seorang wanita yang sering di perlakukan tidak baik oleh ibunya sendiri,harus menjalani kehidupan nya yang sulit,bahkan ibu kandungnya sendiri lebih menyayangi anak angkat nya dan suami baru nya.
wanita itu mengira laki-laki yang bersama dengan ibunya itu adalah ayah kandung nya,tapi setelah kenyataan terungkap dia sangat terkejut,dan sempat putus asa.
disaat dia ingin mengakhiri hidupnya, tiba-tiba seorang pemuda yang berpakaian rapi berbicara padanya.
Penasaran dengan kelanjutan nya,,yuk simak cerita author ini.. 😍❤️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marwiyah Ningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kehebohan
Kembali disisi maura dan ayu yang baru sampai di sungai,mereka turun kebawah dan mulai mencuci baju mereka masing-masing,ayu yang sejak tadi menatap sahabatnya akhirnya membuka suaranya.
" maura aku perhatikan sikap mu dari tadi malam berubah menjadi bar-bar ada apa denganmu sebenarnya? apa ada yang kamu sembunyikan dariku ? " tanya ayu dengan serius sambil mencuci bajunya..
maura yang mendengar itu sontak mendongak dia tersenyum dan menggeleng.
" tidak aku tidak menyembunyikan apapun darimu,dan aku seperti ini karna ingin berubah menjadi lebih ceria aku bosan menjadi wanita pemalu " Ucapnya dengan santai.
ayu terdiam dia melanjutkan cuciannya, disaat mereka sibuk dengan kegiatan masing-masing,maura yang turun ingin membilas bajunya tiba-tiba merasakan kakinya di gigit oleh benda taj4m.
" aahhhhkkkkk siapa yang menggigit kakiku,ini sangat sakit sekali lepaskan,,, aahhhhkkkkk" teriaknya saat tubuhnya terseret ke tengah-tengah sungai.
ayu langsung berdiri mendengar teriakan sahabatnya dia merasa shock melihat buaya yang membawa maira ke tengah-tengah sungai yang dalam,
" mauraaaaaaaaa tolonggggggg aaahhhkkkkk,,,, hiksssss tolong maura tidakkkkkk " teriak ayu dengan meraung,dia berlari mencari bantuan menuju asrama laki-laki.
disaat dia sampai disana dia melihat banyak laki-laki yang baru saja membersihkan halaman asrama, dia menangis dengan keras yang membuat semua laki-laki menatapnya..
" hikkksss tolongggggg,,,, hikkkkssss tolong sahabatku " teriaknya, mereka sontak berlari menuju ayu dengan tergesa-gesa.
" heyy ayu kenapa kamu menangis? apa yang terjadi?? " tanya seorang pemuda yang bernama danu.
disaat ayu ingin menjawab dia melihat guru agama yang sedang berjalan mendekati nya ,sontak ayu berjalan juga menuju guru itu.
" ada apa ayu ? kenapa kamu datang ke asrama laki-laki ? apa yang terjadi?? " tanya guru laki-laki itu dengan serius.
Salim dan Agus yang baru saja datang sontak berjalan mendekati kerumunan.
" ada apa ini ? kenapa disini ramai sekali ? apa yang terjadi? ayu kamu disini kenapa kamu menangis ? apa kamu terjatuh? " tanya Agus dengan heboh.
ayu tidak memperdulikan ucapan Agus dia menangis dan menatap gurunya dengan wajah pucat.
" tolong teman saya pak,, hikkssssss maura dia ..dia di bawa buaya,,kakinya di makan buaya " ucapnya dengan suara bergetar.
deg
mereka semua terkejut mendengar ucapan ayu tanpa fikir panjang mereka semua berlari kearah sungai,Salim dan Agus juga merasa terkejut dan mereka akhirnya mengikuti semua orang menuju sungai.
ayu yang melihat kepergian mereka juga mengikuti nya dengan perasaan khawatir.
