NovelToon NovelToon
CINTAKU MENTOK Di WANITA MALAM

CINTAKU MENTOK Di WANITA MALAM

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta pada Pandangan Pertama / Wanita Karir / Fantasi Wanita
Popularitas:12.4k
Nilai: 5
Nama Author: Aquarius97

Follow ig author : @Shikuzika97


PLAGIAT! BISULAN SEUMUR HIDUP 🤙🏻😤



Restu Anggoro Wicaksono, seorang pria yang sering kena bully ketiga sahabatnya lantaran dirinya yang belum pernah melakukan hubungan s*xs dengan lawan jenis. Jangankan berhubungan badan, dekat dan sekedar berciuman saja Restu belum pernah.

Hingga suatu malam, ketiga sahabatnya menyeretnya ke klub malam. Menyewakan seorang wanita untuk membantu Restu merasakan pengalaman bercinta.

Namun, pertemuannya dengan wanita malam tersebut, membuat Restu terkesan, terpikat dan tidak bisa melupakannya.

Bertahun-tahun berlalu, Restu masih mencari wanita malam itu. Tapi nihil, wanita tersebut menghilang seperti di telan bumi. Di sisi lain, keluarganya sudah menuntutnya untuk segera menikah.

Akankah Restu bisa menemukan kembali wanita yang ia cari? Ataukah akhirnya dia harus menyerah dan menerima perjodohan yang telah diatur oleh keluarganya?


Yuk, ikuti dan dukung keseruan kisah Restu 😉

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aquarius97, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Niko Penasaran.

Restu menyunggingkan senyum. "Ya ampun, Lea. Kukira Butet itu apa," ujarnya sambil terkekeh kecil.

Qiana ikut nyengir. "Saking bututnya, jadi Lea kasih nama Butet, Mas. Hehe."

Restu mengangguk pelan. "Tapi aku salut sama kamu. Kamu nggak malu ataupun gengsi. Eh, emang nggak ada karyawan yang nge-bully kamu kah? Biasanya kan....."

Qiana yang paham, segera mengibaskan tangan santai. "Nggak bakal ada yang berani, Mas. Mas lupa siapa bodyguard Lea?"

Restu menepuk keningnya sambil melebarkan senyumnya, teringat siapa yang Qiana maksud. "Oh iya ya... bodyguard-mu itu memang punya aura yang mengintimidasi, aku aja ngeri!"

"Haha, bener banget, Mas," Qiana tergelak kecil.

Belum sempat Restu menimpali, tiba-tiba Niko muncul. Langkahnya terhenti, ragu harus menyapa bagaimana. Mau mundur sudah terlanjur sampai disana, ada rasa canggung, apalagi bosnya belum memberi kode.

"Pak Niko, sudah mau pulang?" Qiana menyapa lebih dulu sambil menundukkan kepala sopan.

Restu ikut tersenyum ke arahnya, membuat Niko tertegun.

"Loh, bisa senyum juga ternyata si kanebo kering!" celetuknya dalam hati.

"Iya, nih, Qiana," jawab Niko singkat.

"Kebetulan, Mas Angga juga sedang menunggu bapak, tuh!"

Niko mengangguk canggung. "O-ohh, ya..y-yasudah yuk Ngga. Mari kita pulang!" suaranya sedikit terbata.

"Baik, Mas. Ayo..." sahut Restu sambil mengangguk kecil.

"Whattt?Pak Restu manggil gue, Mas?Ya Tuhan, aku ingin ketawa... tapi... tahan... tahan...!"

Niko hampir meledakkan tawa. Rasanya ingin ngakak sekencang-kencangnya, tapi dia berusaha mati-matian menahannya.

"Huffftt..."

Hanya hembusan napas dari bibirnya yang akhirnya lolos.

"Lea, aku pulang dulu ya. Kamu hati-hati. Sampai jumpa besok!" kata Restu pamit.

Niko dibuat heran. Dahinya mengernyit. Pikirannya mulai dipenuhi tanda tanya. Ada apa sebenarnya di antara bosnya dan si resepsionis itu?

