Si Wanita Miskin Dan Sistem

Sedangkan di rumah mewah yang berlantai 3,didalam kamar yang terlihat remang-remang, diatas ranjang ,Mark tiba-tiba terbangun ditengah malam, dia merasakan sakit di bagian dadanya.

" uhhh.... kenapa sakit sekali ?" ringis Mark, terlihat keringat dingin mulai bercucuran,dia menahan sakit agar tidak berteriak.

" cepattt,,,kekamar ku sekarang !!" perintah Mark, yang ternyata dia menelpon asisten nya David.

                         TOK TOK TOK

pintu terbuka otomatis ,David masuk dengan wajah terkejut, saat melihat keadaan tuannya sedang menahan sakit, david buru-buru berjalan mendekatinya.

" Tuan apa yang terjadi ?? " khawatir David melihat tuan nya sudah berkeringat banyak.

" Cepat hubungi dokter !! " suara Mark dengan lemah ,David langsung menghubungi dokter pribadi Mark.

Setelah 10 menit ,dokter itu datang dengan tergesa-gesa, dia melihat keadaan Mark diatas ranjang, membuat dia merasa khawatir dan langsung memeriksa nya.

" Bagimana..? apa yang terjadi dengan tuan??? " tanya david saat melihat dokter sudah selesai memeriksa tuannya,dan memberikan suntikan.

Dokter yang bernama Felix menghela nafas nya.

" sepertinya dia terkena penyakit jantung, karna mengonsumsi alkohol yang berlebihan" jelas dokter itu yang langsung membereskan alat-alatnya.

David terpaku, dia melihat wajah tuannya yang sudah tertidur, dia merasa kasihan karna tuanya tidak mempunyai orang tua lagi.

" apa penyakit jantung nya masih bisa di sembuhkan ???" dia berharap jawaban dokter masih ada harapan, tapi mendengar jawaban dokter itu , dia merasa sangat kecewa.

" seperti nya ini sudah terlambat ,tolong perhatikan lagi kondisi nya " prihatin dokter saat melihat kekecewaan David.

" Terimakasih dok " gumam David, dia merasa ini seperti mimpi,tuan nya yang selama ini sehat, tiba-tiba memiliki penyakit mematikan.

" Kalau begitu saya permisi dulu " pamit dokter itu, dan dia pergi meninggalkan David yang bediri disana.

Setelah dokter pergi, David juga langsung pergi,dia menutup kamar tuannya dengan hati-hati.

Ke esokan harinya, Mark terbangun karna merasa terusik dengan sinar matahari yang mengenai wajahnya, dia membuka mata dan melihat David berdiri disana di temani oleh pembantu rumahnya.

" Tuan, silahkan anda sarapan pagi " ucap David, kemudian dia mengkode pembantu agar meletakkan makanan di atas meja.

Setelah melihat makanan sudah tersusun di meja, David menyuruh mereka semua keluar, sedangkan Mark ,dia langsung pergi kekamar mandi.

Dia mencuci muka dan gosok gigi ,setelah menyelesaikan kegiatan nya ,dia langsung keluar dan melakukan sarapan.

Dia makan dengan tenang, wajah nya masih tetap datar, setelah selesai makan dia langsung melihat David.

" jadi apa kata dokter???" tanya Mark dengan tajam.

David langsung menghela nafasnya,dia juga tidak bisa membohongi tuannya.

" dokter bilang anda mempunyai penyakit jantung karna terlalu sering mengonsumsi alkohol yang berlebihan " lugas David tanpa menutupi nya lagi.

Mendengar itu Mark terdiam.

" keluar lah !! " ucapnya dengan dingin ,David langsung pergi dari sana.

Melihat kepergian David , Mark termenung,dia tiba-tiba tertawa, mata nya memerah.

" kenapa ini harus terjadi padaku ?? setelah kedua orang tuaku meninggalkanku ? sekarang aku mempunyai penyakit sialan ini " desis Mark dengan tajam,dia merasa kecewa dengan kehidupannya yang selalu penuh penderitaan.

Sedangkan Dinda,setelah mengantarkan kedua adiknya di halaman kediaman nya, dia langsung bersiap-siap, rencana nya hari ini dia ingin melihat perkembangan restoran nya.

Setelah mengenakan gaun yang berwarna biru muda, dia langsung pergi menuju restoran.

1 jam perjalanan ,dia sampai disana, melihat restoran terlihat sepi ,dia langsung turun dari dalam mobil setelah Rey membukakan pintu mobilnya.

 Para pekerja restoran yang Melihat kedatangan seseorang, mereka sama sekali tidak perduli,mereka malah sibuk bermain handphone nya masing-masing.

Melihat itu dinda merasa geram, dan sekarang dia tau kenapa restoran nya begitu sepi, dinda duduk dan menyuruh Rey menghubungi manajer restorannya.

