NovelToon NovelToon
Akan Ku Balas Rasa Sakit Ini

Akan Ku Balas Rasa Sakit Ini

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Balas Dendam / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:10.1k
Nilai: 5
Nama Author: Erchapram

Luna Aurora Abraham rela meninggalkan nama belakang dan keluarganya demi menikah dengan lelaki yang dicintainya yaitu Bima Pratama. Seorang pria dari kalangan biasa yang dianggap Luna sebagai dewa penyelamat saat dirinya hampir saja diperkosa preman.

Dianggap gila oleh suami dan Ibu mertuanya setelah mengalami keguguran. Dengan tega, Bima memasukkannya ke Rumah Sakit jiwa setelah menguasai seluruh harta kekayaan yang dimilikinya.

Tidak cukup sampai di situ, Bima juga membayar orang-orang di RSJ untuk memberikan obat pelumpuh syaraf. Luna harus hidup dengan para orang gila yang tidak jarang sengaja ingin membunuhnya.

Hingga suatu hari, Bima datang berkunjung dengan menggandeng wanita hamil yang ternyata adalah kekasih barunya.

"Aku akan menikah dengan Maya karena dia sedang mengandung anakku."

Bagaimana kelanjutan kisah Luna setelah Tuhan memberinya kesempatan kedua kembali pada waktu satu hari sebelum acara pernikahan.

Update setiap hari hanya di Noveltoon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erchapram, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Video Yang Viral

"Kenapa Kakak berteriak?" Tanya Luna.

"Kamu jalannya cepat sekali, Kakak jadi kesulitan mengejar." Ucap Ervan.

"Hanya 2 tahun, tapi mampu merubah segalanya ya?" Ucap Luna.

"Maaf, Kakak terlalu polos hingga mudah terperdaya mulut manis Soraya." Sesal Ervan masih sangat dalam.

"Apa yang membuat Kakak jatuh cinta padanya?" Tanya Luna lagi.

"Sedangkan sejak awal dia tidak pernah menyukaiku kuliah di sana. Dia yang merasa menjadi primadona kampus, posisinya tergeser karena kehadiranku yang tak menginginkan menjadi sorotan. Dia kerap membully ku sebelum akhirnya dia melihat Kakak menjemputku hari itu. Sejak saat itu sikapnya padaku berubah, dan dia semakin mencari simpati dari Kakak."

"Entahlah, apa yang Kakak lihat darinya waktu itu. Mungkin Kakak berfikir karena dia terlihat akrab denganmu." Ucap Ervan kurang yakin.

"Hanya karena itu? Atau kakak sudah pernah mencicipi tubuh murahannya?" Luna memicingkan kedua kelopak matanya.

"Tidak, Kakak masih seperti dulu Dek. Kakak tidak seliar itu. Tapi memang seluruh perhatiannya memabukkan."

"Kakak sering ditawari tidur dengannya, bahkan dia pernah menggunakan lingerie sexy di depan Kakak. Tapi Kakak sama sekali tidak bergairah, justru sekarang Kakak tidak yakin jika Kakak ini normal Dek. Punya Kakak tidak pernah berdiri sekali pun Soraya menggoda Kakak." Ucap Ervan dengan wajah memerah karena malu sudah membuka aib.

"Aku rasa, milik Kakak lebih cerdas dari otak Kakak. Dia tahu mana barang original dan mana yang barang bekas. Mungkin hanya pemilik cinta sejati yang bisa membangunkannya. Kakak sabar ya. Sekarang ayo ikut pulang ke apartemenku, jangan coba-coba hubungi Soraya. Atau aku sendiri yang akan membunuh Kakak." Ucap Luna.

"Jadi apa itu artinya perusahaan Papa baik-baik saja?" Tanyanya.

"Memangnya Kakak berharap apa? Andai pun ada masalah, aku sendiri bisa mengatasinya tanpa bantuan orang yang sedang dilanda cinta buta."

"Jangan diungkit lagi, Kakak malu."

