Ketika keturunan mafia menyamar menjadi mahasiswa yang dibully!
William Stone-Brooks memiliki maksud tersendiri hingga memilih berkuliah untuk kedua kalinya di Venesia Italia, menyamar menjadi pria pendiam, culun dan sering di-bully. Hingga satu insiden yang membuatnya tertarik kepada seorang gadis yang berani membelanya tatkala semua hanya diam saat pembullyan terjadi. Jane Stewart, itulah nama gadis pemberani dan sangat energik.
Dengan maksud terselubung, William berhasil mendekatinya hingga menjalin hubungan kekasih dengan Jane sampai hari itu tiba.
“Aku tidak ingin berurusan denganmu Mr. Mafia.” Gertak Jane menatap tajam penuh amarah ketika dia merasa dikhianati oleh pria yang pernah dia cintai.
“Sekarang kau akan selalu berurusan denganku, ketika aku akan menjadikan mu sebagai milikku, Jane Robinson.”
Deg!
SEASON 2 DARI A Baby For The Mafia Boss
°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°
Mohon Dukungannya ✧◝(⁰▿⁰)◜✧
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Four, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MEiaMM — BAB 21
MEMBAWANYA KEMBALI
Jane berkerut alis mendengar nama itu. Tatapan Will yang dingin benar-benar lain dari Will yang dia kenal sebagai kekasihnya.
“Lepaskan aku!” pinta Jane dengan marah dan mencoba meronta, namun pria itu lebih kuat.
“LEPASKAN AKU!!” sentaknya yang bersamaan dengan Will yang melepaskannya hingga Jane melangkah mundur dengan sesenggukan dan ketakutan.
“Apa tujuan mu sehingga kau harus menipuku seperti ini HAH?!” kesal Jane benar-benar patah hati, di saat dia sungguh-sungguh mencintai pria itu, justru semuanya malah menjadi tak karuan.
Will menyeringai tanpa hati. “Menyelesaikan tujuanku.” Jawab Will kembali menatap tajam tanpa senyuman. “Tangkap dia dan jangan sampai melukainya. Aku tidak ingin kulitnya tergores!” Pinta Will dengan santai dan tegas saat Jane yang mendengarnya langsung berlari sekencang mungkin.
Dia tak kepikiran untuk naik ke mobil Naomi karena keadaannya yang sangat panik saat itu.
Sementara anak buah Will segera mengejarnya lebih cepat. Dan William? Tentu saja pria itu mengamatinya.
“Tuan Will! Nyonya Stacey mengirim pesan baru.” Ucap Virgil yang juga berdiri di samping bos-nya.
“Katakan padanya, aku akan kembali ke Las Vegas.” Pinta Will hingga Virgil mengangguk kecil dan segera melaksanakan tugasnya sekaligus perintah dari bos nya.
...***...
BRUAKK!!! sebuah botol beer hampir melayang mengenai Karen yang baru masuk ke dalam ruangan ayahnya. Wanita itu terkaget dan menatap tajam.
“Ada apa Ayah? Aku harap ini bukan soal Jane sialan itu.” Ucap Karen membaut Mr. Robinson, alias Peter itu menatap ke putrinya.
“Aku ingin kau pergi dan habisi Jane! Karenanya SEMUA USAHA KU TERBONGKAR!” kesal Peter hampir meledak.
Mendengar itu, Karen masih berkernyit kening penuh keheranan dan tanda tanya. “Apa yang dia perbuat?”
“Dia dekat dengan Stone-Brooks. Stone-Brooks.... Shit!”
Tentu saja, Karen sedikit tahu soal Stone-Brooks yang merupakan musuh. Tapi dia tidak sepenuhnya tahu bahwa ayahnya bernama Peter Robinson itu adalah pengkhianat dari bosnya bernama Donovan Stone-Brooks.
Karen menyeringai kecil. “Ayah tidak perlu khawatir, akan aku cari wanita itu dan aku akan membunuhnya untuk menyelesaikan semuanya.” Ucap Karen penuh percaya diri.
“Tidak semudah itu Karen jika dia masih bersama si Stone-Brooks itu.” Ujar Peter dengan tatapan kesal dan marah.
Wanita cantik dengan balutan dress indah serta rambut tergerai itu hanya menyeringai penuh keyakinan. “Aku mengerti, jangan khawatir Ayah!” balasnya yang akhirnya pergi dari ruangan tersebut.
Sementara Peter mulai memejamkan mata dan mengepalkan tangannya dengan geram.
“LEPASKAN AKU!” sentak Jane ketika dia berhasil ditangkap oleh dua anak buah Will saat itu. Ada luka di beberapa wajah kedua pria tadi yang rupanya sempat terkena pukulan oleh Jane.
Sungguh! Rambut indahnya yang tadinya rapi kini berantakan dan hampir tergerai. Dengan tatapan marah Jane benar-benar tak bisa membayangkan bahwa semua itu terjadi padanya setelah kesenangan.
Melihat itu, Will menghampirinya, meremas rambut belakang Jane hingga membuatnya sedikit mendongak dan mengendus leher wanita itu sebelum akhirnya berbisik. “Jadilah kekasih yang baik! Agar kau tidak akan menyesalinya untuk yang kedua kalinya sayang!”
Terus meronta, Jane menatap tajam. “Aku bukan kekasihmu. Aku sudah memutuskan hubungan kita sejak aku mendengar pengakuan mu.” Tolak Jane terus terang.
