NovelToon NovelToon
Gadis Polos Incaran CEO Dingin

Gadis Polos Incaran CEO Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Percintaan Konglomerat / Cintapertama
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: Durex'z

Perkenalan tokoh:
1. Lavinka putri adhiwijaya adalah gadis polos, lugu, imut, manis dan cantik. Dia adalah putri keluarga adhiwijaya putri dari salah satu pemilik perusahaan terbaik diindonesia, lavinka adalah wanita berhijab
2. Kevin Alexander adalah CEO dari Alexander sky dan Kevin Alexander juga merupakan seorang bos mafia yang terkenal dingin dan juga sangat kejam kepada musuhnya.....


gimana kisah cinta mereka? ikutin terussss yahh gaesssss



BTW INI CERITA PERTAMA AUTHOR, JADI KALO MISAL ADA KEKURANGAN KATA AUTHOR MOHON MAAF YAH GAESS.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Durex'z, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 22

"Sayang kamu kalo udah selesai krja boleh santai-santai, entah nonton drama korea juga ga papa" ujar Kevin.

"Emamg ga papa? Nanti kamu marah lagi ke aku" ujar lavinka cemberut.

"Emang aku pernah marah?" Tanya Kevin polos, sepertinya kepolosan lavinka menular ke Kevin bung.

"Iyalah, emang kamu ga inget? Waktu aku telpon mamah, pas aki bilang kamu jahat, kamu nyuruh aku ga boleh santai-santai" seru lavinka.

"Hehhehe, waktu itu aku kesel sama kamu, masa cowo se tampan aku di katain jahat" ujar Kevin cengengesan.

Lavinka hanya diam cemberut.

Melihat lavinka cemberut membuat Kevin ketar-ketir.

"Maaf, aku janji ga bakal kasar lagi sama kamu kaya dulu" ujar Kevin tersenyum.

"Janji?" Ujar lavinka seperti seorang anak kecil.

"Janji sayang" ujar Kevin tersenyum lembut dan mengacak-acak hijab lavinka membuat yang punya melotot.

"Ihhh kok di berantakin sihhh" ujar lavinka menatap tajam Kevin dan membuat Kevin cengengesan.

"Ampun ndoro" ujar Kevin menagkupkan kedua tangan di depan dada.

Kemudian mereka berjalan menuju kantor.

@@@@@

Dimarkas BLACK SUPREME.

"Kenyang banget gua bos" ujar Frank mengelus perutnya yang sedikit buncit akibat kekenyangan.

Axel hanya menatap sinis dan berkata....

"Gimana ga kenyang, orang lo makan semua sendiri, gua cuma di bagiin kentang goreng sama minuman doang" ujar axel kesal.

Mendengar ucapan axel, Frank hanya cengengesan dan nyengir kuda.

"Yah maap bos namanya juga khilaf" ujar Frank dengan nyengir kuda.

"Sialan loh" ujar axel kesal.

Frank hanya diam karna perutnya kekenyangan.

"Eh iya, gua mau nanya ama lu?" Ujar axel

Mendengar ucapan bosnya membuat Frank hanya mengangguk dan berkata......

"Mau nanya apa bos?" Ujar Frank

"Gua mau nanya apa bener kalo nyamuk nyedot darah kita terus nyamuk itu lahiran, ala nanti anak nyamuk itu darah daging gua?" Tanya axel absurd.

"Hah?? Gimana?" Tanya Frank tak paham.

"Hahhhh, jadi gini kalo nyamuk gigit kita kan nyedot darah kita kan?" Tanya axel

Frank hanya mengangguk dan berkata.

"Iya terus?" Tanya Frank lagi.

"Nah teruskan kalo nyamuk itu ngelakuin anaknya apa akan jadi anak kita? Kan dia minum darah kita" jelas axel.

Mendengar penjelasan itu Frank hanya mengangguk dan berfikir keras...

"Eh iya juga ya bos" ujar Frank berfikir keras.

Melihat Frank yang berfikir keras membuat axel tersenyum puas, dia berhasil mengerjai Frank.

"Mampus lo, rasain" batin axel menahan tawanya.

@@@@@

Di tempat lain di tempat Kevin.

Mobil yang di kendarai oleh Kevin masuk ke halaman kantor.

"Kita udah sampe sayang" ujar Kevin membukakan pintu mobil.

Lavinka pun turun dengan wajah malu karna para karyawan melihatnya.

"Gausah malu, kamu habis ini juga jadi istri aku dan udah ga kerja disini lagi, tapi kamu harus terbiasa sama tatapan mereka" bisik Kevin tepat di telinga lavinka

Mendengar ucapan Kevin tepat di telinganya membuat lavinka merinding dengan wajah memerah, apalagi saat mendengar ucapan Kevin.

"Perhatian semuanya, saya dan lavinka akan segera mengadakan pernikahan jadi saya harap kalian semua bisa datang" ujar Kevin menatap seluruh karyawan yang terkejut.

Kemudian Kevin membawa lavinka masuk ke dalam kantor sambil bergandengan tangan dan di saksikan semua karyawan kantor.

Setelah itu Kevin mengantar lavinka ke mejanya.

"Semangat kerjanya sayang" ujar Kevin mengelus lembut kepala lavinka dan tersenyum manis dan berjalan menuju keruanganya.

Perlakuan manis Kevin tak luput dari tatapan mata karyawan yang iri pada lavinka namun tak sampai membenci lavinka.

"Dasar, selain jago bikin baper dia slalu bikin aku malu, bisa bisa ngasih Perlakuan manis di depan umum, aku kan jadi malu" ujar lavinka menunduk malu dengan wajah yang sudah merah merona

@@@@@

Jam makan siang pun tiba.

