NovelToon NovelToon
SUARA

SUARA

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Iblis / Mata Batin / Hantu
Popularitas:14.2k
Nilai: 5
Nama Author: Ratna Jumillah

"Mama kemana, ti? Kok ndak pulang - pulang?"
-----------

"Nek nanti ada yang ajak kamu pergi, meskipun itu mamak mu, jangan ikut yo, Nduk!"
-----------

"Nggak usah urusin hidup gue! lu urus aja hidup lu sendiri yang rusak!"
-------------
"LEA! JANGAN DENGER DIA!!"
-------------
"GUE CUMA MAU HIDUP! GUE PENGEN HIDUP NORMAL!! HIKS!! HIKS!!"
-------------
"Kamu.. Siapa??"
----
Sejak kematian ibunya, Thalea atau yang lebih akrab di sapa dengan panggilan Lea tiba - tiba menjadi anak yang pendiam. Keluarga nya mengira Lea terus terpuruk berlarut larut sebab kematian ibunya, tapi ternyata ada hal lain yang Lea pendam sendiri tanpa dia beri tahu pada siapapun..

Rahasia yang tidak semua orang bisa tahu, dan tidak semua orang bisa lihat dan dengar.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ratna Jumillah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPS. 21. LEA di tempeli.

Malam harinya, keluarga dari pihak ayah nya datang semua menjenguk Lea. Tapi bukan nya senang, Lea malah seperti makin tertekan sebab dia mendengar mereka malah menyalahkan dirinya dan utinya atas kecelakaan Lea yang tercebur kedalam sumur.

"Kok iso anak kecil di biarke ngangsu (nimba air) toh mbak, untung selamet Lea, ya Allah.." Ujar mak tua.

"Biasane Lea ndak apa - apa, Lea yang minta saya ndak nyuruh." Ujar utinya, dia merasa bersalah.

Memang biasanya juga Lea yang berinisiatif, dia bilang mau membantu utinya supaya tidak kelelahan, Sudah beberapa bulan dia di lepas utinya menimpa air di sumur dan selama ini dia tidak apa - apa..

"Dasar bocah nya saja yang nakal, wong sumur tinggi kok di penek (panjat). Gagahan (sok jagoan) jadi anak." Ujar kakung Lea.

"Opo sih pak! Jangan gitu, sama putu (cucu) sendiri kok gitu." Ujar mak tua.

"Nek bukan bocah gagahan (sok jagoan) ndak mungkin dia kejebur sumur, blai (musibah) kok di cari, bikin susah wong lain." Ujar kakung nya.

"Aku balik duluan mak, kamu pulang sama Ruslan nanti." Ujar kakung lagi, dia lalu pergi.

Mak tua yang melihat sikap suaminya yang keterlaluan hanya bisa ngelus dada, dia pikir suaminya mungkin akan bisa merasa sayang pada cucu nya tapi ternyata malah begitu.

"Maap yo mbak.." Ujar mak tua pada utinya Lea.

"Ndak apa - apa, masih belum legowo." Ujar utinya Lea.

Kakung Lea tidak menyukai Lea sebab kakung nya juga tidak menyukai ibunya Lea, bisa di katakan hubungan ibunya Lea dan Ruslan dulu tidak mendapat restu dari kakung nya. Namun karena ayah Lea dulu ngotot dan bersikeras untuk menikahi Rianti dengan cara mengancam nyawa nya sendiri, akhir nya kakung Lea mengalah.

Ayah Lea pikir waktu pasti bisa merubah hati seseorang, tapi kakung Lea tetap tidak menyukai Rianti. Bahkan saat Rianti hamil sampai melahirkan pun kakung tidak pernah datang, dan saat Rianti yang berkujung kakung akan pergi pura - pura ke sawah untuk menghindari ibunya Lea.

Sampai detik ini, kakung tetap benci pada keluarga Rianti, dan juga benci pada anak Ruslan, yaitu Lea.. Padahal dari semua orang, Lea adalah yang paling tidak bersalah, dia tidak tahu apapun.

"Lea, maem yo nduk." Ujar mak tua, tapi Lea menggeleng.

Badan nya masih panas, Lea masih menggigil kedinginan. Lea akhir nya memilih tidur, dia tidak mau mendengarkan obrolan mereka.

"Rus, tidur di sini saja jagain Lea. Lea kangen sama kamu, Rus." Ujar mak tua.

"Iya mak." Sahut ayah Lea, tanpa bantahan apapun.

"Wes yo mbak, aku tak balik. Si Firman sendiri sama mbah nya." Ujar mak tua.

"Iyo, makasih mba." Ujar utinya Lea.

Lalu kini tinggal Ruslan dan utinya Lea duduk di ruang tamu, dimana Lea sedang terlelap ridur di sana.

