NovelToon NovelToon
Kesempatan Kedua: Balas Dendam Anak Tak Di Anggap

Kesempatan Kedua: Balas Dendam Anak Tak Di Anggap

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Reinkarnasi / Selingkuh / Pengganti / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita
Popularitas:7.3k
Nilai: 5
Nama Author: Xaviera Valcon

Anastasya yang sering di sapa Ana selalu mendapatkan siksaan dari ibu kandungnya akibat kecemburuan saudara tirinya. Elen selalu merasa tersaingi dengan kecerdasan dan kecantikan Ana hingga di sekolah laki-laki yang Elen sukai ternyata menyukai Ana.

Hingga suatu hari Ana di paksa menikah dengan laki-laki yang Ana tidak kenal yang tak lain adalah kekasih Elen, Elen sengaja menyuruh kekasihnya menikahi adik tirinya untuk memajukan perusahaan sang kekasih karena dengan kecerdasan Ana perusahaan kekasih Elen akan maju dan melambung tinggi.

Namun penderitaan Ana bermula saat dirinya menikah dengan Kevin kekasih Elen, selama menikah Kevin selalu bersikap dingin ke Ana dan Kevin tidak segan untuk menunjukkan keromantisan nya terhadap Elen bahkan Kevin sampai berhubungan badan di depan Ana.

Ana yang sakit hati dan tidak terima dia langsung menampar Elen dan itu membuat Kevin murka dan dari situlah Ana di sekap hingga akhirnya meninggal.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Xaviera Valcon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tuan muda ke dua Dirgantara

Di sebuah penthouse super mewah seorang pria tampak duduk di dekat jendela sambil memandangi hiruk pikuk ibu kota di bawah sana.

Sebatang rokok yang mengepulkan asap putih ke udara di apit dengan jari tengah dan telunjuk yang jenjang. Sesekali rokok itu dia hisap agak lama lalu mengepulkan asap ke langit-langit ruangan.

"Tuan." Panggil Marco.

"Ada apa?" Tanya Revan.

"Tuan Edward kembali mendesak Anda untuk segera menikah." Jawab Marco.

Helaan nafas terdengar dari mulut pria itu, ia kembali menghisap rokoknya. Lalu tersenyum miring.

"Apa dia kembali menjodohkan aku lagi?" Tanya Revan.

"Benar Tuan." Jawab Marco.

"Kali ini, dengan siapa lagi?" Tanya Revan.

Marco tampak ragu-ragu untuk mengatakannya, namun pesan dari kakak kandung Tuannya harus segera di sampaikan.

"Namanya Nona Giselle Tuan. Dia adalah salah satu anak dari anggota dewan, usianya 23 tahun dan dia berprofesi sebagai model Tuan." Jawab Marco.

"Ckckck." Revan berdecak kesal.

"Sudah ku bilang kalau aku paling benci dengan selebriti dan semacamnya." Lanjut Revan.

Marco hanya dia saja saat sang Tuan kesal, Marco tahu Tuannya sangat anti dengan perempuan yang murahan dan lemah. Karena kriteria Revan sangat tinggi dan Revan paling tidak suka dengan perempuan yang menyenye dan cengeng.

"Kapan pertemuannya?" Tanya Revan.

"Besok Tuan jam 12 di restoran favorit Tuan Edward." Jawab Marco.

"Sial! Aku benci sekali situasi seperti ini. Kenapa Edward tidak bisa melihat aku tenang." Gerutu Revan.

"Bukannya Tuan selalu tenang? Bahkan urusan kantor sudah di limpahkan semua sama aku!" Batin Marco.

"Marco." Panggil Revan.

"Ya, Tuan?" Jawab Marco.

"Seperti biasa, kamu yang akan pergi. Aku ingin bersenang-senang." Ucap Revan santai.

"Maaf Tuan. Untuk kali ini saya tidak bisa membantu Anda." Jawab Marco cepat.

"Kenapa?" Tanya Revan heran.

"Karena Tuan Edward sudah tahu kalau selama ini saya yang datang menemui setiap wanita yang akan di jodohkan dengan Anda. Beliau juga sudah memberi peringatan kepada saya." Jawab Marco.

"Kalau masih saya masih berani datang menggantikan Anda pada kenca buta ini, maka Mama dan adik saya yang jadi taruhannya. Saya tidak ingin kehilangan mereka Tuan, karena hanya mereka yang saya miliki." Lanjut Marco.

"Kamu percaya sama ancaman Edward?" Tanya Revan.

"Saya hanya mengantisipasi Tuan. Saya tidak mau sesuatu yang tidak di inginkan terjadi. jika Tuan Edward beneran nekat, bagaimana?" Tanya Maro balik.

Revan menghela nafas panjang, dia mengerti kekhawatiran sang asisten terhadap keluarga nya. Posisi Marco memang berada di situasi yang cukup sulit.

Selama ini Marco berusaha untuk selalu membantu Revan. Namun, Marco juga tidak bisa membantah perintah Edward yang saat ini masih memegang tahta tertinggi sebagai kepala keluarga Dirgantara.

"Baiklah! Aku yang akan menemui wanita itu besok." Jawab Revan melas.

"Tuan Bagaimana kalau Anda mulai mencari pasangan untuk di jadikan istri? Dengan begitu Tuan Edward tidak akan lagi menjodohkan Anda." Saran Marco.

Saran dari Marco cukup bagus, namun yang jadi permasalahannya adalah tidak ada satu wanita yang membuat Sang Tuan terkesan. Karena selama ini wanita yang mendekati sang Tuan hanya memandang harta dan bertingkah seperti jalang yang haus akan belaian dan Revan sangat benci itu.

