NovelToon NovelToon
PIL KB DIKAMAR IBU

PIL KB DIKAMAR IBU

Status: sedang berlangsung
Genre:Pelakor jahat / Ibu Tiri / Bercocok tanam / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Fantasi Wanita / Balas Dendam
Popularitas:67.1k
Nilai: 5
Nama Author: Fitriandi

Alina seorang wanita muda yang harus menerima kehancuran rumah tangganya karena ulah suami dan ibu tirinya yang suka bermain di belakang.

Selama ini dia sudah menganggap bu Nurma seperti ibu kandungnya sendiri tapi ternyata wanita itu malah mengambil suaminya.

"Emmhhh Rizal... Tambah lagi ya pompanya" Ucap Nurma sambil memejamkan matanya.

"Suka ya sayang?" Tanya Rizal dan menambah ritme pompaannya sesuai dengan permintaan Bu Nurma.

Mau tahu kisah mereka bertiga selanjutnya? baca terus novel ini ya kak, terima kasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitriandi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16 Tanda tangan Rizal

“Ehmmm sayang, kamu emang selalu bisa memanjakanku” Ucap Rizal di sela-sela kegiatan ranjang mereka.

“Ouchh yeaahh aku akan selalu memberikan segalanya untukmu hmm” Jawab Nurma dengan menikmati apa yang dilakukan oleh Rizal.

Des-ahan keduanya saling bersahutan di kamar milik Nurma, tanpa mereka sadari jika kegiatan olahraga di atas ranjang malam ini di rekam oleh sebuah cctv yang di pasang oleh Alina.

“Aaahhh....” Desah Rizal saat pelurunya sudah menyemburkan airnya di dalam ladang milik Nurma.

“Terimakasih sayang..” Ucap Rizal dan menarik alat tempur miliknya.

“Sama-sama sayang, oh ya kamu besok gajian kan?” Tanya Nurma.

“Iya sayang mau di belikan apa hmm?” Tanya Rizal dan memeluk Nurma.

“Aku mau perhiasan sayang sama jangan lupa uang buat ke salon” Jawab Nurma.

“Oke sayangku, besok aku transfer ya sekalian kamu beli pil kb yang banyak jangan lupa. Tuh kayaknya udah habis” Ucap Rizal sambil dagunya menunjuk ke arah meja rias Nurma.

Pil KB milik Nurma memang tersisa satu butir dan minum malam ini, Rizap sangat memperhatikan kekasih gelapnya samgat detail.

Sedangkan sama istri sahnya tidak seperti ini, bahkan sudah tak mau menyentuhnya lagi.

“Kamu gak mau gitu sesekali temani aku belanja?” Tanya Nurma dengan manja.

“Aku kan kerja sayang, kalau kamu mau nunggu weekend ya gak apa-apa nanti aku antar” Jawab Rizal.

“Kelamaan dong..! Yaudah aku berangkat sendiri saja besok” Ucap Nurma.

“Iya sayang, ingat jangan macam-macam di luar sana. Karena kamu hanya milikku” Ucap Rizal.

“Emhh sayang, iya aku gak akan macam-macam kok” Jawab Nurma.

Gaji Rizal cukup banyak mangkanya dia sangat royal sekali kepada kekasih gelapnya ini.

Gaji pokok dengan nominal tiga puluh lima juta satu bulan, lima belas juta untuk Nurma sedangkan untuk istri sahnya hanya tujuh juta saja.

“Iya sayang..” Ucap Rizal dan memberikan tanda di leher Nurma.

“Aahhh sayang, kok di merahin di le-her sih” Protes Nurma.

“Biar besok kalau kamu keluar gak ada yang berani macam-macam karena sudah ku tandain” Jawab Rizal.

“Hmm mulai posesif ya kamu sayang” Ucap Nurma.

“Iya dong, pacar secantik dan semonth0k ini jangan sampai di lirik orang lain” Jawab Rizal sambil tangannya bermain di atas gunung.