"Bu, jangan keluar rumah dulu yo. Kalo nanti ada yang panggil, meskipun suaraku atau Bowo, jangan di buka pintunya." Ujar Ruslan.

"Kenapa toh, Rus?" Tanya utinya Lea, dia penasaran.

"Lea di ikuti kuntilanak merah, selama iki Lea ndak sendirian." Ujar Ruslan.

"Astagfirullah!" Utinya terkejut.

"Kan mata batin nya wes di tutup, Rus? Kok iso Lea di ganggu?" Ujar utinya.

"Ndak tau, sepertinya terbuka lagi." Ujar Ruslan.

Ruslan tidak pernah tahu apa yang terjadi pada Lea, sampai akhir nya dia mendatangi sumur yang menjadi tempat Lea tercebur dan nyaris meninggal. Di sana dia menggunakan kemampuan nya dan dia melihat sosok anak kecil perempuan, yang usia mungkin seusia Indi, 4 tahun lebih besar dari Lea.

Hantu anak perempuan itu berdarah di kepalanya dan dia memang ada di dalam sumur, ayah Lea menduga dia lah sosok yang membuat Lea nyaris mati. Sosok yang selama ini menjadi teman tak terlihat nya Lea..

Tetapi, hantu anak kecil itu tidak sendirian. Di pohon kapas besar yang tak jauh dari sumur itu, di sana ada kuntilanak yang usia nya sudah sangat tua dan mengeluarkan energi merah.. Sosok itu juga yang mengendalikan hantu anak kecil itu untuk mengikuti Lea dan menjadi teman Lea.

Hantu anak kecil itu semula baik pada Lea, dan kemudian perlahan mengelabuhi Lea untuk ikut masuk kedalam sumur.. dan mati bersama nya, sementara sosok kuntilanak jahat itu menunggu energinya.

"Pokok nya apapun yang terjadi jangan buka pintu kalau ada yang ketuk yo, bu." Ujar Ruslan, dan utinya Lea mengangguk.

"Aku tak jaga di luar." Ujar Ruslan.

Utinya Lea lalu merebahkan diri di sebelah Lea, takut akan terjadi hal yang dulu pernah terjadi pada Lea. Utinya heran mengapa Lea sering sekali di incar makhluk ghoib, dulu sejenis wewe gombel dan sekarang kuntilanak merah.

Ayah Lea berkeliling rumah, dia menyorotkan senter ke tiap - tiap pohon pisang, sepertinya ayah Lea tau sosok itu akan datang lagi.

"Uti.." Tiba - tiba Lea membuka mata nya dan memanggil utinya.

"Nduk, ok bangun?" Tanya utinya.

"Kok rame, ti?" Tanya Lea, karena dia kembali mendengar suara keramaian.

"Rame opo ne? Iki sudah malem, sudah sepi." Ujar utinya Lea.

"Di luar rumah rame, ti." Ujar Lea, dia lalu bangun dan duduk.

Utinya jadi takut sekarang, jelas - jelas di luar begitu hening. Bahkan suara jangkrik pun tidak ada, dia tidak mendengar apapun selain suara ayah Lea yang sedang berjalan mengelilingi rumah.

"Tadi Lea ketemu mama, ti." Ujar Lea, dia membuka pembicaraan tentang apa yang di lihat nya saat di alam lain.

Utinya terkejut, lalu dia kembali duduk untuk mendengarkan apa yang akan Lea ceritakan..

"Mama bilang katanya Lea pulang aja, belum waktunya Lea ikut mama. Emang Lea boleh ikut mama nya kapan, ti?" Tanya Lea polos.

Utinya sudah berkaca - kaca mendengar itu, bagaimana cara menjelaskan pada Lea bahwa yang Lea alami itu adalah saat dia hampir saja mati. Utinya Lea lalu mengusap kepala Lea dengan pelan..

"Belum waktunya itu artinya mamamu mau kamu tumbuh besar, sekolah yang pinter, terus jadi orang dewasa yang sukses.. setelah kamu dewasa kamu akan menikah, dan tua.. Setelah kamu sudah melalui itu semua, baru nanti kamu bisa nyusul mama kamu." Ujar utinya Lea.

Utinya menjelaskan dengan bahasa yang semudah mungkin untuk di mengerti Lea, dia menjelaskan tapi di bayangan nya dia seperti membayangkan bagaimana Lea akan besar nanti dan hidup bahagia.

"Kapan itu ti? Masih lama?" Tanya Lea.

"Yo seiring berjalan nya waktu nanti kamu akan tumbuh besar." Ujar utinya.

"Mama juga ndak sayang Lea toh? Lea ndak boleh ikut mama, Lea ndak boleh ikut uti, ndak ada yang sayang Lea." Ujar Lea dia sedih.

"Ehh, mana ada nduk.. Uti sayang banget sama Lea." Ujar utinya menangis dan memeluk Lea.

