Teruslah abaikan dan sakiti aku sampai cinta ini berubah menjadi dendam!.
.......
Jhonson hanya menganggap nya adik , tapi Achilles mencintai nya!.
"Bagaimana pun itu aku akan berjuang untuk mendapatkan cinta kak Jho?" pernyataan Achilles.
" Tapi dek , kakak hanya menganggap kamu adik dan rasa itu tidak akan pernah berubah ." jawab Jhonson.
" Aku mencintai kakak, lihat cinta aku kak, hiks " tangis Achilles menatap punggung Jhonson yang perlahan menghilang ditengah keramaian orang-orang.
yuk baca⬆️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mul_yaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 18 memaksa
" Hitung dek malah bengong" ucap Jho menoel pipi Achi .
" Satu " kata Achi mulai menghitung.
............
" 49" tubuh Jho sudah ambruk diatas tubuh Achi .
" Ihhhh, kak Jho basah " rengek Achi ketika keringat Jho mengenai nya .
" Huhhh capek dek " kata Jho bangkit lalu duduk meminta air minum .
" Jangan dihabiskan" ucap Achi memberikan botol minum nya pada Jho .
" Pelit banget sekarang" ucap Jho padahal biasanya Achi selalu menyiapkan apapun untuk Jho apalagi air putih jika Jho sedang olahraga.
" Biarin " kata Achi merebut botol minum nya .
Jho menatap kesekitar lalu duduk semakin dekat dengan Achi " Dek mau nggak jadi pacar kakak?" tanya Jho memegang tangan Achi .
" Dihhh, nggak mau " kata Achi yang langsung menendang Jho dengan kakinya sampai Jho telungkup dibuatnya.
Achi kesal saja melihat Jho yang tidak ada romantis nya kalau memang berniat menembak .
" Astaga kamu jahat banget sih " kata Jho kembali duduk tidak expect Achi akan menendang nya.
" Tapi kan dulu kamu bilang cinta sama kakak" ucap Jho yang kali ini benar-benar ingin bicara empat mata dengan Achi .
" Itukan dulu , sekarang aku," belum selesai Achi berucap tiba-tiba Jho memegang wajahnya dan mencium Achi .
Plakkkk
Achi langsung menampar wajah Jho yang dengan lancang mencium nya dan bersikap berlebihan .
" Brengsek , Aku bukan wanita murahan seperti itu yang bisa kau cium-cium " Achi menampar wajah Jho untuk yang kedua kalinya.
" Dek " Jho mengejar Achi yang sudah melangkah pergi lalu memeluknya agar berhenti .
" Jho lepaskan" teriak Achi meronta-ronta ketika Jho menggendong.
" Akkkh" Achi terus berteriak dan memukuli Jho yang berjalan membawanya kearah sofa .
" Mau ya dek jadi pacarku " kata Jho yang sudah menindih Achi diatas sofa .
" Enggak " teriak Achi yang sudah menangis karena tidak bisa lagi melawan lantaran Jho memegang kedua tangan nya diatas kepala .
" Jadi pacarku atau aku perkosa biar sekalian kita menikah " ucap Jho dengan serius , selain perasaan cinta Jho sudah tidak kuat melihat Achi dekat dengan pria lain .
" Kakak udah gila ya " teriak Achi menatap Jho .
" Aku bukan gila lagi ,tapi sudah tidak bisa hidup tanpa kamu jadi kita harus bersama selamanya " ucap Jho yang merasakan hal itu .
" Kamu nggak boleh dimiliki pria lain , kamu milik aku " pernyataan Jho .
" Hiks ,kakak sadar nggak sih selama ini aku berjuang mati-matian cuma buat dapetin cinta kakak tapi nggak pernah dihargai terus sekarang aku udah menyerah kakak malah ,"
" Cintai aku sekali lagi dek, aku berjanji akan membalasnya " ucap Jho bersungguh-sungguh yang membuat Achi terdiam menatap nya .
" Terlambat kak , Aku udah men,mmmkh, ahhhh" Achi tidak bisa melanjutkan lagi ucapan nya karena Jho sudah mencium nya untuk yang kedua kali .
" Nggak " geleng kepala Jho tidak mau Achi berpindah ke lain hati .
Jho memang egois !.
" Aku emang salah dan aku akan memperbaiki semua kesalahanku , mulai hari ini aku akan mencintai kamu " ucap Jho mengecup pipi Achi yang masih menangis itu .
" Jho , brengsek " tangis Achi sampai mewek karena tidak bisa melawan lagi menatap Jho yang mengecup nya berulang kali .
" Jadi mulai hari ini kita pacaran ya " kata Jho dengan senyum bahagia nya menghapus air mata Achi .
" Enggak " teriak Achi tidak mau menatap Jho yang penuh paksaan.
