Nadia seorang istri yang rela kembali pada suaminya yang berkali-kali selingkuh
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayunda nadhifa akmal, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 15
Sudah dua Minggu ini aku tidak bertemu dengan mas Bram,dia sangat sibuk,mas Bram mengisi acara seminar di luar kota
Aku merindukannya,aku segera menghubungi nomor mas Bram,tak di angkat
Aku jadi berpikir yang tidak-tidak,mas Bram sangat hyper, bagaimana kalau dia melampiaskan hasrat seksual pada wanita lain
Lamunanku buyar ketika suara pintu terbuka
mas Bram muncul di depan mataku
Aku bergegas memeluk lelaki yang sudah aku rindukan,aku melumat bibir mas Bram dengan penuh nafsu
Mas Bram meremas gunung kembarku,aku mendesah panjang,mas Bram mencium leherku dengan lembut baju dan braku telah terlepas
mas Bram menghisapnya,aku mengusap rambutnya
"mas"entah kenapa milikku tiba tiba mengeluarkan cairan, tubuhku mengejang seketika
Mas Bram tersenyum melihatku,aku langsung bergegas duduk, nafasku sangat tidak beraturan
"sayang kamu keluar"
Aku mengangguk aku bergegas menuju toilet, celana dalamku basah aku ingin segera menggantinya
Aku bergegas menuju ruangan di mana mas Bram menungguku
Aku mengenakan pakaian yang terlihat belahan dada, celana pendek yang ketat,
"mas,kok pulang GK kasih kabar"
"Nadia,mas suka kamu seperti tadi"
wajahku memerah seketika,aku tersipu malu
"mas,kamu GK melakukannya dengan wanita lain kan mas"
Mas Bram menggelengkan kepalanya
"aku bisa menahannya sayang"
mas Bram membuka kaitan braku,dan melepaskannya
"jika ada mas jangan pakai bra ya"
"aku malu mas"
Aku dan mas Bram memasak bersama menyiapkan makan siang
Kami menyantap makanan yang masih hangat,
Tiba-tiba saja aku berpikir untuk menyerahkan keperawananku pada mas Bram,tadi saja mas Bram membuat tubuhku mengejang
Tapi lamunanku sirna,aku takut tiba-tiba mas Bram berubah
"Nadia,kenapa GK di makan"
Aku hanya mengaduk makanan tanpa melahapnya
"aku takut mas berpikir aku wanita murahan,karena begitu agresif tadi"
Mas Bram mendekatkan diri kepadaku,dia mengusap rambutku dan menatap mataku
"mas tidak meninggalkanmu Nadia"
Mas Bram menyuapiku,aku makan dengan lahapnya
Mas Bram memutuskan untuk tidur denganku malam ini,kami saling berpelukan dan berciuman
Tanpa sadar aku dan mas Bram sudah tak berpakaian,saat mas Bram akan memasukkan miliknya ke dalam milikku
Aku langsung menangis
mas Bram seketika menghentikannya,mas Bram meminta maaf padaku
Setelah aku tenang,mas Bram meminta izin untuk mengeseknya saja,dia berjanji tidak akan memasukkan miliknya
Aku dan mas Bram saling mendesah panjang,dia mengeluarkan cairan kentalnya di atas perutku
Tiba-tiba mas Bram menjilati milikku,aku merintih mas Bram meremas gunung kembarku
Aku keluar, tubuhku mengejang seketika
"mas"
kami tidur berpelukan erat,kami tak mengenakan pakaian
"maaf ya mas,aku belum siap melakukannya"
"ya sayang,mas terlalu rindu"
💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐
Pagi harinya aku bergegas mandi, tampak mas Bram sedang sibuk menyiapkan sarapan
Aku memeluknya dari belakang, mas Bram langsung mengecup keningku
Mas Bram menarik tanganku menuju kamar,dia mengeringkan rambutku dan menatanya
"Nadia,jangan biarkan rambutmu basah begini"
Aku mengangguk saja
"terimakasih mas"
Mas Bram mengantarkan aku sampai kampus,aku mengingat kejadian semalam
Sepertinya aku ketagihan melakukannya dengan mas Bram
Aku menggigit bibir bawahku,aku tak berkonsentrasi dalam mata kuliah
Aku ingin segera bertemu dengan mas Bram
sore harinya begitu lama, setelah selesai mata kuliah aku bergegas menuju gerbang kampus
Nampak mobil mas Bram telah menunggu