NovelToon NovelToon
Pembunuh Bayaran Terlahir Kembali Jadi Gadis Desa Yang Bodoh

Pembunuh Bayaran Terlahir Kembali Jadi Gadis Desa Yang Bodoh

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Spiritual / Reinkarnasi / Time Travel / Sistem
Popularitas:6k
Nilai: 5
Nama Author: Dayucanel

Tang Qiyue adalah seorang pembunuh bayaran nomer satu, dijuluki "Bayangan Merah" di dunia gelap. Di puncak kariernya, dia dikhianati oleh orang yang paling dia percayai dan tewas dalam sebuah misi. Saat membuka mata, dia terbangun dalam tubuh seorang gadis desa lemah bernama Lin Yue di Tiongkok tahun 1980.

Lin Yue dikenal sebagai gadis bodoh dan lemah yang sering menjadi bulan-bulanan penduduk desa. Namun setelah arwah Tang Qiyue masuk ke tubuhnya, semuanya berubah. Dengan kecerdasannya,kemampuan bertarungnya, dan insting tajamnya, dia mulai membalikkan hidup Lin Yue.

Namun, desa tempat Lin Yue tinggal tidak sesederhana yang dia bayangkan. Di balik kehidupan sederhana dan era yang tertinggal, ada rahasia besar yang melibatkan keluarga militer, penyelundundupan barang, hingga identitas Lin Yue yang ternyata bukan gadis biasa.

Saat Tang Qiyue mulai membuka tabir masalalu Lin Yue, dia tanpa sadar menarik perhatian seorang pria dingin seorang komandan militer muda, Shen Liuhan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dayucanel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14: Ultimatum

Waktu semakin menipis.

Setelah serangkaian serangan presisi dari pemburu waktu, markas Shen Liuhan mulai goyah. Logistik mereka terputus, beberapa gudang hancur, dan komunikasi militer sering terganggu oleh sinyal aneh yang bahkan Xu Ming tidak bisa lacak.

Lin Yue tahu, ini adalah peringatan.

Dan peringatan itu akhirnya datang dengan jelas.

Sore itu, seorang kurir tak dikenal mengantar sebuah surat kecil yang hanya berisi dua kalimat singkat.

"Pertemuan terakhir. Dermaga Timur, tengah malam. Datang sendiri."

Lin Yue meremas surat itu. Ia tahu, ini bukan sekedar undangan. Ini adalah ultimatum.

Jika ia tidak datang, Qin Mo dan para pemburu waktu akan menghabisi Shen Liuhan dan menghancurkan semua yang telah ia bangun di era ini.

"Aku harus pergi," kata Lin Yue dengan suara berat saat menemui Shen Liuhan malam itu.

Shen Liuhan menatapnya dalam."Kau tidak boleh pergi sendirian."

Lin Yue menggeleng. "Kau tahu mereka hanya ingin aku. Jika kau ikut, mereka akan menggunakan mu untuk mengancam ku."

Shen Liuhan meraih tangan Lin Yue dan menggenggamnya erat. "Kau tahu aku tidak akan membiarkanmu menghadapi ini sendirian."

"Aku sudah biasa menghadapi mereka sendirian seumur hidupku." Lin Yue tersenyum lemah. "Tapi sekarang, aku punya alasan untuk bertahan."

Shen Liuhan menatap mata Lin Yue, seolah ingin mengukir wajahnya dalam-dalam di ingatannya. "Kalau kau tidak kembali..."

"Aku pasti kembali," potong Lin Yue cepat. "aku berjanji."

Tengah malam, Lin Yue berdiri di tepi dermaga yang sepi. Angin laut menerpa rambutnya, udara dingin menusuk tulang.

Qin Mo muncul dari balik bayangan, diikuti dua pemburu waktu lainnya yang mengenakan pakaian hitam dengan emblem organisasi yang sama seperti yang dipakai Lin Yue di masa lalu.

"Kau datang," ujar Qin Mo tanpa ekspresi.

"Kau tahu aku tidak punya pilihan."

Qin Mo melangkah pelan."Organisasi memberiku satu misi terakhir. Bawa kau pulang. Atau membunuhmu di tempat."

Lin Yue mencabut pisau kecil dari balik pinggangnya. "Kalau begitu, kita selesaikan sekarang."

Senyum tipis terukir di wajah Qin Mo. "Aku tahu kau akan memilih bertarung."

Pertarungan pun pecah. Lin Yue bergerak lincah, mengandalkan semua keterampilan bertarung yang telah ia latih selama bertahun-tahun. Qin Mo dan dua pemburu lainnya mengeroyoknya dengan serangan yang nyaris mustahil dihindari oleh orang biasa.

Namun, Lin Yue bukan orang biasa.

Setiap tusukan, setiap tendangan, setiap gerakan pisau, adalah bagian dari tarian kematian yang sudah ia kuasai.

Namun, mereka bertiga jauh lebih kuat dari yang ia duga. Lin Yue mulai kehilangan tenaga. Luka-luka kecil mulai memenuhi tubuhnya.

"Aku tidak akan membiarkanmu menghancurkan hidupku," desis Lin Yue sambil memaksa berdiri.

Qin Mo mendekat, menodongkan senjata ruang waktu alat dari masa depan yang bisa membekukan orang dalam satu dimensi.

"Aku sudah memberimu pilihan, Yue."

Lin Yue menutup mata. "Aku sudah memilih."

Tida-tiba...

DOR...!

Suara tembakan menggema di udara malam.

Qin Mo terhuyung dan terpaksa menjatuhkan senjata ruang waktu dari tangannya. Lin Yue membuka mata dengan cepat dan melihat Shen Liuhan berdiri tidak jauh darinya, memegang senapan yang masih berasap.

"Aku sudah bilang aku tidak akan membiarkanmu sendirian," ujar Shen Liuhan dengan dingin.

Xu Ming dan pasukan militer muncul dari balik kegelapan, langsung mengepung Qin Mo dan para pemburu.

Qin Mo menatap Lin Yue dengan sorot rumit. "Kau melibatkan sejarah. Kau melibatkan masa depan."

"Aku melibatkan orang-orang yang mencintaiku," Jawab Lin Yue dengan tegas.

Qin Mo akhirnya mengangguk pelan. "Kau menang, kali ini."

Ia dan dua pemburu waktu lainnya menghilang dalam cahaya biru, kembali ke dimensi. mereka kalah, tapi mungkin belum menyerah sepenuhnya.

Lin Yue terhuyung dan Shen Liuhan langsung menangkapnya. "kau bodoh. Kenapa selalu ingin mengorbankan diri?"

Lin Yue tersenyum lemah."Karena aku tidak ingin kehilanganmu."

Shen Liuhan memeluknya erat."Kau tidak akan kehilangan aku. Selama aku hidup, aku akan selalu bersamamu."

Lin Yue membiarkan dirinya tenggelam dalam kehangatan pelukan itu.

Untuk pertama kalinya dalam hidupnya, ia benar-benar merasa pulang.

1
Andira Rahmawati
kerennnn👍👍👍
Sribundanya Gifran
lanjut thor💪💪💪
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
Sribundanya Gifran
kereeeeennnnnn
Widia💙
bukannya dia punya sistem too.. kok ga ada kabarnya sekarang
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
Sribundanya Gifran
lanjut crazy up thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!