NovelToon NovelToon
TERJEBAK PERMAINAN KAKAK TIRI

TERJEBAK PERMAINAN KAKAK TIRI

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Dikelilingi wanita cantik / Cinta Terlarang
Popularitas:8.2k
Nilai: 5
Nama Author: julies

Area ehem ehem! Yang bocil harap Skip!!!

Bagi Candra, sang Casanova, tidak ada perempuan yang bisa dia ajak serius untuk menjalin suatu hubungan setelah merasa hidupnya hancur karena perceraian sang ayah dan ibunya.

Perempuan bagi Candra adalah miniatur, pajangan sekalian mainan yang hanya untuk dinikmati sampai tetes terakhir.

Namun, kehadiran Lila, seorang gadis yang kini menjadi adik tirinya, membuat dia harus memikirkan ulang tentang cinta. Cinta dan benci hadir bersamaan dalam indahnya jalinan kasih terlarang.

Lalu bagaimana jika larangan itu tetap dilanggar dan sudah melampaui batas?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon julies, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ternyata Perintah Palsu

"Sepi banget ini rumah?"

Candra baru saja turun dari kamarnya saat ia menyadari seperti ada yang berbeda dari situasi di rumah itu. Sepi. Tak ada suara Kalila.

Kalila? Ya, keseringan bertemu dan berdebat dengan Lila membuat Candra menjadi hafal kebiasaan gadis itu. Biasanya, akan ada saja yang membuat Kalila turun ke bawah saat tengah malam begini. Entah itu untuk minum ke dapur atau ke kandang Sweety untuk melihat kucingnya itu.

Kalau ayah dan ibu tirinya, ia tahu saat ini mereka sedang keluar negeri untuk beberapa hari. Tapi Lila, kemana gadis itu?

Candra kemudian merasakan ada sesuatu mengelus kakinya. Ia menunduk, dilihatnya Sweety ternyata masih berada di luar, ia belum masuk kandang.

"Mana majikan lo yang ngeselin itu?" tanya Candra sama Sweety yang sudah nyaman berada di dalam gendongan Candra yang segera membawanya ke kandang. Sweety tidak menjawab, dia tidak mengerti bahasa manusia.

Candra kemudian melangkah lagi ke atas, sedikit ragu ia meraih gagang pintu kamar Lila yang tertutup. Ia membukanya perlahan, pintu itu tidak dikunci. Kamar itu rapi, tak ada Lila di sana.

Candra merasa kesal lagi melihat kamar itu kosong. Dia tidak suka Kalila kelayapan! Eh, kok perhatian begitu Abang Jago?

Candra turun lagi, ia menghentikan langkah saat melihat bi Tati menuju dapur.

"Den Candra, ngagetin Bibi aja." Bi Tati tampak mengelus dadanya karena terkejut. Dia kira tadi itu lelaki tampan dari dunia lain. Beneran Candra hantu kok, setidaknya begitu menurut Kalila yang sudah terlanjur gondok kepadanya.

"Kok sepi banget, Bi?" tanya Candra yang disambut tatapan aneh oleh pelayan setia itu. Lah sepi toh, jangkrik saja sudah pada tidur. Cuma kalong sejenis Candra yang masih pengen keluar jam seperti ini.

"Ya sepi atuh, Den Candra. Kan sudah malam," jawab bi Tati sambil nyengir.

"Maksud aku, kok gak ada penghuni lain."

"Tuan sama nyonya kan lagi ke Singapura, Den. Kalo Non Lila, lagi menginap di rumah temannya."

Candra manggut-manggut lalu mempersilakan bi Tati kembali ke kamarnya. Candra jadi tidak tenang, entah kenapa, jadi kepikiran Kalila yang menurutnya sedang kelayapan! Padahal sudah bi Tati katakan, adik tirinya itu sedang menginap di rumah temannya.

Candra yang masih berada di dalam mobil segera mengeluarkan ponselnya, ia mencari kontak Danu, kepala HRD yang sedang olahraga malam bersama tetangga yang kebetulan sudah janda.

Danu yang sedang fokus berkeringat jadi merasa terganggu saat suara ponselnya tidak berhenti berdering. Ia terpaksa meraih ponsel.

"Jangan dilepas dulu, Sayang! Kebiasaan deh!"

Persetan! Danu tidak peduli sang janda sudah merajuk. Ia harus segera mengangkat panggilan maut itu sebelum ia dipecat.

"Malam, Pak Candra. Suatu kehormatan malam-malam begini Bapak menelepon saya."

"Gak usah basa basi, cepetan lo telepon anak magang yang sering sama Kalila itu. Tanyain sama dia, benar gak Lila menginap di rumahnya."

"Baik, Pak, segera saya laksanakan. Saya akan segera mengabarkan sama Bapak secepatnya."

Panggilan telepon itu terputus. Danu berdecak kesal, hilang sudah hasratnya mau meneruskan sesi olahraga di ronde kedua bersama si janda. Ia segera mencari kontak Jessy.

Jessy sendiri yang sudah tidur telentang, susah payah meraih ponsel. Ia melihat nama yang tertera, ingin rasanya Jessy mengajak duel pak Danu yang sudah mengacaukan tidurnya. Padahal dia tidak tahu, Danu sama kesalnya karena harus meneleponnya juga atas perintah Candra.

"Pak Danu, ini udah malem, laporannya aku kerjakan besok!" Jessy nyerocos sewot.

"Ini bukan masalah laporan, Jessy. Ini ada yang mau saya tanyakan sama kamu, teman kamu yang cantik itu menginap di tempat kamu gak?"

Jessy membuka matanya sempurna. Ada apa rupanya pak Danu bertanya tentang Lila?

"Emangnya ada apa, Pak?"

