Salwa ara bella atau biasa di panggil ara dia seorang gadis yang sering di siksa oleh ibu tiri dan adik kakak tirinya, sedangkan ayah nya tak pernah memperdulikan dirinya.
suatu hari ara di kejutkan kalau dirinya telah di jodohkan dengan anak dari bos ayah nya, yang katanya lumpuh karena kecelakaan, ara sebenarnya ingin menolak nya, namun sang ayah terus mendesak dan mengancam dirinya agar menerima perjodohan itu, dengan terpaksa ara menerima perjodohan itu
Dewa Alaska adalah pria yang akan di jodohkan dengan ara, dia adalah pria yang sangat kejam dan dingin, ia sebenarnya tidak mau menerima perjodohan yang ayah nya ajukan ,menurutnya perempuan yang mau dengan nya hanya mengicar harta nya saja, namun ia tak bisa menolak kalau ia menolak nya maka seluruh kekayaan keluarga Alaska akan di berikan kepada sepupu tirinya,hal itu membuatnya terpaksa menerima permintaan ayah nya.
apakah ara bisa menaklukkan Dewa yang sangat kejam dan dingin itu?....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izza naimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 33
" jang melihat ku seperti itu, aku takut kau malah jatuh cinta pada ku " canda dewa yang risih di pandang begitu intens nya oleh sabahat nya itu
" ck , najis , aku bukan terong suka makan terong nya " ucap Bastian kesal
" eh tapi benar kau sudah menikah?" tanya Bastian penasaran
" ya "jawab nya singkat
"astaga aku tak menyangka kalau kau sudah menikah, aku kira kau itu Gey sama asisten mu itu" ucap Bastian
' ck , aku masih normal ya 'teriak satria dalam hati nya tak Terima di bilang Gey
dewa hanya tersenyum kecil menanggapi sahabat nya itu
"perempuan mana yang mau sama kamu?" tanya bastian
" perempuan ?" tanya deva yang baru datang bergabung dengan Bastian dan dewa
Dewa , satria dan juga bastian pun melihat ke arah deva yang baru datang
" perempuan mana yang kalian bahas?" tanya deva yang langsung duduk tak di tengah tengah Bastian dan dewa
" istri nya dewa" jawab Bastian
" what! Seorang dewa yang anti perempuan sudah menikah?" tanya deva terkejut
"ya , bahkan dia sudah menikah satu bulan lebih" jawab Bastian
" aku jadi penasaan dengan perempuan yang bisa menaklukan hati seorang dewa" ujar deva penasaran
" jangankan kau aku juga penasaran " kata Bastian yang juga penasaran
"dewa jawab dengan jujur apa benar kau sudah menikah? " tanya Deva untuk memastikan
" ya, aku sudah menikah satu bulan lebih" jawab dewa
" oh my god! kalau begini bagai mana nasip adik ku yang menyukai mu " ujar Deva pusing sendiri karena adik nya yang bernama Devi sangat menyukai dewa sahabat nya, malah Devi terus merengek ingin Deva menjodohkan nya dengan dewa
" Devi biar untuk ku saja" jawab Bastian
" enak saja , aku tak akan membiarkan adik ku di makan kucing garong seperti mu" ucap Deva kesal
" kayak kau bukan kucing grong aja " ucap Bastian tak Terima di katakan kucing garong
" sudah sudah sama sama kucing garong jangan saling menyalahkan" ujar dewa sambil tertawa geli
satria hanya menyelenggarakan gelang kan kepalanya saja melihat sahabat bos nya itu
"sialan kau" ucap Bastian dan Deva bersamaan
"maaf Dev aku hanya menggap Devi hanya sebagai adik tak lebih" ucap dewa
" ya aku mengerti memang cinta tak bisa di paksa, nanti aku akan mencoba memberi pengertian kepada adik ku, ku harap dia bisa mengerti"ucap Deva
" ah sudah lah, jangan membahas tentang cinta, aku mengundang kalian kesini untuk membahas musna nya markas Black dragon yang baru baru ini" kata Bastian
" sebenar nya siapa yang telah memusnahkan markas black dragon" ucap Deva penasaran
" aku yang menghancurkan markas black dragon" ucap dewa yang mengejutkan Bastian dan Deva
" benarkah, apa dia membuat masalah dengan mu sehingga kau menghancurkan mereka? " tanya Bastian terkejut
