NovelToon NovelToon
Kami Menyerah!

Kami Menyerah!

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / Cerai / One Night Stand / Penyesalan Suami / Selingkuh / Berbaikan / Tamat
Popularitas:5.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: Nouna Sagitarius

sudah 6 tahun Freya menikah dengan Abigail Maulana Ferdian, mereka telah di karuniai seorang putri yang sudah berusia 5 tahun.tapi Abi tidak pernah menganggap mereka karena Abi tidak mencintai Freya bahkan saat Freya mengandung dan melahirkan dia tidak perduli karena pernikahan mereka terjadi karena suatu insiden.
"5 tahun mas,,, selama 5 tahun apa pernah mas menggendong atau memperhatikan Dania? " tanya Freya yang mengangkat satu tangan nya.
"karena saya tidak Sudi menggendong anak itu!" ucap Abi.
"kenapa, apa karena Dania terlahir dari wanita miskin seperti ku dan bukan anak seorang model, ingat mas yang anak kandung mu adalah Dania bukan Sherin!" ucap freya.
"iya karena anak itu terlahir dari wanita kampung seperti mu!"ucap Abigail kejam setelah itu dia meninggalkan Freya yang mematung mendengar ucapannya.di saat Freya menangis sebuah tangan kecil menghapus air mata nya.apakah Freya akan bertahan sedangkan yang menjadi alasan nya bertahan sudah menyerah??
baca cerita selengkapnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nouna Sagitarius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

26

setelah Sintya keluar dari ruangan itu mereka menghela nafas nya pelan.

"dasar tidak tau diri!" ucap Arumi yang membuat Freya yang mendengar ucapan nya sedikit melirik nya.

"Tante sudah tau dia adalah mertua mu." kata nyonya Arumi tapi freya hanya diam saja.

"ada ya,mertua sekejam itu!,selama ini saya cuma mendengar mertua vs menantu tapi di sini saya melihat mertua vs cucu sendiri sungguh miris dan keterlaluan!" cerca nyonya Arumi geram.

"begitulah Tante,kalau orang hanya memandang dari status sosial nya " kata Freya.

"tapi jangan jadikan anak sekecil ini jadi korban!" kata mama Arumi yang tidak terima dengan kelakuan orang-orang kaya tadi.

Freya hanya diam dan memberikan senyum tanpa ingin menjawab perkataan Arumi.

"kasian sekali kamu nak, selama ini di abaikan oleh keluarga ayah mu?" ucap nya yang mengelus pipi Dania yang telah tidur.

"kalau begitu jadikan Dania cucu nya Tante" kata Cika yang menimpali ucapan Arumi.

"Cika" panggil Freya yang tidak enak dengan Arumi.

"itu ide yang bagus" sambung Arumi.

saat mereka sedang asyik berbincang tiba-tiba pintu di buka oleh seseorang.

"apa mama sudah selesai" tanyanya dengan intonasi berat dan tidak lupa dengan tatapan dingin nya.

"kamu kalau mau masuk ruangan orang bawa salam,jangan ke biasaan kamu.dan itu wajah nya jangan datar begitu kapan kamu dapat istri kalau kamu selalu dingin dan kaku seperti itu" ucap mama Arumi yang mengomeli anak nya di hadapan freya dan Cika

mendengar ucapan Arumi,Freya dan Cika saling pandang.

"oh iya kenalkan Frey,ini anak Tante nama nya Zaki al mubarak,kamu bisa memanggil nya mas Zaki" kata Arumi yang langsung memperkenalkan anak nya. tapi Freya hanya diam saja dan mata nya menatap ke arah Cika begitu pun dengan Cika tapi Cika memberikan senyum simpul nya.

"Freya kamu dengar Tante kan?" ucap Arumi yang memanggil Freya.

"i,,,iya Tante,Freya dengar".sahut Freya yg langsung menyapa anak nyonya Arumi.

"halo tuan Zaki, saya Freya dan itu adik saya Cika" ucap Freya sedikit gugup karena melihat tatapan mata bak elang itu.

"Hum" hanya itu yang keluar dari mulut Zaki.

"kamu ke biasaan jawab yang benar jangan hum ham seperti itu!" protes mama Ayumi menatap sang anak galak.

"apa sih mah, kalau sudah selesai ayo kita pulang!, Zaki masih ada pertemuan" ucap nya datar dan mengajak mama nya untuk pulang.

"kamu Saja yang pulang, mama masih mau di sini dan mama akan nginap di sini" ucap mama Arumi yang menolak ajakan anak nya.

"mah,,?" panggil Zaki

"apa!, kamu pulang saja dulu, mama masih ingin di sini" kata mama Arumi

"jangan terlalu ikut campur urusan orang mereka bukan siapa-siapa mama sekarang ikut Zaki pulang jangan Buat masalah." kata Zaki datar dan masih mengajak mama nya untuk pulang,walau bagai mana pun mereka bukan siapa-siapa nya Freya.