"Haduh, jangan banyak tanya. Cepat bilang, biar saya bisa kasih laporan ini secepatnya dan bisa menyelesaikan kegiatan enak saya yang tertunda."

Jessy menggeleng. Tentu saja pak Danu tidak melihatnya. Jessy tersadar setelah pak Danu berteriak lagi.

"Enggak ada, Pak. Memang kemarin malam dia menginap di rumah saya, tapi karena dia lembur jadi enggak jadi nginepnya. Memangnya kenapa, Pak?"

Tut tut tut.

Jessy berdecak kesal. Dasar laki-laki tidak ada akhlak! Matikan sambungan telepon seenak burungnya. Tapi, Jessy jadi penasaran juga akhirnya ia segera mencari kontak sahabatnya. Berapa kali sambungan teleponnya tak terjawab. Jessy mencoba positif, mungkin Lila kelelahan dan sudah tidur.

Candra yang mendengar informasi dari Danu saat ini jadi terkejut mendengar bahwa Kalila tidak ada di rumah Jessy dan lebih terkejut lagi saat mendengar adik tirinya itu lembur. Lembur? Siapa yang memberikan perintah itu?

Firasatnya semakin tidak baik. Panik seketika menjalar. Ia mencoba menelepon Lila tapi sama seperti Jessy, panggilan itu sama sekali tidak terjawab.

Candra segera mengendarai mobilnya dengan cepat. Ia tiba di perusahaan disambut beberapa staff keamanan yang bingung melihatnya datang. Apa akan ada sidak malam-malam begini? Apalagi salah satu di antara mereka datang terlambat shift malam.

"Ada yang lembur?" tanya Candra cepat. Mereka menggeleng.

"Kalian udah cek semua ruangan?" tanya Candra lagi. Mereka mengangguk, "Ruangan gue?" Mereka menggeleng. Candra bergegas naik ke lift. Para satpam segera mengikuti Candra. Mereka bingung mengapa Candra datang larut malam begini.

"Memangnya ada apa, Pak Candra?"

"Pake nanya lagi. Awas ya kalau beneran ada yang masih lembur kalian gak tahu."

Para satpam Jadi ketar-ketir mereka beneran sudah memeriksa seluruh ruangan ya tapi kecuali ruangan Candra karena setahu mereka, ruangan itu selama ini selalu dikunci ketika tidak ada lagi Candra di dalamnya.

Setengah berlari Candra kemudian menuju ruangannya ketika pintu lift sudah terbuka, entah mengapa perasaannya semakin tidak enak saat ia semakin dekat dengan pintu ruangannya yang ternyata lampu kecil masih nampak menyala dari dalam sana.

Para satpam saling melihat, mereka takut nanti akan dapat hukuman dari atasan mereka itu. Iya kalau hukumannya hanya menyikat WC atau push up seratus kali. Coba kalau pemotongan gaji, bisa pusing mereka yang punya istri lebih dari satu. Mana kredit rumah dan kredit motor juga belum selesai. Mereka sudah gundah saja.

Lalu saat pintu ruangan itu terbuka, baik Candra maupun para satpam itu tidak melihat ada orang di dalam, tapi mereka terbelalak saat melihat Kalila tidak sadarkan diri berada di bawah meja dengan setumpuk berkas di atas meja juga layar monitor yang masih menyala.

Kalila hampir menyelesaikan semua laporan itu. Tangan Candra terkepal, Ia yakin Bella yang sudah memberikan tugas sebanyak ini untuk Kalila, sehingga membuat gadis itu pingsan.

Candra segera menggendong Kalila, membawanya turun dengan panik. Cemas menguasai dirinya tapi yang paling panik saat ini adalah para pak satpam. Mereka dipastikan tidak akan dapat jatah dari istri-istrinya karena akan terjadi pemotongan gaji karena lalai begini.

Ya nasib kenapa apes banget? Pak satpam sudah merana lihat mobil Candra tancap gas dengan anak magang yang masih jadi putri tidur di dalamnya.

Yang lebih apes Danu, karena dia sekarang sudah ditendang sama janda dari rumahnya!

1
Susi Lawati
candra ganteng nya kayak dj panda yg lagi viral ya thor
moominRJ
Lanjutt kaa🥰
moominRJ
Makasihh up nya ka😍
moominRJ
Bisa ae mas gondrong🤭
moominRJ
Adohh mas gondrong aya aya wae masa khilaf d sengaja🤣
Yayang Coedil
boleh aja ko KLO mau nikah .....DA ga ada ikatan darah .....bener ga sihhh
🎀evalidya 🆁🅰🅹🅰 ❀∂Я
selalu semangat kakak, Tuhan memberkati dgn kebahagiaan dan kesabaran....
july: makasih kakak
total 1 replies
moominRJ
Lanjutt kaa😍
moominRJ
Hahaa bner tuh ka mamam tuh gengsi🤣
moominRJ
Awas la hati2 nanti demit gondrong ganteng ngegrayangin kmu lagi😁
moominRJ
Makasihh ka up nya🥰
moominRJ
Wahhh wahh bisa2nya si gondrong memanfaatkan moment🤭
Yayang Coedil
nahlhoooo.........!!!!!
Susi Lawati
bagus juga cerita nya
🎀evalidya 🆁🅰🅹🅰 ❀∂Я
pokoknya the best kalo kak Julies, si ceo gondrong 🤗🤗🤗🤗
july: hihihi
total 1 replies
Reni Anjarwani
lanjut thor
moominRJ
Smngatt kaka mksih up nyaa🥰
moominRJ
Wah lila hati2 bucin sma keong racun🤣
moominRJ
Candra omesss🤣
moominRJ
Posesif sekalih anda bpa candra😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!