"Setelah ini, Kakak wajib menjadi Ervan yang dulu. Rajin olah raga, perhatian, dan tidak bodoh."

"Tentu saja, dan setelah ini Kakak minta rekaman cctv tadi."

"Untuk apa? Kakak ingin membayangkan jika seandainya itu Kakak yang bermain dengan Soraya?" Tuduh Luna.

"Amit-amit jangan sampai. Kakak akan buat kejutan untuk Soraya. Mungkin setelah ini dia akan semakin terkenal." Ucap Ervan dengan suara pelan tapi penuh tekanan.

Ervan merangkul pundak adeknya dengan sayang, kemudian masuk ke dalam mobil dan melajukannya menuju ke rumah mewah milik Luna yang dia beli setelah menjadi pengusaha terkenal 3 tahun terakhir ini.

"Dek, pinjam laptop dan salinan rekaman cctv yang kamu perlihatkan tadi. Dan lihat apa yang akan Kakak lakukan." Ucap Ervan.

Ervan menatap serius layar laptop itu, jari jemarinya mengetik banyak kode yang sulit dimengerti oleh orang awam. Tapi tidak bagi Luna, yang sejak kecil ikut berkutat bersama Papa dan Kakaknya dengan dunia bisnis dan sisi gelapnya, hal seperti ini tidak asing lagi. Melawan tanpa menyentuh, Ervan menggunakan kekuatan dunia maya.

Memakai akun anonim yang sulit dideteksi meskipun oleh tenaga IT. Luna kini mengerti, apa yang sedang Ervan lakukan. Dengan mata tajamnya, Luna menatap fokus pada postingan yang Kakaknya buat. Sadis, Ervan mengunggah semua rekaman cctv yang sudah dia potong menjadi 10 video berdurasi panjang tanpa sensor, begitu pula suara desahannya.

Tidak butuh waktu lama, 10 menit kemudian satu video yang Ervan unggah mencapai jutaan viewers. Dan hampir keseluruhan video telah ditonton oleh para penghuni dunia maya. Geger, tentu saja dunia entertain terutama perusahaan yang menggunakan jasa Soraya untuk brand mereka.

Mereka menuntut klarifikasi dari Soraya atau mereka akan melakukan boikot.

Saat ini Soraya telah selesai membersihkan diri, tentu saja ada adegan lain selain mandi jika ada Mirza di sampingnya. Api gairah selalu terusut saat mereka bersama, luapan cinta yang menggebu sudah terjalin 3 tahun lamanya.

"Hari ini aku akan ada pemotretan di luar kota, kamu mau ikut mengantarku?" Tanya Soraya.

"Apakah kamu tidak malu jika aku yang mengantar, nanti jika media tahu bagaimana?" Tanya Mirza.

"Kami bisa menungguku di mobil saja, atau kamu tunggu di coffe shop yang tersedia. Katakan jika kamu adalah asisten baruku yang ditunjuk langsung oleh pemilik agensi yang tak lain Kakakku. Orang tidak akan mengusikmu lagi."

"Baiklah, cepat selesaikan make up mu. Aku akan tunggu di bawah." Ucap Mirza sambil melihat-lihat berita di dunia maya.

Deg

Jantung Mirza seolah akan lepas dari tempatnya ketika melihat wajahnya terlihat jelas di berbagai situs pencari berita di internet.

"Soraya... Soraya... Apa kamu sudah membuka ponselmu?" Tanya Mirza panik.

"Belum, memang ada apa? Sejak tadi banyak yang menelponku, tapi aku belum sempat mengangkatnya." Jawab Soraya sambil terus merapikan rambutnya.

"Bodoh, cepat angkat karena ada yang menyebarkan video kita semalam. Dan kini wajah kita berdua sudah menjadi bahan incaran wartawan. Sedangkan kamu masih bisa berkata enteng seolah itu bukan masalah."

Soraya menghentikan kegiatannya dan mengambil ponselnya yang tergeletak di atas laci. Dia melihat sudah ada puluhan panggilan dari banyak managemen perusahaan yang bekerja sama dengannya. Dan juga panggilan dari managernya.

