NovelToon NovelToon
Pembalasan Sang Duchess.

Pembalasan Sang Duchess.

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Fantasi Wanita
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: flowy_

Carmila harus menghadapi kenyataan pahit: suaminya membawa selingkuhan ke rumah, yang tak lain adalah sahabatnya sendiri. Pengkhianatan dari dua orang terdekatnya ini menghancurkan hati Carmila yang selama ini telah berjuang menjadi istri dan nyonya istana yang sempurna.

Dalam keterpurukannya, Carmila bertemu dengan Pangeran Kedua Kekaisaran, dan tanpa ragu mengajukan sebuah hubungan kontrak dengannya.

Apakah Pangeran Kedua itu akan menerima tawarannya, atau menolak secara dingin? Keputusannya akan menentukan arah permainan balas dendam Carmila, sekaligus membuka pintu pada skandal dan intrik yang tak terduga.

Revisi berjalan yaa!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon flowy_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Soirée Privée

Jika Pangeran Kedua berhasil menemukan Silas dan menjalin kerja sama dengannya. Alistair bisa mendapatkan dukungan besar, hal itu cukup kuat untuk menyaingi Putra Mahkota.

Carmila tersenyum tipis.

Di pikir-pikir, Alistair memang luar biasa cerdas.

Ia tak tahu pasti seperti apa hubungan Alistair dengan Putra Mahkota, tapi ia bisa memahami mengapa sang pewaris takhta merasa terancam.

Alistair punya karisma yang kuat dan cerdas. Tanpa berbuat banyak pun, ia sudah mendapatkan dukungan dari rakyat Kekaisaran.

'Kalau aku jadi Putra Mahkota, mungkin aku pun akan merasa sama.'

Namun hingga kini, Carmila belum berniat mengungkapkan identitas aslinya pada Alistair. Ia ingin menunggu waktu yang tepat—saat kartu truf itu benar-benar bisa memberi pengaruh. Lagi pula, Carmila masih harus menimbang apakah ada gunanya terlibat lebih jauh dalam urusannya.

Untuk sekarang, keduanya sudah saling di untungkan.

Carmila berhasil menuntaskan dendamnya pada Valerian dan Seraphina, sedangkan Alistair bisa mencegah perjodohan paksa.

Tidak ada alasan baginya untuk membuka jati diri dan ikut lebih dalam dalam permainan Alistair. Saat tenggelam dalam pikiran itu, langkahnya berhenti di ambang pintu kediaman Duke.

“Nyonya, Anda sudah kembali. Ada banyak surat yang datang,” ucap salah satu seorang pelayan

“Surat?” Carmila menoleh.

Pelayan itu mendekat dengan beberapa surat di tangannya. Kemudian Carmila mengambilnya dan mulai memeriksa surat-surat itu satu persatu.

Ia membuka surat dari kakaknya terlebih dulu.

'Carmila, kau baik-baik saja? Aku lihat di koran — skandalmu dengan Pangeran Kedua, apa itu benar? Dan juga berani sekali bajingan itu berselingkuh, rasanya ingin ku bunuh dia!'

Carmila terkekeh pelan, lalu menggeser surat itu ke sisi meja, ucapan kakaknya selalu berapi-api seperti biasa.

Lalu ia membuka surat lain. Matanya langsung berbinar saat membaca baris pertama:

Kepada Duchess Hamilton yang terhormat,

Selamat atas hubungan Anda dengan Yang Mulia Pangeran Kedua.

Kami dengan hormat mengundang Nyonya untuk menghadiri Soirée Privée—perjamuan tertutup yang di peruntukkan bagi pasangan bangsawan.

Silakan pehami lampiran tersebut dan kabari kami jika Nyonya bersedia hadir.

Carmila tersenyum sendiri, merasakan peluang baru terbuka dari tumpukan kertas di tangannya.

......................

Malam itu, udara di ibu kota terasa lebih dingin dari biasanya. Lampu-lampu jalan memantulkan cahaya keemasan di atas jalanan batu, sementara deretan kereta bangsawan melintas menuju distrik pusat. Di antara rombongan itu, satu kereta berhenti di depan kediaman Duke Hamilton.

Carmila melangkah keluar dari pintu utama, ia mengenakan gaun berwarna ivory dengan renda lembut di bagian lengan. Rambutnya di gelung rapi dan di hiasi hiasan mutiara kecil. Di depan gerbang, Alistair sudah menunggu, ia berdiri dengan setelan hitam dan sarung tangan putih yang membuatnya tampak lebih tampan dari biasanya.

“Tidak kusangka aku benar-benar akan menghadiri acara semacam ini,” gumam Carmila begitu naik ke kereta di samping Alistair.

Kereta pun mulai bergerak. Roda-roda besi berderak di atas jalan berbatu, yang mengiringi perjalanan mereka.

“Soirée Privée? Kedengarannya terlalu mewah untuk pesta rahasia, Yang Mulia,” ucap Carmila sambil melirik undangan di tangannya.

