NovelToon NovelToon
TERDAMPAR DI PONDOK JANDA PERAWAN

TERDAMPAR DI PONDOK JANDA PERAWAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Dikelilingi wanita cantik / Playboy / Janda
Popularitas:473.1k
Nilai: 5
Nama Author: S. Mia. t

Hallo readers kembali ketemu di novel author yang ke 4.
kali ini ceritanya agak lain ya, author lagi pingin bawa cerita yang ada sedikit mistis nya, selamat membaca ....

Dio fandi pradika seorang cassanova yang terjebak di sebuah kampung yang jauh dari keramaian, dia di temukan oleh seorang pria yang misterius di dalam hutan, dan ia di bawa oleh pemuda itu ke luar dari hutan dan di bawa ke sebuah pondok sederhana yang berada di pinggir hutan.
pondok yang di tempati oleh seorang wanita cantik yang berhijab.

next...langsung ke episode satu ya readers

Mohon dukungannya ya ...HAPPY READING

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon S. Mia. t, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TDPJP 2

  Reyhan berjalan mondar mandir di dalam ruangannya, sesekali ia menghubungi seseorang, terlihat muka yang terlihat cemas, dan sekali kali ia menghela nafasnya.

" Pak rey...boleh saya pulang, ini sudah jam 8 " ucap sekretaris Dio yang bernama melda.

Reyhan menatap pergelangan tangannya, dan kemudian menatap sekretaris cantik yang berdiri di depan pintunya

" pulanglah .." ucap reyhan datar.

wanita itu tersenyum dan kemudian beranjak dari situ.

" kenapa kamu nggak mengangkat ponselmu " sekali lagi reyhan men dial nomer ponsel yang ia hubungi tadi.

" Apa dia belum ada kabar?" tanya carlos yang tiba-tiba muncul di ruangan reyhan.

" belum ..."

" Apa kamu sudah menghubungi sopirnya, tadi aku hubungi pihak pengembang di sana, katanya dio belum datang sampai sore tadi " ucap carlos.

" Nomer pak atmo juga nggak bisa di hubungi "

 " Apa dia langsung ke penginapan " kata carlos.

Reyhan langsung menepuk jidatnya.

" Aku akan menghubungi pihak penginapan " ucap reyhan.

" setelah ini pulanglah, kamu tahu kelakuan bosmu itu, dia pasti mengisi energinya dengan gadis gadis di sana, aku balik dulu, kasih kabar jika sudah tahu keberadaannya " ucap carlos dan dia berjalan meninggalkan reyhan yang sibuk dengan ponselnya.

***

Dio berusaha bangkit dari tidurnya, kini posisi dio sudah terduduk dengan tangan memegangi perutnya yang masih terasa sakit.

" kenapa kamu diam saja, cepat bantu aku berdiri " kata dio sambil merintih kesakitan.

Dio menghela nafasnya dan menatap pria muda itu dengan jengkel, karena pria muda itu masih tetap berdiri di samping nya dan hanya menatap dirinya, tanpa mau membantunya berdiri.

" Kamu itu niat apa tidak sih menolong ku, cepat bantu aku berdiri " kata dio sambil mengulurkan tangannya.

pria itu tak meraih tangan dio, tapi malah berjalan mundur.

" Ah sialan..." umpat dio pelan dan berusaha berdiri sendiri.

setelah beberapa saat akhirnya tubuh dio bisa berdiri walaupun kadang masih ingin terjatuh.

" ikuti aku..." ucap pria muda itu, kemudahan ia berbalik dan melangkah kan kakinya.

" Apa kamu tak ingin memapahku, setidaknya bantu aku berjalan " ucap dio semakin kesal.

pemuda itu berhenti tapi tak menoleh ke arah dio.

" hutan ini sangat angker dan berbahaya, banyak binatang buas dan makhluk makhluk yang tak kasar mata, ayo kita keluar dari sini sebelum tengah malam " ucap pemuda itu dengan datar.

