NovelToon NovelToon
Partner Diatas Ranjang

Partner Diatas Ranjang

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Cintamanis / CEO / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Romansa / Tamat
Popularitas:42.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Astry Yovani

Namaku Amora, bagiku uang adalah segala-galanya. menjadi simpanan om-om dan mantan perempuan malam semuanya sudah ku lakoni hanya untuk mendapatkan uang dengan cara yang instan. Namun di balik itu ada masa lalu yang begitu kelam yang membentuk diriku menjadi seperti ini.


Suatu hari aku tersadar bahwa semua yang ku lakukan ini ternyata salah, dan aku mencoba keluar dari zona nyaman ku. Namun sayang nya semua tidak semudah yang ku bayangkan, sanggup kah aku menjalani kehidupan baruku kehidupan yang seperti roller coaster yang terkadang menjunggkir balikkan hidup ku?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Astry Yovani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Surat perjanjian

Kapan hasilnya bisa keluar?" Tanya Miko kepada sang dokter.

"Mungkin hari ini sudah bisa keluar pak." Jawab sang dokter.

"Baiklah saya beri kamu waktu dua jam mulai dari sekarang, dan hasilnya harus ada di saya. Dan satu lagi saya mau hasil yang akurat dari beberapa laboratorium rumah sakit ternama di kota ini." Perintah Miko.

"Baik pak." Jawab sang dokter yang langsung pamit karena dia memiliki tugas yang sangat berat.

"Kak untuk apa semua ini?" Tanya Ravi yang merasa bingung.

"Sudah ku bilang aku akan menjadi kan dia wanita ku. Kau sudah terlanjur mengotori rumah ku dengan kehadiran wanita itu, maka sekali kotor jangan tanggung-tanggung Ravi." Jelas Miko yang melanjutkan pekerjaannya.

"Kak dia sudah berubah, dia bukan wanita penghibur, penggoda dan sejenisnya. Dia berusaha untuk bertobat kak." Jelas Ravi.

"Ravi kakak rasa tidak ada yang lebih kenal kakak lebih baik dari kau, kau tau kan apapun yang aku inginkan harus ku dapatkan. Dan kau tau aku paling suka wanita dengan bentuk tubuh seperti Amora." Tambah Miko.

"Kak..."

"Ravi kakak tidak punya waktu untuk membahas wanita sekarang. Jadi sekarang kakak minta laporan pekerjaan mu termasuk masalah anak cabang itu kenapa bisa sampai seperti itu." Sambung Miko yang merasa gerah dengan bahasan mereka.

"Baiklah kak," ucap Ravi mengalah dan mulai membuka laptop nya serta mulai menjelaskan laporan pekerjaan nya.

Tanpa terasa mereka berdua langsung bisa di sibukkan dengan urusan pekerjaan, bahkan fokus Ravi pun bisa berubah menjadi masalah kerjaan. Dua jam pun berlalu dokter manda pun mengirim kan 5 hasil tes dari 5 laboratorium berbeda di rumah sakit ternama di kota itu. Dan semua menyatakan bahwa Amora negatif mengidap penyakit kelamin atau sejenisnya. Dan kebetulan pekerjaan mereka juga sudah selesai.

"Hmmm ternyata memang keberadaan dia ada di rumah ini untuk ku nikmati." Ucap Miko setelah menerima hasil dari dokter manda itu.

"Kak.. ku mohon jangan lakukan itu, jika kakak ingin menikahi Amora aku setuju tapi tolong kak jangan jadikan dia sebagai perempuan berikut nya untuk memuaskan nafsu kakak." Mohon Ravi.

"Hahahaha kau gila Ravi? Mana mungkin aku menikahi wanita murahan seperti Amora. Yang benar saja. Tapi kakak mau bertanya apa sekarang bagimu Amora lebih penting dari kakak mu ini?" Tanya Miko menatap Ravi.

"Tidak kak, kakak adalah segala-galanya dan selamanya akan seperti itu." Jawab Ravi gugup.

"Kalau aku segala-galanya, harusnya kau juga mendukung hal apa pun yang bisa membuat ku bahagia. Termasuk membiarkan aku memiliki Amora seutuhnya." Tambah Miko lagi.

