NovelToon NovelToon
Istri Pengganti

Istri Pengganti

Status: tamat
Genre:Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Pengantin Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Tamat
Popularitas:3.2M
Nilai: 4.6
Nama Author: elaretaa

TYPO BERTEBARAN DIMANA-MANA

BAB 1-103

Alin tidak menyangka bahwa hari dimana ia menjadi tamu saat pernikahan anak majikannya justru hari itu pula menjadi hari pernikahannya. Alin harus menggantikan mempelai wanita lantaran sang mempelai wanita kabur entah kemana, untuk menjaga nama baik keluarganya majikannya, mereka menikahkan Alin dengan pria yang sama sekali tidak Alin kenal sebelumnya.

Bagaimana kisah Alin? Apakah Alin akan bahagia?
Atau justru Alin akan menderita?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon elaretaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Axel Memang Beda

Disisi lain, Alin yang baru saja sampai rumah pun langsung menuju kamar. Untung saja Mama Leticia tidak ada karena jika Mama Leticia ada pasti ia akan curiga melihat sikap Alin saat ini.

Alin menumpahkan segala hal yang sejak tadi ia tahan, Alin menangis hingga membuat matanya sakit. "Semua ini salah kamu Lin, untuk apa kamu menggunakan perasaan kamu. Harusnya kamu sudah tau apa yang akan terjadi jika suatu saat nanti Nona Nadia datang," gumam Alin.

Cukup lama Alin menangis, ia pun akhirnya terlelap dengan keadaan mata sembab.

Axel yang baru saja pulang tidak melihat Alin di bawah pun menghampiri Mama Leticia. "Alin mana?" tanya Axel.

"Tadi waktu Mama ke kamar kamu, Mama lihat Alin tidur. Kayaknya dia capek banget deh padahal masih jam 7, tapi dia udah tidur," ucap Mama Leticia dan diangguki Axel.

Axel pun masuk ke dalam kamar dan melihat Alin yang terlelap dengan membelakanginya, tak lupa Axel juga menyelimuti Alin. Namun, gerakannya terhenti saat ia melihat mata sembab Alin.

"Apa dia habis nangis? kenapa sampai bengkak gitu matanya?" tanya Axel pada dirinya sendiri dan mendekat pada Alin lalu mengecup kedua pelipis Alin.

"Mungkin karena capek nangis makanya dia ketiduran," lanjut Axel dan membersihkan tubuhnya.

Setelah itu, Axel mengikuti Alin karena hari ini Axel merasa begitu lelah dengan semua yang ada. Seperti biasa, Axel memeluk Alin saat tidur, Axel merasa ini sudah menjadi kebiasaannya karena jika tidak ada Alin maka ia akan merasa hampa dan sulit tidur.

Pagi harinya, Axel bangun dan mendapati Alin yang masih terlelap di pelukannya. "Dia masih belum bangun? Dia ini tidur apa latihan meninggal sih?" gumam Axel dan mencoba membangunkan Alin.

"Alin," panggil Axel dengan menggoyangkan pipi Alin.

Alin hanya melenguh karena tidurnya terganggu, namun meskipun begitu ia kembali tertidur di pelukan Axel bahkan Alin semakin mengeratkan pelukannya pada Axel.

Axel pun menatap lekat wajah Alin yang begitu dekat, 'Kenapa gue ini?' tanya Axel dalam hati.

Namun, saat tengah menatap Alin, tiba-tiba saja Alin bangun dan membuka matanya hingga mereka berdua pun saling bertukar pandang.

Alin tentu saja terkejut lantaran saat ia membuka mata, ia justru melihat Axel di hadapannya. Alin belum sadar jika ia tengah memeluk Axel dan detik kemudian Alin pun tersadar dengan cepat ia melepaskan pelukannya.

Namun, belum sempat Alin berdiri tiba-tiba saja Axel menarik tangannya hingga Alin jatuh dan di bawah kungkungan Axel.

Tanpa banyak bicara Axel menc*um Alin dan c*uman tersebut semakin menuntut. Hingga Alin merasa kehabisan nafas dan memukul dada bidang Axel barulah Axel melepaskan c*uman tersebut.