" ya, dia telah membantai keluarga ku, sehingga oma ku meregang nyawa karena ulah nya" jawab dewa sedih kalau mengingat tentang kajadian itu
" keluarga?, apa ku masih memiliki keluarga? " tanya Bastian lagi dan Deva hanya menganggukkan kepalanya saja, setau mereka dewa tak memiliki keluarga kerena dewa tak pernah membahas tentang keluarga nya
" aku punya keluarga dan kalian pasti tau keluarga mana yang telah di bantai oleh ketua black dragon" jawab dewa
" keluarga Askara, apa kau "tanya Bastian yang tak meneruskan ucapan nya
" ya aku adalah penerus keluarga Alaska, anak dari Bram Alaska" jawab dewa
Bastian dan Deva sangat terkejut saat mendapat kenyataan kalau sahabat nya itu adalah anak dari keluarga kolongmerat penerus keluarga Alaska
" eh tapi bukan nya anak dari Bram Alaska itu lumpuh ya? " tanya Deva
" iya, aku dulu memang lumpuh karena kecelakaan, namun saat aku sembuh aku sengaja untuk berpura pura lumpuh karna untuk memata matai sean ketua black dragon di mansion keluarga ku" jelas dewa
" terus kenapa kau bisa tidak tau saat sean itu membantai keluarga mu? " tanya Bastian
" setelah aku menikah aku memutuskan untuk tinggal di apartemen milik ku bersama istri ku, niat hati ingin menjauhkan istri ku dengan sean, eh malah dia membantai keluarga ku" ucap dewa sedih
deva menepuk nepuk pindak sahabat nya itu , untuk memberikan kekuatan untuk sahabat nya itu
" yang sabar ya" ucap deva yang ikut sedih
" terus apa kamu menemukan keberadaan sean saat ini?" tanya bastian , karena bastian tau kalau sean melarikan diri dari markasnya saat penyarangan di markas nya , itu lah informasi yang ia dapatkan
" aku sengaja melepaskan nya , aku hanya menangkap ayah nya saja " jawab dewa
" apa! Kau melepaskan sean begitu saja setelah apa yang ia lakukan kepada keluarga mu?" tanya bastian tak habis pikir dengan jalan pemikiran dewa yang melepaskan musuh nya begitu saja
" iya , kenapa tidak kau bunuh saja dia atau kau siksa dia sampai mati" ujar deva yang juga ikut kesal
" aku melepaskan nya karena aku mempunyai hutang nyawa kepada nya , jadi dengan aku membebaskan nya hutang budi ku telah lunas " jawab dewa
" ya meski kau ingin membalas hutang budi nya , namun tidak dengan melepaskan nya begitu saja dewa, bagai mana kalau dia merencanakan pembalasan dendam untuk mu di kemudian hari, apa kau tidak kepikiran sampai kesana" kata bastian kesal
" ya dewa, benar apa kata bastian , sean itu orang licik, kita tidak tau apa yang akan ia rencanakan untuk membalaskan dendam kepada mu" deva menimpali
Dewa terediam , ia mencarna setip ucapan dari para sahabat nya itu, kalau di pikir pikir ada benar nya juga apa yang di katan oleh para sahabat nya itu
' jangan salahlan aku tuan , aku sudah pernah mengingatkan tentang hal ini, tapi anda masih mau dengan pendirian anda sendiri' batin satria yang juga ikut kesal
" saran ku sekarang , kau harus lebih berhati hati ,dan sekarang suruh anak buah mu mencari keberadaan sean , jangan sampai dia menimbulkan kekacauan lebih besar" ucap bastian menyarankan
"meski sean saat ini tengah sendiri , aku yakin dia akan mencari bala batuan untuk membalaskan dendam nya, mengingat dia itu ketua mafia yang sangat licik dan cerdik" ucap deva
" ya , apa yang kalian ucapankan ada benar nya juga , aku menyesal telah melepaskan dia begitu saja . Aku tak memikirkan dapak yang akan di timbulkan kedepan nya ,aku akan menyuruh anak buah ku mencari keberadaan sean " ujar dewa
" saya sudah menyuruh anak buah kita untuk mencari keberadaan sea tuan , maaf jika saya lancang , saya bergerak tanpa memberitahu anda terlebih dahulu" ujar satria sambil menunduk kan kepalanya
Dewa terkejut dengan pengakuan setria , ia tak menyangka kalau asisten nya ini bergerak sebelum mendapatkan perintah dari nya
BERSAMBUNG!! terimakasih telah membaca , jangan lupa like komen da vote nya ya 🥰🥰🥰🥰