" hikkssssss maura aku sangat berharap kamu selamat,,jangan tinggalkan aku,,aku hanya punya kamu sendirian" isaknya dia terus berlari menuju sungai.
********
mereka yang baru saja sampai disungai menahan nafas melihat seorang wanita yang sedang duduk diatas buaya yang cukup besar.
mata mereka semua melotot sedangkan guru dan Salim tercengang melihat buaya yang terlihat mengapung di atas air.
" itu....itu...apa yang terjadi?? " ucap Agus dengan terbata-bata,dia melihat buaya yang sudah tidak bernyaw4 itu.
sedangkan maura yang melihat kedatangan mereka semua langsung melambaikan tangannya dia tersenyum ramah pada semua laki-laki yang melihat kearah nya.
" halooo apa kalian juga ingin mencuci baju ? haaaaa sayang sekali hari ini tidak bisa mandi ataupun mencuci disungai karna kita kedatangan tamu yang tidak di undang " ucap maura sambil menepuk-nepuk kepala buaya itu dengan santai.
ayu yang baru saja sampai melihat semua orang yang berdiri mematung, sontak jantungnya berdebar kencang dia merasa takut maura sudah tidak bernyaw4 lagi.
" kenapa kalian malah berdiri disini ? apa..apa maura sahabatku sudah... hikkksss tidak mungkin " ucapnya dengan menggeleng air matanya mengalir deras,dia berjalan menuju kerumunan tapi saat dia berdiri di pinggir sungai alangkah terkejutnya dia melihat sahabat yang dia khawatir kan sedang duduk diatas buanya yang sudah tidak berday4.
" mauuuuraaaaa ??? " ucapnya dengan lirih karna merasa shock dia pingsan yang membuat semua laki-laki menjauh karna mereka tidak boleh mendekati wanita yang bukan muhrimnya.
guru yang tersadar menarik nafasnya dalam-dalam dia merasa seperti mimpi melihat se ekor buaya yang mat1 dan terdapat anak muridnya sedang duduk diatasnya.
" ini sangat mustahil!! tapi aku sudah melihatnya secara langsung " gumam guru itu dengan tatapan kosong.
Salim menatap maura dengan dingin dia merasa curiga kenapa buaya itu bisa mati.
" tidak mungkin wanita itu yang melakukan nya !! pasti ada yang membantunya,tapi aku hanya melihat nya disini sendirian " ucapnya dengan kebingungan.
semua laki-laki langsung berbisik-bisik,sedangkan ayu sudah dibawa oleh teman wanitanya yang baru saja sampai disana.
" apa dia yang sudah membunu* buaya itu ?? tapi bagaimana mungkin ? kita saja mungkin tidak akan sanggup melawannya "
" kamu benar ini sangat mustahil,apa kalian mengenal wanita itu ? bukannya dia wanita lemah dan pemalu ? tapi kenapa dia terlihat berbeda?? "
" kalau aku tidak melihat kejadian ini,mungkin aku tidak akan pernah mempercayai ucapan orang lain,dia sangat hebat aku jadi penasaran dengannya"
semua orang membicarakan maura yang berhasil membunuh buaya,bahkan berita itu sudah terdengar di telinga kedua orang tuanya.
*******
dimalam harinya maura yang merasa bosan berada didalam pondok pesantren memutuskan keluar dari dalam kamar nya,dia berjalan menuju asrama laki-laki.
" kenapa jam segini sudah sepi ? apa mereka tidak merasa bosan mengurung didalam kamar setiap hari " ucapnya dengan heran, karna takut ketahuan maura akhirnya memanjat pohon dan nongkrong diatas sana.
disisi Agus dan Salim yang sedang berjalan di halaman asrama,mereka terdiam dalam fikiran masing-masing tentang kejadian tadi pagi.
