Garvesya seorang gadis nakal yang mendadak transmigrasi ke dalam sebuah novel di mana kisah pemeran utama wanita sangat tragis.
Sejak pemilik tubuh asli mengalami luka bakar di kulitnya hampir 70% karena insiden kebakaran di acara pertunangannya itu, pemeran utama wanita diabaikan keluarganya, dicampakkan tunangannya, di pecat dari pekerjaannya dan dijauhkan para sahabat dan akhirnya kesadaran pemeran utama wanita di nonaktifkan.
Garvesa mengambil alih tubuhnya dan dibekali sebuah kecerdasan buatan, sistem super canggih. Misi balas dendam ini harus berhasil, jika tidak ia mendapatkan hukuman, jika ia berhasil menyelesaikan misi balas. dendam pemilk tubuh asli itu, maka ia akan di kembalikan ke dunia nyata, jika tidak selamanya terperangkap di dunia novel.
Mampukah Garvesa menyelesaikan misi atau malah sebaliknya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
11
...❤🩹⛈️❤🩹⛈️❤🩹⛈️❤🩹⛈️❤🩹⛈️❤🩹⛈️❤🩹⛈️...
...Happy Reading...
...⛈️☘️⛈️☘️⛈️☘️⛈️☘️☘️☘️⛈️⛈️⛈️☘️...
Ting!
[Obat Penyembuhan luka bakar 40%]
Memuat...
Loading...
Mulai penyembuhan...
10%...
20%...
30%...
40%...
50%...
60%...
70%...
80%...
90%...
100%...
Selesai.
Luka bakar di tubuh Garvila menghilang, hanya menyisakan bekas garis-garis di tubuhnya, sementara di wajahnya, bukan hanya luka bakarnya yang sembuh, tapi ia terlihat semakin cantik, kulitnya halus dan lembut, seperti mendapatkan perawatan mahal.
Garvila terpaku melihat wajahnya, dan memang benar, ia benar-benar cantik seperti artis, bahkan rasanya lebih cantik lagi.
"Ini beneran aku?" tanya Garvila tak percaya.
Ia memegang pipinya, tak percaya dia secantik ini.
"Oh Tuhan, Andai saja aku punya wajah cantik seperti ini di dunia nyata ku, mungkin aku tidak kesulitan cari jodoh!" ucap Garvila berdoa dengan sungguh-sungguh.
"Memiliki wajah secantik ini di dunia nyata aku nggak perlu di ejek membuat ibu terkena masalah terus, tapi ya begitu, tetap saja orang jelek di salahkan sekali pun orang jelek adalah korban," ucao Garvila mengingat masa hidupnya di dunia nyata.
Terahir ia berkelahi pada anak pejabat, Bupati. Apa lagi kalau bukan anak bupati itu yang duluan membully-nya dan memukul kepala yang duluan, tentu saja Garvila membalas dengan keras.
Garvila meletakkan tangannya di dagu sambil menatap terus wajahnya lewat cermin.
"Entah bagaimana keadaan ibu dan Gio sekarang ya?" tanya Garvila, seketika ia menjadi rindu pada ibu dan adiknya.
"Sistem, aku rindu pada ibu ku, bisakah aku melihat ibu saat ini, sebentar saja," pinta Garvila.
[Maaf Nona, tidak bisa, saat ini hubungan Anda dan dunia nyata sudah terputus, Anda tidak lagi memiliki hubungan dengan dunia nyata, tugas Anda di sini untuk menyelesaikan masalah yang ada, harap bersabar]
Garvila terlihat lesu, sekali ibunya suka ngomel karena ia selalu buat masalah, ibunya adalah orang yang paling sayang padanya.
"Ibu, aku kangen banget sama ibu," rengek Garvila. Tapi ia harus segera tidur untuk memulihkan energi, karena besok akan ada misi yang berat yang ia hadapi.
...❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹...
"Garvesaaaa. Kemana kamu pergi Nak? Sekali pun kau nakal dan selalu buat masalah, tapi ibu sangat menyanyi mu. Kembalilah, Nak," ucap Ririn ibu Garvesa menangis sambil memeluk foto Garvesa
"Ibu, kenapa ibu belum tidur?" tanya Gio masuk ke dalam kamar Ririn sambil menyeka air matanya, merek sangat terpukul atas kepergian Garvesa yang secara tiba-tiba.
Bahkan mereka sudah minta cari dengan polisi, tapi tidak di temukan.
Ririn bahkan sudah mengobrak abrik kamar Garvesa untuk mencarinya, tapi tetap. tidak. di temukan, entah kemana Garvesa menghilang.
Ririn memeluk Gio sambil terus menangis hingga matanya bengkak.
"Sekalipun kakak mu sering berantem dengan orang, ibu tau jika dia sebenarnya membela diri, ibu yang salah karena membiarkan dia menyelesaikan masalah sendiri, ibu takut... ibu takut jika kakak mu bunuh diri karena tertekan. Atau dia di bunuh oleh orang yang tidak menyukainya. Ibu sangat sedih sekali," kata Ririn yang terus menangis.
...❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹❤🩹...
mending ketiban durian 😅