ANAK KEMBAR BUNDA

Saat kepergian fika dan dimas, kedua si kembar tidur siang di temani oleh dadynya, tetapi setelah anak anak tidur, dadynya memasuki kamar mereka dan mengadon untuk membuat adik untuk si kembar.

"Sayang!! aku merindukanmu, kau sangat menggoda! apa sudah selesai datang tamunya sayang?"tanya dhanan.

"Sudahlah, kan aku baru selesai sholat, berarti sudah selesai donk.!"jawabnya dengan manja, suaminya tau kalau istrinya sudah selesai kedatangan tamu, dirinya langsung meminta haknya untuk di puaskan oleh sang istri.

"Apa anak anak sudah tidur sayang?"tanya putri. "Sudah, mereka sangat pintar dan tidak menu tut yang lain, aku bahkan membuat kejutan buat afifah, tapi si kakak tidak cemburu atau marah, karena hanya membuat kejutan untuk adiknya."cerita sang suaminya.

"Mereka memang seperti itu, bahkan si kakak suka membuat kejutan kepada para insfektor yang nakal, ke pabrik kita."setelah mendengar ucapan istri, barulah dia tau, kalau kepintaran sang anak pertama mereka menurun dari sifat dan pintarnya dari dirinya.

~

Semua sudah bagun dari tidur siangnya, sekarang dhanan mandi di kamar mandi dan di ikuti oleh si kembar, mereka meminta di mandikan oleh sang ayah.

Sedangkan putri sibuk memasak di dapur dengan di bantu para koki dengan cekatan. mereka hanya memberi apa yang di minta putri, dan mereka menyiapkan tidak untuk memasak, ketiga koki itu menuruti perkataan sang majikan, ketika putri meminta untuk di antar ke meja makan, maka mereka menyiaokannya, sekarang putri sangat berantakan setelah selesai masak, bahkan pipinya terkena tepung, sebab tidak sengaja teroles dari jari tangannya.

"Apa tidak apa apa kamu setiap hari masak seperti ini sayang?"tiba tiba suaminya datang dan membuat putri terkejut, sebab suaminya memeluk dirinya dari belakang. "Sayang, aku masih bau bawang, lepaskan, semua masakan sudah beres, aku ingin mandi dulu, biar kita makan bersama, aku sangat lapar!"ucapan putri membuat suaminya tertawa dan mencium keningnya.

"Iatriku tidak boleh kelaparan. baiklah, pergilah mandi tetapi jagan lama lama si kembar sudah berada di meja makan."selesai mendegar suaminya bicara, putri segera pergi kekamar mereka yang ada di kamar utama di lantai dua.

"Baiklah suamiku, tunggu aku datang dan kita akan makan bersama!"sambil berlari putri mengatakan itu, karena takut suaminya akan mengatakan sesuatu yang lain.

"Tunggu malam nanti sayang, akan ku buat kau tidak bisa bersiri!!!"teriaknya dan masih bisa di dengar oleh putri.

"Dady dari mana, mana mami dady, adik sudah lapar,"ucapannya membuat si kakak menjahili adiknya.

"Kakak akan makan semua masakan mami sehingga tidak tersisa, adik tidak akan memakan masakan mami malam ini!"ingin menagis karena ucapan sang kakak, tetapi dadynya berkata dengan lembut kepada sang kakak dan adik.

"Kakak tidak boleh membuat adik selalu menangis dan menjahilinya, kakak harus menjaga adiknya dengan benar, mengerti!"ucapan dadynya membuat si kakak patuh dan tidak jadi melanjutkan jahilannya kepada sang adik.

"Maaf adik, itu semua hanya bohong, kakak menjahilimu karena kakak gemes melihatmu dengan cemberut hihihi!"bahkan sang dady menarik nafas karena mendengar ucapan anak pertamanya.

"Kok belum ada yang makan?"tanya putri yang datang tiba tiba, membuat ketiganya melogo karena sang mami sangat berbeda, dan nampak cantik malam ini.

"Mami mau kemana?, kenapa pakaiannya cantik sekali, mami juga berdandan?"pertanyaan yang di berikan putrinya membuat dia hanya tersenyum

"Mami tidak kemana mana, hanya saja ingin merasakan dandanan yang di belikan dady. jadi mami memakainya agar terlihat cantik. apa mami sangat cantik ya?"ucapan putri membuat suaminya menelan ludah dalam dalam.

"Tunggu dulu, apa mami akan pergi malam ini dengan dady mi?"pertanyaan putranya membuat dady nya bertanda tanya.

"Tidak sayang, kita tidak pergi, ayo makan mami sudah lapar, mami hanya ingin cantik malam ini suapnya dady tidak pergi lagi dari hadapan kita u tuk selamanya!"ucapan putri membuat mereka tertawa.

"Siapa yang akan meninggalkan kalian, maka dia adalah orang bodoh!"jawabnya dengan malu.

"Baiklah kita makan, sehabis makan kita akan mengerjakan PR, besok akan sekolah kan?"mereka melanjutkan makan malam dengan damai.

SALAM BUAT PARA PEMBACA, SAYA DARI BENGKULU, BUAT KAKAK KAKAK SEMUA, SEMOGA SEHAT SELALU DAN DI BERIKAN KELANCARAN UNTUK BEKERJA, DAN DI JAGA OLEH ALLAH DI SETIAP LANGKAH KITA. AAMIIN. 🙏🙏🙏🙏🙏