'Hah hah, kenapa Tuan Axel ngelakuin ini?' tanya Alin dalam hati.

"Ma-maaf," ucap Alin.

"Untuk?" tanya Axel.

"Karena sudah lancang memeluk Tuan Axel," ucap Alin dan Axel hanya menaikkan alis sebelah kanannya tanpa merespon apa yang dikatakan Alin.

Setelah itu, Alin pun membersihkan diri dan diikuti Axel, saat Axel tengah mandi. Alin memutuskan untuk turun dan ia melihat Mama Leticia yang berada di ruang tamu.

"Kamu baru bangun, kamu makan dulu. Setelah itu, temenin Mama," ucap Mama Leticia dan diangguki Alin.

Setelah makan, Alin menghampiri Mama Leticia yang tengah merajut, "Kamu bisa merajut?" tanya Mama Leticia.

"Gak, Ma. Alin gak bisa," ucap Alin.

"Mau Mama ajarin," ucap Mama Leticia.

"Emang boleh, Ma?" tanya Alin.

"Ya, bolehlah, sini Mama ajarin kamu merajut," ucap Mama Leticia.

Cukup lama Alin belajar tiba-tiba Axel datang, "Hari ini saya harus pergi karena ada urusan, kalau ada apa-apa kabarin saya," ucap Axel.

"Kamu gak sarapan dulu?" tanya Mama Leticia.

"Axel udah telat, Ma," ucap Axel dan pergi.

"Anak itu ya, udah gak usah dipikirin. Dia emang sering kayak gitu," ucap Mama Leticia dan diangguki Alin.

'Mungkin Tuan Axel mau ke Nona Nadia, bagaimanapun Nona Nadia lagi hamil anaknya Tuan Axel. Jadi, wajar kalau Tuan Axel bertemu dengan Nona Nadia bukan,' ucap Alin dalam hati.

"Alin, kamu baik-baik aja kan?" tanya Mama Leticia.

"Iya, Ma. Alin baik-baik aja kok," ucap Alin.

"Kamu lagi mikirin apa hem? Lagi mikirin Axel?" tanya Mama Leticia.

"Gak kok, Ma. Mungkin Alin kecapean aja makanya akhir-akhir ini Alin sering gak fokus," ucap Alin.

"Kalau gitu, setelah ini kamu langsung istirahat lagi aja ya biar kamu cepet sehat," ucap Mama Leticia.

"Iya, Ma," ucap Alin.

Disisi lain, Axel saat ini berada di rumah Chiko. "Gimana udah ketemu cewek yang di bar waktu itu?" tanya Axel.

"Tenang bro, dia udah kabur ke luar negeri," ucap Chiko yang membuat Axel mengernyitkan dahinya.

"Jadi gini, setelah dia tau siapa lo. Dia langsung pergi dari bar dan pas gue cari keberadaannya sesuai perintah lo, tapi ternyata dia udah kabur. Dia hidupnya pas-pasan, dia anak tunggal gak punya keluarga, orangtuanya udah meninggal dan ya begitulah dia jadi anak terlantar dan menghalalkan segala cara buat dapatin pria kaya, tapi ternyata dia salah target," ucap Chiko.

"Ke Negera mana dia pergi?" tanya Axel.

"Lo mau balas dia?" tanya Chiko.

"Gue bakal pastiin dia gak bisa balik ke Negera ini," ucap Axel.

"Axel memang beda," ucap Chiko.

"Steve, lo udah selesai kan urus semuanya?" tanya Axel.

"Lo gak usah khawatir, nih lihat. Gue dapat cctv soal anak yang dikandung Nadia," ucap Steve.

"Gila banget ya si Nadia, dia yang mutusin kabur di hari pernikahannya dan dia sendiri yang balik buat minta pertanggungjawaban lo, padahal tuh anak bukan anak lo," ucap Chiko.

"Udah habis uangnya makanya dia balik ke Axel," ucap Boy.

"Bener, lagian lo juga sih Xel, ngapain ngasih uang pernikahan buat Nadia. Mana totalnya gak main-main sampai dua miliar lagi," ucap Chiko

"Namanya juga bucin," ucap Steve.

"Bisa diem gak kalian," ucap Axel.

