor ternyata diri sendiri jg pelakor
Phi Pesek
👍
aliifa afida
luar biasa
Nindita Larasaty
Eh Sinta wanita licik gak pantas lo pake hijab bikin malu aja sih dasar pelakor
Rita Puspita
Rani kayanya hamil,tapi yang mabok suaminya
Lina aja
laki"emang mau enak sendiri.....
Surati
bagus ceritanya 👍🙏🏻 semangat thor 💪👍
Henny Permana
aaaahhhh smack down aja biiiii
Lina aja
lanjut n semangat
yah
bukan nya nikah siri yah bara ama santi
Ilaika Vit
Sepertinya bukan kekeliruan dalam memilih kata Authornya... Tapi memang belum tahu arti kata dari (beliau) ini kedua kalinya yang aku baca Author menulis Beliau kepada Allah... BELIAU itu sebutan tanda hormat kepada Manusia🤦‍♀️
Ilaika Vit
Astaghfirullah... Maaf Thor, tetapi Allah tidak bisa disebut dengan kata Beliau🙏
Semoga ini hanya kekeliruan dalam memilih kata🙏
yah
bara setan
Ilaika Vit
thor ceritax bagus... Tapi terlalu banyak penjelasan disetiap alur... Satu kalimat dialog, menjelaskanx sampai per paragraf... penjelasan yang bgt² jg, sudah cukup bisa dipahami dalam 1 kalimat eh malah panjang sampai per paragraf. dlm per bab lebih banyak kalimat penjelas dari pada dialog🙏🙏🙏
🇮🇩desi nindi
wahh ....langsung pisum ran ,langsung lapor polisi ,sekalian kenai pasal KDRT , perselingkuhan dan ZINAHAN biar kapok si bara ...
🇮🇩desi nindi
padahal langsung tendang aja kepala nya si bara ...
🇮🇩desi nindi
bara siap kan mental mu ...karna nanti pasti kamu gak akan bahagia lagi ...
🇮🇩desi nindi
udah lah peres dulu aja harta nya sampe habis ,setelah itu cerai kan ...nanti cari laki tampan yang kaya raya melebihi si bara biar dia menyesal
🇮🇩desi nindi
eleh ...udah nikmat bersama kok bilang di perkosa rani ..rani ....
🇮🇩desi nindi
kirain bakalan di tendang dan di hajar tuh si bara sama si rani .....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!