Wanita Taruhan CEO

Cup.. Aurel kembali mencium bibir Dewa,, dan tanpa berpikir panjang lagi, dewa menahan tekuk Aurel, dan mebalas ciuman Aurel.. Ciuman yang awalnya hanya biasa saja, kini berubah mejadi luma*tan, li*ah Dewa kini bermain dan menari sambil mengabsen semua deretan gigi Aurel, menge*sap dengan lembut bibir manis Aurel.. Hingga kedua nya berhenti untuk mengambil nafas sejenak,..

Dewa aku siap memberi hak ku.."Bisik Aurel di telinga Dewa,"...

Kau yakin...??? "Tanya Dewa,..

Aurel menganggukkan kepalanya menandakan ia.., Kini Dewa menggendong tubuh Aurel, dan di letakkan di ranjang secara perlahan,, dengan posisi Aurel yang sudah berada di bawah dan Dewa yang sudah berada di atas tubuh Aurel,,. Tanpa pikir panjang lagi, Dewa mencium bibir manis Aurel, yang menurut Dewa sangat nikmat,, bagaimana tidak ini yang pertama untuk Dewa.. Dan tangan Dewa pun tak henti hentinya memjama bagian tubuh Aurel yang lain nya..

Perlahan ciuman yang awalnya hanya biasa biasa saja, kini telah berubah dengan sangat hangat,, Dewa dan Aurel, saling melilitkan li*ahnya satu sama lain, dan kini tangan Dewa pun bermain di area sensitif milik Aurel, yang membuat Aurel mengeluarkam suara indahnya..

Mmhhhh, acchhh.. "Desah Aurel,,"

Tak henti sampai di situ, kini Dewa membuka baju Aurek beserta b*a nya,.. Nampak dua gunung kembar milik Aurel, yang membuat Dewa langsung melahap nya.. Mengi"sap dan memainkan lidah nya tepat di pucuk gunung Aurel,.. Dan kembali membuat Aurel mengeluarkan suaranya.. "Accchhh Dewa,..

Keluarkan suaran indah mu sayang... "Ucap Dewa yang tanpa sadar berucap sayang,.."

Ting,tong,ting,tong..."Suara bel apartemen terus saja berbunyi, entah siapa yang datang pada saat yang tidak tepat seperti ini, membuat Dewa ingin melahap siapa pun itu yang mengganggunya..

Dewa hentikan, seperti nya ada yang datang.."Ucap Yoona,.

Acchhhh siapa sih, mengganggu saja.."Ucap Dewa prustasi dan menjambak rambutnya.."Tunggu di sini, biar aku yang membuka pintu, jangan kemanan mana,..

Dewa merapikam pakaianya yang sempat berantakan karna ulah nya sendiri...

Ceklek.."Bunyi suara pintu di buka,."

Kak Dewa..."Ucap Yoona, yamg langsung menghambur memeluk Dewa,..

Yoona, kenapa kau kemari...???"Tanya Dewa,.

Kaka marah jika aku ke sini...???"Tanya Yoona, dengan rau wajah yang sedih .

Bukan seperti itu,, hanya saha waktu nya tidak tepat..

Tidak tepat...??? Justru menurut Yoona, ini waktu yang tepat, tadi Yoona sudah mengirim pesan ke kak Aurel,,

Yah waktu mu tepat sekali.. Tepat sekali untuk menggangguku.."Batin Dewa kesal",.

Kau mau apa...????"Tanya Dewa kembali,..

"Apa kak Aurel tidak bilang ke kakak, jika malam ini Yoona, akan menginap di sini, karna banyak hal yang ingin Yoona cerita kan ke kak Aurel.."

Jadi, Aurel tahu kalau kau ingin bermalam di sini...????"Selidik Dewa'.

Hhhmmm ia,.. Ayo kak, panggil kak Aurel..

Aurel,... Kau bahkan mengerjai ku lagi,.. Kau ingin memberikan hak mu tapi hanya sebatas itu.."Batin Dewa geram"

Siapa yang datang...???"Tanya Aurel tanpa rasa bersalah sama sekali.."

Kau ingin mempermainkan ku Aurel...???"Tanya Dewa,

Tidak, untuk apa mempermainkam mu...????

Kau sengajakan ingin memancingku.. Buktinya ternyata kau ingin tidur dengan Yoona malam ini..

Apakah yang datang itu Yoona,... Upssss Sory, aku lupa memberi tahu mu jika Yoona akan menginap di sini.. Maaf "Ucap Aurel lalu melangkah kan kaki nya untuk meninggalkan Dewa, namun dengan cepat Dewa meraih tangan Aurel, hingga Aurel berhenti melangkan dan berbalik ke arah Dewa..

Aurel, kau pasti sengaja ingin membuat ku marah kan...????"Tanya Dewa,"...

Dewa maaf, aku benar benar lupa jika Yoona akan menginap malam ini..

Kau,...."Ucap Dewa.,"

Cup.. Aurel mencium bibi Dewa,, aku janji akan bertanggung jawab, tapi setidak nya biarkan aku keluar dulu, nanti Yoona akan curiga..

Dengan terpaksa Dewa melepaskan Aurel..

🍂🍂🍂

Aku bisa menebak wajah mu tuan.. Pasti tadi malam kau gagal lagi..."Ucap Az, saat berada di ruangan Dewa..",

Az, andai kau bukan sahabat ku, mungkin sudah sejak kemari kau ku tendang kau ke luar dari bumi ini.. "Ucap Dewa, kesal.,

Hahahahah,, jangan melempar kekesalan mu kepadaku.. Ouh yah aku ingin memberi tahu jika Fahmi ingin meminta bertemu siang ini...

Fahmi... Apa lagi sih mau nya...???

Sepertinya kita harus menemuai nya tuan,, dari pada dia bertemu dengan nyonya Aurel, dan membongkar semua nya.. Itu akan membuat hubungan tuan dan nyonya bisa berantakan...

"Apa yang ingin di bongkar..." Aurel tiba tiba muncul berbicara di ruangan Dewa,,

Aurel...