"Baiklah kak, aku akan mendukung apapun kemauan kakak selagi itu dapat membuat kakak bahagia." Ucap Ravi mengalah.

"Hmm karena tadi kau belum mendapat hukuman untuk keterlambatan mu dan karena kau membawa wanita ke rumah ini tanpa izin ku, maka sekarang kau kau harus menjalankan hukuman mu." Ingat Miko.

Miko pun mengetik kan sesuatu di laptop yang ada di hadapannya, setelah nya langsung nge print nya.

"Ini hukuman mu, dalam waktu 30 menit surat ini harus sudah di tanda tangani oleh Amora tidak perduli apapun caranya." Titah Miko sambil menyerahkan selembar surat kepada Ravi.

"Kak, apa-apa an ini?" Tanya Ravi setelah membaca isi surat itu.

"Hmm apa kau tidak sanggup melakukan nya? Yah kalau kau tidak sanggup kakak bisa mengubah hukuman mu jadi yang lebih berat dari ini. Tapi ingat Amora mu akan semakin tersiksa di tangan kakak." Ucap Miko mencoba memberikan penawaran.

"Tapi kak.."

"Kau sanggup atau tidak?"

"Iya kak, aku sanggup." Jawab Ravi.

"Yasudah silahkan pergi, ingat waktu mu tidak banyak." Titah Miko.

Ravi pun keluar dari ruangan kerja itu dengan sejuta perasaan bersalah. Sementara Miko hanya tersenyum penuh kemenangan karena sebentar lagi dia akan mendapatkan mangsa baru yang sesuai dengan kriteria nya.

"Aku ingin lihat seberapa besar rasa sayang mu kepada ku Ravi, dan aku juga ingin tahu se pandai apa wanita itu bermain di atas ranjang." Batin Miko tersenyum bahagia.

"Tok,,,tok,,,Amora ini aku Ravi apakah aku boleh masuk?" Tanya Ravi di balik pintu kamar Amora.

"Silahkan masuk pak." Jawab Amora dari dalam.

"Lho kenapa pak Ravi pulang nya begitu cepat, bukan kah katanya kemaren pulang nya dua hari lagi. Lalu kenapa pak Ravi terlihat begitu pucat?" Tanya Amora saat Ravi sudah masuk ke kamar nya.

"Itu Amora, panjang ceritanya. Tapi ada yanb lebih penting dari itu semua." Ucap Ravi gugup sambil duduk di sebelah Amora.

"Apa yang lebih penting pak? Apa Amora di usir dari rumah ini karena kakak nya bapak datang?" Tanya Amora mencoba menebak keadaan.

"Lebih parah dari situ Amora, maafkan saya seharusnya saya tidak pernah membawa mu ke rumah ini." Ucap Ravi dengan wajah penuh memohon.

"Ada apa sih pak?, Kenapa membuat ku penasaran begini sih?" Tanya Amora yang merasa penasaran.

"Amora saya tidak yakin setelah mengetahui ini semua kamu akan memanfaatkan saya atau tidak. Tapi jujur Amora saya tidak pernah berniat melakukan ini kepada kamu. Dan semua nya terjadi di luar kendali saya. Namun saya tidak bisa berbuat apapun." Jelas Ravi.

"Ada apa sih pak? Kenapa membuat saya merinding begitu?" Tanya Amora yang merasa takut sendiri.

"Ini apa pak?" Tanya Amora yang langsung menarik kertas yang ada di balik tangan Ravi.

"Amora..." Ravi terdiam saat Amora membaca surat perjanjian itu.

"Deg..." Air mata Amora menetes di kedua pipinya.

"Apa serendah ini saya di mata kalian? Apa karena saya mantan perempuan malam dan simpanan om-om jadi sesuka kalian memperlakukan saya? Saya kira pak Ravi adalah orang yang baik ternyata dugaan saya salah." Ucap Amora menangis setelah dia selesai membaca surat perjanjian itu.

"Maafkan saya Amora, saya benar-benar tidak bermaksud melakukan ini semua kepada kamu, semua ini terjadi di luar prediksi saya." Kata Ravi yang memohon kepada Amora.

