NovelToon NovelToon
KASTA CINTA (Mencintaimu Dalam Doa)

KASTA CINTA (Mencintaimu Dalam Doa)

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan di Sekolah/Kampus / Beda Usia / Menjadi Pengusaha / Cinta pada Pandangan Pertama / Mengubah Takdir / Kehidupan Tentara
Popularitas:27.8k
Nilai: 5
Nama Author: Siti H

Ketika cinta terhalang oleh strata sosial. Maka memilih mencintaimu dalam diam adalah caraku.

Akankah semuanya berakhir bahagia? Atau hanya sebuah penantian yang sia-sia belaka.

Jika mencintaimu adalah sebuah dosa, maka biarkan aku tenggelam dalam dosa tersebut.

Kalia, seorang gadis yatim yang berjuang keras dalam hidupnya, dicintai seorang pria bernama Damar dengan jabatan seorang Letnan Kolonel yang berasal dari keluarga kaya raya.

Namun cinta mereka terhalang oleh sebuah dinding kokoh, yaitu Kasta kehidupan.

Akankan mereka dapat bertahan? Atau sebaliknya. ikuti kisah selanjutnya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Lemah

Bel berbunyi. Para siswa berlarian masuk ke dalam gerbang sekolah, dan tak terkecuali Kalia yang juga mengemasi barang dagangannya yang tertinggal.sedikit lagi.

Saat bersamaan, Ibu Suri sudah tiba didepan pintu gerbang, dan ia melihat Kalia yang akan naik ke atas motornya, dan hatinya yang diliputi oleh kebencian bergegas datang menghampirinya. "Dasar, kamu ya! Sudah saya larang kamu jangan dagang ke sekolah, tapi masih ngeyel banget! Emang anak pembangkang!" omelnya dengan suara yang sangat tinggi dan terkesan ketus.

Kedua matanya terlihat mebeliak dengan sorot yang tajam, serta rahangnya yang mengeras menahan amarah yang menguasai dirinya pagi ini.

"Saya hanya cari makan, Bu. Apa salah?" Kalia mencoba membela dirinya, dan rasa sesak seperti menghimpit rongga dadanya, ini sangat menyakitkan, saat seorang pengajar yang ia anggap sebagai panutan, tetapi memberikan bullying kepadanya, dan itu sangat tidak terpuji.

"Kalau mau cari makan ya kerja, jangan sekolah, dan disini tempat belajar, bukan tempat bekerja! Faham?!" ia melipat kedua tangannya, dan nada bicaranya penuh penekanan.

"Ibu kenapa, sih? Kok sama saya itu sangat sewot sekali. Seolah-olah saya ini seorang musuh yang harus ibu tindas," Kalia sudah tidak sanggup lagi untuk menahan rasa kesalnya, dan akhirnya ia mencoba memberontak.

"Oh, uda berani menentang saya kamu--ya!" wanita itu menghardik dengan keras, lalu mendorong sang gadis hingga sempoyongan dan keseimbangannya tidak terjaga dan ia limbung ke sisi kanan, lalu seseorang datang dengan sigap menangkap tubuhnya.

"Allah," sebut Kalia, saat menyadari sebuah tangkapan menopang tubuhnya.

Saat ia menoleh, ternyata itu adalah Bu Kinoy, sosok wanita berparas cantik yang sudah memberikan banyak pertolongan padanya.

Seketika wanita bernama Suri itu gelagapan. Lalu terlihat salah tingkah. "Ehm, Kalia, kamu tidak apa-apa?" Suri mencoba berpura-pura khawatir dan wajahnya sedikit pucat.

Kinoy menatap wanita dengan hatinya begitu kesal. Dimana ia menyaksikan sendiri, bagaimana Suri mendorong tubuh Kalia hingga hampir terjatuh, dan saat ini ia sedang berpura-pura untuk khawatir.

Kalia memasang wajah masam, sungguh sangat munafik sekali wanita itu, dan ingin rasanya ia merutuki sikapnya, tetapi ia masih mencoba menahan hatinya yang sudah sangat panas, ia masih mengingat etika untuk tetap menjaga kehormatan Suri, sebagai seorang tenaga pengajar.