Mendengar suara bas dan datar Zaki Freya dan Cika sedikit takut.

"sebaik nya tante pulang dulu,besok baru ke sini lagi jangan buat anak Tante marah". Ucap Freya yang menengahi perdebatan antara anak dan ibu itu.

"tidak, pokok nya Tante mau di sini ,dan untuk kamu !" ucap Tante Arumi dan menatap Zaki

"makanya berikan mama cucu dan mantu baru mama pulang!" lanjut nya lagi yang membuat Freya dan Cika saling pandang. Sedangkan Zaki yang mendengar ucapan mama nya sudah tidak kaget lagi karena sudah biasa.

" Zaki sudah pesan online mantu sama cucu untuk mama jadi tunggu saja sampai Zaki yang membawa nya ke rumah!" jawab Zaki datar dan langsung menarik tangan mamanya untuk membawanya pulang.

"lepas kan mama, mama bisa jalan sendiri" kata mama Arumi yang berusaha melepaskan tangan nya dari genggaman tangan anak nya.

"makanya nurut sama Zaki, jangan terlalu ikut campur urusan orang kita bukan siapa-siapa perempuan itu" kata Zaki yang masih menampil kan wajah datar nya, karena tidak ingin membuat Dania terbangun Tante Arumi pun menurut tapi dia ingin berpamitan sama Freya dan Cika.

saat dia ingin protes dengan mama nya ponsel nya berdering dan dia langsung mengangkat nya.

"hummm"

",,,,,,"

"kerjakan!, saya beri kalian waktu dua hari saya tidak ingin ada kata gagal!" ucap nya dengan wajah datar dan dingin,setelah mengatakan itu Zaki kembali melihat mama nya

"sudah,kita pulang!" ucap nya dengan suara berat dan di iyakan sama mama nya.

"maaf kan anak Tante ya Frey, sebenar nya dia baik cuma dia sedikit kaku karena belum mendapat kan jodoh nya" ucap mama Arumi yang mengatai anak nya sendiri.

Zaki yang mendengar ucapan mama nya hanya acuh saja dan tidak memperdulikan nya.

setelah kepergian nyonya Arumi dan juga anak nya yang datar itu Cika dan Freya duduk bersebelahan dan Cika memulai obrolan.

"bagaimana dengan perceraian kakak?" tanya Cika

"tunggu tiga hari lagi" jawab Freya yang sebenar nya merasa lelah.

"apa kakak sudah pikirkan matang-matang untuk bercerai" kata Cika yang masih memikir kan perasaan Dania.

"sudah,,,bahkan sebelum kejadian ini Kakak sudah ingin bercerai,tapi karena Dania masih menginginkan ayah nya kakak harus bertahan dan sekarang Dania sudah menyerah apa yang harus kakak pertahankan lagi?" kata Freya yang memandang ke arah Dania.

"Cika akan mendukung kakak untuk bercerai dari mas abi" ucap Cika mendengar penuturan Freya memang benar, apa yang harus di pertahankan kan lagi.

"kakak tidak ingin membuat mental Dania rusak karena memikir kan urusan orang dewasa, kakak juga tidak ingin Dania selalu mengemis dan melihat ayah nya selalu menolak nya" ungkap Freya lagi.

"kamu lihat kan tadi?, sampai kapan pun mereka tidak akan mau mengakui Dania, kalau hanya kakak yang mereka benci kakak terima tapi ini Dania, dia masih kecil untuk mendapat kan perlakuan seperti itu dan dia juga tidak tau apa-apa" lanjut nya lagi.

"tapi seandai nya mereka meminta maaf dan sudah menyadari kesalahan Meraka apa kakak akan memaaf kan mereka?" kata Cika hati-hati walaupun itu tidak mungkin.

"aku bisa saja memaaf kan mereka karena kesalahan mereka, wajar nama nya juga manusia tidak luput dari rasa khilaf dan dosa. Tapi untuk melupakan perbuatan mereka kakak tidak bisa karena perbuatan mereka itu sudah melekat di hati kakak." ucap nya yang membuat Cika kembali bertanya.

"kalau seandai nya mas abi benar-benar berubah dan menyesali perbuatan nya dan meminta kesempatan ke dua,apa kakak tidak ingin mempertimbangkan nya dan memberi nya kesempatan?" tanya Cika hati-hati

"bahkan Kakak sudah memberikan nya kesempatan 5 kali tapi dia tidak menyadari nya?"ungkap Freya.