"Saran kamu cukup bagus Marco! Tapi untuk mencari pasangan seorang Revan Dirgantara itu sangat sulit. Kamu tahu sendiri selera aku seperti apa? Aku benci dengan perempuan cengeng, manja dan mengemis perhatian, belum lagi penampilannya sudah seperti jalang yang haus belaian. Aku ingin mendapatkan Istri yang pemberani, tidak selalu mengeluh dan pandai menyelesaikan masalahnya sendiri. Artinya dia tidak akan merepotkan ku di masa depan. Aku juga perlu wanita yang cerdas, pintar dan bisa bela diri. Dia juga harus cantik dan pandai merawat diri, tidak lupa dia juga pandai memilihkan baju yang cocok untuk ku dan dia juga harus pandai memasak." Jelas Revan panjang lebar.

"Kalau syaratnya harus sesempurna itu saya yakin sampai kapanpun Tuan tidak akan menikah. Karena wanita seperti itu sangat jarang dan hampir langka. Kebanyakan wanita sekarang berpakaian seksi dan memarkan dadanya dan berpakaian ketat." Batin Marco.

Revan terlalu mengejar kesempurnaan. Ya walaupun harus Marco akui kalau Revan nyaris sempurna sebagai seorang laki-laki.

Revan Dirgantara adalah pria muda dan tampan, kaya dan pintar. Setiap wanita yang pernah melihatnya pasti akan langsung terpesona dan jatuh cinta pada pandangan pertama.

Namun sifat datar, dingin dan angkuh suka sekali berkata kasar kepada wanita yang pernah ia temui. Bukannya pergi para wanita yang pernah Revan caci maki pergi malah semakin menggila mengejar dirinya. Entah apa yang membuat para wanita tergila-gila kepada Revan yang minus akhlak. Revan melempar bungkus rokok ke depan muka Marco yang sedang asik melamun.

"Kenapa melamun?" Tanya Revan kesal.

"Maaf Tuan, saya hanya sedang memikirkan wanita yang pernah merampas korek api Tuan saat di hotel itu." Jawab Marco cepat.

"Kenapa dengan wanita menyedihkan itu?" Tanya Revan heran.

"Menurut saya dia masuk dalam kriteria Tuan." Jawab Marco.

"Cocok dari mananya Marco! Wanita itu mudah sekali dibodoh-bodohi oleh keluarganya termasuk ibu kandungnya sendiri." Ucap Revan.

"Bukannya sekarang dia sudah sadar Tuan? Menurut kabar yang saya dengar dia berhasil kabur dari rumah ayah tirinya dan minggu lalu kalau tidak salah dia sempat bertemu dengan keluarganya, namum keluarganya berakhir babak belur di tangan wanita itu Tuan." Jelas Marco. Revan yang mendengar penjelasan Marco mengernyitkan alisnya tidak percaya.

"Kamu jangan ngibul Marco! Mana ada wanita itu kuat dan bisa menghajar keluarganya." Jawab Revan meremehkan penjelasan Marco.

"Ini saya ada di vidio nya kalau Tuan mau lihat karena berita itu sempat viral." Marco memberikan ponselnya kepada Revan.

Revan yang melihat aksi Ana berdecak kagum dan tidak sadar memuji kehebetan Ana dalam memberi pelajaran kepada keluarga yang sudah membuatnya menderita.

"Tuan ada kabar satu lagi tentang wanita itu yang membuat saya sempat terkejut." Ucap Marco.

"Katakan!" Jawab Revan.

"Ternyata wanita itu adalah anak dari pengusaha Antonio Bagaskara, Tuan. Dia anak dari mantan istri yang pertama." Ucap Marco. Revan terbelalak kaget mendengar fakta tentang Ana.

"Nama wanita itu adalah Anastasya Bagaskara Tuan. Saya sempat mencari identitas dia sebelum identitas dia terkunci dan tidak bisa di buka lagi." Lanjut Marco.

"Apa ini ulah Antonio yang mengunci identitas anaknya?" Tanya Revan penasaran.

"Saya tidak tahu Tuan. Menurut kabar burung yang saya dengar Tuan Antonio masih berada di kuar negeri bersama keluarga barunya. Tuan Antonio tidak pernah pulang ke sini sejak puluhan tahun yang lalu." Jelas Marco.

"Kalau bukan Antonio lalu siapa yang mengunci identitas wanita itu? Apa jangan-jangan mantan tunangannya itu?" Tanya Revan.

"Kalau menurut saya bukan Tuan! Melihat hubungan mereka tidak sedekat itu apalagi wanita itu di paksa bertunangan dengan Kevin karena dia baru saja memenangkan kompetisi desain perhiasan tingkat nasional kalau tidak salah." Jelas Marco.

1
Ayudya
hancur hancur deh Kevin dan elen.
Ayudya
oh ternyata Gisel seorang jalang
Ayudya
widih ga tau apa elen dan akan segera hancur di buat ma ana
Ayudya
ayo ana buat mereka malu dan depresi biar tau gimana rasa sakit dan kecewa
Ayudya
bagus ana kamu buktikan pada semua orang kalau elen dan Kevin adalah pasangan kekasih
Ayudya
ayolah ana jangan mau di tindas ma keluarga kamu.kamu harus tunjukin kalau kamu kuat dan bisa mandiri tanpa mereka
iin marlina
untung istri baru nya cerdas
ChikoRamadani
Ceritanya bagus dan menarik....
penyampaian kata" sangat baik...
Konflik permasalahan nya tidak terlalu bertele" pas alurnya ceritanya tapi tidak buat bosan untuk dibaca....

Semoga sukses kakk othor❤️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!