Soraya tidak mencoba menelpon balik, tapi dia membuka situs siaran live beberapa akun gosip.

Deg

Seluruhnya sedang membicarakan skandal dirinya.

Tubuh sexynya terhuyung jatuh di atas kasur, Mata Soraya menatap nanar berbagai video tanpa sensor.

"Bagaimana ini bisa terjadi, ahh... apa yang harus aku lakukan sekarang. Untung saja Ervan sedang tidak ada, bagaimana jika dia tahu. Hancur sudah rencanaku. Aku harus segera hubungi Kak Brian, mungkin dia punya solusi terbaiknya."

Tut...

"Bodoh, kenapa bisa video kamu tersebar hah? Kalau sudah begini susah untuk menghentikannya. Bahkan tim ITku sudah berusaha tapi orang yang menyebarkan videomu lebih cerdas. Dia menggunakan akun anonim yang susah dilacak dan dihentikan." Maki Brian begitu ponsel terhubung.

"Hubungi Ervan, suruh dia lebih lama di Indonesia." Tambah Brian.

Setelah selesai berbicara dengan Kakaknya, Soraya lantas membuka pesan singkat yang masuk ke ponselnya. Kebanyakan mereka meminta klarifikasi atau boikot massal akan segera mereka gaungkan.

"Gila, ini benar-benar sangat gila. Jika seperti ini, aku bisa hidup miskin." Teriak Soraya.

"Ckkk... Sekarang pergilah dari apartemenku, jangan sampai para wartawan tahu."

Soraya yang tadi sudah memakai pakaian sexy khas dirinya, kini melapisinya dengan hodie kebesaran milik sang kekasih. Memakai masker dan kacamata hitam, Soraya keluar dari apartemen mewah milik Mirza lalu menunggu taxi online di halte. Dengan langkah berdebar, Soraya memasuki apartemen pribadinya dan jantungnya semakin berdetak kala melihat kehadiran Ervan.

"Ervan...?" Kapan kamu tiba? Bukankah katanya masih dua minggu lagi?" Tanya Soraya dengan wajah pucat.

"Kenapa jika aku datang sekarang? Tadinya aku ingin memberimu kejutan, tapi ternyata aku yang terkejut. Video mesum kamu dengan Mirza Rafardhan sudah sampai pada ponselku. Aku tidak menyangka, ternyata kamu sangat liar." Ucap dingin Ervan.

"Tidak, itu tidak seperti yang kamu lihat. Video itu editan, aku tidak mungkin melakukanya Ervan." Ucap Soraya masih berusaha berkelit.

"Sayangnya aku tidak percaya, dan tujuanku datang adalah untuk membatalkan pertunangan." Ervan menarik kasar tangan Soraya, dan melepas paksa cincin berlian yang pernah Ervan berikan.

"Tidak... Jangan ambil cincinku, sialan."

Ervan tersenyum tapi setetes air jatuh dari ujung matanya. Hatinya berdenyut, tapi ada perasaan lega. Bagaimana jadinya jika adeknya diam saja, sudah pasti bukan hanya hidupnya yang sengsara tapi juga Luna yang akan kembali terluka.

Ervan keluar dari gedung apartemen Soraya menuju sebuah sungai besar yang memiliki aliran air deras.

Menatap kosong riak yang bergelombang, kemudian mengambil cincin berlian itu dari saku celananya. Dan melepaskan pasangannya dari jari manisnya. Dengan gerakan bagai slow motion Ervan melempar kedua cincin ke sungai.

"Lebih baik, jika cincin hilang terbawa arus." Ucap Ervan masih berdiri berpegangan pada pembatas jembatan.

"Hei... Kamu, jangan bunuh diri."

