NovelToon NovelToon
Nyai Arum (Pembalasan Di Kehidupan Kedua)

Nyai Arum (Pembalasan Di Kehidupan Kedua)

Status: sedang berlangsung
Genre:Era Kolonial / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Nyai
Popularitas:142.6k
Nilai: 5
Nama Author: Putri Nilam Sari

Siapa yang menyangka permohonan yang berada di ujung nyawanya terkabulkan. Arum, gadis cantik yang merupakan salah satu gundik gubernur jenderal Belanda kembali ke masa lalu.

"Aku tidak mau mati dalam keadaan mengenaskan! Dicampakkan dan kehilangan anakku! Terlebih, kepada mereka!"

Mampukah Arum merubah masa depan nya? Apakah semuanya berjalan seperti yang diharapkan nya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ketakutan Caroline

Kabar itu langsung menggemparkan seisi kediaman itu. Tanpa banyak kata lagi, Frans bersama dengan pengawal rumahnya menuju area belakang.

"Kau tetap disini. Begitu juga dengan mu." Ucap Frans pada keduanya.

Arum mengangguk kecil dan Caroline masih diam, dia menatap suaminya yang pergi dengan pengawal dan menghilang dari pandangannya.

"Nyo-nya....." Ucap Lucy mendekat.

"Apa?" Tanya Arum saat melihat tatapan Caroline padanya.

"Nyonya, kenapa mata nyonya seperti itu? Melihat ku? Aku ini bukan hantu." Ucap Arum.

"Kau yang terakhir kali kesana bukan?"

"Ucapan nyonya ini pertanyaan kah?" Jawab Arum.

"Jangan pura-pura b0doh! Aku bertanya padamu dan juga tau kalau kau memang kebelakang! Kau orang terakhir kesana!"

"Jadi, nyonya menuduh ku?"

"Menurut nyonya, aku mengetahui sesuatu? Atau .... Nyonya mengetahui hal yang terjadi sebenarnya? Mungkin dengan kehadiran ketiga orang itu disana?"

"Kau!" Telunjuk Caroline terangkat ke arah Arum.

"Apa nyonya? Nyonya ingin mengatakan apa?"

"Atau, nyonya sendiri yang meminta ketiganya datang?" Mata Caroline semakin membesar dan menatap nyalang Arum.

"Jangan sembarangan bicara! Kau menuduh ku?" Tapi Arum tertawa kecil.

"Aku hanya bertanya, seperti yang nyonya lakukan tadi. Dimana salahnya?" Balas Arum membuat Caroline semakin menegang.

"Hei, kau sama saja menuduh nyonya!" Ujar Lucy tidak terima dan membela nyonya nya.

"Seorang pelayan tidak berhak ikut campur!" Sentak Arum.

"Derajat ku lebih tinggi dari pada dirimu! Kau pribumi! Dan nyai disini! Sedangkan aku ....." Tapi Arum tidak tersinggung, dia berdiri dengan tenang tak lupa tatapan yang tenang seperti air.

"Tapi kau tetap pelayan! Tugasmu lebih banyak dariku! Meskipun aku seorang nyai! Tapi aku lebih disayang oleh tuan Frans! Apa katamu saat itu? Tuan menghabiskan waktu bersama nyonya Caroline dan itu pastinya semalaman. Tapi apa? Di tengah malam, saat istrinya tertidur, dia masuk kedalam kamarku dan memeluk ku dengan penuh g@irah! Apa kau dipeluk seperti itu nyonya?"

"Apa kau dipeluk seperti itu? Apa tubuhmu, bukan ..... Seluruh tubuhmu, dari kepala hingga kaki d1cumbu? Apa tuan Frans meninggalkan jejak di setiap tempat? Bahkan area ku sebagai seorang pribumi di lahap habis dengan mulutnya yang suci dari kami dan hidungnya yang tinggi itu tenggelam disini! Setiap malam! Apa nyonya juga begitu? Katakan....." Kepalan tangan Caroline sudah terbentuk dan darahnya yang sudah mendidih membiarkan kepalanya tidak bisa berpikir jernih lagi dan tangannya langsung siap melayang.

"Tunggu nyonya. Jangan terburu-buru. Aku hanya mengatakan kebenaran, apa itu membuat nyonya kesal? Tersinggung?" Arum menahan tangan itu di udara.

"Lancang! Nyai rendahan! Akan aku tunjukkan posisi mu! Aggh!"

"Upps, nyonya..... Hati-hati dengan sepatu mu. Kau terjatuh sekarang."