"Oke-oke, kita diem," ucap Steve.

"Tapi, yang gue heran dimana Nadia? kenapa Ibunya yang datang buat minta pertanggungjawaban ke Axel bukannya Nadia sendiri?" tanya Boy.

"Itu yang gue pikirin," ucap Axel.

"Lo masih suka sama Nadia?" tanya Steve.

"CK, gue udah gak ada rasa apa-apa sama Nadia ya. Semenjak dia pergi gue udah gak ada rasa apapun bahkan untuk denger namanya aja gue udah males. Tapi, gue cuma mikir, kenapa Ibunya yang datang dan bukan dia sendiri, kalau dia sendiri yang datang gue bakal pastikan dia akan masuk rumah sakit. Gue gak peduli kalau dia cewek," ucap Axel yang terlihat jelas kebencian pada Nadia.

"Serem amat," ucap Boy.

.

.

.

Tbc.

1
etihajar
yg goblok di alin wajar orang nahan di suruh ngbl malah enggak
Alana kalista
hmmm
Wisnu Mahendra
kok ada alkohol gratis?
Febby fadila
knp nggak di mutilasi aja si Nadia bikin rusuh emang😠
Febby fadila
aduuu siapa yg krm bunga semoga Axel jangan sampai salah faham lagi
Febby fadila
cari art yg wanita paruh baya aja jangan masih muda entar ribet lagi karna suka godain suami majikan
Febby fadila
typo bertebaran dimana. maaf Thor Mohan cek lagi
elaretaa: Terima kasih Kak, author mintaa maaf jika masih banyak typo, author sadar jika masih banyak kekurangan dalam penulisannya, sekali author minta maaf atas kurang nyamannya🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Febby fadila
cemburu yg buat sengsara
Jemiiima__: Halo sahabat pembaca ✨
‎Aku baru merilis cerita terbaru berjudul BUKAN BERONDONG BIASA
‎Semua ini tentang Lucyana yang pernah disakiti, dihancurkan, dan ditinggalkan.
‎Tapi muncul seseorang dengan segala spontanitas dan ketulusannya.
‎Apakah Lucy berani jatuh cinta lagi? Kali ini pada seorang Sadewa yang jauh lebih muda darinya.
‎Mampir, ya… siapa tahu kamu ikut jatuh hati pada perjalanan mereka.
‎Dukung dengan like ❤️ & komentar 🤗, karena setiap dukunganmu berarti sekali buatku. Terimakasih💕
total 1 replies
Febby fadila
awas kamu Tante Ani klw sampai kamu tau suami Alin sultan dan tiba² datang minta uang karna sdah mengasuh Alin
Febby fadila
Ara ini cari mati rupanya bodoh
Febby fadila
aborsi anakx supaya nggak da yg ngalangin dia mau rebut Axel lagi,,,
Febby fadila
cepat amat si ketemu lainnya Thor nggak ada gitu drama Axel gila akan kepergian Alin gitu 🤣👍
elaretaa: udah gak ada drama segala Kak, author mau sat set aja🤣
total 1 replies
Febby fadila
bodohnya kamu Axel ngomong kek gitu didepan Alin, lah setelah tau apa yg direncanakan Nadia baru nyadar kan cb klw kamu nggak tau pasti kmu bakalan tanggung jawab anak haram Nadia itu, sekarang istrimu pergi, renungi kesalahanmu sendiri axel
Febby fadila
betul Alin pergi dulu tenangkan hati dan pikiranmu biar nggak stres
Febby fadila
lanjut 👍👍👍
Febby fadila
lanjut
Febby fadila
ciiihhh Axel CEO bodoh goblok gila mau aja dibodohi sama ulat bulu yg nggak tau diri
Febby fadila
astoge nggak punya malu banget siii ni keluarga Nadia ini, hama yg sellu mengganggu ketenangan orang lain
Febby fadila
hmmm cara bicara mereka kok formal gitu siii, ini lagi mau cari ayah untuk anak Nadia masa ke suami orang si buk kan bisa cari yg nganggur bisa dijadikan suami Nadia jalang itu
Febby fadila
ngapain Nadira pergi kemakam apa anak yg dikandung sdah meninggal
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!