" Jadi mau aku," Jho baru memegang ujung bajunya Achi sudah menangis histeris.
" Yaudah katakan dulu kalau kamu pacar aku " ucap Jho menjangkau ponselnya diatas meja membuat rekaman.
" katakan " ucap Jho yang dibalas gelengan oleh Achi .
" Akkkh" Achi hanya bisa menangis lalu memilih mengatakan karena merasakan tangan Jho sudah masuk kedalam bajunya.
" Achi pacar nya kakak mulai sekarang" kata Achi dengan mewek .
" Baiklah, kita berpacaran sekarang " senang Jho bangkit lalu membantu membenahi penampilan Achi .
" Tunggu disini ya aku ganti baju " ucap Jho mengelus kepala pacar kecil nya .
" Hiks " Achi semakin mewek dan duduk memeluk lututnya ketika Jho mengelus kepala nya .
..........
" Ayo dek kita pulang, ehhhh aku harus memanggil kamu apa ya ?" kata Jho yang merasa tidak nyaman memanggil pacarnya dengan sebutan Adek .
" Mulai hari ini aku akan memanggil mu Baby girls" ucap Jho duduk didekat Achi yang masih menangis itu.
" Masuk " ucap Jho lalu bodyguard nya datang mengantarkan kotak kecil .
Jho mengikat ulang rambut Achi agar rapi lalu memasangkan kalung leher Achi sebagai tanda kepemilikan nya .
" Kamu pacar aku " senyum lebar Jho mengelus kepala Achi lalu mengecup keningnya beberapa kali .
" Kakak benar-benar egois dan memaksa " kata Achi yang sebenarnya ingin kabur tapi dipaksa diam karena lari pun percuma mengingat bodyguard Jho yang sangat banyak .
" Aku sudah melakukan hal bodoh dengan mengabaikan mu dan aku tidak akan mengulangi kesalahan yang sama untuk kedua kalinya dengan membiarkan kamu pergi " ucap Jho yang sebenarnya terpaksa melakukan cara ini karena kepepet.
Tapi tidak akan menodai Achi juga , ini hanya semacam gertakan tapi akhirnya Achi mau jadi pacarnya.
" Tapi kaca yang udah retak dia nggak akan utuh kembali , jadi walaupun sekarang status kita pacaran jangan harap aku masih akan seperti dulu " ucap Achi yang tidak akan semudah itu memaafkan Jho .
" Dan satu lagi , walaupun dulu aku sangat mencintai kakak tapi aku tidak pernah memaksa kakak untuk mencintai aku jadi sekarang jangan paksa aku juga buat cinta sama kakak " ucap Achi terus mengatakan hal-hal menusuk .
" Aku tidak akan menuntut hal itu , mulai sekarang biarkan aku berjuang dalam hubungan ini dan aku akan berusaha keras untuk meyakinkan kamu bahwa kali ini kamu benar-benar dicintai" ucap Jho bertekad.
" Cehk sadarlah, Kakak tidak benar-benar mencintaiku hanya takut kehilangan saja " ucap Achi yang merasa Jho begitu over posesif akhir-akhir ini padanya karena hanya bentuk respon perasaan Jho yang selama ini terbiasa dengan perhatian Achi jadi dia cemburu kalau Achi perhatian pada orang lain .
" Aku benar-benar sudah mencintai kamu dan menganggap kamu wanita sesungguhnya bukan adik aku lagi " pernyataan valid Jho yang bisa merasakan tubuhnya bereaksi dengan kehadiran Achi.
" Jadi mau kakak sebenarnya apa, Mau menghancurkan aku ?" tanya Achi mengusap air matanya menatap Jho dengan senyum lirih .
" Yaudah , perkosa aku sekalian kalau memang menghancurkan hati dan perasaan aku selama ini nggak cukup buat kakak bahagia " ucap Achi yang sudah kehilangan akal menghadapi Jho yang sangat plin-plan.
" Nodai aku kak , lalu bunuh " tangis Achi saat tidak satupun pilihan baik ada ditangannya.
Menjadi pacar Jho sama hal nya dengan Achi melukai dirinya untuk kesekian kalinya tapi jika tidak menerima Jho juga mengancamnya dengan hal semacam itu .
" Lakukan" kata Achi merobek bajunya .
" Dek , Enggak " ucap Jho yang malah ketakutan juga memeluk Achi .
" Sialan , ternyata dia hanya menggertak saja " batin Achi yang sudah terbawa suasana ternyata ini hanya bagian dari skenario Jho agar Achi mau jadi pacarnya.
" Kakak cinta kamu nggak mau jauh dari kamu makanya lakuin ini " kata Jho dengan jujur .
" Hummm, terima pembalasan ku " senyum licik Achi mendengar pengakuan Jho .
bolak/ik mantengin akhirnya up jg