"Nyonya! Nyonya, nyonya baik-baik saja?" Lucy dengan sigap membantu sang nyonya.

"Kau! Akan aku adukan pada maneer, kau menyakiti nyonya."

"Silahkan! Katakan sekarang! Kejar maneer!" Tantang balik Arum.

"Nyonya, saya akan kembali ....." Arum langsung menunduk, mensejajarkan diri dengan Caroline yang kaget dan merasa sakit.

"Nyonya. Pasti sakit karena terpeleset. Tidak apa, setidaknya ..... Tidak sakit karena ditusuk dengan garpu taman ataupun sekop. Pastinya, nyonya tidak bisa membayangkan nya bukan?" Bisik Arum, tepat di telinga Caroline.

"Ka-u....." Caroline langsung beringsut menjauh.

"Kau! Lucy! Lucy!" teriak Caroline histeris.

"Lucy!!!!!"

"nyonya? kenapa nyonya?"

"Antar aku ke kamar!"

"Tapi nyonya ....."

"Sekarang!" Meksipun bingung, Lucy menemani Caroline dan membawanya ke kamar.

"Selamat beristirahat nyonya. Semoga lekas membaik, dan tidak merasa sakit lagi...." ucap Arum dengan senyuman yang begitu manis.

Bersambung.......

Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiahnya ya terimakasih ya 🥰🥰🙏🙏🙏🙏

1
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩
aku siap aku siap... 5 ads dan 5 kopi buat penyemangat author jya
bunda kk
siap thor, aku menunggu mu
mustika ikha
lanjutkan thor
mustika ikha
siap dong, siap lihat dia sengsara seperti yg arum pernah alami, and buat ke2 mertuanya itu menerima arum, eits 1 lagi thor buat arumi hamil tp cuma frans yg tau untuk sementara nnt jika sdh melewati trisemester baru deh ketahuan🤣🤣🤣💪💪💪
Kusii Yaati
mamanya Frans pengen tak remesss mulutnya ada aja akalnya buat menjauhkan Frans dari Arum😤...ayo rum buat Frans tidak bisa jauh darimu, walau kau istri kedua tapi aq mendukungmu 💪
𝙋𝙚𝙣𝙖𝙥𝙞𝙖𝙣𝙤𝙝📝: halo kak baca juga d novel ku 𝘼𝙙𝙯𝙖𝙙𝙞𝙣𝙖 𝙞𝙨𝙩𝙧𝙞 𝙨𝙖𝙣𝙜 𝙜𝙪𝙨 𝙧𝙖𝙝𝙖𝙨𝙞𝙖 atau klik akun profil ku ya😌
total 1 replies
Kusii Yaati
kadang aq kasihan sama Arum, orang tua Frans pastinya akan selalu berusaha bagaimana pun caranya agar Frans selalu di sisi caroline.misi balas dendam Arum di kehidupan pertama merubah Arum menjadi sosok yang tegas dan bertekad kuat jadi nggak sampai ke bawa perasaan.
Aleyya Salsabila
makaasih thor update nyaa
Aleyya Salsabila
ihh si arum suka bikin kesel orang ajaa
wkwkwk lanjutkan arum
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩
aduh aduh jleb tuh pasti
Mine
hahahaha gimana2 Caroline. jantung aman? 🤭
Nandi Ni
Arum sangat tegas dengan prinsipnya,dia tidak akan menyerah sebelum tujuannya tercapai.
Aleyya Salsabila
semangattt author makasih updatenyaaa🥰😘🥰😘🥰😘😘😘😘😘😘
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩
7 ADS.... dan /Rose//Rose//Rose//Rose/ buat penyemangat kakak
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩
ayo Arum buat Frans tidak tenang... biar Noni Belanda itu semakin tak beraturan
mery harwati
Jangan bilang klo Frans sebenernya tau bahwa anak yang dalam kandungan Caroline bukan anak kandung Frans & Frans lah yang membalas kematian calon bayi Arum yang dibunuh dengan cara memberi air obat keguguran pada Caroline karena Caroline juga menyetujui & mengetahui bahwa Lusy membunuh anak Frans atas perintah mama Frans
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩: semoga ya kak tapi kita hanya bisa keinginan aja /Grin/ karena author yang seksoy yang menulis
total 1 replies
Dian Wati
karama mu sudah datang carolin bersiaplah
bunda kk
bagus 👍
Aleyya Salsabila
makasih thor update nyaaa😘🥰😘🥰😘
Aleyya Salsabila
wkwkwk frans sudah mulai posesif
🌻🇲🇾Lili Suriani Shahari
Mari menari Arum !
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!