1
iin marlina
papa Wira keren
partini
masa gendeng mah hempas ke lautan aja
Weh bang ER tahan sekali Ampe seminggu lebih jebol gawang ga bisa 😂😂😂
partini
kalau altas berulah jangan langsung di bunuh keenakan dia mah siksa pelan pelan ,,tapi dia dah bucin ku rasa ga berani
tutiana
bagus Thor sat set
Erchapram: Terima kasih
total 1 replies
Wanita Aries
Yaelah pake nnya dosa apa itu mak bima🥴
Dila Dilabeladila
y ampyunnnñnnn
yg jadi atlas matanya biru/Kiss//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss/
Dila Dilabeladila: bgttttttttt/Drool//Drool//Drool//Drool/
Erchapram: Cakep gak kak?
total 2 replies
Narti Narti
lama gak update thor............. lanjut thor 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Erchapram: Iya maaf, kmrn ini masih sibuk di dunia nyata. Aku usahakan lancar mulai besok
total 1 replies
partini
👍👍👍👍
Wanita Aries
Mampir thorrr
Suka awal yg menarik
Erchapram: Terima kasih, semoga betah lanjut baca hingga akhir cerita.
total 1 replies
Aku
👍👍👍👍👍
Erchapram: Terima kasih.
total 1 replies
Erchapram
Sahabat Pembaca, retensi masih kurang. Tolong yang belum melanjutkan baca, untuk segera dan tinggalkan like serta bintang limanya. Semoga 2 hari lagi, retensi novel ini bisa naik. Supaya cerita Luna bisa berumur panjang. Terima kasih.
partini
🥰🥰🥰🥰🥰
Rika Rahim
lanjutt author
Muhammad Rohim
bagus sangat luar biasa
Muhammad Rohim: soalnya ceritanya bagus kakak terimakasih karna udah bikin cerita yang bagus dan cocok tuk di baca sukses selalu kak othor
Erchapram: Terima kasih atas bintang limanya kakak, semoga kakak berkenan baca hingga akhir cerita.
total 2 replies
partini
CLBK
partini: masih ko Thor ,,yg Casanova jg aku suka biarpun suka gedek dah masuk lobang sana sini eh balikan lagi wanita terlalu bucin dan udah tobat ga berkunjung ke sembarang lobang 😂😂😂😂
Erchapram: Karena karakter barunya untuk yg lain. Mau coba bikin yang seperti ini. Semoga masih suka ya, Kak.
total 4 replies
Diyah Pamungkas Sari
mf nih cm uneg2, klo sm atlas kok kurang adil ya. luna dpt bekas an. entah dlu krn jebakan ato apa tetap sj bekas yg lain sdgkn luna msh orisinil.
Erchapram: Coba kakak baca ulang, kalau tidak salah aku sudah tulis clue ucapan Melani yang mengatakan percuma aku menjebakmu jika sekarang kamu miskin. Terima kasih atas perhatiannya pada karya recehku ini.
Erchapram: Iya, gpp kak terima kasih atas sarannya. Bekas yang dimaksud itu Atlas belum hilang keperjakaannya kok. Cuma ciuman pertama dan pelukan yang sudah diambil oleh Melani. Sedangkan tentang yg tidur itu hanya jebakan saja.
total 2 replies
Erchapram
Tolong, jangan menabung bab ya sahabat pembaca. Karena retensi 20 bab terbaik sudah mulai dihitung. Jangan lupa, setiap selesai membaca untuk meninggalkan jejak kalian. Setidaknya, klik tombol like nya. Terima kasih, atas dukungan kalian semua.
partini
beh si anaconda langsung reaksi langsung di nikahi
jangan jangan cuma Rekasi sebentar dah mau masuk sarang letoy lagi wkwkwkkw
Sholikhah Sholikhah
Eman eman author, cincinnya kasih ke aq aja, lumayan bisa buat beli ayam goreng. 😁😁😁😁😁
Erchapram: Ayo Kak kita berenang berebut cincin berlian /Tongue/
total 1 replies
Wiecipa Wicipha
Sukaa..... /Good//Good//Rose/
Erchapram: Terima kasih atas bintang limanya.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!