NovelToon NovelToon
Lihat Aku Seorang

Lihat Aku Seorang

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Romansa-Solidifikasi tingkat sosial / CEO / Crazy Rich/Konglomerat / Wanita Karir / Romansa / Tamat
Popularitas:44.9M
Nilai: 5
Nama Author: LaSheira

Termasuk dalam series Terpaksa Menikahi Tuan Muda (TMTM)

Sekretaris Han, bisakah dia jatuh cinta?

Kisah hidup Sekretaris Han, sekretaris pribadi Tuan Saga, sekaligus tangan kanan dan pengambil keputusan kedua di Antarna Group.

Dia meneruskan sumpah setia mengabdi pada Antarna Group, hidupnya hanyalah untuk melihat Tuan Saga bahagia. Bahkan saat Saga mengatakan dia bahagia bersama Daniah, laki-laki itu tidak bergeming, dia yang akan memastikan sendiri, kebahagiaan tuan yang ia layani.

Hubungannya dengan Arandita memasuki babak baru, setelah gadis itu dipecat dari pekerjaannya sebagai pengawal pribadi Nona Daniah.

Bagaimana hubungan mereka akan terjalin, akankah usaha Aran mengejar dan meraih Sekretaris Han membuahkan hasil.

Simak kisahnya hanya di novel Lihat Aku Seorang (LAS) 💖💖

ig : @la_sheira

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LaSheira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

30. Kesalahan Han (Part 1)

Gadis itu sudah pergi. Pergi dengan membawa airmata dan rasa sesak.

Sementara tertinggal perasaan gamang dalam hati seseorang.

Dalam ruangan gelap tanpa cahaya Sekretaris Han masih berdiri diam menatap tirai yang tertutup. Tidak ada suara lain, selain nafas pelannya. Dia tidak bergerak dari tempatnya berdiri seinci pun untuk beberapa waktu. Hanya menunggu waktu berputar. Setelah melihat layar hpnya yang menyala dalam kegelapan terdengar helaan nafasnya.

“Saya sudah keluar dari gerbang utama Tuan.”

Sebuah pesan singkat diterimanya, tanpa perlu memberi balasan dia menutup hpnya. Sekarang dia bergerak dari tempatnya berdiri. Memasukan hp ke saku jasnya. Berjalan dalam kegelapan meraih handle pintu.

Pintu terbuka, matanya menyipit saat cahaya lampu langsung menerobos penglihatannya. Pak Mun berdiri tidak jauh dari pintu. Terlihat sudah menunggunya sedari tadi. Sambil melangkah dia mengatur nafas dan pikirannya.

Semua sudah selesai. Temui tuan muda.

Han siap menerima, jika dia harus menjadi tempat pelampiasan amarah sekalipun, karena dia membiarkan gadis itu pergi. Memecat Arandita.

“Tuan Muda dan Nona Daniah sudah selesai makan malam. Apa kau  masuk sekarang?” Pak Mun juga terlihat Lelah, kejadian tiba-tiba yang terjadi hari ini pasti membuat semua orang lelah. Bukan hanya fisik, bahkan pikiran juga. Karena semuanya pun takut terjadi sesuatu pada Nona Daniah dan bayinya.

Kedamaian rumah utama tergantung suasana hati Tuan Saga yang berhubungan langsung dengan keadaan Nona Daniah.

“Sebentar lagi,” ujar Han  menjawab pelan. Lalu berdiri diam lagi, kali ini ia memilih menyandarkan punggungnya di dinding.

Ada sorot iba di mata Pak Mun, ya, laki-laki tua itu tahu. Sedikit banyak dia tahu, bahwa gadis yang baru saja keluar dari rumah utama memiliki tempat khusus di hati Han. Kalau tidak, tidak mungkin gadis itu bisa bertahan selama ini. Setelah beberapa kali dia melakukan kesalahan. Yang masuk kategori fatal untuk peraturan rumah utama.

"Sesuai perintahmu, aku sudah mentransfer gaji dan pesangon sesuai nominal yang kau sebutkan pada gadis itu.”

