NovelToon NovelToon
Legenda Buah Surgawi

Legenda Buah Surgawi

Status: tamat
Genre:Action / Fantasi Timur / Reinkarnasi / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Budidaya dan Peningkatan / Tamat
Popularitas:14.3M
Nilai: 4.7
Nama Author: secrednaomi

[Peringatan!! Judul Novel Tidak Sesuai Dengan Isi Ceritanya]

Tumbuhnya Tujuh Buah Surgawi sejak sekian lama berhasil menggemparkan dunia persilatan.

Tujuh Buah Surgawi bukanlah buah biasa, siapapun yang memakan walau hanya salah satu dari ketujuhnya maka dia akan menjadi pendekar yang tak tertandingi.

Sehingga tidak mengherankan jika buah itu tumbuh banyak pendekar yang menginginkannya, perebutan hingga saling membunuh dan membantai bukanlah sesuatu yang asing.

Zhou Yuan adalah salah satu pemakan Buah Surgawi kedelapan yang tidak dicatat dalam sejarah, buah kedelapan itu dinamai buah kematian, sesaat ia hendak memakannya banyak orang yang menginginkannya hingga suatu ketika Zhou Yuan harus di kepung oleh banyak pendekar yang membuatnya terbunuh.

Sebelum kematiannya, Zhou Yuan memakan Buah Kematian, buah itu membuat Zhou Yuan berengkarnasi setelah seratus tahun kematiannya. Zhou Yuan berniat membalaskan dendam kematiannya di kehidupan pertamanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon secrednaomi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps. 15 — Perasaan Cinta

Xiao Rou kemudian bertanya sesuatu lagi perihal yang dirasakan hatinya pada saat bersama Zhou Yuan, dia bingung dan entah kenapa jantungnya selalu berdebar ketika dekat dengan pemuda itu.

Gadis itu beranggapan bahwa dirinya mungkin sedang sakit dan ini berkaitan dengan Zhou Yuan.

"Mungkin itu perasaan cinta..." Zhou Yuan menjawabnya dengan canggung. Ia tidak menduga Xiao Rou akan bertanya hal sensitif seperti itu padanya.

"Cinta? Apa itu?"

Zhou Yuan menggaruk telinganya, ia tidak memahami bagaimana Xiao Rou jadi tidak mengerti perasaan emosinya sendiri atau mungkin karena gadis itu baru merasakan perasaan cinta pertama kalinya.

"Ehm, jadi begini... Cinta itu ketika Nona Xiao menyukai seorang laki-laki lebih dari sekedar teman, sulit menjelaskan perasaan cinta dengan kata-kata tapi yang pasti Nona Xiao akan merasa senang ketika melihatnya, selalu memikirkannya setiap waktu, cinta akan membuat Nona Xiao selalu ingin bertemu dan ingin bersamanya setiap saat..."

Zhou Yuan belum berpengalaman soal asmara di kehidupan pertama meski mental umurnya telah berusia empat puluh tahun lebih, tapi sebagai orang yang mentalnya telah dewasa setidaknya ia mengerti perasaan cinta itu secara umum.

Zhou Yuan melihat gadis itu masih sedikit tidak memahami mengenai penjelasannya tetapi Zhou Yuan tidak mau menerangkan hal itu lebih jauh.

"Nona Xiao sebaiknya kau bertanya hal ini pada Kakekmu, dia pasti lebih mengerti soal cinta daripada aku."

Zhou Yuan yakin saat tiba waktunya gadis itu mengerti kata cinta, ia mungkin akan malu dan menyesali telah bertanya hal tersebut padanya.

Saat situasi mendadak canggung, beruntung seorang pelayan mendatangi keduanya.

"Tuan Muda, maaf mengganggu sebelumnya... Ketua Keluarga sudah pulang dari perjalanan dan kini memanggil Tuan Muda untuk menghadap."

Zhou Yuan mengangguk pelan, ia akan pergi ke sana. Zhou Yuan kemudian berpamitan pada Xiao Rou.

"Nona Xiao, kita akan bertemu besok lagi."

"Baik Gu-... Maksudku Saudara Yuan."

Zhou Yuan tersenyum sebelum berbalik dan melambaikan tangannya.

Xiao Rou melihat tubuh Zhou Yuan semakin menjauh sebelum akhirnya menghilang, Xiao Rou memegang dadanya, terasa jantungnya kini berdebar lebih cepat.

"Cinta ya?"

