Birahi Terlarang Suamiku

"Dad, gimana sih pilot mu itu, masak ijin terbang nya jam segitu! " pekik Felis karena tak terima harus merelakan waktu beberapa jam mereka bersama karena pilot pribadi keluarga Robinson mendapat jadwal terbang dini hari sekali.

"Daripada naik pesawat komersil?!" celetut Erza menanggapi Felis.

"Kalau sampai anak-anakku naik pesawat komersil, daddy jangan tidur sama mommy ya! "sewot Felis pada Erza.

Erza yang menyadari salah berkata pun langsung mendekap istri nya dan mencium i istrinya itu.

"No enggak sayang, makanya mereka naik pesawat pribadi dini hari ini! " kata Erza panik sang istri marah.

Sontak Edward dan Exie tertawa melihat drama dia orang paruh baya yang seperti masih remaja itu, sangat menghibur sekali.

Waktu berputar dan tak terasa waktu kebersamaan mereka telah berakhir, Edward dan Exie harus berangkat dan semua barang sudah sebagai di masukkan mobil dan sisanya akan beli di apartemen di Paris.

Felis melepas kedua anak nya dengan tangis yang berlinang an, Felis sebenarnya ingin anak nya disini saja. Tapi rasanya itu tidak mungkin, karena Felis tidak ingin menjadi penghambat kesuksesan atau cita-cita anak anaknya.

Setelah itu Edward dan Exie berpamitan pada mommy dan daddy nya, mereka menuju mobil dan langsung ke hotel di bandara new York. Dari Washington sekitar 2 jam sudah sampai di New York dan langsung cek in hotel dari orang suruhan nya. Edward sekarang punya wewenang untuk mengatur semua orang Robinson seperti daddy nya. Karena sekarang selain magister Edward bertugas untuk menjadi karyawan biasa sambil mencari kesalahan dari anak perusahaan yang baru saja didirikan di Paris.

Sepanjang jalan menuju hotel, Edward dan Exie saling diam, Edward menyibukkan diri dengan ponsel nya. Sejujurnya Edward sangat bingung dengan perasaan nya, karena sedang ada di persimpangan jalan, tak kunjung menentukan titik tengah nya.

Hati Edward sangat tidak ingin menyakiti gadis yang menjadi istri nya itu, sedangakan Ego nya sebagai lelaki perkasa minta dipuaskan dengan membalas semua jebakan yang Edward tau Exie lakukan untuk menguasai dirinya. Edward masih bimbang melihat perilaku Exie selama ini benar-benar sangat lembut dan tidak pernah menggoda atau mencuri kesempatan, berbanding terbalik dengan semua yang diucapkan Bella, tapi kenapa Exie tidak membantah ucapan Bella di caffe waktu itu.

Ego nya sangat ingin dipuaskan saat ini, seolah diri nya suci dia tak mau mendapatkan barang bekas. Semua yang dia tau bahwa Exie penganut frees€x juga memiliki banyak peliharaan membuat harga diri nya merasa terinjak-injak.

Edward memutuskan tidak mengikuti hati nya, dan Edward memilih akan menghancurkan siapapun yang sudah menghancurkan harga diri nya pula.

Sesampainya di hotel mereka cek in, dan Edward langsung ke kamar mandi untuk berendam sambil menelpon Bella agar Bella segera berangkat pula ke Paris.

Exie yang melihat suami nya banyak diam dan juga raut wajah nya sangat dingin dan serius membuat dia tak berani membuka percakapan. Exie lebih memilih diam dan membiarkan suami nya dingin terlebih dulu barus nanti mengobrol atau pun bertanya. Karena jujur saja Exie hanya mengikuti apa yang di minta atau diinginkan suami nya.

Karena Exie masih ingat sekali cerita tentang ayah nya.

#Flashback

Tepat nya kurang lebih 2 bulan sebelum papa nya meninggal, Exie yang notabene anak papa sekali itu pergi ke perusahaan dan ingin jalan-jalan dengan papa nya.