Alistair menoleh sekilas, senyum tipis muncul di sudut bibirnya. “Mungkin nama itu terdengar berlebihan, tapi tamu yang datang ke sana bukanlah orang sembarangan.”

Carmila menatap undangan bersegel emas di tangannya.

‘Soirée Privée’—perkumpulan rahasia para bangsawan. Namun bukan untuk mereka yang datang bersama pasangan sah, melainkan dengan kekasih gelap masing-masing.

Di kalangan bangsawan, perselingkuhan sudah bukan hal tabu. Mereka hanya mencari cara baru untuk bersenang-senang, terutama karena mereka bosan dengan pesta teh dan jamuan dansa yang terlalu sopan.

“Anggotanya cukup berpengaruh, jadi pertemuan ini tidak bisa di anggap remeh,” ujar Alistair kemudian. “Ku dengar Duke Castiel juga akan hadir malam ini.”

Carmila langsung menoleh, "Duke Castiel? Bukankah dia di kenal sangat mencintai istrinya?”

Ya, Duke Castiel—salah satu Grand Duke paling di segani di Kekaisaran. Citra kesetiaannya nyaris sempurna di mata publik. Tapi jika ia benar-benar hadir malam ini, Carmila bisa membayangkan betapa busuknya dunia para bangsawan sebenarnya.

“Ada dengar, Duke Castiel sudah hadir sejak pertemuan terakhir, bersama kekasih gelapnya.”

“Astaga, kalau istrinya tahu, mungkin bisa pingsan di tempat.” ujar Carmila.

Istri Duke Castiel mungkin tidak tahu-menahu tentang perselingkuhan suaminya. Apalagi perkumpulan ini menyembunyikan daftar anggotanya dengan sangat rahasia.

Meskipun Carmila dan Alistair sudah berhasil menjalankan rencana pertama mereka saat pesta ulang tahun Valerian, pengaruhnya belum cukup luas. Hanya segelintir orang yang melihat mereka malam itu, sebagian besar dari kalangan ibu kota.

Mereka perlu menampakkan diri di lingkaran bangsawan yang lebih tinggi—dan pertemuan rahasia ini adalah cara paling cepat untuk melakukannya.

Namun, begitu melihat nama-nama yang hadir, Carmila tak bisa menahan dirinya untuk tidak berkomentar, “Aku tahu aku tak punya hak buat menilai, tapi jujur saja… mereka semua terlihat menyedihkan. Mereka terlalu tenggelam dalam hiburan yang tak ada artinya.”

Zaman memang sudah banyak berubah. Sejak munculnya Sihir Kehidupan, sihir menggantikan hampir semua pekerjaan manual. Orang-orang jadi mempunyai banyak waktu luang, tapi bukannya melakukan hal berguna, kebanyakan malah sibuk mengejar kesenangan yang tidak berarti.

“Kalau di pikir-pikir, ini mungkin efek dari Silas juga,” ucap Alistair pelan, tangannya terlipat di dada, tatapannya mengarah ke luar jendela. “Kekaisaran berkembang pesat berkat Sihir Kehidupan. Tapi di sisi lain, orang-orang jadi terlalu santai... seolah lupa batas antara kehormatan dan kesenangan.”

Carmila menatap Alistair sesaat, lalu tersenyum canggung.

‘Kenapa aku malah merasa tersindir?’ gumamnya dalam hati.

Tak lama kemudian, kereta kuda berhenti. Mereka telah tiba di depan Le Voile—tempat di mana Carmila dan Alistair pertama kali bertemu.

‘Kenapa harus di Le Voile? Dari semua tempat yang ada, kenapa justru di sini?’ gumam Carmila dalam hati, menatap bangunan itu dengan perasaan campur aduk.

Ya, malam ini Soirée Privée di adakan di Le Voile, bar yang kini terasa akrab baginya.

Karena pertemuan ini bersifat rahasia, tempat pertemuan itu selalu berganti dari waktu ke waktu. Tapi entah kebetulan atau tidak, tempat yang mereka sewa kali ini adalah lokasi pertemuan pertama mereka.

Begitu pandangannya jatuh pada pintu masuk bar, kenangan itu menyeruak begitu saja.

‘Aku akan tidur di hotel. Tuan Serigala, mau ikut naik bersamaku?’

Carmila refleks menepuk pipinya pelan. 'Sadar, Carmila.'

Ia menggeleng pelan, berusaha menepis ingatan konyol itu. ‘Aku harus fokus. Hari ini kita harus terlihat mesra di depan semua orang.’

Saat melirik ke samping, ia mendapati Alistair juga tengah menatap Le Voile dengan ekspresi samar. Seolah ia pun mengingat malam yang sama.

Alistair berdeham pelan, “Sepertinya malam ini akan panjang.”

Carmila merapikan gaun biru yang membalut tubuhnya, lalu mengenakan jubah. “Yah… sepertinya kita harus tampil sempurna lagi kali ini.”

Alistair turun lebih dulu dari kereta dan mengulurkan tangan. Carmila menyambutnya, dan menggenggam erat tangan itu sebelum melangkah turun perlahan.