“Bagus! Tapi aku tidak menerimanya. Bawa dia masuk.”
Will berjalan lebih dulu dan masuk ke mobil, sebelum akhirnya Jane juga dipaksa masuk oleh kedua anak buahnya yang masih memegangi kedua lengannya saat ini.
“LEPASKAN AKU, HENTIKAN!!! AIUTATEMI!!! TI PREGO, AIUTAMI!!! (TOLONG AKU!!! AKU MOHON TOLONG AKU)!!!“ Teriak Jane mencoba menoleh ke kanan, kiri dan belakang sebelum akhirnya dia benar-benar dibawa masuk ke mobil.
Tentu saja pintu mobil dikunci rapat dan Will duduk di sebelahnya dengan santai saat Jane wanita malang itu mencoba menggedor pintu tersebut dan mencoba memecahkan kaca jendela yang begitu sulit untuk dipecahkan oleh tangannya yang sampai memerah.
“Lebih baik kumpulkan tenaga mu setelah kita sampai ke Las Vegas!” saran Will membuat Jane menoleh dan menatap marah.
Wanita itu tak segan mencengkram kaos lengan Will dengan erat. “Kau pikir dirimu siapa huh? Kau bukanlah seorang penguasa yang bisa memutuskan kehendak mu.”
Dalam satu gerakan, Will berhasil memepet Jane ke dinding mobil dan menahan kedua tangan wanita itu dengan wajah yang sangat dekat.
“Aku bisa. Dan sekarang aku sudah melakukannya!” balas Will.
Bibirnya mulai dekat dengan pipi Jane yang mana wanita itu memejamkan matanya dan ingin berpaling, namun tak bisa.
“Jane... Kau wanita pertama yang naif dan polos. Seharusnya kau tidak membantuku waktu itu, maka kau tidak akan terjerat olehku!” ucap Will yang kini ujung hidung mancungnya menyentuh pipi Jane.
Tangan kanan Will memaksa wanita itu hingga menoleh menatapnya. Mengusap bibir Jane yang berpoles lipstik peach, hingga turun ke bawah leher jenjangnya.
“Aku harus menahan diri setiap kali kau mendekatiku... Berapa kali kau menciumku, dan aku masih mengingatnya!” ucap Will dengan suara sensualnya membuat napas Jane naik turun.
“Aku.... Membencimu Will! Aku membenci mu.” Ucap Jane yang mulai meneteskan air matanya dengan pasrah dan sakit di hatinya.
Tentu, pria itu tahu bahwa itu sangat menyakitkan bagi Jane. Namun ini semua adalah kebenarannya juga.
“Aku tidak suka melihat air matamu... Dan itu sangat menyedihkan untukmu, Jane!” ujar Will mulai mengusap sisi wajah Jane.
Tersirat perasaan yang mendalam dari seorang Will, namun juga tidak bisa dipastikan apakah Will benar-benar mencintai wanita itu? Atau obsesi? Atau hanya ada maksud lain?
...***...
Sementara di mansion William Stone-Brooks
Aurora baru saja kembali dari perusahaan, dia akan menginap di tempat itu hanya untuk menunggu adiknya, meski hubungan mereka tidak begitu akur karena perdebatan beda pendapat.
“Jika Anda butuh sesuatu, panggil saja saya.” Ujar Dante yang mengantarnya seperti biasa. Sungguh pria yang lembut.
Aurora tersenyum tipis. “Aku mengerti! Terima kasih!” balas nya hingga pria tadi melangkah pergi meninggalkan Aurora sendirian di ruang tengah.
Wanita cantik itu mulai mengamati ruangan tersebut, melihat adanya kotak lemari berukuran sedang yang terbuat dari kaca. Sebuah potongan dari pakaian gaun pengantin serta jas milik ibu dan ayah nya.
Aurora menarik napas dalam-dalam saat dia bingung harus bagaimana menghadapi adiknya yang sangat angkuh itu.
“Senang melihatmu datang! Kau akan menginap?” tanya Stacey tersenyum menatap keponakannya yang sudah dia anggap seperti anak sendiri.
“Hm. Aku kesal dengan Will! Tapi aku harus menyadarkan nya.”
“Dia akan sadar jika pembunuh Donovan dan Laila sudah ada di tangannya!” jelas Stacey membuat Aurora sedih namun juga pasrah.
yg mencelakaimu itu orang suruhan ipar nya will loh Aurora 🙂😂🫢🤭
Apkah peter Robinson salah-satu penghianat di bisnis Donovan dulu nya...sprti nya iya..
Dinikahi selanjut nya utk di cintai ..benar bgitu kan will 🥰😘
apakah kamu harus terluka dulu di tangan orang lain Jane baru kamu patuh kepada Will???? 🤔🤔🤔
Apakah Aurora akan mengalami sesuatu di tengah jalan???
sprti nya Nat hrs di beri pelajaran sama Dante 😀😂🫢🤭
klu will yah jiwa2 ayah nya Donovan keras kepala & tanpa belaa kasih sm musuh..
kpn thor aurora di bikin romantis sama asisten dante hehehehehe
apakah mereka mau menyerahkan nyawa mereka sndri????
edan wkwkwkw
Mending kalian ceritakan kenapa dng keluarga Robinson, apa yg ingin dia perbuatan sama Jane, biar Jane mikr" buat kabur wkwkw