NovelToon NovelToon
Perjalanan Cinta Boss Mafia

Perjalanan Cinta Boss Mafia

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Mafia / CEO / Mengubah Takdir / Trauma masa lalu / Tamat
Popularitas:19.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Tsabita

Menghadapi kerasnya kehidupan, membuat Aqilla menjadi seorang wanita yang tegar. Semenjak kedua orangtuanya meninggal dalam suatu kecelakaan, membuatnya menjadi pribadi tertutup. Dengan merintis usaha kecil bersama sang adik, untuk membiayai kehidupannya sehari-hari. Dalam kondisi ekonomi yang dibilang sulit, ia tetap bertahan.
Hingga suatu hari, ia dipertemukan dengan seseorang yang selalu berkaitan dengan darah, bahkan membunuh pun adalah kesehariannya. Namun hal itu tersembunyi dibalik kharismanya sebagai salah satu CEO di suatu perusahaan besar.

Bagaimana kelanjutannya?
Apakah yang akan terjadi jika mereka dipertemukan?
Penasarankan, ikuti terus up dari karyanya ya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tsabita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 3

Setibanya mereka ditempat yang alamatnya seperti yang diberikan oleh pemesan, keduanya saling berpandangan. Seakan isi kepalanya sama dan tidak percaya.

" Kakak yakin ini alamatnya?" Haykal menyatukan alisnya dan bertanya pada Aqilla.

" Iya dek, alamatnya bener kok disini. Tapi...". Aqilla melihat gedung dihadapannya dengan tatapan yang membinggungkan. Bagaimana tidak bingung, gedung itu adalah sebuah tempat hiburan (Club malam).

" Coba kakak hubungi lagi aja yang pesan bunganya, tanyain lagi alamat yang bener dimana." Ujar Haykal yang juga bingung.

Aqilla langsung menghubungi nomor sang pemesan, hingga kesekian kalinya tapi tidak ada jawaban. Dan dalam memonya itu diberikan untuk Akhtar Wijaya, akhirnya Aqilla memberanikan diri untuk bertanya kepada security tempat tersebut.

" Maaf, permisi pak. Saya mau tanya, apakah anda menggenal nama ini?". Aqilla memperlihatkan memo yang tertuliskan nama penerima kepada security tersebut.

" Oh tuan Akhtar. Beliau berada diruang VIP nona. Ada apa?" Tanya security itu pada Aqilla.

" Saya mau nganterin paket bunga ini pak. Tapi, bisakah saya menitipkannya pada bapak saja? Soalnya, saya mau nganterin paket lagi." Bukannya Aqilla tidak mau menggantarkannya, tapi Aqilla takut dengan gedung tersebut. Perempuan manapun yang masuk kedalam sana, pasti akan dinilai negatif oleh sebagian orang.

" Wah, saya tidak bisa nona. Kalau saya yang nganterin paketnya, disini nggak ada yang jaga. Non masuk saja, jangan takut. Disini bukan tempat seperti club yang lainnya, disini hanya tempat untuk berkumpul para pebisnis tinggi non." Security tersebur menyakinkan kalau tidak ada kegiatan yang seperti diduga Aqilla.

Sebenarnya sama saja, yang namanya Club malam. Pasti image-nya pasti negatif, Aqilla berdiskusi dengan sang adik.

" Huh! Baiklah pak, terima kasih. Saya mau bicara dulu dengan adik saya." Lalu Aqilla meminta Haykal untuk masul kedalam sana, namun Haykal sudah sumpah serapah tidak mau.

Mau tidak mau, daripada kehilangan pendapatan dan pelanggan. Aqilla memberanikan diri untuk masuk kedalam gedung itu, dengan rasa takut yang sangat besar. Menelusuri ruangan yang ada disana, membuat kepala Aqilla bedenyut dengan cepat. Apalagi dengan suasana yang remang-remang dan cahaya lampu yang berkedip-kedip, sungguh pemandangan yang tidak ia sukai.

" Maaf Mbak, ruangan VIP dimana ya? Saya mau menggantarkan paket bunga ini." Aqilla menunjukkan bunga yang ia pegang, pada salah satu karyawan disana.

" Ruang VIP ya, nanti mbak lurus aja. Ruang VIP ada disebalah kanan, ada tulisan disana." ujar karyawan tersebut.

" Terima kasih ya mbak." Aqilla meneruskan langkahnya menuju ruangan tersebut.

Dengan perasaan ragu, ia menggetuk pintu ruangan VIP itu. Kemudian muncullah seorang pria, dengan senyuman mesumnya pada Aqilla.

" E e maaf tuan, saya mau menggantarkan paket ini." Aqilla menunjukkan apa yang ia bawa.

" Hem, memangnya untuk siapa? Dan kamu tau orang itu ada didalam sini dari siapa? Jangan-jangan kamu mau berbuat jahat ya". Pandu dengan kejahilannya yang sudah mendarah daging, sangat senang sekali melihat wajah Aqillah yang ketakutan.

" Ma ma maaf tuan, saya hanya menggantarkan ini. Kalau begitu, tolong tuan berikan ya. Permisi." Aqilla menyerahkan bunga tersebut kepada Pandu, dan bermaksud untuk langsung kabur dari sana.

Namun harapan itu hanyalah angan-angan, belum sempat ia kabur. Sebuah tangan yang kokoh menarik lengannya...

" Aakkhh!!! Maaf tuan, saya hanya menggantarkan pesanan itu saja. Saya tidak bermaksud apa-apa tuan, tolong lepaskan saya." Aqilla memejamkan matanya, rasa takutnya sangat besar.

" Siapa nama penggirimnya?" Suara yang sedikit berat, menambah kesan gagah pada pria tersebut.

Author...

Hanyo! Tangan siapa itu?

Tangan yang kokoh dan suara yang mendebarkan, siapakah itu...

1
Enok Renmaur
visualnya aqila bkin takut liat mukax, serem make up nya ky mak lampir jd sngat" tdk ccok ntuk visual aqila🙄🙄🙄
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
boleh gak sih digetok dikit tu c Akhtar biar sadar
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
😭😭😭
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Aqila😭😭
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
sadis.. izin mampir kak
Diva Maylia
Luar biasa
Rianti Dumai
jgn d'perkos yeah Thor,,,😅
Adriani Endang Suwarno
harusx kasih hidup ke 3x lah emosi bacax Thor
Adriani Endang Suwarno
knp qilla terus jadi sasaran bikin emosi Thor
Angelia
Lumayan
Fitrah Azzahra
Luar biasa
Wida Yanti
maaf author ada bebrpa typo khususnya yg harusnya mwnggunakan huruf g 1 ditulis 2, sprt menagis,mengenaskan,dan yg lainnya kebanyakan g dobel
Maheswari Midar
udah lah Thor kapan mereka bahagia nya dah hampir tamat juga masih ada aja musuh nya 😤😤😤
Almira
aku suka lanjut thor💪
Almira
semangat Thor👍
Almira
semangat Thor lanjut
Almira
lembut dikit bag jangan kasar"Ama cewek
Almira
lanjut
Almira
takut biayanya mahal
Almira
ceritanya asik lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!