Kemudian mereka berdua jalan ke monumen Washington. Exie sangat ingin menikmati sore dengan berjalan kaki di sepanjang aliran air sampai ke monumen bersama dengan papa nya.

Exie dengan papa nya memang sangat dekat, karena mungkin Exie hanya mengenal papa sampai dia dewasa.

Exie bergandeng tangan dengan pahlawan hidup nya itu sambil tersenyum.

"Dulu, papa dan mama mu juga sering menghabiskan waktu seperti ini. Kamu sangat mirip dengan mama mu! " gumam Draniel sambil terus berjalan.

"Benarkah pa? " tanya Exie antusias.

"Hmm. seperti ini. Persis seperti ini sayang ku. Mama mu penuh senyum sepertimu. Sangat cantik hingga papa tak bisa memalingkan wajah dari nya! " jawab Draniel dengan senyum tersungging di bibir nya sangat lebar sambil mengenang mendiang Istrinya.

"Lalu? " tanya Exie lagi.

"Kami duduk disana sambil bercengkrama melihat air biru mengalir. Sangat mendamaikan sayang! " jawab Draniel sambil menunjuk sebuah lantai tangga menuju atas monumen sedikit memojok.

"Duduk di ujung sana kalau begitu! " kata Exie sambil menarik tangan papa nya menuju tempat yang papa nya sebutkan tadi.

Mereka kemudian duduk di sana sambil melihat air jernih yang terkena pantulan dari matahari yang hampir tenggelam. Sangat indah dan sangat romantis sekali.

"Ayo papa, ceritakan lagi tentang mama ku! " kata Exie sangat antusias sambil melihat ke arah papa nya dan memegang tangan papa nya.

"Kau selalu tak pernah bosan mendengar cerita mama mu! hahaha! " kekeh Draniel karena sudah ribuan kali Exie meminta papa nya menceritakan tentang bagaimana ibu nya.

"Ayo pa! " jawab Exie memaksa. Sejujurnya Exie sangat senang kalau papa nya menceritakan mama nya karena Exie bisa melihat binar bahagiaaa dan cinta yang berbeda saat bersama nya. Mungkin itu cinta sebagai pasangan dan saat melihat nya binta mata bahagia pada anak nya.

"Mama mu sangat cantik, sangat baik hati dan penuh kasih sayang, dia wanita terbaik sepanjang hidup papa, kemudian digantikan kamu tentu nya! " jawab Draniel sambil mencolek hidup Exie dan Exie tertawa karena ulah papa nya.

"Dia wanita tersabar yang pernah papa kenal, wanita yang selalu mementingkan suami nya dan anak anak nya, tidak pernah membentak papa walau hanya sekali. Dia sangat penuh kasih. Dia malaikat tidak bersayap yang Tuhan kirim untuk papa. Hingga papa tidak pernah bisa berpaling darinya bahkan sudah 17 tahun silam dia berpulang! " lanjut Darniel sambil tersenyum sangat manis membayangkan istri nya.

"Dia selalu menempatkan papa sebagai prioritas, papa seperti sangat dicintai saat bersama mama mu. wanita paling kuat sejagat raya. Papa selalu rindu jika membicarakan tentang mama mu. Dia adalah permata tak ternilai bagi papa. Dia selalu memaafkan kesalahan papa. Hanya ketika papa berselingkuh mama akan meninggalkan papa, begitu ucap nya dulu! " kata Draniel kemudian menangkup wajah putri satu-satunya itu karena kakak nya laki laki.

"Sayang ku, permata hati ku. Papa dan mama memberimu nama Exie yang artinya pembela atau penjaga umat manusia, flyta adalah perempuan dan Draniela adalah nama papa. Papa dan mama berharap kamu bisa menjaga dan membela diri mu sendiri dan juga keluarga kecil mu! " kata Draniel sambil menatap Exie intens.

"Jadilah seperti ibumu kelak untuk suami mu nak! "

.

.

.

.

.

.

Happy reading semuanya

ikuti terus Edward dan Exie ya. 🤗

sayang kalian banyak - banyak