" kalau begitu bantu aku jalan " ucap dio.

" Kamu bisa berjalan sendiri " kata pemuda itu dan kemudian kembali melangkahkan kakinya.

dio menatap punggung pria itu dengan kesal, dan kemudian melihat sekelilingnya nampak gelap dan menyeramkan, bahu dio bergidik ngeri dan akhirnya dio berjalan mengikuti pemuda itu dengan terseok seok.

" tega sekali, tak punya perasaan setidaknya bantu aku berjalan " gerutu dio sambil berjalan memegangi perutnya dan sekali kali dio merintih kesakitan.

tapi pemuda itu tak menghiraukan rintihan atau gerutuan dio, dia terus berjalan di depan dio dengan penerangan senter di tangannya.

perut dio semakin sakit, ia membungkukkan tubuhnya.

" Tunggu sebentar, ini rasanya sakit sekali " ucap dio.

pemuda itu membalikkan tubuhnya dan menatap datar dio tanpa berusaha menolongnya.

" tolong bantu aku, aku sudah tidak tahan lagi " ucap dio

Dio mengulurkan tangannya dan mencoba meraih tangan pemuda itu, tapi saat tangan dio menyentuh tangan pemuda itu, dio langsung tersentak dan sontak tangannya langsung reflek melepas tangannya dari tangan pemuda itu.

" shit... tanganmu dingin sekali, apa kamu habis mandi air es, apa memang udaranya sedingin ini " ucap dio sambil menatap pemuda itu, apa karena ia terluka hingga ia tak merasakan udara yang sangat dingin, ia merasakan dingin tapi tak sedingin tangan pria itu.

" kita harus cepat keluar, sebentar lagi sudah tengah malam, sedikit lagi kita sudah sampai, berjuanglah, tapi jika kamu menyerah silahkan saja, kamu akan mati di dalam hutan ini dan jasadmu tidak akan di temukan " ucap pemuda itu.

" Shit....jangan menakutiku, aku tak takut apapun " pemula itu tersenyum tipis.

" cepat di ujung sana ada sebuah pondok, aku akan mengantarmu kesana, kamu akan di obat disana" kata pemula itu dan kemudian berbalik dan melangkahkan kakinya kembali.

Dio menggerutu kesal " hatimu benar benar sedingin tangan mu tadi "

setelah berjalan lumayan lama akhirnya mereka tiba di pinggir hutan, dan di kejauhan terlihat sinar temaram dari sebuah pondok.

" Ayo ...sedikit lagi kita akan sampai "

dio sudah tidak bisa berkata apa-apa, wajahnya sudah semakin pucat, darah masih terus keluar dari perutnya, tubuhnya sudah semakin lemah dan matanya semakin berkunang kunang, dio mengikuti langkah pemuda itu dengan langkah sangat lambat.

tapi saat sudah ada di halaman pondok itu, dio sudah tidak tahan dan akhirnya tubuhnya roboh ke tanah.

pemuda itu berbalik dan tersenyum tipis, sejenak ia menatap dio yang sudah terkapar di tanah.

pemuda itu kemudian berjalan ke arah pintu rumah, pemuda itu tersenyum tipis saat mendengar lantunan ayat suci Al Qur'an dari dalam rumah itu .

" Kamu pasti tidak bisa tidur lagi " ucap sedih pemuda itu, pemuda itu menatap nanar pintu pondok itu, dan kemudian mengetok pintu pondok itu beberapa kali, hingga terdengar derit pintu terbuka.

 muncullah Seorang wanita muda yang mengunakan jilbab hitam dari balik pintu.

" Siapa " ucap wanita itu sambil menoleh ke kiri dan ke kanan, namun tak ada orang di sekitar situ.

wanita itu menghela nafasnya " siapa sih yang usil malam malam begini, apa iya hantu hutan lagi, kenapa suka sekali usil sih, aku tidak takut.." ucap wanita itu sambil melihat ke arah hutan .

tapi matanya langsung menyipit untuk menajamkan penglihatannya, ia melihat sesuatu yang teronggok di tanah .

