NovelToon NovelToon
Queen Mafia Jadi Istri Kedua

Queen Mafia Jadi Istri Kedua

Status: tamat
Genre:Romantis / Cintamanis / Mafia / CEO / Nikah Kontrak / Kriminal dan Bidadari / Tamat
Popularitas:2.3M
Nilai: 5
Nama Author: Lunoxs

Vexana adalah seorang Queen Mafia, agar terbebas dari para musuh dan jeratan hukum Vexana selalu melakukan operasi wajah. Sampai akhirnya dia tiba di titik akhir, kali ini adalah kesempatan terakhirnya melakukan operasi wajah, jika Vexana melakukannya lagi maka struktur wajahnya akan rusak.

Keluar dari rumah sakit Vexana dikejutkan oleh beberapa orang.
"Ibu Anne mari pulang, Pak Arga sudah menunggu Anda."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lunoxs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9 - Clarke Super Mall

Vexana mengulurkan tangan kanannya meminta uang, sementara Arga masih sangat terkejut dengan semua sikap Anne pagi ini.

Kemarin saat mengaku lupa ingatan Anne masih menundukkan kepala meski sedikit, tapi sekarang Anne telah benar-benar membalas tatapannya tanpa takut sedikitpun.

Jika Anne hanya pura-pura lupa ingatan pasti akan nampak kegugupannya meski sedikit, tapi sejak tadi Arga sedikitpun tidak melihat kegugupan tersebut. Kini Anne kelewat percaya diri. Seolah Arga sedang menghadapi orang lain, bukan Anne.

"Buka pintunya atau beri aku uang? Jangan lama-lama mengambil keputusan," ucap Vexana yang tidak sabaran. Dia selalu melakukan semuanya dengan cepat, karena itulah cerewet sekali saat bicara.

Terpaksa Arga mengeluarkan dompet di saku celananya, mengeluarkan sebuah kartu dan menyerahkanya pada Anne.

Bicara dengan Anne sekarang membuatnya seperti kehilangan arah, sampai tak bisa berpikir jernih. Kata-kata Anne yang spontan seperti sihir bagi Arga, sampai membuatnya tanpa sadar patuh.

"Ini isinya berapa? Apa tidak ada black card?" tawar Vexana, memandang kartu debit berwarna hitam juga tapi bukan black card yang sesungguhnya.

Pertanyaan itu bagi Vexana sangat sederhana, tapi membuat Arga semakin mendelik. "Ambil ini dan pergilah, pulang sebelum jam 5 sore. Aku akan memanggil dokter untuk memeriksa keadaan mu," balas Arga.

"Dokter?"

"Sepertinya kamu bukan hanya mengalami gegar otak ringan, tapi amnesia akut."

'Astaga,' batin Vexana, langsung siaga. Bagaimana jika kabar amnesia akut ini sampai tersebar di dunia hitam, bukankah akan bahaya jika terhendus musuh. Rasanya untuk mendapatkan sakit amnesia akut Vexana harus mengalami kecelakaan hebat, sementara alasannya kemarin hanya jatuh sedikit.

Bukankah itu mencurigakan?

'Ya ampun, apa meminta uang pada suami adalah sikap yang berlebihan?' batin Vexana. Bertahan seperti ini sangat sulit dia lakukan, sebab biasanya selalu menyerang.

"Amnesia akut, aku tidak seperti itu," balas Vexana, dia menurunkan tangannya yang tadi minta uang. Kini mulai menatap Arga dengan wajah memelas.

"Kamu tidak mau periksa dokter?"

"Mau, tapi rasanya itu terlalu berlebihan."

"Tidak, seseorang yang mengandung anakku haruslah wanita yang waras. Jadi memeriksakan dirimu ke dokter bukanlah hal yang berlebihan."

'Sial, apa dia baru saja mengatakan bahwa aku gila?' batin Vexana. Dia menunduk mengatur rencana, namun di mata Arga seperti itulah harusnya Anne. Menurunkan pandangannya tak berani membalas tatapan.

"Jadi berbelanja baju?" tanya Arga.

"Tentu saja jadi, belanja yang utama, masalah dokter pikir saja nanti," balas Vexana keceplosan. "Tidak tidak, maksudku. Iya Mas jadi belanjanya, aku akan pulang sebelum jam 5 sore," ucap Anne memperbaiki kata-katanya.

Sungguh, Arga benar-benar tak menemukan Anne yang dulu di diri Anne yang sekarang. Kecuali wajahnya.

Seolah ada wanita asing yang menggunakan wajah Anne dan datang ke rumah ini.

Vexana kemudian mengambil kartu milik Arga dan segera pergi dari sana. Meninggalkan Arga yang terdiam mematung. Tatapan Arga kemudian tertuju pada tatanan meja makan yang berubah. "Bi," panggil Arga pada seorang pelayan.

"Iya, Tuan."

"Siapa yang merubah tatapan meja makan?"

"Nyonya Anne Tuan, kata beliau 'Mulai sekarang, kita makan dengan sinar matahari pagi, baik untuk tubuh dan jiwa."

"Dia bicara seperti itu?"

"Benar, Tuan."

'Anne,' gumam Arga di dalam hati, tak habis pikir. Jatuh kecil namun membuat perubahan yang sangat besar.

Pagi ini Arga melewatkan sarapannya, dia memutuskan untuk mengikuti kemanapun Anne pergi hari ini.

"Pak, Clarke Super Mall ya," titah Anne pada sang supir.

1
yudi yudi
👍
Ricka Monika
mantab 👍
Ricka Monika
bisa jd jodoh si Anne ini,tp tolong karakternya di ubah lah jangan terlalu lemah jd wanita padahal sudah kaya
Hariyanti
Terima kasih Thor 🥰 ceritanya bagus, menghibur dan menyenangkan 👍👍
Hariyanti
happy ending Thor 🥰
Hariyanti
bersiaplah utk dijemput Donna 😬😬😬
Hariyanti
ga usah terlalu khawatir Anne.kamu kan punya perusahaan dan masih bisa tinggal ditempat yg layak.🤔
Hariyanti
sakit jiwa....😬🤦
Hariyanti
semoga Donna tdk menemukan jejak Anne
Hariyanti
karena dalang dr semua kerumitan adalah donna.sedangkan ana adalah korban yg tdk sengaja terjebak dlm situasi yang rumit.🤔
Hariyanti
emang bebal.....🤦 suka sekali cari kambing hitam 🤦😬
Hariyanti
😭😭😭😭😭😭🥰🥰🥰
Hariyanti
😍😍😍😍😍🥰
Siulin Randa
bagus
Hariyanti
trus apa nih selanjutnya 🤭🤔
Hariyanti
gemesnya....🤭
Hariyanti
mereka memang blm sempat bicara.saat itu Arga mungkin terlalu terkejut dgn fakta yang ada 🤔
Lulu
sangat keren
Ricka Monika
ck pembantunya jujur amat kasih alamat palsu jg si Dona bakalan tdk tahu dia
Hariyanti
bingung asli ...... kenapa dulu kabur trus.... skrg mau balikan 🤦
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!