NovelToon NovelToon
Istri Pengganti Majikanku

Istri Pengganti Majikanku

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Contest / Perjodohan / Tamat
Popularitas:37.3M
Nilai: 4.7
Nama Author: Alfiana

Demi menjaga nama baik keluarga Adiguna, Sandra harus rela menjadi istri pengganti majikannya sendiri. Insiden mempelai wanita yang melarikan diri, justru membuat Sandra terseret dalam ikatan suci pernikahan dengan putra sulung keluarga Adiguna yang lemah lembut dan sangat ramah.

Namun sangat di sayangkan, akibat pelarian sang pujaan hati membuat sifat Harun Pradipta berubah sepenuhnya. Sifat lemah lembut dan ramahnya seakan terkubur dalam dalam bersamaan dengan perasaanya terhadap sang kekasih.

Penghinaan tepat di hari pernikahan merubah sosok Harun menjadi pria arogan dan dingin. Termasuk kepada wanita yang kini berstatus sebagai istrinya.

Lalu bagaimana dengan Sandra? Akankah dia bisa membawa Harun kembali dari jurang keterpurukannya.


Update setiap hari jam 12.00.


Follow Instagram @Alfianaaa05_

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alfiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 31

Setelah makan siang bersama, kini Sandra dan Harun memutuskan untuk pergi ke mall. Harun ada urusan disana sekalian membelanjakan istrinya baju.

"Sayang, beli lah apapun yang kamu mau dengan kartu ini. Jangan peduli kan soal harga," ucap Harun memberikan kartu kredit nya.

"Tapi mas, apa tidak nanti saja aku membeli bajunya?" tanya Sandra, ia sangat malu jika harus belanja sendiri.

"Eummm baiklah, sekarang ikut aku ke pertemuan dulu. Ayo," ajak Harun menggandeng tangan istrinya.

Harun mengajak Sandra ke sebuah restoran yang ada di mall, mereka berdua duduk di depan pria berjas dan sepertinya umurnya sama dengan Harun.

"Selamat sore pak Aji, maafkan saya karena membuat anda menunggu," ucap Harun menjabat tangan pria di depannya.

"Tidak masalah," balas nya tersenyum bersahabat.

"Perkenalkan, dia Sandra. Istri saya," ucap Harun memperkenalkan Sandra.

"Saya aji," ucap Aji sopan.

"Sandra," balas Sandra tak kalah sopan.

Dan akhirnya Sandra hanya menjadi pendengar diantara Harun dan rekan bisnis nya itu. Keduanya terlihat begitu serius meski sesekali diselingi candaan.

"Tuan, apa tidak sebaiknya nyonya Sandra dibiarkan belanja? sepertinya dia mulai bosan," tukas Aji menyarankan.

"Tidak perlu pak, saya dan istri saya memang ingin belanja bersama." Jawab Harun.

Setelah 1 jam, akhirnya rekan Harun pamit pergi meninggalkan Sandra dan Harun yang akhirnya bisa berbelanja bersama.

"Sekarang waktunya kita belanja," ucap Harun mengusap kepala Sandra.

"Mas juga mau beli sesuatu?" tanya Sandra dijawab anggukan oleh Harun.

"Sesuatu yang spesial," jawab Harun menaikkan alisnya.

Harun mengajak Sandra ke toko pakaian brand ternama, awalnya Sandra ragu namun Harun tersenyum sambil mengangguk tanda jika ia tidak perlu khawatir soal harga.

"Tolong carikan baju yang cocok untuk nya." Perintah Harun pada pegawai toko.

"Baik tuan," balas mereka sopan kemudian mengajak Sandra pergi memilih baju.

Melihat istrinya yang asik memilih baju membuat Harun memutuskan untuk pergi ke toko lain terlebih dahulu.

"Selamat datang pak Harun, ada yang bisa kami bantu?" tanya pegawai toko yang memang sudah sangat mengenal Harun.

"Berikan aku cincin pernikahan," pinta Harun langsung dilayani 3 pegawai toko perhiasan itu.

Berbagai motif cincin di tunjukkan oleh pegawai toko, Harun meniti setiap perhiasan yang ia pegang dan menentukan yang mana yang paling cocok untuk Sandra.

Kebetulan saat pernikahan batal, Isabel lupa melepaskan cincin pemberian Harun sehingga kini Sandra tak memakai cincin. Namun Harun juga tidak mungkin membiarkan Sandra memakai bekas wanita itu.

"Berikan yang ini," ucap Harun menunjuk cincin dengan permata biru kecil di bagian tengah.

"Bungkus," perintah manager toko perhiasan itu.

Harun memberikan kartu hitam nya kepada manager toko emas itu untuk alat pembayaran perhiasan nya.

"Terimakasih tuan, selamat datang kembali." Sapa nya ketika Harun melangkah keluar toko.