Meski baru beberapa hari mengenalnya, Niko mulai paham sifat bosnya yang kaku. Ia tahu betul, Restu bukan tipe pria yang mudah akrab dengan wanita, apalagi setelah kasus Aviva. Tapi dengan Qiana? Apa ini? Apakah sebelumnya mereka sudah saling mengenal?

Niko juga merasakan beberapa hari ini, tidak ada tanda-tanda bahwa bosnya sudah memiliki kekasih.

>>>

"Cepat antar aku ke apartemen, Nik!" titah Restu begitu sudah berada di dalam mobil. Ia khawatir Qiana yang lebih dulu sampai disana, sedangkan ia belum sempat merubah penampilannya.

"Baik, Pak!" angguk Niko.

Selama perjalanan, Niko merasa resah. Ia ingin bertanya, tapi segan dengan Restu yang sudah kembali ke mode dingin. Sesekali ia melirik lewat kaca spion tengah, lalu buru-buru mengalihkan pandangan.

"Ada yang ingin kau tanyakan, Nik?" suara Restu terdengar datar, jelas menyadari gelagat Niko yang bolak-balik meliriknya.

Niko sontak gelagapan. "Buset, cepet banget sih baliknya ke mode normal!"

"Engh... hehe," ia menggaruk pelipisnya kikuk. "Apakah Anda sebelumnya mengenal Nona Qiana, Pak?"

Pertanyaan itu, akhirnya lolos juga dari bibirnya.

Restu menoleh sekilas, lalu kembali menatap keluar jendela. "Kita sudah tidak ada di area kantor, Nik."

"Maksud saya...Kak!" Niko buru-buru meralat.

Restu akhirnya jujur pada Niko. Ia mengakui bahwa dirinya memang mengenal Qiana, bahkan menceritakan bagaimana selama tujuh tahun ini ia menunggu wanita itu. Namun, keterbukaan itu belum sepenuhnya ia berikan kepada Niko. Hanya kepada Rangga, asistennya di Surabaya, Restu bisa lebih leluasa berbagi cerita, termasuk tentang masa lalu Qiana yang menjadi wanita malam.

Niko tertegun. Ia terpaku, tak menyangka. Di balik sifat kaku bosnya, ternyata Restu adalah tipe pria setia yang diam-diam menunggu seseorang, hingga takdir mempertemukan mereka kembali di sini.

Pantas saja sejak awal kedatangannya, Restu sudah tampak tertarik pada Qiana. Setiap sikapnya yang terkesan mengusik, rupanya itu hanyalah cara untuk mencari perhatian.

...🕊️🕊️🕊️...

Qiana memacu Butet dengan kecepatan sedang menuju apartemen Restu. Sebenarnya, tadi ia berencana menjemput Bu Ani terlebih dulu, karena beliau sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

Namun, Bude Heni telah memberi kabar bahwa mereka sudah dalam perjalanan pulang dengan taksi. Jadi, Qiana pun mengiyakan saja.

Padahal, itu hanya alasan mereka yang sebenarnya tidak ingin merepotkan Qiana. Mereka paham dan merasa kasihan dengan Qiana yang sudah sibuk dengan berbagai pekerjaannya.

Ketika tengah asyik berkendara sambil menikmati suasana Jakarta yang sedikit macet, tiba-tiba pandangan Qiana tertuju pada seorang wanita tua yang duduk di pinggir jalan. Terlihat berulang kali beliau menyeka air matanya, dengan wajah yang tampak kebingungan.

Refleks, Qiana mengarahkan Butet naik ke trotoar lalu memutar ke arah wanita tua itu. Saat ditanya, sang nenek mengaku baru saja kecopetan dan kini lupa arah jalan pulang.

Karena Qiana terburu-buru, ia pun memutuskan untuk mengajaknya pulang ke rumah Bu Ani.