"Kea ndak mau ikut mak tua, ti.." Ujar Lea.

"Wes cep, nduk. Sudah malem ndak boleh nangis, nanti ada yang ngikutin kamu nangis." Ujar utinya, dan memeluk Lea.

Sementara itu di luar rumah, ayah Lea ternyata mendengarkan Lea yang bicara di dalam, dia berdiri di luar jendela dan mendengar percakapan Lea dan utinya. Ayah Lea menghela nafas nya mendengar ucapan ucapan Lea..

"Nek bapak sukses, bapak janji hidupmu bahagia nduk." Gumam ayah Lea.

BERSAMBUNG!

1
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana§𝆺𝅥⃝© 🦂🍃
Nah kan kunti merah ngikutin 👻😤
SENJA
hayoloh! siapa lagi ini 😳
SENJA
heleh bowo laki2 cangkem wedok! lea emang masih kecil kok! wajar minta pangku! ga wajar iku kowe! lanang ga gelem ibunga kerja yah kerja lebih keras wo jangan nyir2in anak kecil 😳
🍾⃝ ͩSᷞɪͧᴠᷡɪ ͣ
waduh kasian bgt sih si Lea, lagi bapak nya kok gendeng bgt sih, biarin dia sama UTI nya tp dibiayain hdp nya jgn diem aja. kerja buat apa klo bukan buat anak udah tahu bapaknya ga Nerima dia kan kasian anak kecil kek gtu ga tahu apa²
ˢ⍣⃟ₛFhan🦐⧗⃟ᷢʷ§𝆺𝅥⃝©ꪻ꛰͜⃟ዛ༉☆⃝𝗧ꋬ
astaghfirullah cucu mu lohh itu kung.. kok yo tega🤧🤧🤧
Rere Emon
duh ya allah lea
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAndiniAndana🦉☆⃝𝗧ꋬꋊ
tega banget yut, anak kecil ditinggal sendirian di luar 😥
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
ya elah di tinggal ya di ambil demit
asry14
capek bgt jadi Lea, bacanya aja ampe sesek
🍒⃞⃟🦅Amara☆⃝𝗧ꋬꋊ
Yawes Lea melu ae karo kunti abang ....hiks...hiks....
Tinggal sama demit mungkin lebih baik😅, daripada sana sini gak diterima
Lalu kendalikan tuh para setan, buat nakut2 para orangtua yang tak bertanggungjawab....
atau jadi dukun sekalian ....
balikkan keadaan ,jadikan dirimu wanita sukses.
🍒⃞⃟🦅Amara☆⃝𝗧ꋬꋊ: terus jadi apaan donk, kasihan masih punya keluarga tapi terlunta lunta.
ehh ...ngomong2 ,ada nggak sih dukun yang memberantas kebathilan?🤭
atau jadi pedagang ?
aku kalau baca ,anak kecil harus boro /ngenger orang kaya gitu ,ikut nelangsa....seperti memutar masa kecil dulu.
total 2 replies
Hary Nengsih
wah sapa tuh
🍒⃞⃟🦅Amara☆⃝𝗧ꋬꋊ: kunti merah cah ayu...
total 1 replies
Nureliya Yajid
lanjut thor
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Bener kan tebakan ku, Lea pasti mau di tinggal dirumah bapaknya. Anak sekecil itu harus rela menanggung kebencian dari orang² terdekatnya😭😭
ˢ⍣⃟ₛFhan🦐⧗⃟ᷢʷ§𝆺𝅥⃝©ꪻ꛰͜⃟ዛ༉☆⃝𝗧ꋬ
pada akhirnya Lea tetep akan di bawa juga ke rumah mak tuanya
ˢ⍣⃟ₛFhan🦐⧗⃟ᷢʷ§𝆺𝅥⃝©ꪻ꛰͜⃟ዛ༉☆⃝𝗧ꋬ
lahh selama ini kmu kerja uangnya kok nggak pernah di ksih ke Lea atau utinya lohh.. pantes aja bowo marah
🍾⃝ ͩSᷞɪͧᴠᷡɪ ͣ
itu nenek nenek yg pernah bantu dara kali ya
🍃🦂 ≛⃝⃕|ℙ$ Nurliana§𝆺𝅥⃝© 🦂🍃
Waduh lea bisa liat lagi 🫣 kayana gara2 makan roten tadi
💜⃞⃟𝓛 S҇ᗩᑎGGITᗩ༄⃞⃟⚡
aura indigo
Lea sdh berkembang lagi
miris nasibnya Lea ,
jgn2 nenek2 itu yg mengawali terbuka nya mata batin Lea
Husein
suara anak ayam... Lea masih dikejar Kunti merah... duh smg ada yg bs bantu Lea
Hary Nengsih
ikit degdegan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!