Secara tidak sadar senyuman terukir di bibir Xiao Rou, meski gadis itu kurang mengerti penjelasan arti cinta tetapi perkataan Zhou Yuan sebelumnya memang benar, ia selalu merasa senang ketika melihat Zhou Yuan dan memikirkannya setiap saat. Xiao Rou bahkan secara diam-diam selalu menanti Zhou Yuan setiap paginya.

***

Zhou Yuan memberikan hormatnya di depan singgasana Zhou Bing, disana hanya mereka berdua yang ada.

Zhou Yuan sudah mendengar bahwa kakeknya itu telah pergi ke suatu tempat selama dua bulan terakhir ini, sebab itu kepemimpinan di serahkan pada ayahnya selama beberapa waktu.

"Ketua, Yuan memberi hormat padamu..." Zhou Yuan menyatukan tangannya dengan posisi berlutut.

"Yuan'er sudah kakek bilang kau tidak perlu formal seperti itu. Kemari lah ada yang ingin Kakek berikan padamu..." Zhou Bing tersenyum dengan lembut.

Zhou Yuan mengangguk lalu berjalan mendekat ke arah kakeknya, tampak Zhou Bing sedang berusaha menyembunyikan sesuatu.

"Yuan'er, seberapa kuat tingkatanmu menjadi seorang pendekar sekarang?"

"Kekuatanku belum bertambah semenjak aku membuka gerbang dantian, Kakek, aku masih berada di tingkat pendekar Alam Perunggu Tahap 1."

"Hm, kau benar dan tentu saja karena Kakek belum pernah memberikan sumberdaya padamu..." Zhou Bing tertawa kecil sebelum kemudian mengeluarkan kantong kulit cukup besar di balik jubahnya lalu diberikan pada cucunya itu "Coba buka ini, mungkin kau akan suka?"

Zhou Yuan mengangguk lalu membuka kantong kulit itu sebelum matanya tiba-tiba melebar diikuti tarikan nafas yang dalam.

"Kakek, ini..."

Zhou Yuan tidak bisa berkata-kata saat melihat kantong kulit tersebut berisi pil sumberdaya yang berharga untuk peningkatan beladirinya.

"Kakek, apakah ini semua untukku?" Zhou Yuan bertanya dengan sedikit terbata-bata.

"Hm, memang kau pikir ini untuk siapa lagi." Zhou Bing mencubit pipi Zhou Yuan dengan gemas.

Zhou Yuan tersenyum lebar, ia tak menduga akan diberi sumberdaya sebanyak ini dengan gratis, dengan pemahamannya di kehidupan pertama tidak sulit baginya menerobos ke tingkatan selanjutnya dengan pil sebanyak ini.

Zhou Yuan tidak lupa berterima kasih pada Zhou Bing, segera ia berlari kecil dan langsung pergi menuju rumahnya.

Zhou Bing yang melihat tingkah cucunya itu tertawa kecil, ia memang sengaja membeli pil banyak-banyak untuk cucunya tersebut.

Biarpun sangat mahal dan menguras kantong uangnya hal tersebut akan sebanding ketika Zhou Yuan tumbuh menjadi sosok pendekar yang kuat.

"Jika Yuan'er tumbuh dengan baik, mungkin dia akan menjadi sosok yang terkenal di dunia persilatan..." Zhou Bing tersenyum, ia merasa bangga dengan lahirnya Zhou Yuan di keluarganya.

Disisi yang berbeda, yang pertama-tama Zhou Yuan lalukan adalah melihat jenis pil-pil pemberian kakeknya, bukan hanya jumlahnya sangat melimpah tetapi setiap pil yang diberikan kakeknya itu merupakan pil berkualitas tinggi.

Zhou Yuan yakin untuk membeli pil sebanyak ini memerlukan uang yang tidak sedikit.

"Pil Mata Emas, Pil Embun Salju, mereka berguna untuk mempercepat pembentukan lingkaran tenaga dalamku..." Zhou Yuan sangat antusias saat mengenal beberapa pil tersebut.

Zhou Yuan paling membutuhkan pil untuk peningkatan jumlah tenaga dalamnya, bagaimanapun, penempaan fisik membutuhkan banyak sekali tenaga dalam saat prosesnya.

Setelah memilah dan memilih, Zhou Yuan mulai mengonsumsi pil-pil tersebut kedalam tubuhnya satu persatu sebelum mencoba memurnikannya.

