NovelToon NovelToon
Menjadi Ibu Susu Bayi Bayi Gaib

Menjadi Ibu Susu Bayi Bayi Gaib

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Rumahhantu / Mata Batin
Popularitas:15.5k
Nilai: 5
Nama Author: Arias Binerkah

Widowati perempuan cantik yang baru saja melahirkan bayinya yang mati. Langsung dicerai oleh Aditya suaminya, karena dianggap tidak bisa menjaga bayi yang sudah dinanti nantinya.

Widowati akhirnya memilih hidup mandiri dengan mengontrak rumah kecil di pinggir sungai, yang konon kabar beritanya banyak makluk makluk gaib di sepanjang sungai itu.

Di suatu hari, di rumah kontrakannya didapati dua bayi merah. Bayi Bayi itu ukuran nya lebih besar dari bayi bayi normal. Bulu bulu di tubuh bayi bayi itu pun lebih lebat dari bayi bayi pada umumnya.

Dan yang lebih mengherankan bayi bayi itu kadang kadang menghilang tidak kasat mata.

Bayi bayi siapa itu? Apakah bayi bayi itu akan membantu Widowati atau menambah masalah Widowati?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arias Binerkah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 17.

Angin masih bertiup dengan kencang, hujan pun mengguyur dengan sangat deras.

“Mak, kamu tetap jaga di sini ya. Tidur di atas sofa ini. Biar Mamanya anak anak mengambilkan selimut tebal buat kamu.” Ucap Pak Sigit sambil bangkit berdiri.

Tubuh Mak Nah memang gemuk, jadi dipikir oleh Pak Sigit dengan Mak Nah tidur di sofa itu. Pintu akan sulit terbuka meskipun didobrak oleh Nyi Ratu.

Mak Nah yang sudah capek badannya pun langsung membaringkan tubuh gemuknya di atas sofa panjang, yang melintang mepet di pintu depan.

Pak Sigit melangkah dengan cepat menuju ke kamar untuk menemui istri dan anak anaknya. Dia akan menyampaikan informasi kalau Nyi Ratu sudah tidak terlihat di rekaman CCTV.

“Pa bagaimana Pa, masih di teras rumah perempuan itu?” tanya Retno saat suaminya membuka pintu kamar.

“Sudah pergi Ma, tapi Mak Nah aku suruh berjaga di belakang pintu. Tolong kamu ambilkan selimut yang tebal buat dia.” Ucap Pak Sigit sambil menatap istrinya, Putri dan dua bayi yang masih bergerak gerak kaki dan tangan tangan mungilnya.

Widowati tampak duduk diam memangku Langit dan Lintang. Di dalam hati Widowati memanjatkan doa doa memohon perlindungan dan pertolongan dari Allah. Langit dan Lintang kedua matanya masih terbuka dan berkedip kedip, anggota tubuhnya masih terus aktif bergerak gerak. Tangan Widowati menahan dua bayi itu dengan sangat kuat. Karena khawatir tubuh tubuh mungil itu loncat dari pangkuan nya.

“Di mana Rizki?” tanya Pak Sigit yang belum melihat sosok anak pertama nya.

Retno pun melangkah mendekati lemari, untuk mengambil selimut tebal dan menyuruh Rizki ke luar dari lemari.

“Riz perempuan tua itu sudah pergi, kamu boleh keluar sekarang.” Ucap Retno sambil membuka pintu lemari.

Akan tetapi tiba tiba...

PET

“Tanteee...” teriak Putri sambil memeluk tubuh Widowati di dekatnya.

Suasana di kamar itu tiba tiba menjadi gelap gulita. Tidak hanya di kamar itu, tetapi juga semua ruangan di rumah Pak Sigit, tanpa terkecuali. Bahkan di seluruh dusun Argo Pura, menjadi gelap gulita.

Terdengar suara angin yang bertiup semakin kencang. Hujan pun juga turun semakin deras. Suasana di dusun Argo Pura itu benar benar sangat mencekam.

Pak Sigit cepat cepat menyalakan senter hand phone nya.

“Hujan dan angin sangat lebat, pasti saluran listrik dimatikan oleh PLN.” Gumam Pak Sigit sambil mengarahkan cahaya senter pada Retno yang masih mencari selimut tebal buat Mak Nah.

“Iya angin semakin kencang.” Ucap Retno.

“Pa aku takut, jangan jangan perempuan itu masih di sini.” Ucap Rizki yang sudah keluar dari lemari.