" Apa itu manusia" gumam wanita itu dan berjalan pelan mendekat.

setelah dekat ia terkejut saat melihat tubuh seorang pria yang berlumuran darah dan wajah yang sangat pucat.

" siapa ini, kenapa ia ada disini, kenapa tubuhnya penuh darah, apa ia habis di makan binatang buas " wanita itu berjongkok dan meletakkan jarinya di bawah lubang hidung dio.

" masih bernafas..." wanita itu menatap sekeliling melihat situasi yang ada di sekitarnya.

" ini sudah hampir larut malam pasti tidak ada orang yang lewat di sini " ucapnya.

Akhirnya wanita itu meletakkan tangannya di kedua ketiak dio dan menariknya.

" Bismillahirohmanirokhim " ucapnya dan kemudian menarik pelan tubuh dio untuk di bawa ke dalam pondok nya.

" berat sekali..." gerutu wanita itu, tapi ia terus berusaha menarik dio hingga sampai di ruang tamu wanita itu.

wanita itu meletakkan tubuh dio di tengah tengah ruangan dan dia pun tertunduk dengan nafas yang memburu di samping tubuh dio.

Wanita itu terkejut saat dio membuka matanya dan menatap nya.

" too..long " ucap pelan dio dan kemudian menutup matanya kembali.

#####

1
ani Cempreng
ku kira bakal baby twin
yupiiii
ga tobat juga ya bjir
Vie
deh kalau bukan keluarga sendiri rasanya bikin dibejek deh mereka jadikan ayam penyet sekalian deh... kesel juga aku... 😡😡😡
@$~~~rEmpEyEk~~k@c@Ng~~~$@
minta ditampol
yupiiii
kalo ga pande dalam bahasa agama lain gausa ditulisla, puji tuhan itu bukan astgfirulloh jd beda artinya, tolongla kalian ini penulis kalo mau bawa2 agama lain dipelajari dulu, ga lucu jd bahan ketawa sm agama lain taik
yupiiii
mamak anak sama gilaknya
yupiiii
ih hebo x mulut bu lurah ini
Silvia
cari perkara nih
Kasih Bonda
next Thor semangat
Nanik Kusno
Ya Ampun.....sudah tua mulutnya masih beracun aja...... tobatlah kakek tua.....😏😏😏😏😏😏😡😡😡😡
Nanik Kusno
Ya Ampun.... apa lagi yang akan dilakukan kakek Dastan ini..... jangan ada korban lagi ya Kak Othor.....😭😭😭😭😭
juwita
thor arwah kakek sm ayah hani g ikut ke kota ya? biar bisa lindungi keluarga hani
Aji Priatun
suka cerita2 dari Author ini
Ayanii Ahyana
ni org tua bner bner ya
imanik Martian
lanjjut thor...
Mami Pihri An Nur
Bru up ka,, smngt 💪 💪 💪 💪
Iis Yuningsih
dasten udah tua otaknya harta terus bukannya bertobat setelah istrinya meninggal ini malah tambah parah anak harus ikut semua aturan dia belok dikit langsung dianggap musuh,durhaka,sampai tega²nya ngerencanain mau membunuh cucunya demi harta yg bukan punya dia kocak bgt,neraka jg ogah kali nerima jaaadnya,jadi orangtu kok jahat bgt kelakuan mulutnya bener² dajjal😡😡😡
yupiiii
author melupakan alur ceritanya, katanya sudah ada hp dibeli dio utk hani dan desanya sudah dialiri internet, kan bisa melalui telfon, wkwkwk geblek
siti Komariyah
karyanya bagus Thor , horor tp ada kocaknya smpe" aku ketawa" sendirian bikin heran suamiku
yupiiii
yg di pukul wajah tp yg sakit perut kekmana sih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!