      " jadi begini cara pemalas ini kerja,,!! pantas saja restoran ku tidak ada yang mau mengunjungi nya " batin Dinda yang terlihat marah.

 Setelah menunggu beberapa menit, Dinda Melihat seseorang datang dengan tergesa-gesa, para pegawai restoran yang tadinya sedang bermain handphone,mereka terkejut dan buru-buru menyembunyikan handphone,mereka merasa heran dengan kenapa tiba-tiba manajer datang.

Sedangkan manajer yang bernama rio yang berusia 23 tahun itu, dia menghapus keringatnya dan berdiri di depan dinda.

"  Selamat datang di restoran nona " bungkuk Rio menyapa bos nya, dia tau Dinda pemilik restoran karna identitas Dinda sudah diberitahu pemilik restoran sebelum nya.

" Duduk lah " ucap Dinda,lalu dia menatap tajam semua pegawainya.

" Kenapa restoran ku mempunyai karyawan yang pemalas seperti mereka ?" dinda melirik sinis para pegawai yang terlihat melotot.

Mendengar ucapakan wanita yang mereka abaikan, mereka semua tercengang,dan buru-buru mereka membungkuk, habis lah sudah fikir mereka.

     " jadi dia pemilik baru restoran ini?? Astaga bagaimana ini ?? "

   " jika aku tau dia bos baru kita,aku tidak mungkin mengabaikan nya "

   " tenanglah kita tidak mungkin di pecat, karna kita sudah lama bekerja disini "

    mereka berbisik-bisik,dan ada yang merasa sangat percaya diri jika Dinda tidak akan tega memecat mereka semua.

Dinda tidak memperdulikan mereka, dia langsung melihat Rio ,dia tau pemuda ini adalah orang yang jujur.

" Saya mau kamu memerintahkan koki di dapur, agar memperlajari resep-resep masakan yang ada dalam buku ini "dinda mengeluarkan buku resepnya dan memperingati Rio bahwa resep nya tidak boleh di beritahukan pada siapapun. kecuali koki yang dapat iya percaya i.

Mendengar penjelasan bos nya dia mengangguk serius, dan berjanji padanya semua nya akan berjalan lancar.

     " ternyata pemilik restoran ini lebih perduli dengan masakan di dapur dibanding pemilik Restoran sebelum nya " batin Rio,dia melirik dingin para pegawai yang masih menunduk disana.

  Setelah Dinda menjelaskan semuanya, dia langsung berdiri dan pergi dari sana,tapi Sebelum dia pergi dinda berbalik dan berbicara.

" rio...pecat semua karyawan yang tidak becus dengan pekerjaannya !!! saya tidak mau restoran saya menampung orang-orang yang tidak berguna !!" setelah mengucapkan itu Dinda langsung pergi dari sana.

Mereka yang mendengar itu langsung menyesalinya ,dan meminta 1 kesempatan lagi ,tapi Rio tidak memperdulikan nya lagi dia juga merasa kecewa pada mereka semua.

         " aku benar-benar terlalu memanjakan mereka semua" rio geleng-geleng melihat kepergian semua karyawan yang telah di pecat dari restoran ini.

disisi Dinda yang tiba-tiba merasa lapar, dia pergi mencari restoran yang menyajikan makanan cepat siap saji.

 Setelah cukup lama mencari nya, dia Melihat restoran yang cukup menarik,dinda langsung kesana , dia memlilih duduk di pojokan dan memesan makan siangnya.

      " restoran ini ternyata ramai juga,," batin Dinda, setelah itu dia mengotak-atik handphone nya.

Orang-orang yang ada disana melirik Dinda terus-terusan ,karna mereka pesona melihat Dinda yang begitu menawan,

Tapi dinda hanya acuh ,setelah pesanan nya datang dia makan dengan elegan.

Sedangkan di pintu masuk terlihat pemuda tampan sedang mencari tempat duduk yang menurut nya nyaman,

disaat melihat-lihat tempat duduk,dia melihat' sosok wanita yang begitu dia kenali,pemuda itu langsung berjalan menghampirinya.

" dinda " sapa pemuda itu dengan lembut,

Sontak Dinda mendongak, dia melihat Arkana yang tersenyum manis pada nya, melihat itu Dinda langsung membalas senyumannya.

" Arka,,?? kebetulan sekali kita ketemu disini. silahkan duduk" ucap Dinda dengan ramah.

Arka yang mendengar itu merasa senang,dia langsung duduk dan memesan makanan juga.

" Kamu habis dari mana tadi ?? " tanya arka yang memulai pembicaraan.

" Habis mengurus restoran kerabat, kalau kamu habis dari mana ? " tanya balik Dinda dia merasa arka orang yang mudah bergaul.