"maksud kakak?" tanya Cika yang tidak mengerti

"bukan cuma sekali atau dua kali kakak memberinya kesempatan, selama 5 tahun kakak memberinya kesempatan untuk membuat nya tersadar dari kelakuan nya,tapi dia masih saja melakukan kesalahan dan bahkan makin menjadi.dan sekarang kakak sudah menyerah dan sudah tidak ada kesempatan lagi!, hati kakak sudah tertutup untuk mas abi, kakak tidak ingin kembali pada orang yang sudah membuat mental kakak hampir tidak waras dan jalan satu-satunya adalah berpisah.

Mendengar ungkapan hati Frey Cika pun langsung memeluk Freya dan menangis karena dia tahu kehidupan istri kakak dari sepupunya ini.

"maaf kan Cika yang bertanya seperti ini, maaf kan Cika yang membuka luka hati kakak,apapun keputusan kakak,Cika akan mendukung nya bila perlu Cika akan menyuruh bang Arsil meminta teman nya untuk membantu kakak, atau Cika akan hubungi bang Devan untuk membantu kak Arsil" ucap cika yang menangis di pelukan Freya.

"tidak usah, bang Devan adalah pengacara nya mas abi?" terang Freya yang membuat Cika teriak dan melepas kan pelukan nya.

...****************...

1
💞DARRA💞💖
kesempatan kedua lah 5 th aja itu udah 5x360hari=1800hari menyakiti istri dan anak berarti udah 1800x diberi kesempatan kok bisa bilang kesempatan ke 2🤣
Lili Inggrid
bagus...
Sandisalbiah
mungkin kalau tuan Ferdian datang dgn membawakan madu utk Sintya baru deh dia sadar sakitnya di selingkuhi..
Sandisalbiah
susah memang ngasih penjelasan dan pengertian pdanusia berhati dan berotak batu.. gak bakalan mengerti mereka.. bahkan sudah jelas keburukan , kebejatan mereka terungkap toh nyatanya mereka gak nyadar krn apa.. krn mereka bukananusia... mereka itu sekawanan keledai yg lagi kospley jd manusia.. makanya otaknya gak bisa mikir..
Sandisalbiah
kalau kata MAAF itu berfungsi dan berpengaruh maka org bakal mikir dua kali kalau akan melakukan kesalahan... nyatanya kata maaf itu sekedar formalitas atau basa basi bahkan gak bisa mengurangi rasa sakit dr sang korban kan..?
Sandisalbiah
tp emang yg namanya pelakor dimana aja selalu merasa paling benar.. kospley jd yg paling tersakiti dgn drama najisnya, kadang merasa yg paling berhak menguasai.. merasa paling menang padahal hasil merampas... dan yg paling menyedihkan ini para pelakor itu lupa kalau perbuatanya menyakiti, merebut milik org lain itu merupakan dosa besar...
Sandisalbiah
Zaki yg ada di belakang Derren..
Sandisalbiah
wow.. apa mereka juga kerjaa sama dgn Zaki..?
Sandisalbiah
munafik sekali si Abi ini, bunglon aja kala kalau soal berkamuflase ama si Abi ini...
Sandisalbiah
boleh gak sih.. kalau aku panggil si Abi ini Anj*ng... harusnya nama dia bukan Abi krn kebagusan.. harusnya di tambah huruf B di awal namanya... bangke emang dia ini.. nambah dosa aja..
Sandisalbiah
Abi bukan manusia..
Sandisalbiah
roda itu berputar Abi, hukum tabur tuai juga nyata adanya... utk semua perlakuan mu selama lima tahun pd Freya dan Dania itu sangat tersusun Dania... bahkan binatang saja yg tak punya akal pikiran masih menyayangi anaknya tp kamu bahkan lebih buruk dr seekor binatang... luar binasa...!!
Sandisalbiah
Abi lagi kesurupan makanya tiba-tiba dia jemput Dania, Arsil
Sandisalbiah
good job Freya... jgn pernah melihat ke belakang utk org² yg hanya memberi rasa sakit, demi kewarasanmu sendiri...
Sandisalbiah
itu bukti nyata kalau anak dan istri anda itu punya kelainan jiwa alias gak waras, tuan Ferdinanmakanya cara berfikirnya juga agak lain... menyayangi ank org tp malah menyakiti darah dagingnya sendiri...
Sandisalbiah
good setidaknya ada seseorang yg otaknya normal sehingga dia masih berpihak pd Freya...
Sandisalbiah
kamu emang lebih cocok jadi jin penguntit dr pd jadi ayah, Abi... krn pas jd ayah kamu tuh gak tau apa kewajiban dan tanggung jawabmu... jd mubajir punya seratus ayah tp gak guna...
Sandisalbiah
bapak lu Knut...
anaa
ceritanya kereeen, mkasih udah bikin karya sebagus ini ya thoor/Smile/
Nur Hayati
jgn mau kembali to rujuk sama abi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!