NovelToon NovelToon
Kemelut Di Istana Juragan

Kemelut Di Istana Juragan

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Horror Thriller-Horror / Konflik etika / Pernikahan Kilat / Harem / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:9.9k
Nilai: 5
Nama Author: aisy hilyah

Istana Nagari, begitulah orang-orang menyebutnya. Sebuah bangunan megah berdiri kokoh di atas perbukitan di desa Munding. Tempat tinggal seorang juragan muda yang kaya raya dan tampan rupawan. Terkenal kejam dan tidak berperasaan.

Nataprawira, juragan Nata begitu masyarakat setempat memanggilnya. Tokoh terhormat yang mereka jadikan sebagai pemimpin desa. Memiliki tiga orang istri cantik jelita yang selalu siap melayaninya.

Kabar yang beredar juragan hanya mencintai istri pertamanya yang lain hanyalah pajangan. Hanya istri pertama juragan yang memiliki anak.

Lalu, di panen ke seratus ladang padinya, juragan Nata menikahi seorang gadis belia. Wulan, seorang gadis yang dijadikan tebusan hutang oleh sang ayah. Memasuki istana sang juragan sebagai istri keempat, mengundang kebencian di dalam diri ketiga istri juragan.

Wulan tidak perlu bersaing untuk mendapatkan cinta sang juragan. Dia hanya ingin hidup damai di dalam istana itu.
Bagaimana Wulan akan menjalani kehidupan di istana itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aisy hilyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28

Hingga sore hari, juragan masih terlelap di ranjang. Ia meraba ruang kosong di sampingnya, tempat Wulan berbaring. Hampa, tak ada siapapun di sana. Juragan membuka mata sempurna, bangkit dari tidur sembari menyibak selimut yang entah siapa yang memasangkannya.

"Wulan!" Juragan beranjak turun, bergegas memakai sandalnya dan berlari keluar.

"Wulan! Wulan!" Ia berteriak begitu lantang hingga suaranya memenuhi seisi bangunan tersebut.

"Juragan!" Panji muncul di hadapannya, menyadarkan juragan dari kegilaan karena sosok Wulan yang tak ia temukan.

"Panji! Kamu lihat Wulan? Dia tidak ada di kamar," tanya juragan padanya.

"Nyai di halaman belakang, Juragan," jawab Panji menunjuk bagian belakang villa yang berbatasan dengan hutan bambu.

Juragan Nata lekas pergi ke halaman belakang, satu yang dia takutkan adalah Wulan pergi meninggalkannya. Laju larinya terhenti saat melihat sosok yang ia cari berdiri di dekat hutan bambu.

Entah apa yang sedang dilihat Wulan di sana, ia tidak terusik sama sekali. Bergerak pun tidak, hanya rambutnya saja yang digerai berkibar tertiup angin sore. Juragan berjalan cepat dengan perasaan yang tak terkendali. Memeluk tubuh itu dari belakang, rasa takut dan gelisah pun raib begitu saja.

"Wulan! Kenapa kamu pergi dari kamar?" tanya juragan dengan perasaan yang membuncah.

Wulan terentak, tercenung dalam diam.

Tidak! Untuk saat ini saya tidak bisa bersentuhan dengan Juragan dulu. Tubuh ini masih lemah tidak bisa melawan sesuatu di dalam tubuh juragan.

Wulan melepaskan lingkaran tangan juragan, kemudian berbalik dan tersenyum. Ada rasa tak enak hati melihat riak sendu di wajah sang juragan.

"Saya tidak bisa bersentuhan dengan Juragan," katanya terus terang.

Juragan diam seribu bahasa. "Baiklah. Saya mengerti," ucap Juragan kemudian tersenyum manis.

"Kenapa berdiri di sini? Ada sesuatu yang menarik?" tanya juragan menatap hutan bambu yang rindang.

Wulan berpaling kembali pada dahan-dahan bambu yang menjuntai menyentuh tanah.

"Seingat saya di dekat bangunan ini ada telaga biru, tapi kenapa tidak ada?" ujar Wulan dengan kebingungan.

Dari puncak gunung Munding dia bisa melihat dengan jelas jika bangunan itu berdekatan dengan telaga biru yang indah.

"Wulan tahu tempat ini?" Juragan balik bertanya seraya mendekat dan berdiri di sisi Wulan.

Wulan menggelengkan kepala dan berkata, "Tidak. Hanya saja dari puncak gunung sana saya bisa melihat dengan jelas bangunan ini juga telaga birunya. Apa memang tidak ada telaga biru di sini?"

Wulan berbalik menghadap Juragan, menatap bingung pada laki-laki itu.

"Wulan benar. Di sekitar sini memang ada telaga biru, tapi itu juga di balik hutan bambu ini. Kurang lebih dua jam kita harus berjalan melewati hutan bambu ini barulah akan tiba di telaga biru," jawab juragan membuat Wulan tertegun.

Ternyata sejauh itu.

"Kenapa Wulan melihatnya seperti berdekatan? Karena jarak gunung Munding dan bukit ini juga sangat jauh. Itulah mengapa dari puncak sana terlihat berdekatan," lanjut juragan menjelaskan.

Wulan manggut-manggut mengerti, kemudian menghela napas panjang.

"Kenapa? Wulan ingin pergi ke sana?" tanya juragan setelah mengamati wajah Wulan.

"Salah satu keinginan Wulan saat turun gunung adalah mengunjungi tempat ini juga telaga biru. Makanya saat tiba di sini saya tidak bisa menahan perasaan. Bahagia sekali," katanya dengan senyum lebar mengembang. Lesung di pipinya semakin jelas terlihat dan Juragan terpesona olehnya.

