Alisa di jebak oleh oleh seseorang yang berakhir di penghulu , kata " sah " keluar dari mulut mereka yang menjadi saksi , walau dengan berat hati mereka menerima Alisa sebagai anggota keluarga mereka .bukan bahagia yang di dapat tapi cacian , makian baik dari suami adik ipar maupun dari mertuanya , bahkan setelah melahirkan Alisa di pisahkan dari anak nya , dia harus memanggil anak nya itu " tuan " dan anak nya harus memanggil wanita yang melahirkan nya itu sebagai babu nya , karena mereka menganggap Alisa pembawa malapetaka .
" jangan berharap kamu akan mendapatkan hari hari yang bahagia sebagai istri ku ! tapi sebaliknya neraka lah yang akan kamu dapat , sampai kamu mau menandatangani surat cerai dan perjanjian ini , bahwa setelah cerai kamu dan anak mu putus hubungan darah .
" aku lelah ya Allah "
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon D Baban Abay, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
penjara
Belum semingu kehidupan prima di jungkir balik kan oleh takdir , sekarang mentalnya di permainan kan lagi oleh keadaan , wanita yang dia puja puja dan hormati layak nya kitab suci ,ternyata tak ubah nya seorang monster , bagaimana ada seorang ibu yang rela membunuh janin yang tidak berdosa hanya karena lahir dari rahim wanita yang berkelas rendah .
Prima meremas ponsel itu kuat kuat ,mata nya memerah ,dada nya bergemuruh , dia ingin menangis ,dia ingin mengamuk kepada semua orang , tubuh nya semua bergetar ,tanpa terasa ke dua matanya mengalirkan air mata .
" Bagaimana tuan ? Apa masih kurang kuat bukti itu ? " tantang kang Yudi .
Prima sampai tersengal , dia tak lagi bisa berdiri akhirnya dia pun rubuh di lantai , laki laki itu u pun menangis tergugu di saksikan oleh kang Yudi .
" Huhu...hu..ya tuhan ,apa yang sudah di lakukan Oleh keluarga ini ? Sejahat jahatnya aku ,aku tidak akan pernah membunuh bayi yang tidak berdosa , tapi kalian dengan tega justru melihat sambil tertawa , kalian yang memfitnah tapi kalian juga yang menyakiti nya Aa................."
prima teriak sekuat kuat nya , Sampai sampai seluruh orang di mansion pun datang berkerumun ," ada apa gerangan "
Sedangkan kang Yudi tetap berdiri tegak, tapi tanpa dia sadari kang Yudi pun juga menangis .
Nyonya Laila yang mendengar teriakkan prima pun dengan tergopoh gopoh mendatangi prima .
" Apa yang sudah kamu uhuk..uhuk...uhuk...lakukan kepada putraku Yudi ! Dasar babu lancang kamu ! " teriak nya .
Sedangkan kang Yudi tetap diam tegak .
Nyonya Laila pun kembali memarahi kang Yudi " aku membayar mu untuk bekerja bukan untuk menyakiti tuan mu ! Security seret dia ke penjara , biar_"
"Diammmmm............" prima lah yang teriak .
Bahkan semua sampai tercengang " prim ," ucap nyonya Laila.
prima pun berdiri ,dan bajunya pun sampai basah oleh air mata " diam kalian semua termasuk juga kamu !" tunjuk nya ke nyonya Laila .
Nyonya Laila mundur beberapa langkah , dia syok bagaimana mungkin anak yang dia rawat sejak kecil berani menunjukan jarinya ke arah nya .
"A- ada apa dengan mu nak , apa mama ada sal_"
Belum selesai ,kembali lagi prima memotong ucapan mama nya .
" Apa mama ada salah ?begitu kan maksud mu ? Mama tidak salah mama selalu benar ,hanya prima saja yang salah kenapa prima punya orang tua seperti kalian !sejahat jahat nya hewan dia tidak akan membunuh keturunan nya ,sedangkan mama ?
Mama tega membunuh darah daging nya sendiri hanya karena kasta yang rendah, sedangkan papa dia menikung tunangan anak nya sendiri , keluarga macam apa yang kalian bangun ini !
Kalau boleh prima memilih lebih baik prima lahir dari rahim wanita miskin harta saja yang penting hati nya baik , daripada lahir dari rahim orang kaya ,tapi punya hati busuk !" ucap nya dengan berlinang air mata .
Semua orang menyaksikan kejadian itu. Dan betapa tercengang a nya mereka semua mendengar penuturan prima .
Nyonya Laila pun sampai meremas dada nya , jantung nya tiba tiba berdetak dengan kuat , nafas nya tersendat-sendat,sampai salah satu maid mendatangi nya dan menuntun nya untuk duduk.