"Pak tolong tinggalkan saya sendiri, saya mohon pak." Pinta Amora menangis.

"Amora saya mohon tolong tanda tangani surat ini. Kalau kamu tidak tandatangani surat nya maka kak Miko akan marah besar kepadaku aku mohon Amora." Mohon Ravi.

"Hahahaha bahkan demi kepuasan kakak mu, kau rela menjual ku pak? Andai kau tau se betapa susah nya aku keluar dari dunia hitam itu dan ternyata penilaian ku tentang mu salah. Ku pikir dulu kau adalah malaikat penolong ku tapi ternyata aku salah kau sama saja dengan mereka." Ucap Amora di sela-sela tangisnya.

"Amora saya minta maaf Amora, tapi percuma kau menolak nya kau tidak akan pernah keluar dari rumah ini dan kak Miko pasti akan memaksa mu untuk menuruti permintaan nya. Amora aku mohon hanya satu bulan saja sampai kak Miko kembali ke luar negeri. Dan setelah nya kau akan bebas meminta apapun yang kau mau." Mohon Ravi.

"Baiklah, mungkin memang saya terlahir sebagai pemuas nafsu pria maka saya akan menandatangani surat perjanjian konyol ini." Ucap Amora yang langsung menandatangani surat perjanjian itu.

Surat perjanjian yang menyiratkan bahwa Amora harus bersedia menjadi partner diatas ranjang nya Miko selama Miko berada di Indonesia. Namun Amora tidak boleh menuntut di nikahi atau apapun yang berkaitan dengan hubungan mereka berdua karena hubungan antara mereka berdua hanya partner diatas ranjang. Dan sebagai feedback nya Amora akan mendapatkan black card dari Miko dan semua permintaan Amora akan di turuti oleh miko dan pengawasan ketat dari pengawal Miko selama Amora masih di pakai oleh Miko.

1
Choiri Tajib
lanjut kak
Ratna Dian
Lumayan
Susi Marlinda
makasih thoor kami menant kelanjutannya ya ?
Defira Dea Qaisyara
rasain kamu ravi,bagaimanapun caranya kamu harus bisa bujuk ayu.
Defira Dea Qaisyara
bagus ravi,kamu harus jujur dan jgn mengulanginya lagi.
Defira Dea Qaisyara
devina,dunia tidak selebar daun kelor,masih byk laki laki lain di luar sana jgn jadi pelakor kamu.kamukn perempuan juga,dimana perasaan kamu.,...!
Defira Dea Qaisyara
jangan sampai melampaui batas ravi,selingkuh memang indah,kamu mesti ingat kamu sudah punya ayu,jgn buat kamu menyesal nantinya.
Defira Dea Qaisyara
bacanya jadi nggak seru deh,jadi nggak asyik lagi karena ravi selingkuh./Sob//Sob/
Defira Dea Qaisyara
bagus sekali ceritanya,lanjutkn.
Akhir Yanti
Biasa
Akhir Yanti
Buruk
ganti nama
dewasa banget pemikirannya si Vivi...
ganti nama
good Vivi, kenapa harus sembunyi klo emang dah nikah juga...
ganti nama
lha itukan maunya kamu qyu, g mau memenuhi permintaan Ravi suami mu...ya rasakan lha akibatnya...
ngaku dah nikah aja kamu malu Ayu, mana orang tahu klo Ravi itu suami mu, taunya Ravi bos single ganteng lagi...
ganti nama
Miko kakaknya Ravi dah tamat nakalnya, e sekarang Ravi jadi penerus nya...hadddeeeeuuuuh....
ganti nama
katanya cinta pertama Ravi, Amora yang jd isteri kakaknyo Miko, sekarang ko k Devina yah
ganti nama
hehe...ga ampe mampus kan si Ravi antara Kanaya dan Ayu...
ganti nama
good yu...jadi manusia harus sadar diri dan berkaca...biar tau diri...setuju dah Aq...
Suhadi Suhadi
keren bnget ceritanya
Amanah Tri Hutami
'paruh waktu di restoran dosen Ayu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!