"Saya akan mengajak Wulan ke sana, tapi tidak sekarang. Setiap satu tahun sekali saya akan pergi ke sana," ucap Juragan.

"Benarkah?" Wulan nyaris melompat.

"Iya." Juragan menjawab pasti.

"Apa yang Juragan lakukan di sana?" Bertanya antusias.

"Ibu saya dikubur di sana, hanya nyekar ke makam ibu saja." Juragan tersenyum saat melihat reaksi Wulan yang terdiam.

"Benarkah?"

Juragan menganggukkan kepala.

"Kapan?" Wulan bertanya lagi.

"Bulan suro nanti," jawab juragan.

Mereka terdiam, membiarkan hening menguasai.

"Sebenarnya ada yang salah dengan tubuh Juragan?"

Deg!

1
@$~~~rEmpEyEk~~k@c@Ng~~~$@
udah lah jd ajang coba2, harus beraktinf, difitnah pulak. ckckckckc kesian si sumat
Aisy Hilyah: iyaaaa kesian lah
total 1 replies
@$~~~rEmpEyEk~~k@c@Ng~~~$@
sandiwara kah??
Aisy Hilyah: yup betul
total 1 replies
@$~~~rEmpEyEk~~k@c@Ng~~~$@
malunya
Aisy Hilyah: banget
total 1 replies
Liana CyNx Lutfi
Siapakah mbh kari apakah dia yg mengendalikan juragan atas perintah ratih ?wulan cucunya ki jagat mkanya jngn macam2 klu tdak ingin matt dngn sia2 apa lagi dia tidak ingin mencari musuh tp klian yg ingin bermusuhan dngnya jd tangunglah resekonya
Aisy Hilyah: bener banget itu
total 1 replies
Memyr 67
𝗁𝗂𝗂𝗂𝗁, 𝗐𝗎𝗅𝖺𝗇 𝖽𝗂𝖺𝗆 𝖽𝗂𝖺𝗆 𝗆𝖾𝗇𝗒𝖾𝗋𝖺𝗆𝗄𝖺𝗇. 𝗍𝖾𝗋𝗂𝗆𝖺 𝗄𝖺𝗌𝗂𝗁 𝗌𝗎𝖽𝖺𝗁 𝗎𝗉
Aisy Hilyah: sama sama kakak
total 1 replies
Kustri
klu brg percaya bs dikasih tanda, lha klu uang... apa bs🤔
Aisy Hilyah: kan yang punya uang kertas cuma juragan ceritanya
total 1 replies
vj'z tri
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 Kodam nya Wulan keluar gimana jadi mau kenalan 🤣🤣🤣🤣
Aisy Hilyah: hehe iya dong
total 1 replies
vj'z tri
hayo juragan mari kaborrrrrr 🤣🤣🤣🤣
Aisy Hilyah: hahah ayo lah
total 1 replies
Dsy_Sagitariuzz
aku terwulan wulan
Aisy Hilyah: ehehehe
total 1 replies
vj'z tri
kang Sumar ,sabar yah hari ini sudah jadi kelinci percobaan jadi kambing hitam pula 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Aisy Hilyah: hahaha saya sabar nyai
total 1 replies
vj'z tri
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 maluuuuu maluuu kalau masih punya malu kau lampir
Aisy Hilyah: udah putus urat malunya
total 1 replies
vj'z tri
ini dia biang Lala nya menyerahkan diri buat di bina 😏😏😏😏 lapor kang Dedi juragan biar di masukin barak 🤣🤣🤣🤣🤣 atau ibu Susi biar di tenggelam kan 🤣🤣🤣
Aisy Hilyah: hahaha iya iya bener
total 1 replies
Kustri
basi pak!
giliran bs hidup enak ingin ikutan, ngapain dl kalian siksa
Aisy Hilyah: bener banget
total 1 replies
Kustri
klu ada ayah durhaka, ya dia asepso😁🤭
Aisy Hilyah: sabun cuci haha
total 1 replies
Liana CyNx Lutfi
Sekarang ningsih yg ketahuan besok2 istri 1 dan 2 yg akan ketahuan busuknya...Ayo wulan tunjukkan pesonamu sdah waktunya mereka mempertanggungkan perbuatanya
Aisy Hilyah: iya bener satu satu dikupas
total 1 replies
Memyr 67
𝖽𝖾𝗀 𝖽𝖾𝗀𝖺𝗇. 𝗇𝗂𝗇𝗀𝗌𝗂𝗁 𝗒𝗀 𝖽𝖺𝗍𝖺𝗇𝗀? 𝗆𝖺𝗎 𝖽𝗂𝖺𝗉𝖺𝗂𝗇 𝗇𝗂𝗇𝗀𝗌𝗂𝗁 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝗃𝗎𝗋𝖺𝗀𝖺𝗇?
Aisy Hilyah: hayooo diapain
total 1 replies
@$~~~rEmpEyEk~~k@c@Ng~~~$@
obat perangsang kah?
Aisy Hilyah: betul
total 1 replies
@$~~~rEmpEyEk~~k@c@Ng~~~$@
habis mandi bunga kah kau ratih
Aisy Hilyah: tujuh rupa tengah malam
total 1 replies
Liana CyNx Lutfi
Untungnya kang sumar masih selamat...mengatall kau selir mengatal kau🤣🤣
Aisy Hilyah: haha iya bener
total 3 replies
Dsy_Sagitariuzz
waduh ratih si titisan iblis sudah tau rencana juragan menyuruh org memata matai mereka🤔 smg wulan tau
Aisy Hilyah: tentu dia gak sembarangan
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!