“Iya Pa, mana mati listrik, gelap banget pasti di luar. Dia memakai baju hitam hitam tidak akan terlihat kalau berkeliaran di sekitar rumah kita.” Ucap Retno yang sudah membawa selimut tebal.

“Kata Tante Wiwid, perempuan itu jalannya sangat cepat bagai terbang. Bagaimana kalau dia manjat ke atas rumah, terus membuka genting Pa.. Hiiii.. “ ucap Rizki lalu kembali lagi masuk ke dalam lemari.

Dia merasa lebih aman duduk mendekam di dalam lemari besar itu.

“Bagaimana informasi dari pamong dan Pak Babin?” tanya Retno sambil melangkah mendekati suaminya.

“Masih sama disuruh berdiam di dalam rumah, tidak membuka pintu rumah atau jendela. Dan harus ada yang berjaga di rumah. Tidak boleh semua tertidur.” Ucap Pak Sigit lalu melangkah keluar dari kamar untuk mengantar selimut buat Mak Nah.

“Pak Babin pasti juga tidak berani keluar rumah. Dia kan juga masih perjaka.” Gumam Retno kembali melangkah mendekati Putri yang masih ketakutan.

Sementara itu, di luar rumah Pak Sigit, lebih tepatnya di bawah pohon jeruk. Nyi Ratu masih serius semedi di dalam kegelapan dan terpaan angin dan hujan yang sangat lebat.

Namun lama lama konsentrasi Nyi Ratu terganggu oleh angin yang semakin kencang menerpa tubuh nya.

“Kurang ajar! Semua ajian ku sudah aku keluarkan tetapi tidak mempan. Malah semakin kencang angin nya.” Gumam Nyi Ratu yang wajahnya sudah tampak pucat pasi bagai hantu.

Nyi Ratu yang sudah habis kesabarannya lalu bangkit berdiri.

“Entah siapa pun kamu yang mengirim angin dan hujan lebat ke aku! Terimalah balasan ku! Ajian pamungkas ku!” Teriak Nyi Ratu lalu tangan nya memegang rambut panjangnya. Dia kibas kibaskan rambut panjang itu.

Tampak keluar asap putih kelabu dari angin yang timbul akibat rambut yang dia kibas kibaskan....

Suara teriakan Nyi Ratu yang sangat keras sampai terdengar oleh telinga orang orang yang ada di rumah Pak Sigit.

Jantung mereka semua berdebar debar sangat kencang karena ketakutan. Kecuali Langit dan Lintang.

Mak Nah yang tadi sudah terpejam kedua matanya langsung terbangun dan bangkit dari tidurnya..

“Orang nya ternyata masih ada di luar.” Gumam Mak Nah yang kini duduk di sofa panjang.

Dia yang penasaran lalu membuka sedikit gorden jendela kaca di dekat pintu. Mak Nah melihat lihat suasana di luar yang gelap dan hujan angin sangat lebat.

Jantung Mak Nah semakin berdetak lebih kencang saat melihat asap mengepul dari pohon jeruk..

Mak Nah menajamkan penglihatannya..

“Itu orangnya berteduh di pohon jeruk.” Gumam Mak Nah yang dalam keremangan melihat sosok Nyi Ratu wajah pucat nya benar benar sangat menakutkan.

“Hah! Asap itu menuju ke sini!” teriak Mak Nah saat melihat asap dari arah pohon jeruk menggulung gulung berlari terbang menuju ke rumah Pak Sigit.

“Pak! Buk!” teriak Mak Nah dengan nada panik dan ketakutan.

Retno dan Pak Sigit yang sudah berada di dalam kamarnya segera berlari menuju ke ruang depan.

“Mak, dia masih di depan ya?” ucap Retno sambil berlari mendekati Mak Nah.

Pak Sigit pun juga berlari sambil membawa senter besar yang biasanya dia pakai untuk ronda malam.

“Iya Bu, lihat itu dia berdiri di bawah pohon jeruk. Dari rambut nya keluar asap menuju ke sini Bu.” Ucap Mak Nah dengan nada sangat panik dan takut.

“Ma, ambil kain dibasahi kita tutup lobang lobang yang ada di rumah dengan kain basah agar asap tidak masuk ke dalam.” Ucap Pak Sigit yang juga panik dan ketakutan.

“Pasti asap beracun yang dia keluarkan.” Ucap Pak Sigit lagi.

