[Follow dulu sebelum baca ya :)]
Penulis: Sparkyu x Hokuto
Bagi Revan, Devan adalah oksigen yang harus dirinya hirup agar bisa bernafas. Sementara untuk Devan, Revan adalah penopangnya untuk tetap berdiri. Tapi bagaimana jadinya jika salah satu dari oksigen dan penyokong itu ditakdirkan tidak bisa bertahan?
"Rumah gue itu ya lo, Devano Davian Putra". Perkataan Revan tegas namun lembut.
"Meski mama dan papa udah gak ada, gue gak akan berharap punya pengganti mereka, karena bagi gue lo udah cukup menggantikan kedua peran itu. Gue sayang lo Kak. Cukup Revano Ardian Pratama". Devan balas mengenggam tangan itu lembut.
Cerita non baku pertama dari aku~, kalau masih kurang mohon krisarnya ya. Ini juga cerita dengan peran karakterku sendiri
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dsparkyu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Selingan - Kirara Daily Life
*Edisi Tahun Baruan*
Revan : Bakar-bakaran yuk.
Raka : /syok tingkat dewa
Kian : dia ngawalin obrolan dong. Dunia lagi gak baik-baik aja. Presiden mau di kudeta kah?
Raka : *Trak* /suara jitakan. Kalau ngomong di filter, mau disamperin kang siomay lo?. Emang mau bakar apa Rev?
Revan : Rumah Kian
Kian : bisa nggak kalau lo emang lagi becanda, ekspresi lo jangan kek kanebo.
Revan : Gue serius.
Raka : Awkwkwkkwkwkwkkwk, ngakak guling gue.
Revan : Jangan ketawa, mulut lo bau.
Raka : Shitttttttttt.
.
.
.
.
.
*Imlek*
/Revan dandan rapih/
Kian : Idih rapih amat, mau kemana?
Revan : Kamu nanya? /dengan nada cepmek/
Kian : Dapet dari mana lo gituan?
Revan : *menunjuk Raka* Dia.
Kian : Gausah lo ajarin si Revan apa apa lagi, Rakambing! Creepy anying.
Raka : iye, iye. Revano mengikuti trend wkwkkw. Eh mau kemana lo?"
Revan : Kamu nanya?
Kian : Dahlah, siniin kunci motor gua yang tadi lu pinjem. Lo sinpen dimana?
Revan : Kamu nanya?
Kian sudah menjedukkan dahinya dengan keras.
Raka meratapi dan dia menyesali ini seumur hidupnya.
.
.
.
.
.
Revan : Baso kalau dibalikkin jadi apa?
Kian : Osab lah, gue gak bego-bego amat Rev.
Revan : Ya, tumpah bego. /tanpa ekspresi/
Raka : Anjay, si Revan nge jokes. Mampus lo Yan tetep aja dibegoin si Revan.
.
.
.
.
.
*Edisi gombalin cewek*
Raka : Lo berhasil gombalin tuh teteh cantik, gue kasih 500 rebu.
Revan : Ok.
Kian : Serius lo? Emang dia bisa? Yang ada digampar ntar.
Raka : Dahlah kita liatin dulu aja.
*on other hand*
Revan : *tepuk* Heh.
Cwk : Lah ini kan Revano yang....
Revan : Bapak teteh tukang galon ya?
Cwk : /aseek digombalin/ Iya, kenapa?
Revan : Minta nomornya, kebetulan galon di rumah saya kosong. Mau pesen.
Cwk : O..... ok. /Revan ngomong sama gue kyaaah, hari ini gue digombalin Revan/
*Di semak - semak*
Kian : Ini gua yang gak waras atau Revan yang keterlaluan diluar nalarnya.
Revan : 500 rebu gua hilang seketika Yan. /memeluk Kian/
Kian : /menendang estetik/ Ternyata lo yang gak waras Rakambing!!!
.
.
.
.
.
*Instagram*
Kian : Widih, punya IG baru lo Rev.
Revan : IG itu apa?
Kian : /menghela nafas/ Instagram Rev, Instagram.
Revan : Oh.
Hening.
Revan : cara bikin story gimana?
Kian : Ya elah dari tadi lo mikirin itu. Sini gue ajarin.
*Keesokan harinya*
Spam story sampai titik titik di ig.
Raka : Siapa sih ini, kang jualan online bukan bikin story apa bikin buku online nyampe berhalaman-halaman gini. Mana usernamenya alay.
Username : RhevanSlluAdaThukKamhuusithamphan
Revan : Oh, gini ya bikin story. Hehe.
.
.
.
.
.
Revan : Bebek apa yang kaki nya dua?
Kian : Bebek kan kakinya dua.
Revan : Pinter.
Kian : Gaje lo.
*Sorenya*
Revan : Hewan apa yang bisa berenang, ikan hayoooo.?
Raka : /ngelag/ Kayaknya lo sakit Rev.
Revan : Sehat walafiat.
Raka : wassalamualaikum Rev. Mending gua kabur daripada ketularan
.
.
.
.
*nongkrong di kantin*
Raka : Sok, sibuk amat lo Yan.
Kian : ini mamah nyuruh gue bayar tagihan listrik, bayar lewat atm bisa kan?
Revan : kalau lewat doang ya gabisa.
Raka : ............
.
.
.
.
.
Revan : kapan kunjungan osis itu Ka?
Raka : kalau gak salah tanggal 26 november
Revan : kalau lo kapan Yan?
Kian : kapan apanya?
Revan : menghadap ilahi.
.
.
.
.
.
Raka : Lagi apa lo Rev?
Revan : masak, buta lo? Baca buku. Kan lo udah liat.
Raka : Galak amat kek singa.
*Tringgggggg* /suara telepon wa masuk/
Incoming call - Kiansantang
Revan : cara ngangkatnya gimana Ka?
Raka : ya, hp lo di keatasin, angkat pake tangan lo Rev.
Revan : /melakukan yang diperintahkan/
Raka : *syock berat* Tinggal lo sentuh geser Rev, tinggal geser !!!
.
.
.
.
.
END