Kevin berjalan keluar dari ruanganya dan menuju ke meja lavinka.

"Sayang udah selesai kerjanya" Tanya Kevin dengan senyum manis

Tentu hal itu membuat lavinka terkejut sekaligus malu karna saat ini karyawan kembali menatap mereka berdua.

"Bisa ngga jangan ngagetin aku" kesal lavinka Dengan wajah merona.

Melihat itu Kevin hanya terkekeh saja.

"Maaf sayang" ujar Kevin masih cengengesan.

"Udah belum kerjanya?" Tanya Kevin lagi.

"Belum kurang dikit" ujar lavinka.

"Udah itu di kerjain nanti aja, ayo makan siang, mamah udah nunggu dirumah" ujar Kevin tersenyum lembut.

"Bentar lagi, ini masih tanggung kurang dikit lagi" ujar lavinka

"Yaudah aku tunggu disini" ujar Kevin mengambil kursi kosong dan duduk di samping lavinka sambil menatap wajah cantik kekasihnya itu.

Melihat Kevin yang memandanginya membuat lavinka risih, bukan risih karna tidak suka tapi risih karna malu terus di tatap seperti itu.

"Udah ih jangan diliatin mulu akunya" ujar lavinka merona

Melihat hal itu Kevin terkekeh dan berkata....

"Lucu banget pacar aku kalo lagi salting" ujar Kevin akhirnya mengalihkan pandangan supaya lavinka tak ngambek.

Kemudian akhirnya lavinka melanjutkan pekerjaannya kembali.

@@@@@

Di kediaman keluarga Alexander.

"Kok masak banyak banget mah? Kan kita mau pergi nanti malem buat lamar lavinka" ujar pran heran melihat banyak sekali makanan karna pikir pran mereka hanya makan berdua saja.

"Ini buat lavinka pah, mamah nyuruh Kevin buat bawa lavinka kerumah" ujar laila tersenyum senang

"Oh, yaudah kalo gitu papah mau mandi dulu" ujar pran

"Loh papah belum mandi?" Tanya laila heran, karna perasaan nya, suaminya sudah mandi tadi

"Iya papah habis renang" ujar pran

"Oh yaudah" ujar laila fokus pada masakannya.

Setelah itu pran menuju kamar mandi di kamarnya.

@@@@@

Dikantor.

"Udah selesai?" Tanya Kevin pada lavinka

"Udah" ujar lavinka mengangguk.

"Yaudah bentar, bu devi" ujar Kevin berdiri dan memanggil asisten nya.

Bu devi pun menghampiri Kevin.

"Iya pak?" Tanya bu devi

"Tolong kosongkan jadwal saya hari ini, saya mau pulang dan ga balik ke kantor" ujar Kevin

"Baik pak" ujar bu devi.

"Makasih bu. Yaudah ayo sayang" ujar Kevin menggandeng tangan lavinka.

"Makasih bu, saya permisi" ujar lavinka berpamitan pada bu devi.

Bu devi pun hanya mengangguk dan tersenyum kearah lavinka.

"Cinta emang bisa merubah seseorang hihihi" ujar bu devi terkekeh dalam hati.

Di parkiran kantor.

"Ayo sayang masuk" ujar Kevin menbukakan pintu untuk lavinka

Lavinka pun masuk, dan Kevin juga ikut masuk dan duduk di kursi kemudi lalu menjalankan mobilnya menuju rumahnya untuk makan siang

Saat di perjalanan lavinka meminta berhenti di warung martabak manis langganan nya.

"Sayang ga usah bawa apa-apa, mamah udah masak banyak" ujar Kevin melarang

"Biarin orang aku mau bawain ini buat calon mertua aku" ujar lavinka memaksa

"Tapi...." ujar Kevin terhenti saat melihat tatapan tajam lavinka dan menelan ludahnya kasar

"Ga usah tapi, tapian berhenti atau aku ga mau ikut" ujar lavinka menatap tajam Kevin.

"Iya dehhh" ujar Kevin pasrah dan berhenti di warung martabak manis langganan lavinka.

Setelah itu lavinka turun dan membeli martabak manis

"Loh non lama ga jumpa" ujar pedagang martabak manis itu.

"Iya mang, soalnya sibuk kerja" ujar lavinka tersenyum

Kemudian Kevin turun dari mobil dan menghampiri kekasihnya itu

"Sayang udah jadi?" Tanya Kevin mengejutkan tukang martabak dan anaknya rendi.

"Iya aku masih nunggu" ujar lavinka tersenyum manis dan mengelus tangan Kevin yang ada di pundaknya.

"Itu siapa neng calon suaminya yah" goda mamang penjual martabak manis.

"Iya mang, kenalin saya calon suaminya lavinka" ujar Kevin memperkenalkan diri sedangkan anak penjual martabak itu yang bernama rendi hanya diam tak berani menatap Kevin.

"Ini neng pesanan nya, totalnya 12ribu" ujar mamang itu

"Ini mang, ambil aja kembaliannya" ujar Kevin memberikan uang 100ribu

"Wah makasih yah den" ujar mamang itu

"Pamit dulu ya mang" ujar lavinka

"Iya neng hati hati. Moga langgeng yah neng" ujar mamang itu

Lalu Kevin dan lavinka pergi dari sana....

1
namjoon_skyi
Baca cerita ini jadi penghilang suntukku setiap hari
Blush✨☃️
Wuihh! Simpel tapi menghibur banget ni novel.
Uchiha Itachi
Sayang banget udah selesai. 😢
Durex'z: masih lanjut kok kak... tunggu aja kelanjutan nya.... hehehe makasih udah baca karya author🙏🙏🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!