Setelah berhasil menenangkan wanita tua itu, Qiana menitipkannya pada Bude Heni. Karena ia masih harus pergi ke apartemen Restu dan bekerja di Indomaret.

>>>

Sesampainya di depan gedung apartemen, ia buru-buru naik dan menempelkan cardlock dengan langkah sedikit tergesa.

Begitu pintu terbuka, lampu ruang tamu sudah menyala. Namun, tak ada tanda-tanda kehadiran seseorang di dalamnya.

"Kemana Pak Restu?" gumam Qiana pelan. Baru sadar, seharian ini di kantor pun mereka tidakk berjumpa. Bosnya itu bahkan sama sekali tidak merusuh dirinya hari ini.

Pandangan Qiana melirik ke arah pintu kamar Restu yang terbuka. Rasa penasaran membuatnya melangkah mendekat.

Sekejap kemudian, matanya terbelalak melihat Restu tergeletak di lantai, tubuhnya meringkuk sambil memegangi perut.

Qiana pun segera berlari menghampirinya.

"Pak, Anda kenapa?" serunya panik.

...ΩΩΩΩΩΩΩ...

Wahh, Restu kenapa yaa?? Modus apa beneran kali ini?

1
Penapianoh📝
thor bisa ngk namanya jgn teguh 😭🤣 itu kan nama kakakku soalnya 🤣🤣
Penapianoh📝
anaknya smpe pusing gini loh kepikiran kata-kata dri mamanya 🤣🤣🤣🤣🤣
Penapianoh📝
mamanya restu blak-blakan bngettt🤣🤣 kan kasian restu nya🤭
Jemiiima__
astagaaa tergatau malu bgt ni cewe
Jemiiima__
restu : dih apalah ini betina
Jemiiima__
telpon mas restuuu
Jemiiima__
bu Heni dan qiana saling melengkapi meski mereka gak ada ikatan darah 🥺
Annisa Chairiy
jangan ngelunjak Nik, siap² nanti kena semprot pas mode Restu
Annisa Chairiy
wkwkwwkwk, kaget ya Nik, kayak kepribadian ganda
Aquarius97 🕊️: iyaaa soalnya baru bbrpa hari mngenal Restu nikonya
total 1 replies
Septi Utami
aku curiga apakah ini wanita yg diincar restu dari jaman sekolah, soalnya gak mencerminkan orang baru kenal dan juga gak sebinal perempuan malam pada umumnya🤣
Aquarius97 🕊️: bukan akak, mereka emang baru bertemu di klub aja /Grin/
total 1 replies
@dadan_kusuma89
Ya udah, Res! Nanti kamu jadi Angga aja selamanya 😄
Aquarius97 🕊️: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
@dadan_kusuma89
Segerrrr bangeeet... ya Res! pagi-pagi dibuatin jahe hangat sama pujaan hati.
Aquarius97 🕊️: wuuu, serasa melayang-layang tuh si restu
total 1 replies
Drezzlle
terimakasih lah, double win tuh. gaji gede bisa liat pak restu terus
Aquarius97 🕊️: kalau Avivah sih iya aja .. kalau Qiana takut dia wkwk
total 1 replies
Drezzlle
🤣🤣 sekarang kamu tahu jika dia mengumpat di belakang mu 😭
Aquarius97 🕊️: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/ adehhh
total 1 replies
Drezzlle
senang kan restu lu dapat gadis Solehah 🤭
Teteh Lia
Aih... langsung lamar aja jadi istri . gaji na berlipat-lipat 🤭
Aquarius97 🕊️: iya harusnya diterima sih wkwk
total 1 replies
Muffin🧚🏻‍♀️
Ini sih latihan jd istri namanya 🤣
Aquarius97 🕊️: betulll bgttt tuh kak hhh
total 1 replies
Muffin🧚🏻‍♀️
Lunasiiiiii. Nggak cicilan ya tu kwkwkw
Muffin🧚🏻‍♀️
Ibadaaah dia tuu emng kmu molor trs 😩
Dewi Payang
Kalian yar bakal nalsir juga, ups🤭🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!