Sepasang suami istri pun segera berlari untuk mengambil kain kain basah untuk menutup semua lobang ventilasi di dalam rumahnya. Mak Nah yang ketakutan pun menutup gorden jendela rapat rapat.

Akan tetapi tiba tiba terdengar suara geledek menggelegar di luar..

DDDDUUUEERRRR

CLAAAAAPPP

Cahaya kilat yang terang benderang pun menyala di langit yang gelap pekat

Cahaya kilat itu pun turun ke bumi dan menyambar pohon jeruk yang tinggi besar.

DDDDUUUEEEERRRRR

Dan bersamaan dengan itu terdengar suara teriakan Nyi Ratu yang sangat keras..

“Aaaaaaawwwwwwww...”

Suara teriakan Nyi Ratu sekarang bukan lagi suara teriakan yang menakutkan orang orang di dalam rumah Pak Sigit. Suara itu bagai suara teriakan orang yang kesakitan.

Mak Nah yang penasaran kembali membalikkan tubuhnya dan membuka gorden jendela. Kedua mata Mak Nah melotot saat melihat sosok yang ada di bawah pohon jeruk..

1
Cindy
lanjut kak
Siti Yatmi
dasar gila..pesta sendiri dirusak. .koplak...
FiaNasa
rasain kau NYI ratu,,emang sudah takdir kali ya kau harus botak lagi kali ini 😀😀mana bisa.kau melawan 2.bocil.itu
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
dihh setress situ.. yg bikin gara² kan pihak situ woi/Hammer/
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAndiniAndana🦉☆⃝𝗧ꋬꋊ
wkwkwk.. sempat2nya, gak mau rugi /Facepalm/
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAndiniAndana🦉☆⃝𝗧ꋬꋊ
Mintarsih kek gak waras, gak tau duduk masalahnya ikut2an marah2, teriak2, skrg ketawa2 bareng nyai ratu 🙄🙄
YuniSetyowati 1999
wkwkwkwkwk gosong maning botak maning 🤣🤣🤣🤣🤣
Wanita Aries
Baru jg numbuh tu rambut ehh udh kobong lg 🤣🤣🤣
Kapokk hancur lebur acaranya
Îen: hahhahaha kembali botak dia ka
total 1 replies
YuniSetyowati 1999
gundul deh 😁
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAndiniAndana🦉☆⃝𝗧ꋬꋊ: pitak kak 🤣
total 1 replies
YuniSetyowati 1999
Nganten ngawur
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAndiniAndana🦉☆⃝𝗧ꋬꋊ: setreesss 🥴
total 2 replies
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAndiniAndana🦉☆⃝𝗧ꋬꋊ
tutup pintu, buka panci bakso, biar nyai ratu dicemplungin ke kuah bakso yg bergolak sama papa wowo🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️
FiaNasa
iya tutup saja biar makin seru,,kan nantinya pasti ketahuan klau Mintarsih pake ilmu hitam,,kali aja om Wowo & dua bocil itu bisa melepaskan mantan suami widowati yg kena guna² kek nya itu,,
@💜⃞⃟𝓛 ❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
jagan coba2 memgusik anak om wowo kali begotulah akibatnya
ternyata ilmunya blm seberpaa mkne masih kalah sm om wowo
secara om wowo mah lg tmpil mode gamteng maksimal atuhh 😍😍😍

coba mode 👻👻👻
ngacir dehhh
YuniSetyowati 1999
Tutup pintuuuu sesuai keinginan nyonya.Dan papah Wowo hanya akan melakukan tugasnya melindungi keluarganya.And action!!!!!!
YuniSetyowati 1999
wkwkwkwkwk 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 papah Wowo Kelen 👍👍👍👏👏👏👏👏👏
YuniSetyowati 1999
Jadi cunduk pentol 🤣🤣🤣🤣🤣
Arias Binerkah: 😂😂😂😂😂😂
total 1 replies
YuniSetyowati 1999
Action
Siti Yatmi
manusia sesat....amit2...untung udh bukan mertua kamu wati....
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
iya, tutup aja pintunya! biar Om Wowo lebih leluasa membuat pesta mewah mu porak poranda😏
@💜⃞⃟𝓛 ❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈: horeeeee kan dia sakti
total 3 replies
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
jiahhh... Nyi Ratu mau saingan apa ya, sama mempelai perempuan? pasti cetar dandanan nya😆
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!