Prima pun kembali berteriak " kalian semua para wanita juga , tapi kenapa hati kalian juga ikut busuk seperti nyonya kalian ha ! tidak ada kah hati nurani kalian yang bersih sampai sampai kalian ikut tertawa melihat wanita lain di siksa ! Kamu ,kamu ,dan juga kamu ! Aku bersumpah demi anak yang kalian bunuh aku primasena Agung Kuncoro akan menegak kan keadilan dengan seadil adil nya ,termasuk juga mama ku sendiri !"
Setelah prima berucap begitu , mansion pagi itu pun penuh dengan keributan , mereka berusaha mengaman kan diri masing masing .
" Tuan prima maaf kan saya , saya hanya orang baru di sini ,dan saya juga hanya mengikuti instruksi dari bi Yani ." ucap si A.
" Iya tuan .kami kalau tidak patuh maka akan di hukum ." ucap si B .
" kami nggak boleh membantu wanita itu tuan ,dan itu sudah nyonya Laila umum kan sejak wanita itu tinggal di sini ." ucap si C .dan masih banyak lagi yang lain nya
Prima yang mendengar kata " wanita " pun menjadi murka , padahal dia sendiri juga begitu ,tapi bedanya dia tuan nya dan mereka adalah pelayan .
" Yang kalian sebut wanita itu adalah istri sah ku! Yang kalian sebut wanita itu adalah nyonya lakian ! Dan yang kalian sebut wanita itu adalah ibu dari anak ku ! Dan wanita itu punya nama!" ucap nya yang membuat semua yang ada di Situ bergetar .
Padahal dia sendiri tidak tau nama istrinya bahkan wajah nya pun mungkin bisa jadi lupa , apalagi sekarang alisha meng upgrade dirinya , tapi berhubung dia bos nya , ya begitulah .
Tak lama kemudian , Dandy dan Sarif pun datang .
" Tuan ! Ucap mereka dengan kompak .
" Dandy apa kamu sudah tau istriku di rawat di mana ? Dan kamu Sarif ,penjarakan mereka semua ,tanpa terkecuali ,termasuk dengan mama ku ! Dan satu lagi ,cari orang orang yang sudah berani mengeroyok istriku ,jebloskan mereka semua ke penjara !"
" Prim !untuk ..uhuk...ka- kau tega sama mama sendiri ? a- apa masih kurang penyesalan ku ? Sampai kamu berani memenjarakan mama yang sud_"
" Stop menjual kesedihan , mungkin aku sebagai anak mu tidak akan tega ,tapi aku berdiri sebagai istriku dan Atas nama istriku ." ucap nya sambil mengepalkan ke dua tangan nya.
Pagi yang cerah ,tapi tidak secerah hati semua penghuni di mansion, udara yang sejuk ternyata berbanding terbalik dengan keadaan di dalam mansion aura mencekam ,kekalutan melanda para asisten rumah tangga di hari yang cerah itu .
Polisi pun datang untuk menahan mereka langsung karena berbekal dari bukti video itu , tidak ada pembelaan dari mereka karena mereka memang bersalah , walaupun hanya di suruh saja ,tapi hukum tidak memandang itu semua.
Nyonya Laila pun ikut di gelandang ke kantor polisi."prima mama mohon bebaskan mama nak , mama sudah sakit sakitan prim " mohon nya dengan memelas .
" tenang sja ma , prima akan mencarikan pengacara untuk mendampingi kasus mama ."
Tak ada lagi yang di ucapkan oleh prima , kemudian prima pun membawa kang Yudi ke rumah sakit dengan paksa dengan dalih menyembunyikan saksi mata dan korban .
Langkah tegap seorang primasena tiba tiba menjadi seperti kucing masuk got , lemas ,lunglai seperti ada banyak beban yang dia pikul , walaupun memang kenyataan nya begitu .
Setibanya di rumah sakit ,prima terus menggandeng kang Yudi agar menunjuk kan di mana letak kamar istrinya di rawat .
" kita sudah sampai tuan ." ucap kang Yudi .
prima terpaku langkah nya terhenti ,dia ingin masuk tapi hati kecil nya menolak ,dia tak sanggup melihat keadaan alisha , prima pun melirik dari kaca kecil yang tertempel di pintu .
Deg !
Prima meremas lengan nya dengan kuat " sampai separah itu ya tuhan." gumam nya dalam hati.
Bersambung
N
hai tuan prima kamu kan dah jadi korban jangan sampai dua kali ,tuh Kunti pasti punya seribu cara mending Lo waspada
doubLe up ny dong KK...