" aku masih tidak menyangka maura wanita yang pemalu dan lemah lembut bisa membunu* buaya sebesar itu, saat aku mendengar cerita ayu aku langsung berfikir pasti maura tidak akan selamat " ucap Agus dengan serius.
Salim mengangguk dia juga sempat berfikir' seperti itu, mereka berjalan kearah pohon yang cukup besar.
" sebaiknya kita masuk kedalam saja,diluar sudah sangat sepi " ucap Agus lagi, Salim terdiam dia menatap sahabatnya dengan dingin.
" masuklah aku masih ingin disini " jawab Salim dengan serius.
Agus hanya mengangguk dia berjalan meninggalkan sahabat nya disana sendirian.
di atas pohon maura yang sedang duduk sambil mengemil melihat pemuda incarannya sedang duduk sendirian disana, dia menatap pemuda itu dengan tersenyum menyeringai.
" sistem aku merasa dia bukan orang biasa,apa dia sedang menyamar menjadi anak pesantren? " tanya maura dengan santai.
( benar nona, dia memang bukan orang biasa dan indentitas nya juga bukan indentitas asli, dia berasal dari keluarga terpandang )
mendengar itu maura terdiam dia melihat pemuda yang sedang duduk sendirian,disisi Salim yang sudah melihat kepergian sahabat nya dia melirik kearah samping nya dengan tersenyum menyeringai.
" turunlah aku tau kamu sedang memata-matai ku !!! " ucapnya dengan dingin.
happppppppppppp
maura yang mendengar itu tanpa basa-basi langsung melompat dan mendarat dengan sempurna,dia menatap Salim dengan tersenyum manis.
" ternyata kamu sudah mengetahui aku ada disini,aku jadi curiga jika kamu sebenarnya bukan orang biasa " ucap maura sambil duduk di dekat pemuda itu.
Salim menatap nya dengan tajam, terlihat tangannya mengepal kuat.
" dan aku juga tidak menyangka wanita lemah dan pemalu seperti mu bisa membunu* buaya !! aku jadi curiga jika kamu juga bukan orang biasa " ucap Salim dengan tersenyum licik.
maura berdecak kagum melihat senyuman Salim dia menatap Salim dengan lekat, sedangkan yang diatatap merasa tidak nyaman.
" kenapa kamu menatapku seperti itu ? " tanyanya dengan geram melihat wajah maura yang sengaja dibuat agar terlihat menggemaskan.
" aku menatapmu karna kamu sangat langka" ucap maura dengan serius.
mendengar itu Salim mengerhit heran dia langsung berdiri dan menatap tangan dan kakinya.
" apa maksudmu? aku sangat langka memangnya aku memiliki ekor atau bulu tebal ditanganku ? " ucap Salim dengan serius.
maura ikut berdiri dia mendekati Salim dengan tersenyum lembut,Salim yang melihat wajah maura terlalu dekat sontak menjauh.
" menjauhlah jangan seperti wanita penggoda!! aku sangat tidak menyukai wanita seperti itu !! " kecamnya dengan tajam.
" kamu bertanya kenapa aku menyebut mu langka kan ?? " tanya maura yang diangguki Salim.
" aku mengatakan kamu langka karna baru kali ini aku melihat pemuda setampan kamu,dan aku merasa disini jantungku berdetak kencang saat melihat wajahmu " setelah mengatakan itu maura mencolek dagu Salim dan dia pergi meninggalkan pemuda itu Yang sedang mematung di sana.
deg
Salim melotot saat mendengar ucapan maura dia semakin terkejut saat maura mencolek dagunya,dengan wajah datarnya dia menatap kepergian maura dengan seringai dingin.
" kamu sangat lancang!!! lihat saja aku akan memberikan pelajaran padamu nanti !! " ucapnya dengan dingin,mulai malam itu maura dan Salim akan terikat karna pertemuan yang tidak disengaja.
yg di kalangan kabut sangat dah kena apa
kesian dara