"Terimakasih, Bu," ucap Kalia dengan sangat tulus. Ia melihat jika Kinoy lah yang selalu memberikan dukungan padanya, baik materi maupun moril.

"Iya, lain kali kalau ada yang dzhalim itu dilawan, jangan cuma diam saja, kalau kamu diam, maka akan ditindas. Tetapi cara membalas orang yang sudah dzhalim kepada kita itu cukup dengan membuat dirimu sukses," sindir Bu Kinoy yang membuat Suri merasa tersinggung.

"Iya, Bu. Gak apa-apa kok. Tadi ibu Suri hanya nasehati saya kalau dagang jangan disekolah, sebab ini tempat belajar untuk mencari ilmu, bukan tempat bekerja untuk mencari uang," sahut Kalia, yang tak tahan lagi untuk menumpahkan rasa kesalnya.

Seketika Kinoy menatap pada Bu Suri yang terlihat membuang pandangan nya kearah lain.

"Maaf, Bu Suri. Untuk Kalia saya memberi ijin khusus untuk berdagang disekolah, lagipula yang dijualnya tidak mengurangi jatah kantin. Dan ia sudah menerapkan ilmu yang didapatnya disekolah untuk menjadi seorang wirausaha, bukanlah itu kita cukup berhasil dalam mendidik mereka?" Kinoy mengulas senyum yang sangat tipis, dan membuat Suri semakin salah tingkah.

Ia menarik nafasnya dengan berat, lalu menatap pada Kalia yang masih tampak syok atas perlakuan sang guru barusan.

"Kalia, masuk ke kelas, dan pesanan ibu semalam tinggalkan disini, biar ibu yang bawa, dan ingat, kamu harus belajar yang bemer, tunjukkan pada dunia jika kamu mampu menjadi orang sukses dengan bekal ilmu yang kamu dapatkan disekolah.ini, dan itu semua berkat guru-guru yang sangat baik dan berdedikasi tinggi seperti ibu Suri--contohnya," Kinoy sudah sangat jengah sebenarnya terhadap Suri yang selama ini merasa paling harus ditakuti dan diidolakan.

Bahkan wanita itu sudah pernah mengajukan dirinya sebagai kepala sekolah, agar dapat berbuat sesuai dengan keinginannya. Tetapi sepertinya Dinas Pendidikan belum mengabulkan permintaannya, sebab jika ia ingin menjadi kepala sekolah, maka ia harus dipindah tugaskan.

Kalia memberikan toples berisi pesanan sang Kepala Sekolah. "Ini, Bu."

"Ya, Terimakasih, masuklah," titahnya.

Kalia menganggukkan kepalanya, lalu berpamitan untuk masuk ke dalam kelas.

Setelah tiba didepan kelas, ia melihat Jena yang sedang berdiri dibawah sebuah pohon mangga dan biasanya tempat berteduh para siswa saat jam istirahat, ditambah lagi dengan dua bangku besi yang berukuran panjang, sehingga membuat siswa akan bercengkrama disana.

Jena berdiri dengan kedua kakinya yang merenggang, seolah ia sedang menahan rasa sakit karena menderita dibagian selangka dan liang belakangnya.

Sesekali ia meringis kesakitan, dan hal itu membuat Kalia sedikit curiga, tetapi mencoba mengabaikannya, bukankah gadis itu tak meminta belas kasihnya? Lalu apa pedulinya? Yang ada nantinya ia justru dimaki oleh gadis arogan tersebut.

Kalia memilih masuk ke kelas, sedangkan Jena masih berdiri disana, tampaknya ia begitu sibuk dengan ponselnya, dan membalas pesan yang terus saja masuk.

Wajahnya tampak pucat, sepertinya ia kurang tidur, dan matanya terlihat cekung, sedangkan untuk Kalia, ia sudah terbiasa bangun pukul tiga pagi, sehingga hal itu tak membuatnya begitu terkejut.

[Om tipu saya. Katanya mau kasih hadiah IPhone keluaran terbaru, tetapi buktinya cuma ponsel KW yang harganya satu jutaan saja,] gadis itu mengirimkan pesan penuh amarah kepada pria yang sudah ia layani semalaman.

