Kisah dua sahabat bernama Clara Adelin dan Intan Nuraini..
Kisah mereka dimulai dari persahabatan masa SMA namun sebuah konflik membuat persahabatan mereka putus .
Akan kah kisah mereka kembali seperti dulu lagi...
yuk ikuti terus kisah.... 😊
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Cassandra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
19
SEBELUM NYA SAYA SEBAGAI AUTHOR MINTA SARAN GAES
kasih komentar mungkin cerita nya kurang atau ingin cepat ke konflik..
Juga Author minta boom like, subscribe dan komen serta hadiah
Klo berkenan klik vote n rating bintang 5
tolong tinggalkan jejak ya Readers...
TERIMAKASIH.
💮💮💮💮💮💮
HAPPY READING READERS 💮
Reva masih gencar mendekat ke Chiko walaupun terus mendapatkan penolakan atau acuhan.
Dari kejauhan Clara melihat tingkah Reva yang baru masuk 1 bulan di sekolah SMK nya.
Tingkah Reva yang centil dan terkadang membuat para siswi yang melihat nya geram.
Jangan lupa dandanan nya seperti bukan siswi saja. Ada make up dan rok diatas lutut serta kecentilan yang sangat dominan di dirinya.
Reva pun menjalin hubungan dengan ketua OSIS di sekolah itu , itulah yang membuat nya berani bertingkah apalagi ketua OSIS itu bucin.
Lebih ke bodoh kalinya mau aja di atur oleh Reva yang notabenenya adalah gadis yang melangkah aturan sekolah prestasi dia juga pas-pasan hanya saja dia terkenal sebagai gadis orang kaya.
Ya papah seorang manager di perusahaan ternama di Jogjakarta.
Tepat nya manager Perusahaan keluarga Chiko Permana.
Reva tidak tahu jika Chiko Permana putra dari Bos papah nya bekerja dia hanya menganggap Chiko tantangan baginya.
"Eh Ra...tuh Reva ngapain sih, kesal gue." sewot Intan
"Mm ga tau gue kenapa intan?"
"Gue ga suka Ra .., boleh gue Jambak gak sih tuh orang!" geram intan sekaligus cemburu
Clara menoleh menatap aneh kearah intan apalagi ucapan intan yang seolah something.
"Loe suka sama Chiko?" sarkas Clara blak-blakan
"Eh ..itu.." gugup Intan
"Bilang ajah kali Tan..kini ini kan Besti."
"Mm Iyah gue suka." cicit intan malu
"Ih cie..kok ga bilang sih dari kemarin kan bisa gue jadi Mak comblang."
"Apasih Ra...gue malu nih." pipi intan memerah Semerah tomat
"Sejak kapan?"
"mm sudah lama sih, tapi aku takut dan bingung Loe tahu kan sedingin apa tuh Chiko."
"Iya sih tapi dia ga dingin-dingin amat kok, dia ajah dah mulai ngobrol kan ma Kita."
"Mm benar...tapi gue kan cewek Ra.?"
"Lalu... masalah nya apa?"
"Ya masa cewek sih yang nembak."
"Jaman sekarang ga ada gengsi-gengsian yang ada keduluan orang lain, mau loe."
"Ih jangan dong , Loe ga suka kan sama Chiko Ra?"
"Gue.." tunjuk Clara dan intan mengangguk
"Hahaha... ada-ada saja loe Intan, sejak kapan ga ada kali ah gue belum mau pacaran mau kuliah dulu."
Naasnya semua ucapan Clara di dengar Chiko yang hendak menyapa.
"Jadi tak ada rasa untuk ku Clara Adelin..., kenapa gue kesal ya."
"Gue kurang apa Ra...aish gue ga boleh nyerah , Clara pasti akan luluh nanti."
"Ehem...hai Ra ..hai Intan." sapa Chiko dan Clara tersentak
Clara takut Chiko mendengar percakapan nya dengan intan tadi karena akan canggung nanti.
Ternyata intan juga merasakan hal yang sama takut Chiko sakit hati dengan ucapan mereka.
"Eh hai Chiko." cengo Clara
"Hai Chiko." ucap Intan lirih
"Kalian ngapain diluar nungguin gue?"
"Ya kali nungguin loe.., kita lagi nunggu bell iya kan Intan."
"Eum iya..."
"Ok deh gue masuk dulu."
Chiko melangkah masuk saat masuk raut wajahnya seketika berubah dingin dan datar.
seluruh kelas merasakan aura nya tak lama Reva pun ikut masuk sebelum masuk biasa dia sinis ke Clara.
Reva melangkah angkuh masuk ke dalam kelas dan langsung menuju meja Chiko.
Seperti biasa Reva mencoba ngobrol namun kali Reva disambut baik oleh Chiko membuat Reva senang beda saat di luar kelas Chiko acuh.
Semua itu dilihat Clara dan intan kedua nya menatap aneh dan heran pertama kali Chiko Permana pria dingin dan datar merespon Reva.
.
.
BERSAMBUNG