Malam itu menandai di mulainya rencana kedua mereka—di bawah cahaya temaram, di tempat bernama Le Voile.

......................

"Selamat datang di Soirée Privée," sambut seorang ksatria di depan pintu.

Setelah menunjukkan undangan, Carmila dan Alistair melangkah masuk. Di dalam, Count Alaric—penyelenggara pesta—menyambut mereka dengan senyum lebar.

"Astaga, tamu istimewa telah tiba. Merupakan kehormatan besar bisa menyambut Yang Mulia Pangeran dan Duchess Hamilton sebagai pasangan baru." Ia membungkuk dalam-dalam, lalu tersenyum puas saat keduanya melepaskan jubah dan menampakkan wajah mereka.

"Saya akan memperkenalkan Anda kepada tamu-tamu lain. Mari ikut saya."

Mereka berjalan mengikuti Alaric menuju bagian dalam Le Voile. Cahaya remang dari lampu kristal menyoroti ruangan yang di penuhi musik lembut dan aroma anggur. Beberapa pria dan wanita tampak berbincang dengan tawa kecil, sementara tangan mereka saling bertaut erat, mesra, dan terlalu berani untuk ruang publik.

Awalnya Carmila mengira ini hanya pesta bangsawan biasa. Namun suasananya berbeda. Lebih liar dan berani. Mungkin karena tempatnya bukan aula dansa, melainkan bar.

"Perkumpulan Soirée Privée ini saya dirikan lima tahun lalu," ujar Alaric dengan nada bangga. "Tujuannya sederhana—tempat bagi mereka yang menemukan cinta sejati di luar ikatan pernikahan."

‘Cinta sejati, huh. Omong kosong,’ pikir Carmila

Tapi satu hal yang tak bisa ia pungkiri—ruangan ini jauh lebih ramai dari yang ia kira.

1
☠ᵏᵋᶜᶟ🍾⃝ͩ☘𝓡𝓳ᴇᷞᴛͧɴᷠᴏͣᴠͥɪͣᴘͫ✮⃝
waah bacanya berasa kayak berada di masa kerajaan deeeh
ℒ⃝𝓾𝓶𝓲𝒅𝒂𝒓𝒌࿐ 𝐕elyᥒ' 𝐂hu
mampir /Doge/
🍒⃞⃟🦅☕︎⃝❥~`•suami aku`•~⧗⃟ᷢʷ
semangat lanjutannya/Chuckle/
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘraihanun
Bagus, buat ulat bulu itu pergi tapi bukankah mereka akan semakin bebas selingkuh di luar kediaman duke
𝗔𝗹𝘄𝗮𝘆𝘀 𝗬𝗼𝘂'𝗛 <𝟯
apakah Carmila ini suka selingkuh?
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘreedha
Mau yang mahal.... beli sendiri atuh... kamu memang menggemaskan sampe pengen kujambak-jambak
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ õΓἶპ
ini definisi teman tak tahu diri, dikasih hati minta jantung
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘᵐᵘᴳᴿ🐅🤎⒋ⷨ͢⚤𝐀⃝🥀◌ᷟ⑅⃝ͩ
Sudah banyak kejadian orang yang kita tolong malam menusuk kita dari belakang
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅕🅗🅐🅝⍣⃟ₛ⧗⃟ᷢʷ§𝆺𝅥⃝©
semangat up nya
⏤͟͟͞𝓡𝓵𝓸𝓿𝓮☘𝓡𝓳⒋ⷨ͢⚤¢ᖱ'D⃤
mampir thor
wintersweet.
/Slight/
ᴍ֟፝ᴀʜ ᴇ •
yey, lanjut thor
𝐃iyah 𝐂ahay𝖆⃟🌤☕︎⃝❥
sayang banget ya, gak dijambak tuh 2 manusia/Facepalm/
🍾⃝ᴠͩɪ͜ᴠᷞɪͧᴀᷠɴᷧ ᴡɪᴊ͠ᴀʏᴀ
mantap flowy
ᴠɪʟʏᴀ.: maaciw😍
total 1 replies
ᴍ֟፝ᴀʜ ᴇ •
tunggu aja Seraphina, carmila punya kejutan terbaik buat membungkam kalian. kamu dan Valerian, puas puasin tampil dulu😌
ᴍ֟፝ᴀʜ ᴇ •: ayo up lagi
total 2 replies
ᴍ֟፝ᴀʜ ᴇ •
aahh gak sabar, makin penasaran gimana reaksi valerian☺️🤭
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘraihanun
Dia bukan sahabatmu, catat itu
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘreedha
Apa yang kau lihat adalah apa yang kau lihat... bukan halusinasi, itu kenyataan, hadapi, buat keputusan bertahan atau pergi
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ õΓἶპ
kenapa gak dilabrak aja, hajar si pelakor, cerein suami tukang selingkuh
𝓐𝔂⃝❥🪱ᴀᴎᴅᴙᴇ͢ᤱ🤍
bingung mau komen apa yaaa/Facepalm/
ᴠɪʟʏᴀ.: apaa yaa /Facepalm/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!