Akan tetapi, ia dibohongi, saat ketika ia tertidur karena lelah, pria itu meninggalkannya dengan sebuah kotak ponsel disisi tubuhnya yang sudah kelelahan dan bagaikan remuk redam karena sudah melayani dengan berbagai gaya yang diinginkan.

Namun bayaran yang ia terima tidak sesuai dengan kesepakatan. Hal ini membuatnya begitu penuh amarah, dan sangat kesal.

[Sudah bagus saya mau bayar. Lagian kamu juga barang seken, sudah rusak segel, dan rugi bandar kalau saya harus bayar mahal,] pesan balasan itu masuk ke dalam ponselnya.

[Oh, begitu ya, Om? Jangan salahkan saya, kalau foto Om dan chat kita saya sebarkan, maka terima saja akibatnya. Om akan lengserkan dari jabatan sebagai wakil rakyat, dan nama Om akan rusak,] ancam Jena dengan usaha menakuti pria tersebut.

[Coba saja kalau berani, kalau lamu gak mau saya masukin le dalam koper merah, dan tubuhmu saya beri ke binatang buas, agar tidak ada jejak,] balasan pria itu membuat sang gadis bergidik.

Sat bersamaan, para guru keluar dari ruang kantor, lalu dibantu oleh be erapa siswa laki-laki untuk menyusun meja yang akan digunakan untuk menata makanan yang akan ditampilkan oleh Dinas Pendidikan yang dikabarkan sedang dalam perjalanan.

1
Hamzah / V3
mnta anak nya ikut tp cara nya arogan bgt ,,, mna mau woyy klu cara nya bgtu ,, susaah mmg klu gila mah 🤣🤣🤣🤣
Hamzah / V3
untung si Mariana lngsung mau menerima Kalia ,,, cb ja klu si gila ngamuk lg ,, mendingan lngsung ja di bawa ke RSJ 🤣🤣🤣
Hamzah / V3
bocah gendeng si Jena ,, Mak nya pingsan bukan nya di tolongin tp mlh di tinggal ,, durhaka tuh bocah 🤣🤣🤣🤣
Mariana msh ja gila 😡🤬
Wisell Rahayu
upp nya mana ini kak@Siti H ..pada lgi penasaran nihhh
Wisell Rahayu: okk lahh aku tunggu dehh
total 2 replies
Wardi's
nungguin endingnya nih...
FiaNasa
Mariana pikir dg harta dia bisa mendapatkan apa yg dia mau,,emang sih semua bisa dibeli tp tidak dg kasih sayang yg tulus
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
Bu susi🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Siti H: pingsan dua kali🙄
total 1 replies
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
bukan adik woy😎😎
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
sama aja ternyata
Siti H: syukurlah, bunda fikir sekolah kamu😄
total 5 replies
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
ihh kamu mar mar
❤️⃟Wᵃf☘𝓡𝓳•§͜¢•🍒⃞⃟🦅💜⃞⃟𝓛
knp lama sekali g up ini kk siti
❤️⃟Wᵃf☘𝓡𝓳•§͜¢•🍒⃞⃟🦅💜⃞⃟𝓛: iya kk tamatin ini dlu kk siti
total 2 replies
kaylla salsabella
lanjut Thor
Siti H: 😘😘😘 sabar ya sayang.. singgah di Novel Dendam Khodam dulu ya
total 1 replies
Wisell Rahayu
memang kalau keadaan ny lgi memanas naseht model appun gk akn mempan..apa lgi orang nya keras kepala tmbh jadii...
Wisell Rahayu: betulll ttp smngt dalm menulis novel kak..aku hanya bisa memberikn smngtt dn karyamu gk ada yg gagal wlpn terkdng banyk typo nya
total 3 replies
Wardi's
penasaran nunggu endingnya ky gmn
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
udah jarang up, retensi nya ga dapet ya bun
Siti H: beaok ya say🤣 kok tau😄
total 1 replies
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
meh tuh, kalia mah anak baik😎
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
😦😦😦😦
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
🤭🤭🤭
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
hayoloh, awas serangan jantung🤣🤣🤣
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
ibu mu yg kamu bilang murahan, ya kamu mar😭😭😭gimana sih🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!