“Ouchh sayang..” Lirih Nurma.

“Kenapa hem..? Nikmati saja sayangku” Jawab Rizal.

Pasangan gila ini tak cukup jika bermain hanya satu ronde saja.

Tanpa menunggu Nurma menetralkan diri, Rizal langsung memasukkan alat tempurnya pada ladang milik Nurma.

“Ahh ahh ouhhh yesss, hmmm ouhhh sayaang” Lirih Nurma.

Rizal kali ini mencangkul ladang dengan sedikit kasar tapi Nurma suka itu.

Cukup lama mereka bermain di ronde kedua ini bahkan Nurma sampai mencapai puncak hingga tiga kali dengan berbagai gaya yang mereka coba.

Akhirnya setelah dua jam an Rizal menyemburkan cai-ran airnya di ladang milik Nurma.

“Haaaahh leganya” Ucap Rizal.

“Iya sayang, terimakasih kamu membuat aku terbang malam ini” ucap Nurma.

“Sama-sama sayang, aku juga sangat puas. Aku kembali ke kamar dulu” Jawab Rizal.

“Kok buru-buru sih kamu ini” Ucap Nurma.

“Takut Alina bangun, udah ya jangan cemberut begitu. Besok aku transfer” Ucap Rizal dan mencium pipi Nurma.

Lantas dia segera memakai kaos serta boxernya dan keluar dari kamar Nurma.

***

Keesokan harinya sesuai yang di rencanakan oleh Elis, dia kini bersiap akan ke ruangan Rizal untuk meminta tanda tangannya.

“Bismillah semoga lancar” Ucap Elis dan berjalan dengan yakin ke arah ruangan Rizal.

Tok tok tok..

“Permisi pak Rizal, ini saya Elis” Ucap Elis dari balik pintu ruangan Rizal yang tidak di tutup dengan rapat.

“Ya masuk saja Lis” Jawab Rizal dari dalam.

Elis segera masuk dengan membawa beberapa berkas di tangannya, tak lupa di tengah-tengah berkas itu ada surat balik nama sertifikat rumah.

“Mau minta tanda tangan pak, urgent mau di laporkan ke atasan hari ini juga” Uca Elis dan memberikan tumpukan berkas pada Rizal.

“Hmm ya taruh situ saja, nanti akan saya hubungi kamu kembali” Ucap Rizal.

“Maaf pak, ini berkasnya di tunggu sama bu Nindy” Jawab Elis.

Memang benar salah satu berkas sedang di tunggu oleh atasan mereka, tapi itu bisa menjadi alasan yang tepat bagi Elis untuk menunggu Rizal selesai menandatangani semua berkas itu.

“Harus sekarang memangnya Lis?” Tanya Rizal.

“Iya pak, maaf saya tunggu disini” Jawab Elis.

Akhirnya Rizal membuka satu persatu berkas itu dan membubuhkan tanda tangannya, saat itu degup jantung Elis tak beraturan karena takut ketahuan oleh Rizal.

Beruntungnya saat Rizal tengah menandatangi berkas ada telfon masuk yang sepertinya dari Nurma karena dia berbicara sangat lembut dan penuh perhatian, kalau Alina gak mungkin karena dia pasti sibuk di kantor saat ini.

[iya sayang, tenang saja sudah ku transfer kok] Ucap Rizal pada seseorang di balik telfon.

Dia sedikit tak sadar jika ada Elis disana.

“Nah sudah semua, ehmm itu Lis tadi Alina minta transferan uang. Tumben banget dia jam segini telfon” Ucap Rizal pada Elis.

“Hehe iya pak, biasalah wanita emang begitu. Kalau tahu jadwal suami gajian pasti hidungnya kembang kempis kalau belum di transfer” Jawab Elis.