Zhou Yuan duduk bersila di atas tempat tidur dengan konsentrasi yang amat tinggi, setiap pil butuh waktu beberapa jam untuk pemurnian.

Setidaknya ia membutuhkan waktu dua jam hingga tubuh Zhou Yuan berhasil menyerap khasiat pil tersebut, bukan hanya membantu pembentukan tenaga dalam saja tapi ada beberapa pil yang berguna untuk organ fisik lainnya.

'Aku tidak menduga ini akan menjadi sedikit lebih mudah...' Zhou Yuan tersenyum dengan lebar.

Seingatnya pembentukan tenaga dalam cukup sulit dilakukan tetapi sekarang justru Zhou Yuan dapat melakukannya dalam sekali percobaan.

Zhou Yuan berpikir hal ini disebabkan karena Tubuh Raja Langitnya.

Zhou Yuan kemudian menelan pil lainnya sebelum mulai berkonsentrasi kembali, malam itu Zhou Yuan menghabiskan waktunya bermeditasi.

Dibeberapa minggu setelah diberi sumberdaya, Zhou Yuan akhirnya memilih untuk menerobos ke tingkatan selanjutnya.

"Ini... Kenapa bisa?!"

Tiba-tiba Zhou Yuan merasakan ada sensasi ganjil sesudah menerobos, seharusnya saat ini dia telah berada di tingkat pendekar Alam Perunggu Tahap 2 namun yang dirasakannya justru berbeda.

Ketika penerobos itu terjadi justru kekuatan Zhou Yuan lebih kuat dari sekedar pendekar Alam Perunggu Tahap 2 biasa, persisnya kekuatannya telah melompat ke tingkatan pendekar yang berada di Alam Perunggu Tahap 6.

"Ini... Kenapa aku langsung naik ke Tahap 6? Bukankah seharusnya aku naik ke Tahap 2?" Zhou Yuan tidak bisa menahan rasa keterkejutannya.

Satu hal yang terlintas di pikirannya yaitu dikarena tubuhnya yang istimewa, sepertinya tenaga dalam Yin membuat Zhou Yuan menjadi sosok pendekar yang istimewa juga.

1
Dony Surya
nyulingnya pakai suling cobra India
Dony Surya
bunga malam pun cepet kendornya kalau ga rajin nge gym
Anto Tobeck
makin tinggi tingkatan nya makin bertele tele wkwkwkw
Anto Tobeck
harus membunuh dengan diam diam
tapi bertarung di atas genteng wkwkwkw
Anto Tobeck
pendekar opo Meridian tingkat tinggi
di racun Ndak tau
yifeii yifeeei
Marleni 2609
makin seru..
Anto Tobeck
Jiang long terkejut
padahal baru kemarin ketemu pasperang di klan Xiao
bareng Xiao fan wkwkwkw
ngana PE body
Anto Tobeck
wkwkwkwkw pie toh mc nya biar berlatih sampe alam langit malah Ndak mau kacau bah
Anto Tobeck
polos beda tipis sama begok ya gini wkwkwkw
rahasi kok di sebutin semua
Anto Tobeck
serap lagi batu roh biar Ndak abes tenaga
Anto Tobeck
wkwkwkw kondisi tenaga dlm menipis
6000 lingkaran
mangkanya ada waktu berlatih di segerakan thooor
jeniu kok makin longor tambah besar
udah mo kawen wkwkwkw
Anto Tobeck
di suruh latihan cepat naikkan tenaga dalam malah men cewek aja wkwkwkw
Anto Tobeck
masih tetap 6000 lingkaran
Anto Tobeck
katanya mo nambah kekutan pas di kediaman eh malah sudah pigi
Anto Tobeck
udah di kasih batu roh tinggal serap
biar makin kuat...banyak jalan jalan
Anto Tobeck
mengulur Waktu biar ceritanya panjang wkwkwkww
Anto Tobeck
lama kaleee begadoh nya Ndak siap siap kebanyakan cerita cerita wkwkwkw
Anto Tobeck
pada pertandingan di akademi
bagus penulisan nya
kenapa pas berantem di sini kurang sedap ya bacanya
Anto Tobeck
setelah 3 tahun bukan nya pulang dulu malah maen maen lagi wkwkwkw
katanya rindu mamak Ama bapak wkwkwkw
Anto Tobeck
di pertengahan sudah enak bacanya tanpa banyak ulasan
sampai chapter ini banyak lagi ulasan nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!