Tapi, kenapa kau harus melarangku mengatakannya padanya. Aku rasa gadis itu salah paham dan membencimu.

“Terimakasih Pak.”

Hening setelahnya, mereka menunggu sang waktu berputar. Han Kembali mengeluarkan hpnya, menggenggamnya setelah melihat layar kosong. Tidak ada pesan yang masuk.

“Apa kau benar-benar akan melepaskannya begini, tuan muda tidak memberimu perintah untuk memecatnya kan.”

Ya, pemecatan spontan ini memang Han sendiri yang memutuskan, mungkin hanya terlihat sebagai bentuk penyesalannya karena dia sudah membawa orang yang salah untuk ada di samping Nona Daniah. Namun sejujurnya dari kacamata laki-laki itu, inilah cara terakhir yang bisa ia lakukan untuk melindungi Aran. Dari kemarahan Tuan Saga yang sebenarnya belum ia lihat. Namun prasangkanya sudah membuatnya dihantui ketakutan. Dia tidak ingin berada disituasi yang selama ini belum pernah ia lakukan. Membantah perintah Tuan Saga.

Han tidak mengatakan apa pun, membuat Pak Mun bicara lagi.

“Nona Daniah sangat menyukai gadis itu, mungkin saja tuan muda juga tidak akan semarah itu padanya.”

“Pak..”  Dingin.

“Ah, baiklah. Itu sudah menjadi keputusanmu.” Menepuk bahu Han. “Aku selalu percaya padamu Han.” Sejauh ini Pak Mun tak pernah melihat laki-laki di sampingnya ini melakukan kesalahan. Tapi, gumamnya pelan dalam hati. Kau pun berhak untuk hidup Bahagia untuk dirimu sendiri. “Kau tahu, dulu ayahmu sering sekali bicara tentangmu.” Mengalihkan pembicaraan karena Han terlihat benar-benar tidak mau keputusannya tentang Aran dicampuri.

Benarkah? Setahuku ayah hanya bicara tentang perusahaan dan tuan muda.

“Ayahmu tidak pernah khawatir apakah kau bisa bekerja dengan baik untuk tuan muda." Menepuk bahu lagi, kali ini juga mengusapnya. "Karena dia percaya padamu. Kau pasti bisa melakukan yang terbaik." Pak Mun mengenang masalalu. "Yang dia cemaskan adalah, apa kau bisa hidup dengan baik untuk dirimu sendiri.”

Apa kau sedang bercanda Pak?Apa ayah benar-benar pernah membicarakan itu?

“Percayalah tuan muda dan Nona Daniah hidup dengan sangat Bahagia sekarang. Mulailah buka hatimu dan pikirkan sedikit saja hidupmu.” Pak Mun melirik Han apa kata-katanya terdengar menggurui atau tidak. Ketika keluar *******, dia tahu dia harus berhenti. Untuk tidak melewati garis tebal yang l dibuat Han. “Baiklah aku akan membereskan urusan di bawah. Masuklah temui tuan dan nona.”

Pak Mun  berlalu tanpa menunggu rekasi lanjutan Han. Yang memandang kepergiannya dengan lesu karena dia lagi-lagi teringat pada Aran.

...***...

Apa tadi seharusnya aku mengantarnya keluar ya?

Kata-kata Aran yang ia dengar di ruangan Pak Mun Kembali terulang di kepalanya.

Dia pasti sangat membenciku sekarang. Pasti jauh lebih parang dari saat aku menendangnya dari stasiun TV.

Detik berdetak, waktu bergerak. Sekretaris Han masih menggenggam hp di tangannya. Sudah berdiri di depan kamar Saga. Sudah sedari tadi dia di sana menunggu. Pikirannya masih menerawang. Wajah Arandita yang menoleh beberapa kali ke arah pintu. Tatapan kecewanya yang memudar menjadi kebencian, samar terlihat di kejauhan.

Waktu berputar pelan. Dia masih belum mengetuk pintu.

Hpnya bergetar, pesan masuk. Yang sedari tadi ditunggu Han.

“Saya sudah mengantarnya sampai kerumah Tuan.”