Harun kembali ke toko baju dimana istrinya berada, ketika sampai disana dilihat Sandra masih memilih pakaian.

"Yang ini," ucap Harun menunjuk dress biru langit bermotif.

Sandra lantas mengambil baju pilihan suaminya, ia menempelkan baju itu ditubuhnya guna mencocokan nya.

"Sangat cantik." Puji Harun membentuk huruf O dengan jari telunjuk dan ibu jarinya.

"Sudah cukup mas, ini semua sepertinya terlalu banyak." Ucap Sandra melihat sekitar 5 baju di tangannya.

"Hanya ini?" tanya Harun sekali lagi.

Setelah Sandra mengiyakan mereka segera membayar, sebelum pergi Harun menatap pegawai toko itu dan mengangguk seakan memberikan isyarat sesuatu.

Jam menunjukkan pukul 17.00 tidak terasa sama sekali jika hari sudah mulai sore, akhirnya mereka berdua memutuskan untuk pulang ke rumah.

Sesampainya dirumah mereka di sambut oleh Amira dan Adiguna yang kebetulan sedang menikmati sore di depan rumah.

"Kalian baru pulang?" tanya Adiguna ketika kedua anaknya mencium tangannya.

"Bagaimana, apa menyenangkan?" tanya Amira mengusap kepala Sandra.

"Iya, Ma." Jawab Sandra tersenyum.

"Ma, Pa. Kami masuk dulu ya," ucap Harun pamit.

"Iya, Nak. Pergilah istirhat sebelum makan malam nanti," sahut Amira.

Sandra meletakkan paper bag berisi belanjaan nya di sofa kamar, ia langsung menyiapkan pakaian Harun. Namun,

"Sayang, kemarilah!" pinta Harun menepuk sisi ranjang.

"Kenapa, Mas?" tanya Sandra setelah duduk disebelah Harun.

Harun merogoh kantung jas nya, ia membuka kotak merah berbentuk love dan mengeluarkan cincin dari dalam kotak tersebut.

"Maaf baru memberikan nya," ucap Harun seraya memasangkan cincin di jari manis Sandra.

"Mas, apa ini?" tanya Sandra berbinar melihat cincin di jari nya.

"Jangan pernah melepas nta hmm?" pinta Harun mencium tangan Sandra dengan lembut.

"Cantik sekali mas," puji Sandra menatap cincin nya lagi.

"Tidak lebih cantik dari istriku." Balas Harun tersenyum membuat wajah Sandra bersemu.

"Lupakan masa lalu, bangunlah masa depan bersamaku. Bersama anak anak kita kelak," bisik Harun mencium kening Sandra lama.

"Iya, mas." balas Sandra tak kalah berbisik.

Kemudian keduanya saling berpelukan, menyalurkan rasa hangat dalam diri masing-masing. Semoga saja tidak ada gangguan dalam pernikahan mereka.

WAILAH MAKIN ROMANTIS AJA NIH😍😍

BERSAMBUNG..........

1
Febby fadila
knp Sandra bgt bodoh cb tlpon harus dan atur stateginya gimana
Febby fadila
kenapa nggak di eksekusi aja si Isabel ini merusak pemandangan aja 🤣
Febby fadila
pelan² Harun istrimu lagi hamil muda kasihan sama baby na
Febby fadila
🤣🤣🤣🤣 papan selancar apa papan cor
Febby fadila
suka sama prinsipnya sandra
Febby fadila
sosweetnya paksu
Febby fadila
kok bisa²nya Harun hanya diam aja istrinya ditampar bgt
Febby fadila
ayo Sandra semangat jangan biarkan ulat bulu mendekat hempaskan dia di laut
Febby fadila
hmmm perasaan Harun ultah meluluh sii
Febby fadila
mimpi apa gimana lagi ini
Febby fadila
itulah kesalahan dokternya nggak kasih tau secara detail JD bingun kan Harun sama sikap istrinya
Febby fadila
sabar Harun coba tanya kedokter kenapa istrimu bgt biar pasti
Febby fadila
astaga kok aku iri ya 🤣🤣🤣
Febby fadila
akhirnya kata I LOPE keluar juga 🤣🤣🤣
Febby fadila
jangan kasih keeeennnndddooorrr paksu biar cepat jadi tu adonannya 🤣🤣🤣🤣🤣
Febby fadila
benar klw sdah menikah harus bisa mandiri tp ya mandiri ala sultan mah beda
Febby fadila
senyum² sendiri aku untung suami sdah tidur 🤣🤣🤣
Febby fadila
hmmm sesuatu yg mulai buat merinding 🤭🤣🤣🤣
Febby fadila
astaga itu si aji cari mati rupanya kayak nggak ada wanita lain saja
Febby fadila
semoga semua berjalan lancar dan cepat buka sgelnya 🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!