“Ya kamu benar Lis, ini tadi dia menghubungi minta transfer. Jadi mungkin benar disana hidungnya kembang kempis haha” Jawab Rizal.

“Iya pak, sudah semua berkasnya?” Tanya Elis.

“Oh ini sudah, oh ya semua sudah beres kan? Saya gak mau saat keluar kota ada pekerjaan disini yang terbengkalai” Ucap Rizal.

“Sudah pak, berkas ini sebagian untuk meeting dan laporan dua hari kedepan” Jawab Elis.

“Oke bagus, kamu boleh keluar sekarang Lis” Ucap Rizal.

“Iya pak saya permisi dulu” Jawab Elis dan keluar dari ruangan Rizal.

Dia menghembuskan nafas lega setelah berada di meja kerjanya, buru-buru Elis mengambil berkas balik nama dan memasukkan ke dalam tas kerjanya.

Mumpung teman-temannya sedang sibuk dengan pekerjaan masing-masing, kalau nanti-nanti takutnya dia akan lupa karena mengerjakan hal lainnya.

[beres Lin..! Tadi sewaktu minta tanda tangan kayaknya tante Nurma hubungi Rizal jadi dia gak baca detail deh berkas apa saja yang ku kasih] Tulis Elis dan mengirim pesan pada Alina.

Setelah mengirimkan pesan pada Alina dia ke ruangan atasan untuk memberikan berkas yang akan di gunakan hari ini.

1
Muhammad Rafli321
bosen pisan
Mawar
lanjut kak mkin seru.
Mawar
bgus alina lawan tu org mmg gk tau dr banget,laporin ja dia kekantor polisi ksus penzinaan alinakan punya bukti.
Mawar
itu krn dia iri ama arinda yg udh sukses.
Sunaryati
Iya aku makin gedeg sama Alina , Rizal tak dilaporkan ke atasan sudah selingkuh lama digrebek dan viral , namun pasangan admoral kok masih Damai belum ada sanksi apapun baik sosial maupun hukum
Dianra Malakut
kenapa Alina ga laporin aja si nurma + mantan suaminya krna kasus selingkuh kn ada bisa d pidana tuh, trs laporin juga si nurma sdh mngganggu kenyamanan org lain... dlm hal yg merugikan berhak mnuntut keadilan laporkan saja k pihak berwajib biar setidaknya ada efek jera biar si nurma ga slh langkah tiap melakukan kejahatan
Mawar
nurma belagak kyak org suci merasa gk berdosa.
Mawar
penzina seperti terlindungi.
Mawar
kumpul kebo ne sirizal ma nurma,😲
Mawar
manusia laknat.
Mundri Astuti
ngga sabar tunggu karma buat Rizal dan nurma
Erlinda
cerita yg sungguh menjijikan kan yg korban di persulit sementara yg jahat malah lancar aja sorry Thor aq stop sampai disini ga bermutu cerita mu
Erlinda
novel terburuk yg pernah AQ baca dua pezinah hidup aman tanpa ada sangsi meski sudah di arak keliling kampung. .
Erlinda
kayak nya author senang dgn dua pasangan pezinah ini..
Arin
Ya tinggal nunggu hasil yang di dapat Rizal meninggalkan Alina milih Nurma. Perselingkuhan Nurma dengan laki-laki lain dan dapat tambahan lagi.. .. dapat juga penyakit kelamin tertular dari Nurma
Umi Badriah
Nurma bawa semua koleksi lingerie nya
Sri Fit
cerita bagus
Sri Fit
bagus lin
Erlinda
kok Ali e terkesan bodoh ya bukan nya dia buang semua barang milik sang mantan dan selingkuhan nya eh malah ninggalin kunci utk mereka goblok
Arin
Buka tuh borok ibu tiri mu jika nanti di tanya sama Tante Arinda.
Seharusnya sih Nurma malu, tapi namanya "muka tembok" jadi biarpun dia yang bikin salah ya..... gak merasa tuh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!