“Dia sudah masuk ke dalam rumah, orangtuanya yang membukakan pintu.”

Pesan yang memastikan kalau Aran sudah baik-baik saja. Sudah lebih dari cukup untuk Han. Kalaupun Tuan Saga benar-benar marah, setidaknya gadis itu diluar jangkauannya.

"Tetap di depan rumahnya sampai aku menyuruhmu pergi." Pesan balasan yang langsung membuat senior laki-laki yang mengantar Aran membeku bingung di depan rumah Aran.

Han merapikan pakaiannya. Menepuknya di beberapa bagian. Terdengarlah ketukan pintu.

“Tuan Muda apa saya boleh masuk?”

Dia siap mempertanggungjawabkan semuanya. Kesalahannya membawa Aran pada Nona Daniah.

Bersambung

1
dwie 2025
Thor knp jg hrs bilang waktunya tuan Saga makan buah sih thor🤭🤭🤭 Aishhh kan ga ada keren dong thorr🤣
dwie 2025
Aran setelah mendapat cinta Han sok kecantikan gt ya ....
dwie 2025
Lagian Aran bicara sama jero ga pkai disaring..knp thor kok ceritanya hampir mirip SagaNiah...
dwie 2025
suka sekali karakter tuan Saga apalagi klo lg marah....
dwie 2025
Ya Allah ceritanya lucu bgt wkkk....wwkkkk....wwkkkkkk..... tuan Saga emg sllu bikin terpesona dg srmua tingkahny....😍😍😍 makasih thor sdh sllu menghiburku dg cerita keromantisan SagaNiah
dwie 2025
ak sdh baca pokoknya Saga Niah ga pernah terlewatkan....😍😍😍😍
dwie 2025
Saga sekali kali mengalah lah sama istri...kasian Niah sllu tertekan dan memgalah takut sama ancaman km Yang Mulia Raja...🤭
dwie 2025
Tuan Saga waktu menikah ga hafal nama calon istrinya segitu tidak pedulinya Tuan ini.....untung Niah kuat dan sabaarrrr...coba stlh surat perjanjian it dimusnahkan dan Niah meninggalkanmu apa yg terjadi..... penasaran 🤣🤣🤣
dwie 2025
author kira2 saga sama mouhan cakep mana ya???
klo Dr. Harun ak bayangin dia sbgai Ji Chang Wook...
dwie 2025
ribet amat Aran tinggal nikah ja.... dlu Niah jg nikah scra paksaan dn nurut ja kalian dg cinta malah riwehh sendiri...
dwie 2025
waduhhhhhhh Aran di sini seperti yg paling cantik sndiri buat rebutan para laki2.....
dwie 2025
hilihhh Han ngikutin gaya Tuan Saga
dwie 2025
baca episode ini ak jd sedih...inget Niah kaya ga begitu berarti ga punya keahlian khusus wajah juga pas pasan di episode ini cuma Tamara Inggrid dan yg utama Aran yg paling terlihat waoooowww pingin balik ke TMTM ja..
dwie 2025
Tuan Saga...,,😍
dwie 2025
Saga ak padamu .....love love love😍😍😍
dwie 2025
Knp tuan Saga lucu gemesin begini si tingkahnya...kan jd susah move on dgn SagaNiah....🤣🤣😍
dwie 2025
thor nyesek klo ingat pernikahan Daniah ...paling menyedihkan menyayat hati thor ....kasian Niah sprti wanita yg tdk berarti ....hbs novel ini mau balik baca TMTM lg .... rindu Daniah...
dwie 2025
Ya Allah pingin punya suami seperti tuan Saga mencintai secara ugal2an kaya tampan setia sesempurna it.... walaupun hrs dikurung di rumah gpp.... Alhamdulillah mengurangi dosa krn tdk ikut bergosip dg emak2🤣🤣🤣
Sosmed Derma
wuaaaa itu neo dan nea
dwie 2025
ak ngakak bacanyaa thor lucu bgt sering2 cerita lucu gini.... makasih author sdh bikin hari ku penuh halu karena cerita novelmu ...😍😍😍😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!