" Aku habis meeting, jadi sekalian cari makan, tapi aku gak nyangka kita jumpa disini ! " tutur arka dengan lembut.

mereka bercerita sesekali mereka tertawa dan cekikikan, orang-orang yang melihat mereka begitu dekat merasa mereka adalah pasangan yang cocok,

Tapi ketenangan mereka terganggu disaat seorang wanita cantik menghampiri mereka berdua.

" sayang..?? kamu Disi sini ?? aku gak nyangka kita jumpa di restoran yang sama " ujar wanita itu yang bernama Marissa tunangan arka.

Sontak arka terkejut dengan kehadiran Marissa, dia takut Dinda menjauhinya karna keberadaan Marissa, apalagi kalau sampai dinda tau risa adalah calon istrinya.

Melihat arka yang terdiam ,Risa melihat seorang wanita cantik yang ternyata juga duduk bersama dengan tunangan nya, dia merasa cemburu dan marah.

" dia siapa sayang ??? " tanya Risa dengan mengandeng tangan arka.

Melihat kelakuan Marisa, dia panik dan reflek menepis tangan Rissa dengan kasar.

" lepas apa-apaan sih kamu Risa !! ini tempat umum kamu gak malu apa " Desis arka dengan tajam dia merasa marah dengan kelakuan wanita ini.

Sedangkan Dinda yang melihat itu merasa heran dengan tingkah keduanya.

" Kamu siapa ? Jangan dekatin arka lagi, asal kamu tau ya, Arka itu Calon suamiku !!!" ucap Risa dengan suara yang begitu besar,agar semua orang mendengar nya dan menganggap Dinda sebagai pelakor.

arka menggertakkan gigi nya,dia ingin memarahi Risa ,tapi suara lembut Dinda menyadarkan nya.

" maaf,, mungkin anda salah faham, saya ini adalah teman arka,,dan kami disini sedang membicarakan bisnis " tutur Dinda dengan lembut.

" Alahhhh....kamu gak usah bohong !!! kamu itu wanita murahan, penampilan mu saja yang cantik, tapi aslinya kamu wanita penggoda,kamu sengaja kan mendekati calon tunangan ku !! Jawabbbb....!!!!" bentak Risa, dia merasa Dinda bermuka dua ,apalagi mendengar suara lembut nya ,dia semakin marah.

                         PLAKKKK

Pipi Risa merasa kebas ,dia melihat arka yang sedang menatapnya dengan tatapan tajam, dia tidak percaya arka menampar nya di hadapan banyak orang...??.

" Kamu ???? ka..muuu menampar wajah ku hanya karna wanita ini  !!!" tangis Risa langsung pecah.

    " ya kamu memang pantas di tampar..?!! Kamu itu wanita yang tidak tau aturan,,kamu juga mengatakan Dinda yang tidak-tidak!!! " bentak Arka Dengan nafas memburu.

Melihat keadaan semakin kacau ,Dinda langsung membereskan handphone nya, dan memasukkan nya kedalam tas nya.

" maaf Arka,,,aku harus pergi.seperti nya calon istri mu salah paham, tolong jelaskan padanya secara baik-baik" tutur Dinda,setelah itu dia langsung pergi dari sana.

Orang-orang yang ada di restoran mendengar ucapan Dinda mengangguk setuju,,,dan mereka melihat Risa yang tidak tau malu dan malah menuduh orang sembarangan.

" Kasihan sekali laki-laki itu mempunyai calon istri yang memalukan!!! " komentar pengunjung restoran.

" Sungguh sial calon suaminya ,untung aku belum nikah,, amit-amit punya istri kayak dia,,cihh wanita kasar " celetuk yang lain.

" Dasar wanita gak punya urat malu " komentar pedas mereka

   komentar-komentar pedas orang untuk Risa karna merasa Risa wanita yang kasar dan tidak sabaran.

  Sementara Arka yang melihat kepergian Dinda merasa kecewa, baru saja dia tertawa dan merasa akrab ,wanita yang dihadapannya malah merusak segalanya.

 dia merasa marah apalagi mendengar komentar orang-orang, dia juga merasa di rugikan jika menikahi wanita seperti Risa.

"  diam kalian semua....!!! dasar sekumpulan orang idiot,,tidak tau mana yang benar dan salah !!! " teriak Risa dengan marah wajah nya memerah padam.

Arka yang mendengar teriakan Risa habis sudah kesabaran nya, dia akan membicarakan pembatalan pertunangan nya dengan Risa setelah pulang.

Setelah memikirkan itu, dia langsung pergi meninggalkan Risa disana.

" ARKAAA TUNGGU,,, JANGAN PERGI" teriak Risa lagi, orang-orang yang ada disana langsung menyorakinya.

Arka tidak menggubris teriakan Risa, dia langsung masuk kedalam mobil dan pergi meninggalkan Risa yang berlari mengejar nya.